Anda di halaman 1dari 20

URTIKARIA

Bedside Teaching
Muhammad Fahrizal Noor Syarwani
Pembimbing : dr. Daulat Sinambela,Sp.KK
Definisi
Reaksi vaskular pada kulit, ditandai dengan adanya
edema setempat yang cepat timbul dan menghilang
perlahan, berwarna pucat atau kemerahan, meninggi di
permukaan kulit, sekitarnya dapat dikelilingi halo.
KLASIFIKASI
Urtikaria Akut Urtikaria Kronik
Berlangsung <6 minggu Berlangsung >30 hari.
atau berlangsung selama 4 Lesi yang timbul
minggu timbul setiap hari.
berukuran kecil dan besar
Biasanya lesinya besar.
Lebih sering pada
Terkadang dihubungkan
dengan angioedema. wanita usia pertengahan.
IgE dependent,Biasanya 80% penyebabnya
berkaitan dengan atopic, masih belum diketahui
makanan, parasit dan obat
(penicillin)
Epidemiologi
15-23% populasi dunia memiliki kondisi ini
Ditemukan 40% bentuk urtikaria saja
49% urtikaria bersama-sama dengan angioedema dan
11 % angioedema saja.
Penderita atopi lebih mudah mengalami urtikaria
dibandingkan dengan orang normal
Etiologi
 Obat: sulfonamide, penisilin, analgesik, aspirin,
kodein, opium
 Makanan: makanan berprotein, mengandung zat
warna, penyedap rasa, bahan pengawet
 Bahan fotosensitizer: griseofulvin, fenotiazin,
sulfonamide
 Inhalan: serbuk sari, spora jamur, debu, bulu binatang
 Kontaktan: kutu, bahan kimia, tumbuh-tumbuhan
 Trauma fisik: suhu, sinar matahari
 Infeksi bakteri, virus, jamur, parasit
Patogenesis
Terjadi urtikaria akibat vasodilatasi disertai
permeabilitas kapiler yang meningkat, sehingga terjadi
transudasi cairan yang mengakibatkan pengumpulan
cairan setempat.
 Aktivasi sel mast:
1. Faktor imunologik (IgE)
2. Faktor non imunologik ( Adenosine mono
phosphate(AMP)) , Faktor Fisik(panas,dingin,
trauma, sinar X)
Gejala Klinis
Keluhan subyektif: gatal, rasa terbakar/tertusuk
Klinis: lesi urtika (eritema dan edema setempat
berbatas tegas). Kadang bagian tengah lesi tampak
pucat
Dermografisme, berupa edema dan eritema yang linear
di kulit yang terkena goresan benda tumpul, timbul
dalam waktu ± 30 menit
Serangan berat sering disertai gangguan sistemik
seperti diare, muntah-muntah, nyeri kepala ; dijumpai
umur 15-25 tahun
Urtikaria akibat obat atau makanan umunya timbul
akut dan generalisata.
Imunologik urtikaria Physical Urticaria
-Complement Mediated -Dermographism
-Autoimmune -Cold Urticaria
-Immunologic contact -Solar Urticaria
urticaria -Cholinergic urticaria
-Aquagenic urticaria
-Pressure urticaria
Dermographism Cold urticaria Cholinergic
Urtikaria berbentuk linear Biasa pada anak-anak. Lesi urticaria
akibat garukan/goresan dikulit. urtika muncul setelah bagian
Gatal. Menghilang dalam 30 tersebut terpapar dengan Akibat peningkatan suhu
menit objek dingin tubuh akibat aktivitas
fisik. Lesi uk 2-3mm,
papular dan sangat gatal.
Bisa disertai dengan
bersin2

Aquagenic urticaria Pressure urticaria Solar Urticaria


Sangat jarang. Biasa karena Bagian yang tertekan Urtikaria setelah
kontak dengan air menginduksi pakaian, ex: sekitar terpapar sinar matahari
erupsi. Mirip dengan kolinergik pinggang, bentuknya sesuai atau sinar cahaya
urtikaria dengan penyebab. buatan. Lesi bertahan
<1 jam. Bisa terjadi
sinkop
13
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan darah, urin dan feses
2. Pemeriksaan kadar IgE total dan eosinofil
3. Pemeriksaan gigi, THT, dan usapan genitalia
4. Uji tusuk kulit
5. Uji serum autolog
6. Uji dermografisme dan uji es batu
7. Pemeriksaan histopatologis kulit
Pemeriksaan
Histopatologik

Edema pada Dermis


Diagnosis banding
Pitiriasis rosea tipe papular
Urticaria Vasculitis
Insect Bites
Erupsi Obat
Tatalaksana
Antihistamin generasi 1 : dimenhidrinat,
diphenhydramine, prometazine,
Antihistamin generasi 2 : fexofenadine, loratadine,
cetirizine
Prednisone : urtikaria akut dengan angioedema
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai