Anda di halaman 1dari 4

Terapi akupunktur menggunakan jarum sebagai media terapinya, hal tersebut oleh

sebagian besar masyarakat masih menjadi sesuatu hal yang menakutkan dan masih dianggap
sebagai pengobatan kuno. Padahal dalam perkembangannya terapi akupunktur sangat efektif
sekali dalam penurunan nyeri bahkan mampu mengatasi nyeri bermacam penyakit termasuk
nyeri punggung bawah dengan efek samping yang jauh lebih ringan dibandingkan
pengobatan medis.1 Seorang ahli akupunktur Jerman dari Universitas Regensburg, Dr.
Michael Haq mengatakan bahwa akupunktur adalah terapi yang lebih efektif untuk
pengobatan nyeri pinggang. Pada penelitian yang pernah dilakukan, terapi akupunktur
memberikan efek kesembuhan untuk nyeri pinggang sebesar 74% dan memiliki efek samping
minimal dibandingkan dengan terapi pengobatan yang lain.2

Nyeri punggung bawah dalam ilmu Tradisional Chinese Medicine (TCM) lokasi nyeri
selalu mempunyai kaitan dengan meridian atau organ Zang Fu tertentu, oleh karena itu
menyelidiki lokasi nyeri mempunyai arti penting untuk mengetahui organ Zhang-Fu atau
meridian yang terserang penyakit. Nyeri punggung bawah biasanya berkaitan dengan organ
ginjal atau meridian ginjal. Pada sindrom She, nyeri punggung bawah sering disebabkan oleh
serangan patogen angin, lembab, dingin, panas, dan darah stasis, sedangkan dalam sindrom
Xi, nyeri punggung bawah biasanya disebabkan kekurangn Jing, Qi, Yin, atau yang didalam
ginjal.3 Dalam istilah Traditional Chinese Medicine (TCM), Low Back Pain atau “Yao
Tong”, adalah suatu gejala yang disebabkan dari berbagai penyakit. Daerah lumbal yaitu
daerah organ ginjal, ditandai dengan nyeri di daerah punggung bawah atau tulang belakang,
dapat terjadi satu sisi atau kedua sisi daerah punggung bawah. Low Back Pain sering
disebabkan gangguan sirkulasi pada Qi dan Xue di daerah punggung bawah karena terlalu
banyak bekerja, kurang asupan nutrisi, faktor olahraga dan faktor usia, yang dapat
mengakibatkan penurunan kekuatan punggung.4

Pada penelitian yang berjudul “Therapy For Low Back Pain With Acupuncture And
Turmeric” dengan keluhan nyeri punggung bawah, diberikan terapi akupuntur pada titik
Pishu (Bl 20), Shenshu (Bl 23), Dachangshu (Bl 25), Waiguan (Te 5) didapatkan pada
minggu pertama menunjukkan hasil yang baik yakni menurunkan skala nyeri punggung
bawah dari skala 8 menjadi 0 dan kekakuan dari skala 3 menjadi 0, selain itu mengurangi
frekuensi timbulnya nyeri punggung bawah. Terapi akupunktur yang dilakukan pada titik
yang dipilih memiliki fungsi yang berbeda. Titik Pishu (BL 20) merupakan titik Shu belakang
limpa yang memiliki fungsi meningkatkan fungsi limpa. Titik ini digunakan untuk meredakan
nyeri punggung bawah dengan masalah pada otot karena organ limpa merupakan organ yang
menguasai otot. Titik Shenshu (Bl 23) merupakan titik Shu belakang ginjal yang memiliki
fungsi meningkatkan fungsi ginjal dan titik lokal meredakan nyeri. Titik ini digunakan pada
kondisi pasien yang mengalami nyeri punggung bawah yang tak tertahankan dan titik ini
umumnya efektif digunakan untuk kasus nyeri punggung bawah. Titik Dachangshu (BL 25)
merupakan titik Shu belakang usus besar yang memiliki fungsi mengubah stagnasi, kekakuan
dan meredakan nyeri, memperkuat daerah lumbal dan kaki. Selain itu Dachang berhubungan
luar dalam dengan organ paru yang menguasai Weichi sehingga dapat membantu
meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserah PPL. Titik Waiguan (TE 5)
merupakan titik-titik Luo dari meridian sanjiao yang berfungsi mengusir PPL dan
mengaktifkan saluran dan meredakan nyeri.3

Dari penelitian yang dilakukan oleh Purwanto dkk juga didapatkan adanya pengaruh
pemberian terapi akupunktur terhadap penurunan tingkat nyeri pasien Low Back Pain (LBP)
di Poli Neurologi RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Hal ini terbukti bahwa hasil pre terapi
akupunktur sebanyak 11 (55%) orang mengalami nyeri berat dan setelah dilakukan terapi
akupunktur terjadi perubahan sebanyak 12 (60%) orang mengalami nyeri sedang dan
sebanyak 7 (35%) orang mengalami nyeri ringan. 5 Menurut Michael (2010), bahwa ada
beberapa perubahan pada aktivitas otak setelah akupunktur. Pemberian akupunktur dapat
menurunkan gelombang delta dan theta telah dicatat dengan alat electroencephalogram
selama menjalani akupunktur. Penurunan gelombang tersebut menyebabkan kondisi tubuh
yang rileks. Pemberian terapi akupunktur merangsang tubuh mengeluarkan hormon
endorphin, hormon inilah yang menyebabkan kondisi tubuh terasa nyaman, sehingga
mengurangi tingkat nyeri pasien Low Back Pain (LBP). Teori yang paling terkenal berkaitan
dengan hal ini adalah gate control theory dan endorphin theory yaitu memberikan suatu dalil
bahwa ada sebuah pintu yang menutupi jalan gerak saraf yang ditafsirkan sebagai rasa sakit.
Teori endorphin mengutarakan bahwa zat yang seperti morfin dilepaskan di dalam tubuh
dibawah pengobatan akupunktur. Pemberian akupunktur efektif menurunkan tingkat nyeri
pasien, hal ini dikarenakan proses pelaksanaan akupunktur dilakukan pada titik meridian
yang sesuai dengan penyakit yang dialami pasien.1
sumber : The new england journal of medicine6

daftar pustaka

1. Michael, N. (2010). Buku pintar akupunktur. [alih bahasa: Helmy]. Yogyakarta :


DIVA press.
2. Kusumawati, H., Estuningsih. E., Widowati, R. Efektivitas Pemberian Terapi
Akupunktur Dengan Kombinasi Titik Akupunktur BL-23 (Shenshu), BL-40
(Weizhong) Dan BL-23 (Shenshu), KI 3 (Taixi) Terhadap Perbaikan Keluhan Nyeri
Pada Kasus Nyeri Punggung Bawah Di Posyandu Lansia Klodran Dan Bendo
Colomadu. Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan. 2016;5(2).
3. Aszar, F. D. D., Imandiri, A., Mustika, A. Therapy For Low Back Pain With
Acupuncture And Turmeric. Journal of Vocational Health Studies. 2018;74-79.
4. PRITA, L. U. N. PENGARUH AKUPUNKTUR TITIK SHENSHU (BL 23),
WEIZHONG (BL 40), YAOYANGGUAN (DU 03) TERHADAP PENURUNAN
AMBANG RASA NYERI LOW BACK PAIN PADA PEREMPUAN USIA 17-25
TAHUN. [skripsi]. Surabaya: UNIVERSITAS AIRLANGGA; 2016

5. Purwanto., Purwandari, H., Arfianto, M. A. Pengaruh Terapi Akupunktur Terhadap


Penurunan Tingkat Nyeri Pasien Low Back Pain (Lbp) Di Polineurologi Rsud Dr.
Harjono Ponorogo. [skripsi]. Nganjuk:  STIKes Satria Bhakti Nganjuk; 2012
6. Brian M. Berman, M.D., Helene M. Langevin, M.D. et al. Acupuncture for Chronic
Low Back Pain. New England Journal of Medicine. 2010;363(18):1775-1778.

Anda mungkin juga menyukai