ILUSTRASI KASUS
Ilustrasi Kasus
Nama
Tn. HG
Jenis kelamin
Laki-laki
Usia
59 Tahun
Status
Menikah
Alamat
Cijantung
Bangsa
Indonesia
Agama
Kristen
Pendidikan
Pekerjaan
SMK
Wiraswasta
RPD
Alergi (+) udang + obat cacing tubuh
kemerahan + gatal
Riwayat kaki bengkak jika berdiri lama (-)
Riwayat asma, sakit mata, sering batukpilek, sakit gigi(-)
2 tahun lalu (di asrama) skabies berulang
Hipertensi, diabetes mellitus (-)
RPK
Keluhan sama
pada anggota keluarga
(-)
Riwayat hipertensi,
diabetes mellitus, atopi
di keluarga inti (-)
keluarga besar (?)
Pemeriksaan Penunjang
Gram
Ditemukan bakteri
kokus gram positif
Diagnosis Kerja
DD
Tatalaksana
Prognosis
Ad vitam
bonam
Ad
Ad
fungsiona sanationa
m
m
dubia ad
bonam
dubia ad
malam
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Epidemiologi
2% dari total pemakaian obat-obatan
15-20% dari keseluruhan efek samping
pemakaian obat-obatan
3% seluruh pasien yang dirawat di rumah
sakit ternyata mengalami erupsi kulit
setelah mengkonsumsi obat-obatan
Boston Collaborative Drug Surveillance Program
timbul adalah:
Ruam/erupsi makulopapuler sebanyak 91,2%,
Urtikaria sebanyak 5,9%, dan
Vaskulitis sebanyak 1,4%
Gambaran Klinis
1. Erupsi makulapapular atau morbiliformis
2. Urtikaria dan angioedema
3. Fixed Drug Eruption (FDE)
4. Eritroderma (dermatitis eksfoliativa)
5. Purpura
6. Vaskulitis
7. Reaksi fotoalergik
8. Putulosis Eksantematosa Generalisata Akut
pruritus
Terkadang disertai demam, malese, dan
nyeri sendi
Lesi biasanya timbul dalam 1-2 minggu
setelah dimulainya terapi
Penyebab tersering adalah ampisilin,
NSAID, sulfonamid, dan tetrasiklin
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=IobRjkKtMdk/
berbatas tegas
Kadang dapat disertai angioedema
Keluhan umunya gatal dan panas pada tempat
lesi
Biasanya timbul mendadak dan hilang perlahanlahan dalam 24 jam
Angioedema biasanya terjadi di daerah bibir,
kelopak mata, genitaia eksterna, tangan, dan
kaki
Penyebab tersering adalah penisilin, asam
asetilsalisilat, dan NSAID
Urtikaria
angioedema
https://en.wikipedia.org/wiki/Urticaria
http://jeffreysterlingmd.com/tag/angioedema/
http://www.google.co.id/imgres?imgur
l=http:/-HB4hfHu1Mjw/VCBOzwpw7CI
http://www.dermnetnz.org/reactions/fixe
d-drug-eruption.html
Eritroderma (dermatitis
eksfoliativa)
Klinis berupa eritema dengan distribusi
http://www.ijpd.in/article.asp?issn=231
9-7250%3Byear=2013%3Bvolume=14%3Bissue=1
%3Bspage=9%3Bepage=12%3Baulast=Kalsy
Purpura
Adalah perdarahan di dalam kulit berupa
http://www.rdhmag.com/articles/print/volume-29/issue4/columns/oral-exams/petechiae-ecchymoses-or-purpura.html
Vaskulitis
Adalah reaksi peradangan pembuluh darah
Kelainan kulit dapat berupa palpable
http://www.wikiwand.com/de/Vaskulitis
Reaksi fotoalergik
Serupa dengan dermatitis kontak alergik,
http://www.webmd.com/skin-problemsand-treatments/picture-of-photoallergicreaction
https://childrenallergyclinic.wordpress.co
m/2009/06/30/erupsi-obat-karena-alergi/
ETIOLOGI
Obat antibakteri
Sulfonamid (cotrimoxazole)
Tetrasiklin
Penisilin
Ampisilin
Amoksisilin
Eritomisin
Trimethoprim
Nistatin
Griseofulvin
Dapson
Arsen
Garam Merkuri
P amino
salicylic acid
Thiacetazone
Quinine
Metronidazole
Clioquinol
PATOGENESIS
Reaksi tipe I (reaksi anafilaksis)
Reaksi tipe II (reaksi autotoksis)
Reaksi tipe III (reaksi kompleks imun)
Reaksi tipe IV (reaksi alergi seluler tipe
lambat)
DIAGNOSIS
Anamnesa
Obat-obat yang didapat
Kelainan yang timbul secara akut atau dapat
setempat.
Bentuk kelainan yang timbul : eritema,
urtikaria, purpura, eksentema, papul,
eritroderma, eritema nodusum.
PENATALAKSANAAN
Hentikan penggunaan obat yang diduga sebagai
penyebab
Pengobatan sistemik
Pemberian kortikosteroid yaitu prednison dengan
terbuka.
Jika lesi kering dapat diberikan kortikosteroid
topikal misalnya krim hidrokortison 1% atau 2,5%.
PENCEGAHAN
Apabila obat tersangka penyebab dapat
PROGNOSIS
Prognosis umumnya baik. Pada dasarnya
erupsi kulit karena obat akan menyembuh
bila obat penyebabnya dapat diketahui dan
segera disingkirkan.