ANTHROPOZOONOSIS

Kelompok 6:
DESRINA RAHMI 1511011035
RISHA YULIA RAHMAN 1511011039
YOSSY PRATIWI 1511011040
MIPERA ZANELSA 1511012016
SIMON HAROLD 1511014005
 DEFINISI
• Antroponosis  penyakit yang ditransmisikan dari
manusia ke manusia lain
• Anthropozoonosis  Penyakit yang berkembang dan
menyebar dari hewan ke manusia
(Hubalek,2003)
• Menurut UU No. 6/1967 pengertian Zoonosis adalah penyakit yg
dapat menular dari hewan ke manusia dan sebaliknya atau
disebut juga Anthropozoonosis. (Yudhastuti,2012)
 DirectAnthropozo
o-noses

DirectZoonos
es Directzoonthroponoses

Zoonosis
berdasarkan Meta-Zoonoses DirectAmphixenoses

reservoir dan mode

transmisi
Cyclo-Zoonoses

Sapro-Zoonoses
1.3 Zoonoses pdf
Zoology.uok.edu.in
 CONTOH PENYAKIT YANG
TERMASUK ANTHROPOZOONOSIS
• Rabies • Salmonellosis
• Trichinosis • Brucellosis
• Q-Fever • Anthrax
• Bovine Tuberculosis • Cutaneous Larvae
• WEE Migrans
• Leptospirosis • Hydatidiosis
• Tularemia (Zoology.uok.edu.in) (Hubalek,2003)
Epidemiologi penyakit anthropozoonosis
di provinsi Vojvodina

(Spanovic,2017)
No Nama penyakit Penyebab Hewan yang Dapat Terinfeksi Cara Penularan

1 Tuberkulosis Mycobacterium Sapi, kambing, hewan liar Melalui saluran

tuberculosis,M.bovis,M, kansasi pencernaan,pernafasa
n penderita

2 Brucelosis Brucella abortus, B. melitensis, B. Sapi,kerbau,domba,kambing, Melalui susu, daging

Suis, B. canis kuda mentah,aerosol
3 Salmonelosis Salmonella sp,S. Typhi Sapi,unggas,kucing,kuda, Melalui
susu,telur,daging
4 Antraks Bacillus anthracis Ruminansia Melalui
makanan,pernafasan,
dan kontak kulit
5 Q fever Coxiella burnetti Semua hewan Kontak langsung
dengan sumber
6 Leptospirosis Leptospira sp Sapi,anjing,tikus Melalui air seni, kulit
terluka
7 Rabies Rhabdoviridae, Lyssa virus Kelelawar,anjing, semua Melalui gigitan
(Virus) hewan berdarah panas anjing,kucing,kelinci,
marmut

(Khairiyah,2011)
 DAFTAR PUSTAKA
• Hubalek Z (2003) Emerging human infectious diseases: anthroponoses,
zoonoses, and sapronoses. Emerg Infect Dis 9: 403–404.
• Khairiyah.2011. Zoonosis Dan Upaya Pencegahannya (Kasus Sumatera
Utara). Jurnal Litbang Pertanian, 30(3).
• Španović M, et al. Occupational A 426 ntorpozoonoses in APV. Med Pregl
2017; LXX (11-12): 425-432
• Yudhastuti,R.2012. Penyaklt Bersumber Blnatang dan Pengendaliannya.
Surabaya : Pustaka Melati
• 1.3 Zoonoses.Web. Diperoleh 30 Oktober 2018, dari
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://zoology.uok.e
du.in/Files/cae2d08f-4f62-428e-b6ea-
f46cdccbf42/Custom/1.3%2520Zoonoses.pdf&ved=2ahUKEwiPhMGI7LDeAhUOE
nIKHQScCUsQFjAEegQICBAB&usg=AOvVaw1cBFKVZREXOWMCEJtppNFV