PRESKAS
TINJAUAN
PUSTAKA
Insidens eritroderma sangat bervariasi, menurut penelitian dari 0,9-70 dari 100.000
populasi. Penyakit ini dapat mengenai pria ataupun wanita namun paling sering pada pria
dengan rasio 2 : 1 sampai 4 : 1, dengan onset usia rata-rata > 40 tahun, meskipun eritroderma
dapat terjadi pada semua usia. Insiden eritroderma makin bertambah. Penyebab utamanya
adalah psoriasis. Hal tersebut seiring dengan meningkatnya insidens psoriasis.
Anak-anak bisa menderita eritroderma diakibatkan alergi terhadap obat. Alergi terhadap
obat bisa karena pengobatan yang dilakukan sendiri ataupun penggunaan obat secara
tradisional
ETIOLOGI
Penyakit Kulit Penyakit Sistemik Obat-obatan
Dermatitis atopik Mikosis fungoides Sulfonamid
Kuinidin
Kaptopril
PATOFISIOLOGI
Fokus pada manajemen gejala dengan istirahat dan perawatan luka yang tepat,
termasuk mandi air hangat, dressing basah, steroid topikal ringan, dan emolien lunak
Penatalaksanaan kasus idiopatik mungkin termasuk emolien, steroid oral atau topikal,
metotreksat, azathioprine, PUVA, atau modalitas lain tergantung pada respon pasien
KOMPLIKASI
Limfadenopati
Hepatomegali
Gagal jantung
Nama : Tn. W
Umur : 56 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Tukang batu
Agama : Islam
Alamat : Sukoharjo
No. RM : 065252
Tanggal masuk : 23 Agustus 2020
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
RPS : Pasien datang ke Poli RS UNS untuk kontrol pasca rawat inap. Pasien
mengeluh seluruh kulit kemerahan disertai rasa panas,nyeri, gatal, dan kaku.
Keluhan dirasakan terus menerus. Keluhan bermula saat 6 tahun yang lalu muncul
gatal di dada sebelah kanan selebar koin. Semakin lama semakin parah dan
menyebar hingga ke seluruh tubuh. Pada awalnya pasien hanya beli obat di apotek
(pasien tidak tau nama obatnya), namun karena tidak ada perubahan akhirnya
pasien berobat ke klinik dan rumah sakit. Oleh dokter, pasien diberikan PCT dan
setelah konsumsi obat tersebut, keluhan semakin melebar. Terkadang pasien
merasa kedinginan namun juga merasa panas pada kulitnya. Ketika udara dingin,
pasien merasa kaku dan rasa panas pada kulit menjadi berkurang. Pada 9 Agustus
2020, kondisi pasien memburuk dan harus dirawat inap hingga 12 hari. Keluhan
mual (-), muntah (-). Tidak ada demam, tidak terjadi penurunan berat badan. BAB
dan BAK dbn.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat DM : disangkal
Riwayat HT : disangkal
Riwayat DM : disangkal
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI
RIWAYAT KEBIASAAN
Pasien makan 2-3 kali sehari, dengan nasi, lauk-pauk, serta sayur. Lauk pauk berupa
tahu, tempe, daging ayam dan terkadang ikan. Nafsu makan pasien baik. Pasien memiliki
kebiasaan mandi 2 kali sehari. Pasien jarang berolahraga. Pernah merokok (sekitar 7
tahun yang lalu), tidak mengonsumsi alkohol. Pasien memiliki kebiasaan mengganti
handuk kurang lebih 2 minggu sekali dan mengganti baju setiap kali mandi. Pasien
mandi menggunakan sabun dan shampoo.
PEMERIKSAAN FISIK
Telinga
Deformitas (-/-), darah (-/-), sekret
(-/-), simetris kiri dan kanan
Mata
konjungtiva pucat (-/-), sklera
ikterik (-/-),
Hidung
Nafas cuping hidung (-),
deformitas (-), darah (-/-), sekret
(-/-).
Leher
Simetris, trakea di tengah, benjolan (-),
distensi vena leher (-)
Abdomen
Terdapat eritem dan skuama pada kulit,
Pergerakan dinding dada Simetris dalam
keadaan statis dan dinamis, Ictus kordis tidak
terlihat
Thorax
Terdapat eritem dan skuama pada
kulit, perut lebih tinggi dari dinding
dada, tidak distensi
Ekstremitas
+ + - -
+ + + +
Eritem dan skuama Oedem
STATUS DERMATOLOGIS
a) Regio: Generalisata
b) Elfloresensi primer: makula eritema, makula hiperpigmentasi
c) Elfroresensi sekunder: skuama
d) Elfloresensi spesifik/khusus: -
e) Sifat-sifat UKK : Seluruh tubuh, bentuk teratur, berbatas tegas, ukuran bervariasi
f) Pembengkakan kelenjar: tidak ada
g) Tes-tes yang dilakukan: -
STATUS NEUROLOGIS
FOTO KLINIS
FOTO KLINIS
DIAGNOSIS
Banding
1. Dermatitis
seboroik
2. Psoriasis vulgaris
DIAGNOSIS
KERJA
1. Erythroderma et cause
Dermatitis seboroik dd
Psoriasis vulgaris dd
Efek samping obat
TATALAKSANA
Edukasi - MP 40 mg/hari
penyebabnya - Loratadin 1x 10 mg
- Menjelaskan cara pencegahan
- Vaselin albumin 40 gram
- Menjelaskan mengenai pilihan terapi dan
- Carmed 20% 3x 1 hari sesudah
kemungkinan efek samping serta hasilnya
mandi
- Menjelaskan mengenai prognosis
PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad sanam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : bonam ad bonam
Ad kosmetikum : dubia ad bonam
THANKYOU