Anda di halaman 1dari 26

Disusun oleh : Rizki Haryadi Saputro 110.006.

230

LAPORAN KASUS
Identitas pasien
Nama Umur

Jenis kelamin
Alamat Pendidikan Pekerjaan Agama

: Ny.S : 54 tahun : Perempuan : sumber :: Ibu rumah tangga : Islam

Anamnesis tanggal 13 september 2012 Keluhan Utama : Kulit kaki dan tangan kering dan gatal Keluhan Tambahan: Riwayat penyakit : Pasien datang berobat ke poli penyakit kulit dan kelamin RSUD gunung jati pada tanggal 13 september 2012 dengan keluhan berupa kulit kaki dan tangan kering dan terasa gatal.Saat terasa gatal pasien merasa ingin sekali untuk menggaruk tempat yang gatal dan setelah menggaruk pasien merasa lebih enak atau nyaman.Keluhan dirasa sejak 1 bulan yang lalu.Pasien belum pernah berobat ke dokter sebelumnya.

Pengobatan yang pernah didapat :

Pasien membeli sendiri salep-salep untuk kulit di apotik. Penyakit lain yang pernah diderita : Penyakit keluarga : Tidak ada anggota keluarga yang memilik keluhan serupa.

Status Generalis / Internis Keadaan Umum : Tampak sakit ringan Kesadaran : Compos Mentis Keadaan Gizi : Baik Tekanan Darah : 120/70mmHg Nadi : 80x/menit Suhu : 36,7c Kepala :Normocephal Thorax :Jantung :BJ I/II reguler,M -,GParu : VBS +/+,Rhonki-,weezing Abdomen :Supel,BU+ ,Hepar:DBN,Limpa:DBN KGB :Tidak ada pembesaran Ekstremitas :Edema -,Sianosis -

Status Dermatologis Inspeksi Lokalisasi Ad.regio


: Pedis et manum

Penyebaran : Simetris Bilateral Jumlah : Multipel Bentuk kelainan : Polimorf Ukuran : Plakat Sirkumskrip Konfigurasi : Konfluens Eflorosensi Primer : Plaque, Eritema,Hiperpigmentasi Eflorosensi Sekunder : Skuama,Likenifikasi

Deskripsi : Tampak plaque,eritema,hiperpigmentasi,skuama dan likenifikasi ad regio pedis et manum,penyebaran bilateral dan simetris.lesi berbatas tegas/sirkumskrip.

Resume Pasien perempuan usia 54 tahun datang dengan keluhan kulit kaki dan tangan kering dan terasa gatal.Keluhan dirasa sejak 1 bulan yang lalu dan belum pernah berobat ke dokter sebelumnya,hanya membeli salep-salep kulit di apotik.Anggota keluarga tidak ada yang memiliki keluhan yang serupa dengan pasien.Pada pemeriksaan status internis dalam batas normal.Pada pemeriksaan status dermatologi tampak plaque, eritema,hiperpigmentasi,skuama dan likenifikasi ad regio pedis et manum,penyebaran bilateral simetris,lesi berbatas tegas/sirkumskrip.

Diagnosis Banding : 1.Liken Simplek Kronik 2. Dermatitis Atopik 3. Psoriasis

Laboratorium (-)
Diagnosis Kerja : Liken Simplek Kronik Rencana Anjuran

-Pemeriksaan kadar IgE serum total


-Pemeriksaan Histopatologi

Pengobatan : Topikal :Kortikosteroid topikal :salep betametason 0.05% oles ditempat lesi 2 kali sehari (siang dan malam). Sistemik :Antipruritus : Loratadin 2x10mg
Edukasi kepada pasien dirumah : 1. Pasien diberitahukan agar tidak menggaruk daerah lesi yang gatal.karena akan memperburuk keadaan penyakitnya. 2. Gunakan sabun yang bersifat netral untuk mandi agar kulit tidak bertambah kering.

Prognosis Quo ad vitam Quo ad fungtionam Quo ad sanam

: ad bonam : ad bonam : ad bonam

Follow up: Kontrol bila obat habis untuk melihat efek dan evaluasi pengobatan yang telah diberikan

Pembahasan Liken Simplek Kronik


Definisi Peradangan kulit kronis,gatal,sirkumsrip,ditandai dengan kulit tebal dan garis kulit tampak lebih menonjol/likenifikasi menyerupai kulit batang kayu,akibat garukan atau gosokan yang berulangulang karena berbagai rangsangan pruritogenik.

