Anda di halaman 1dari 27

REFLEKSI KASUS

Urtikaria Akut

Oleh
Siti Ananda Hardita Syahputri
142011101051

Pembimbing
dr. Rosmarini Estri Sih Hananti, M.Sc, Sp.KK

KSM Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin


Fakultas Kedokteran Universitas Jember
RSD dr. Soebandi Jember
Keluhan subjektif
Gatal, rasa tersengat, atau
tertusuk
Urtikaria
Sinonim :
hives, nettle rassh,
biduran, kaligata

Definisi
Reaksi vaskular pada kulit yang ditandai dengan adanya edema lokal yang berbatas tegas (wheal)
yang dapat timbul dan menghilang perlahan-lahan, dan disekitarnya berwarna pucat atau kemerah
an (flare). Timbul secara mendadak dan menghilang dalam waktu 1-24 jam
2
Epidemiologi

Indonesia Di dunia
prevalensi urtikaria belum diket Prevalensi urtikaria berkisar
ahui pasti. Penelitian di antara 0,3-11,3%
Palembang tahun 2007
pada 3000 remaja usia
14-19 tahun sebesar 42,78%
urtikaria paling sering
dijumpai pada usia 5-34 tahun

8-20% populasi
diperkirakan pernah atau angioedema tinggi
akan menderita urtikaria pada usia >65 tahun
dalam perjalanan hidupnya

3
Etiologi • obat- obatan
Penisilin, analgesik, sulfonamid
• makanan
penyedap rasa, bahan pengawet, telur,
ikan, kacang, udang
• sengatan serangga
• bahan fotosensitizer
Griseofulvin, fenotiazin, sabun germisid
• inhalan
Serbuk sari bunga, spora jamur, debu
• kontaktan
Bahan kosmetik, tumbuh-tumbuhan, kutu
binatang
• trauma fisik
Sinar matahari, sinar UV, dingin, ikat
pinggang
• infeksi
Virus, jamur, bakteri
4
Klasifikasi

5
Angioedema
• Urtikaria besar disertai
edema yang lebih dalam
Manifestasi
misalnya sampai lapisan
subkutan pada palpebra,
genitalia, bibir
klinis
• Dominan rasa nyeri
dibanding gatal
• Dapat hilang > 72 jam

Ditandai dengan peninggian pada kulit


secara mendadak.
Peninggian kulit harus memenuhi kriteria :
• edema sentral, ukuran bervariasi dan terda
pat eritema
• gatal dan kadang rasa terbakar
• hilang 1-24 jam
6
Manifestasi klinis
Urtikaria Dermographism
• bentuk paling sering
Urtikaria fisik
urtikaria
• tampak sebagai garis,akibat
tekanan cepat muncul dan
30 menit kemudian hilang
• terdapat bekas garukan

Dermographism

Urtikaria dingin
Timbul beberapa menit sampai beberapa jam
setelah terpapar hawa/air dingin

Urtikaria
dingin

7
Manifestasi klinis
Urtikaria kolinergik
•Urtikaria khas berbentuk p
Urtikaria fisik
apul yang dikelilingi eritem
a tersebar dan sangat gatal
• terjadi setelah peningkata
n suhu inti tubuh (demam,
mandi air hangat)

Urtikaria kolinergik

Adanya pemicu

Urtikaria solar
Memicu pelepasan asetilkolin • Timbul setelah terpapar
disepanjang serat saraf perifer dengan sinar matahari
• eritema dan gatal dapat
disertai angioderma
Memicu granulasi sel mast

Histamin dan mediator sel mast


8
Patofisiologi
Obat-obatan Makanan Sengatan serangga Infeksi

Sel
mast

pelepasan mediator-mediator seperti histamin, leukotrien


, sitokin dan kemokin

Vasodilatasi dan peningkatan permeabilitas kapiler

Transudasi cairan setempat yang secara klinis tampak


edema lokal disertai eritema

Urtikaria
9
Diagnosis

 Riwayat keluarga terkait keluarga dan


Waktu munculnya urtikaria (onset)
atopi
 Frekuensi dan durasi wheals
 Alergi di masa lampau atau saat ini
 Induksi oleh bahan fisik/latihan fisik

Anamnesis
Bentuk, ukuran dan distribusi wheals
Penggunaan obat
 Apakah disertai angioedema
Makanan
 Gejala subjektif: gatal, nyeri

10
Pemeriksaan fisik
 Timbulnya urtika atau angioedema secara
cepat
 Terdiri atas tiga gambaran khas, yaitu:
1. Edema di bagian sentral dengan ukuran
bervariasi, hampir selalu dikelilingi oleh erit
ema
2. Disertai gatal/sensasi seperti terbakar
3. Berakhir cepat, kulit kembali ke kondisi
normal biasanya dalam waktu 1-24 jam

11
Tatalaksana
Prinsip
mengindari pajanan antigen dan atasi keadaan akut terutama pada angioedema karena da
pat terjadi obstruksi saluran napas

Topikal
Edukasi
Bedak kocok atau losio yang mangandung mentol 0,5-1% atau kalamin untuk mengurangi
gatal
Topikal
Sistemik
•Antihistamin, terutama yang menghambat reseptor H1, merupakan terapi lini pertama urti
karia. (Diphenhydramin dan hydroxyzin ) atau pemberian H1 blocker non sedative minimal Sistemik
yang lebih baru seperti fexofenadine, loratadine, desloratadine, cetirizine, dan levocetirizine
• Antihistamin H2, seperti cimetidine, famotidine, dan ranitidine, dapat berperan ketika diko
mbinasikan dengan antihistamin H1 pada beberapa kasus urtikaria.
• kortikosteroid dapat menstabilisasi membran sel mast dan menghambat pelepasan hista
min lebih lanjut. Ia juga mengurangi efek inflamasi dari histamin dan mediator lainnya.
prednison 15 mg/hari

12
Tatalaksana

Panduan terapi menurut EEACI (European Academy of Allergy and Clinical Immunology) 13
Tes diagnostik

14
Pitiriasis rosea • Ruam awal yang muncul Herald patch, yaitu ruam
yang berbentuk oval, berwarna merah atau merah
muda, dan berukuran 2-10 cm. Ruam tersebut bersi
sik dan sedikit menonjol,
• muncul di area dada, perut, punggung, atau leher
• Area yang terdampak adalah perut, dada, punggu
ng, paha, dan lengan atas.

Dermatitis
kontak alergi
Diagnosis
banding
• muncul pada bagian yang melakukan kon
tak langsung dengan zat yang memicu reak
si pada kulit.
• Gejala tersebut dapat muncul dalam wakt
u beberapa menit hingga beberapa jam set
elah kontak terjadi
• Ruam kemerahan, Gatal, Kering., Pembeng
kakan, melepuh.

15
Prognosis

Ad vitam Ad sanationam Ad fungsionam


ad bonam ad bonam dubia ad bonam

16
Refleksi Kasus
Urtikaria Akut

17
Identitas

• Nama : Nn. B
• Umur : 22 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Pekerjaan : Mahasiswa
• Alamat : Jl. Sumatra, Jember
• Agama : Islam
• Suku : batak

18
Anamnesis
 Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan gatal di lengan dan punggung yang timbul sejak 5jam yan
g lalu. Awalnya gatal dan muncul di lengan atas kemudian meluas sampai ke punggung lalu
di ikuti dengan munculnya peninggian serta perubahan warna kulit menjadi kemerahan. Tida
k di ikuti bengkak pada lengan atau pun di punggung. Gatal dirasakan terus menerus. Tidak
ada rasa panas. Pasien mengatakan bahwa bentol dikulit sangat gatal lalu digaruk dan bent
ol yang semula kecil menjadi lebar dan meluas.
Gatal dan bentol merah muncul setelah berenang saat cuaca sedang hujan. Bentol munc
ul setelah 2 jam berenang. Untuk mengurangi rasa gatal pasien mandi dengan air hangat. P
asien belum pernah mengalami hal serupa dan tidak ada keluarga yang memiliki gejala sep
erti ini.

19
Riwayat Riwayat
Riwayat Penyakit
penyakit Pengobatan
Keluarga
dahulu
Pasien tidak pernah Keluarga tidak ada Pasien tidak
mengalami hal sepe yang memiliki kelu minum obat.
rti ini sebelumnya han serupa denga
n pasien.
• Pemeriksaan fisik
• Status generalis
Kesadaran : Kompos mentis
Keadaan umum : Baik
Berat badan : 52 kg
Nadi : 84x/menit, reguler, kuat angkat
Kecepatan nafas : 20x/m
Suhu : 36,7 C
Kepala/Leher : a/i/c/d : -/-/-/-
Thorax : Cor S1S2 tunggal e/g/m : -/-/-
Pulmo sim +/+ ves +/+ rh -/- wh -/-
Abdomen : Flat, BU (+) normal, soepel, timpani
Ekstremitas : AH ++/++ OE --/--
21
Status
dermatologi
• lokasi :
regio humerus sinistra+regio thorakalis
posterior

• efloresensi :
- warna kulit normal
-lesi makula eritema dengan berbagai
ukuran, tepi tidak aktif, batas tegas dengan
kulit normal
- plak eritema

22
Resume
Pasien 22 tahun datang dengan keluhan gatal di lengan dan punggung yang timb
ul sejak 5 jam yang lalu. Awalnya gatal berupa bentol kecil dan muncul di lengan atas kemudi
an meluas sampai ke punggung lalu di ikuti dengan peninggian serta perubahan warna kulit
menjadi kemerahan.
Gatal dan bentol merah muncul setelah berenang saat cuaca sedang hujan. Bentol muncul
setelah 2 jam berenang. Untuk mengurangi rasa gatal pasien mandi dengan air hangat. Pasie
n belum pernah mengalami hal serupa dan tidak ada keluarga yang memiliki gejala seperti ini

• efloresensi :
• lokasi : - warna kulit normal
regio humerus sinistra+regio thorakalis - lesi makula eritema dengan berbagai ukuran, tepi
posterior tidak aktif, batas tegas dengan kulit normal
- plak eritema

23
Diagnosa
Diagnosa banding
Urtikaria akut

Diagnosa kerja
Urtikaria akut
Dermatitis kontak (cold urtikaria)
alergi

Pitiriasis rosea

24
Tatalaksana
Planning Diagnostik Planning Terapi
• cetirizine 1x10mg
• Tes provokasi terhadap dingin
• Metilprednisolonn 1x15 mg
• Bedak kocok/ lotio dengan
kandungan menthol 0,5%-1%
atau kalamin

Planning

Planning Edukasi
• menjelaskan kepada pasien
mengenai penyakit dan perjalanan
penyakit
•menjelaskan kepada pasien untuk
tidak menggaruk berlebihan pada
saat gatal agar tidak terjadi luka dan
25 infeksi sekunder
Prognosis Quo ad vitam
dubia ad bonam

Quo ad functionam
dubia ad bonam

Quo ad sanationam
dubia ad bonam

26
Thank you

Anda mungkin juga menyukai