PEMERIKSAAN FISIK :
Pemeriksaan Umum
. Keadaan umum : tampak sakit ringan
. Kesadaran : compos mentis
. Tekanan Darah : 148/88 mmHg
. Nadi : 96x/menit, reguler
. Pernapasan : 20x/menit
. Suhu : 36 C
. Keadaan Gizi : baik
. Tinggi Badan : 173 cm
. Berat Badan : 63 kg
. Indeks masa tubuh : 21.07 kg/m2 (normoweight)
Pemeriksaan Lain
Kulit: warna kulit normal, tidak ada sianosis, tidak ada ikterus, tidak ada tanda inflamasi,
tidak tampak petekie, atau benjolan, turgor baik
Kepala: normocephal, tidak ada deformitas dan benjolan
Rambut: warna hitam dengan sedikit uban, penyebaran merata, lurus, tidak mudah rontok
Mata: konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada eksoftalmus, tidak ada sekret, tidak
cekung, refleks cahaya +/+. Pupil bulat, isokor, kanan/kiri 3 mm/5 mm
Telinga: Tidak tampak deformitas dan tanda inflamasi, liang telinga lapang, tidak tampak
kemerahan atau sekret, tidak ditemukan serumen, tidak ada nyeri tekan tragus dan mastoid
dan membran timpani intak
Hidung: hidung simetris, tidak ada deviasi septum, tidak ada sekret abnormal, tidak ada
tanda perdarahan, dan tidak ada tanda – tanda penyumbatan
Tenggorok: tidak tampak tanda – tanda inflamasi, tidak ada nyeri tenggorokan
Gigi dan Mulut: bibir tampak simetris, lidah tidak tampak kotor, gigi tidak lengkap, tidak
ada stomatitis, tidak ada perdarahan atau nanah, dan gusi simetris
Leher: bentuk leher normal, tampak lurus ditengah, tidak ada deviasi trakea dan tanda
inflamasi
KGB: tidak teraba pembesaran KGB
Kelenjar tiroid:
Inspeksi: tidak ada nodul atau kemerahan
Palpasi: tidak teraba pembesaran tiroid (diam dan menelan)
Auskultasi: tidak terdengar bruit
Paru:
Inspeksi: tidak ada sesak, tidak ada napas cuping hidung, tidak ada penggunaan otot
bantu napas, napas statis dan dinamis simetris, tidak ada benjolan maupun tanda
inflamasi
Palpasi: tidak teraba benjolan, tidak ada nyeri tekan, ekspansi simetris
Perkusi: sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi: bunyi napas vesikuler di seluruh lapang paru, ronkhi dan wheezing tidak
ditemukan
Abdomen:
Inspeksi: supel, simetris, tidak ada benjolan, tidak ada caput medusae dan venektasi,
tidak ada tanda inflamasi
Auskultasi: bising usus positif normal
Palpasi: tidak ada nyeri tekan di 9 regio abdomen, hepar dan limpa tidak teraba.
