Anda di halaman 1dari 3

2.

2 Epidemiologi
Urtikaria dan angioedema merupakan gangguan yang sering dijumpai. Urtikaria
atau angioedema digolongkan sebagai akut apabila berlangsung kurang dari 6 minggu,
dan dianggap kronis bila lebih dari 6 minggu. Sebagian besar anak-anak (85%) yang
mengalami urtikaria, tidak disertai angioedema. Sedangkan 40% dewasa yang mengalami
urtikaria, juga mengalami angioedema. Sekitar 50% pasien urtikaria akan sembuh dalam
waktu 1 tahun. 65 % sembuh dalam waktu 3 tahun, dan 85% akan sembuh dalam waktu 5
tahun. Pada kurang dari 5% pasien, lesi akan menetap lebih dari 10 tahun. 8

2.3 Etiopatogenesis
Urtikaria terjadi karena vasodilatasi disertai permeabilitas kapiler yang meningkat
akibat pelepasan histamin dari sel mast dan basofil. Sel mast adalah sel efektor utama
pada urtikaria dan mediator lain yang turut berperan adalah serotonin, leukotriene,
prostaglandin, protease, dan kinin. Berbagai mekanisme dapat menyebabkan aktivasi sel
mast digolongkan menjadi: 4,6,9
1. Faktor imunologi yang terdiri atas
 Hipersensitivitas tipe cepat yang diperantarai IgE contohnya alergi obat.
 Aktivasi komplemen jalur klasik maupun alternatif menghasilkan anafilatoksin
C3a, C4a, C5a yang menyebabkan pelepasan mediator sel mast.
2. Faktor non imunologik yang mengakibatkan aktivasi langsung sel mast oleh penyebab,
misalnya bahan kimia, Pelepas mediator (morfin, kodein, media radio-kontras, aspirin,
obat anti inflamasi non steroid, benzoate), faktor fisik (suhu, mekanik, sinar X,
ultraviolet, efek kolinergik) 5
Penyebab urtikaria sangat beragam diantaranya, obat, makanan, dan food
additive, infeksi, proses inflamasi, penyakit sistemik, dan keganasan, proses autoimun,
dan rangsangan fisik. 5
Obat merupakan penyebab tersering urtikaria akut dan dapat menimbulkan
urtikaria secara imunologik maupun non imunologik. Jenis obat yang sering
menimbulkan urtikaria adalah penisilin dan derivatnya, sulfonamide, analgesic, aspirin,
dan obat anti inflamasi steroid lain, ACE inhibitor, narkotik dan alcohol. 5
Makanan juga merupakan penyebab urtikaria akut dan jenis makanan yang
dihubungkan dengan urtikaria adalah coklat, makanan laut, telur, susu, kacang-kacangan,
tomat, stroberi, keju, dan bawang. 5
Urtikaria akut dapat timbul akibat infeksi saluran nafas atas terutama infeksi
Steptococcus. Infeksi virus dan infeksi jamur pada kulit dan kuku juga termasuk keadaan
yang menyebabkan urtikaria. 5

2.4 Gambaran klinis


Rasa gatal yang hebat hampir selalu merupakan keluhan subyektif urtikaria, dapat
juga timbul rasa terabakar atau terasa tertusuk. Secara klinis tampak lesi urtika (eritema
dan edema setempat yang berbatas tegas) dengan berbagai bentuk dan ukuran. Kadang-
kadang bagian tengah lesi tampak lebih pucat. Bila terlihat urtika dengan bentuk popular,
patut dicurigai adanya gigitan serangga atau sinar ultraviolet sebagai penyebab. 9,10
Bila lesi melibatkan jaringan yang lebih dalam sampai dermis dan subkutis atau
submucosa, akan terlihat edema dengan batas yang difus dan disebut angioedema. Rasa
gatal umumnya tidak dijumpai pada angioedema, namun terdapat rasa terbakar.
Angioedema sering dijumpai di kelopak mata dan bibir. Bila angioedema terjadi di
mukosa saluran napas dapat terjadi sesak napas, serak, rinitis. Angioedema di saluran
cerana bermanifestasi sebagai rasa mual, muntah, kolik abdomen dan diare. 9,10
Urtikaria akibat tekanan mekanis dapat dijumpai pada tempat-tempat yang
tertekan pakaian misalnya di sekitar pinggang, bentuknya sesuai dengan tekanan yang
menjadi penyebab. Pada pasien ini, uji dermografisme menimbulkan lesi urtika yang
linier pada kulit setelah digores dengan benda tumpul. 2,5,3
Urtikaria kolinergik memberikan gambaran klinis yang khas, yaitu urtika dengan
ukuran kecil2-3 mm, folikular, dan dipicu oleh peningkatan suhu tubuh akibat latihan
fisik, suhu lingkungan yang sangat panas dan emosi. Urtikaria kolinergik terutama
dialami oleh remaja dan dewasa muda. 2,5
Bentuk klinis dari urtikaria terdiri atas :
 Angioedema (Giant Urticaria) bila urtikaria besar-besar disertai edema
yang lebih dalam, misalnya samapai lapisan subkutan pada palpebra,
genitalia, bibir.
 Urtikaria kolinergik bila urtikaria berbentuk kecil-kecil tersebar dan sangat
gatal.
 Urtikaria demografik (urtikaria fisik) bila timbul akibat tekanan berbentuk
linier sesuai dengan bagian tekanan/ garukan/ goresan. Tes demografisme
positif.
 Urtikaria dingin timbul beberapa menit sampai beberapa jam setelah
terapapar hawa/ air dingin.
 Urtikaria solar timbul setelah terpapar dengan sinar matahari.
 Urtikaria alergika, bila karena alergi makanan, obat.
 Urtikaria idiopatik, bila tidak diketahui penyebabnya.
 Urtikaria kronis, bila tiap hari terkenan urtikaria selama 6 minggu
berturut-turut.

Anda mungkin juga menyukai