Etiopatogenesis Pruritus memainkan peran sentral dalam timbulnya pola reaksi kulit berupa likenifikasi dan pririgo nodularis. Hipotesis mengenai pruritus dapat oleh karena adanya penyakit yang mendasari,misalnya gagal ginjal kronis,obstruksi saluran empedu,limfoma hodgkin,hipertiroid,penyakit kulit seperti dermatitis atopik,dermatitis kontak alergik,gigitan serangga,dan aspek psikologik dengan tekanan emosi.

Gejala Klinis Penderita mengeluh gatal sekali,bila timbul malam hari dapat mengganggu tidur.Rasa gatal memang tidak terus menerus,biasanya pada waktu sibuk,bila muncul sulit sekali untuk ditahan.Penderita merasa enak jika sudah menggaruk,setelah luka,baru menghilang rasa gatal untuk sementara karena diganti rasa nyeri.

Lesi biasanya tunggal pada awalnya berupa plak

eritematosa,sedikit edematosa,lambat laun edem dan eritem menghilang,bagian tengan berskuama dan menebal,likenifikasi dan ekskoriasi,sekitarnya hiperpigmentasi,batas dengan kulit normal tidak jelas.

Puncak insiden pada usia antara 30 hingga 50

tahun.Wanita lebih sering dibanding pria. tidak biasa terjadi pada anak,tetapi pada usia dewasa ke atas. Biasanya skuama banyak menyerupai psoriasis.

lesi dapat dimana saja,tetapi yang sering ditemukan pada skalp tengkuk samping leher lengan bagian ekstensor pubi vulva skrotum perianal paha bagian medial lutut,tungkai bawah lateral pergelangan kaki bagian depan dan punggug kaki.

Histopatologi Gambaran histopatologik neurodermatitis sirkumskripta berupa ortokeratosis,hipergranulosis,akantosis dengan rete ridges memanjang teratur.Bersebukan sel radang limfosit dan histosit di sekitar pembuluh darah dermis bagian ataas,fibroblas bertambah,kolagen menebal.

Diagnosis Diagnosis neurodermatitis sirkumskripta didasarkan gambaran klinis,biasanya tidak terlalu sulit.Namun perlu dipikirkan kemungkinan penyakit kulit lain yang memberikan gejala pruritus,misalnya liken planus,liken amiloidosis,psoriasis,dan dermatitis atopik.

Pengobatan Secara umum perlu dijelaskan kepada pasien bahwa garukan akan memperburuk keadaan penyakitnya,oleh karena itu harus dihindari. Untuk mengurangi rasa gatal dapat diberikan antipruritus,kortikosteroid topikal atau intralesi,produk ter. Kortikosteroid yang dipakai biasanya berpotensi kuat ,bila perlu ditutup dengan penutup impermeable,kalau masih tidak berhasil dapat diberikan suntikan intralesi. Salep kostikosteroid dapat pula dikombinasi dengan ter yang memiliki efek anti inflamasi.

Diagnosa banding Dermatitis atopik adalah keadaan peradangan kulit yang kronis dan residif,disertai gatal yang umumnya sering terjadi selama bayi dan anak-anak,sering berhubungan dengan peningkatan kadar IgE dalam serum dan riwayat atopi pada keluarga atau penderita. Kelainan kulit berupa papul gatal yang kemudian mengalami ekskoriasi dan likenifikasi distribusinya di lipatan atau fleksural.

Gejala utama ialah pruritus


timbul bermacam-macam kelainan di kulit berupa papul likenifikasi eritema erosi ekskoriasi eksudasi krusta.

Psoriasis adalah penyakit yang penyebabnya

autoimun,bersifat kronik dan residif Ditandai dengan adanya bercak-bercak eritema berbatas tegas dengan skuama yang kasar,berlapislapis dan transparan,disertai fenomena tetesan lilin,auspitz dan kobner. Tempat predileksi pada skalp,perbatasan daerah tersebut dengan muka,ekstremitas bagian ekstensor terutama siku dan lutut,dan daerah lumbosacral.

Kelainan kulit terdiri atas bercak-bercak eritema yang meninggi/plak dengan skuama diatasnya. Eritema sirkumskrip dan merata,tetapi pada stadium penyembuhan sering eritema yang di tengah menghilang dan hanya terdapat di pinggir. Skuama berlapis-lapis,kasar ,dan berwarna putih seperti mika serta transparan. Besar kelainan bervariasi dapat lentikular,numular atau plakat,dapat berkonfluens.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai