Sinonim :
hives, nettle rassh, biduran, kaligata
Urtikaria dan angioedema sering dijumpai pada semua umur,
usia muda.
Psikis
Genetik
Urtikaria lentikuler
Urtikaria papular
Urtikaria kronis
Angioedema (Giant Urtikaria kolinergik bila Urtikaria dermografik(urtikaria
fisik) bila timbul tekanan
Urticaria, Quinkes urtikaria berbentuk berbentuk linier sesuai dengan
edema) bila urtikaria kecil-kecil tersebar dan tekanan/garukan/goresan. Tes
besar-besar disertai sangat gatal. desmografisme positif(digaruk,
digores akan keluar urtikaria)
edema pada palpebra,
genitalia, dan bibir
Purpura
Sistemik lupus
Henoch-
erythematosus
Schonlein
Syok anafilaktik
Edema laring
- Pengobatan yang paling ideal tentu saja mengobati penyebab atau bila
mungkin menghindari penyebab yang dicurigai.
- Pengobatan dengan antihistamin pada urtikaria sangat bermanfaat
-Antihistamin dibagi menjadi 2 kelompok: antagonis reseptor
H1(antihistamin1,H1 dan reseptor H2 )
Obat yang digunakan antara lain :
1. Antihistamin H1
- diphenhydramin HCl i.m
- Chlorpheniramine Maleat
- Hydroxyzine HCl
- Cyproheptadine HCl
- loratadin 10mg/dosis sehari 1 kali
- Cetirizin 10 mg/dosis sehari 1 kali
2. Kombinasi Antihistamin H1 dan antihistamin H2( tablet Cimetidin 200-
400mg, sehari 2-4 kali)
3. Kortikosteroid digunakan pada urtikaria yang akut dan berat
prednisone, dexamethasone
4. Adrenalin injeksi subkutis, untuk yang akut, sangat dan luas
5. Tablet Ephedrin HCl
Urtikaria akut prognosisnya lebih baik karena penyebabnya cepat
dapat diatasi, urtikaria kronik lebih sulit diatasi karena penyebabnya
sulit dicari