OSTEOMYELITIS
● Hampir terjadi dibawah usia 5 tahun dan laki-laki terjadi 2x lebih banyak daripada
perempuan.
● Insiden osteomielitis vertebrae hematogenous 0,5 – 2,4 / 100.000
FAKTOR RESIKO
Fraktur terbuka (jenis fraktur, derajat kontaminasi mikroba, dan penggunaan antibiotik).
ETIOLOGI
PEMERIKSAAN FISIK
Suhu meningkat, nyeri, pembengkakan, dan eritema didaerah yang terkena.
PEMERIKSAAN PENUNJANG Foto rontgen
Reaksi periosteal dan osteolisis pada distal Gambaran rontgen femur dari seorang wanita 39 tahun
metatarsal 4 dan distal phalanges 3 dan 4 dengan riwayat osteomyelitis berulang selama 20 tahun.
menunjukkan adanya osteomyelitis. Terjadi deformitas dan sclerosis sumsum tulang.
PEMERIKSAAN PENUNJANG MRI
Gambar resonansi magnetik menunjukkan sinyal T1-weighted yang tidak normal kalkaneus
(panah panjang), konsisten dengan osteomielitis. Gangguan kortikal inferior dan cairan
jaringan lunak yang berdekatan dan edema juga hadir (panah pendek).
TATA LAKSANA
Terapi osteomyelitis kronis terdiri dari terapi antibiotik dan pembedahan. Pilihan antibiotik
disesuaikan dengan hasil kultur, namun jika tidak ada informasi hasil kultur, antibiotik spektrum luas
dapat diberikan. Antibiotik ini diberikan parenteral selama 2 – 6 minggu yang kemudian dilanjutkan
dengan antibiotik oral sampai total waktu terapi 4-8 minggu (tabel 4.). Adapun indikasi dilakukannya
terapi pembedahan ialah terapi antibiotik tidak menunjukkan perbaikan.
DIAGNOSIS BANDING
Menilai hasil radiologi dengan ABCS
A (anatomic appearance / alignment abnormalities)
Struktur tulang : ukuran dan jumlah tulang; kontur tulang : permukaan dan kontinuitas
garis tulang; kedudukan tulang antar tulang
Kesan
Ostheochondroma
Menilai hasil radiologi dengan ABCS
A Area sklerotik pada metafisis fibula distal dengan
reaksi periosteal agresif (tipe sunburst). Lesi melibatkan
bagian posterior tibia dan kalkaneum di bagian inferior.
Kesan
Ewing Sarcoma
Menilai hasil radiologi dengan ABCS
A radiolusen pada daerah metafisis dengan batas tidak
tegas (destruksi tulang)
C-
S-
Kesan
Osteosarcoma