Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM POKOK PUSKESMAS

UPAYA PELAYANAN KESEHATAN MATA

AbednegoAgung Wicaksono 08 - 057

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA 2012

PENGANTAR
UU Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan : pelayanan kesehatan dasar (antara lain Puskesmas). SKN tahun 2009 : Upaya kesehatan perorangan Upaya kesehatan masyarakat

Kepmenkes 128 tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas (sedang proses Revitalisasi Puskesmas).

1. PUSKESMAS
Sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota bertanggung jawab dalam bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya (satu atau sebagian wilayah kecamatan).

2. FUNGSI PUSKESMAS (Kepmenkes 128/2004)


1. Sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan 2. Sebagai pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat 3. Sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama

3. SECARA GEOGRAFIS
1. Puskesmas Perkotaan 2. Puskesmas Pedesaan 3. Puskesmas daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK)

3. Cakupan pelayanan kesehatan di Puskesmas


Upaya kesehatan wajib : (1) Promosi Kesehatan , (2) Kesehatan lingkungan, (3) KIA, (4) Upaya perbaikan gizi masyarakat, (5) Upaya pencegahan & pemberantasan penyakit menular, (6) upaya pengobatan Upaya kesehatan pengembangan (penambahan atau inovasi) : (1) Rawat inap, (2) Kesehatan usia lanjut (3) upaya kesehatan mata, (4) upaya kesehatan telinga, (5) kesehatan jiwa, (6) kesehatan olah raga, (7) pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi, (8) perawatan kesehatan masyarakat, (9) kesehatan tradisional, (10) kesehatan kerja.

A. PELAYANAN KESEHATAN MATA MELALUI PUSKESMAS


Vision 2020 : hak untuk memperoleh penglihatan. Visus 20/20 pada tahun 2020 dicanangkan oleh : who : 19 feb 1999. Di indonesia dicanangkan oleh wapres : ibu megawati 15 feb 2000. Kampanye global untuk membangkitkan kesadaran untuk memenuhi Hak untuk memenuhi hak penduduk untuk mendapatkan penglihat Dapatkan penglihatan yang optimal.

TUJUAN
Meningkatkan kesehatan mata, mencegah kesehatan dasar yang terpadu dengan kegiatan pokok lainnya Meningkatkan peran serta masyarakat dalam bentuk penyuluhan kesehatan serta menciptakan kemandirian masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan mata mereka Pengembangan kesehatan mata masyarakat

Kegiatan
Mengupayakan kesehatan mata dengan anamnesa, pemeriksaan visus dan mata luar, tes buta warna, tes tekanan bola mata, tes saluran airmata, tes lapang pandang, funduskopi dan pemeriksaan laboratorium. Mengupayakan kesehatan mata dengan anamnesa, pemeriksaanvisus dan mata luar, tes buta warna, tes tekanan bola mata, tes saluran air mata, tes lapang pandang, funduskopi dan pemeriksaan laboratorium.

RENSTRANAS (RENCANA STRATEGIS NASIONAL)


PENANGGULANGAN GANGGUAN PENGLIHATAN DAN KEBUTAAN UNTUK MENCAPAI VISION 2020. TUJUAN PROGRAM Menurunkan Angka Kebutaan di Indonesia menjadi 1 % pada tahun 2004 dan 0.5 % pada tahun 2020.

PENGEMBANGAN PROGRAM SAAT INI Di Pusat Di Provinsi : Renstranas & PGPK(Pusat) : Renstranas & PGPK (Prop)

Di Kabupaten : Manajemen Kes. Indra Kab/kota Di Puskesmas : Pelaksanaan Pelayanan Upaya Kesehatan Mata/Pencegahan Kebutaan Pencegahan Kebutaan ( UKM/PK ) Pelayanan kesehatan mata melalui Puskesmas Primary Eye Care (P.E.C) telah dimulai sejak tahun1979/1980. Primary Eye Care (P.E.C) : unit terdepan yang : unit terdepan yang merupakan bagian integral dari Puskesmas yang meliputi usaha--usaha peningkatan, pencegahan dan pengobatan terhadap individu atau masyarakat. TUJUAN P.E.C Melalui kegiatan pelayanan kesehatan mata yang diintegrasikan di Puskesmas merupakan pintu gerbang utama yang berhubungan langsung dengan masyarakat sehingga angka kesakitan mata masyarakat dapat ditekan dan angka kebutaan serta kemunduran fungsi penglihatan dapat dihilangkan. KEBIJAKSANAAN : Penduduk yang berpenghasilan rendah baik yang tinggal dikota dan di desa mendapat prioritas.

Anda mungkin juga menyukai