Perkusi: timpani di seluruh lapang abdomen
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
(Lab 30 Mei 2020)
Enzim Jantung
CKMB 21 < 24 U/L
Troponin I 27.04 < 0.034 ng/mL
Elektrolit
Natrium 130 136 – 146 mmol/L
Chlorida 106 98 – 106 mmol/L
Kalium 3.1 3.5 - 5.0 mmol/L
Basofil 0 0 – 1%
Eosinofil 1 2 – 4%
Batang 0 3 – 5%
Segmen 58 50 – 70%
Limfosit 32 25 – 40%
Monosit 9 2 – 8%
Imunologi/Serologi
CRP Kwantitatif 1.65 ≤ 0.3 mg/dL
Hematologi
Hemoglobin 10.7 13.2 - 17.3 g/dL
Hematokrit 32 40 – 52 Vol %
Leukosit 10.4 3.8 - 10.6 ribu/µL
Trombosit 349 150 – 440 ribu/µL
Kimia Darah
Glukosa Sure Step 136 < 100 mg/dL
Fungsi Ginjal
Ureum 36 18.0 - 55.0 mg/dL
Kreatinin 1.7 0.7 - 1.2 mg/dL
eGFR 42.8 >= 90 : Normal 60 - 89 :
Kidney damage with mildly
impaired GFR 30 - 59 :
Moderately impaired GFR 15 -
29 : Severely impaired GFR <
15 : Established renal failure
Enzim Jantung
CKMB 44 < 24 U/L
Troponin I 0.272 < 0.034 ng/mL
Elektrolit
Natrium 137 136 – 146 mmol/L
Chlorida 107 98 – 106 mmol/L
Kalium 3.1 3.5 - 5.0 mmol/L
Imunologi
Antigen SARS-CoV-2 Negatif Negatif
(Rapid)
EKG Riwayat SVT Sebelumnya (30 Mei 2020 pukul 07.44 A.M)
Masalah :
1. Chest Pain pada NSTEMI
atas dasar
Anamnesis :
Nyeri ulu hati menjalar naik ke dada
Riwayat penyakit CAD dan riwayat PCI sebelumnya
Faktor risiko hipertensi dan merokok
Riwayat keluarga memiliki penyakit kardiovaskular
Pemeriksaan fisik :
Hipertensi (148/88 mmHg)
Pemeriksaan penunjang
CKMB: 44
Troponin I: 0.272
EKG: ST depresi di …..
Rencana tata laksana
IGD
Aspilet loading dose
CPG loading dose
Arixtra 1 x 2.5 mg
Obat lama dilanjutkan (bisoprolol, herbesser, candesartan, racikan obat nyeri,
avodart, harnal, dan lansoprazole)
Cek rapid test, kemudian rawat CVCU
CVCU
Medikamentosa
Arixtra 1 x 2.5 mg
Omeprazole 2 x 40 mg
Bisoprolol 1 x 5 mg
Herbesser (100 mg) pagi
CPG (75 mg) pagi
Simvastatin (20 mg) malam
Candesartan (4 mg) malam
Sucralfat
Miniaspi (80 mg)
Spironolakton (12.5 mg) pagi
Racikan nyeri PCT 500 mg + Codein 8 mg (2 x 1 cap)
Avodart 1 x 1
Harnal 1 x 1
Non Medikamentosa
PCI (15 Februari 2021)
Catatan:
1 hari post PCI, pasien tidak mengalami keluhan nyeri, pusing, mual, dan
muntah
RESUME
Pasien laki-laki berusia 69 tahun datang ke IGD RSUD Cengkareng pada tanggal 10 Februari
2021 pukul 05.30 karena sebelumnya pasien pingsan saat salat subuh (pukul 05.00). Pasien
merasakan nyeri ulu hati dan panas menjalar naik ke dada. Dari pemeriksaan fisik
menunjukkan tekanan darah meningkat dan pada pemeriksaan EKG menunjukkan telah terjadi
NSTEMI di …, serta pada pemeriksaan biomarker ditemukan peningkatan CKMB dan
Troponin I. Pasien diobati dengan Arixtra 1 x 2.5 mg, Omeprazole 2 x 40 mg, Bisoprolol 1 x 5
mg, Herbesser (100 mg) pagi, CPG (75 mg) pagi, Simvastatin (20 mg) malam, Candesartan (4
mg) malam, Sucralfat, Miniaspi (80 mg), Spironolakton (12.5 mg) pagi, Racikan nyeri PCT
500 mg + Codein 8 mg (2 x 1 cap), Avodart 1 x 1, dan Harnal 1 x 1. Pasien juga dilakukan
tindakan PCI pada 15 Februari 2021
Prognosis:
Ad Vitam : dubia ad bonam
Ad Functionam : dubia ad malam
Ad Sanationam : dubia ad malam