Sinonim.
• Sindroma mukokutanea-okular
• Eritema multiformis tipe Hebra.
• Eritema bulosa maligna.
Etiologi.
1. Alergi obat secara sistemik:
2. infeksi [bakteri, virus, jamur, parasit ],
3. neoplasma,
4. pasca vaksinasi dan
5. radiasi.
Patogenesis.
Patogenesisnya belum jelas,
Diduga reaksi tipe III dan IV.
Gejala klinis.
• Mendadak- akut
• Keadaan umumnya bervariasi dari ringan sampai
berat.
• Dapat disertai gejala prodormal berupa demam
tinggi, malaise, nyeri kepala.
Pada sindrom ini terlihat adanya trias kelainan berupa :
a. Kelainan kulit.
b. Kelainan mata.
c. Kelainan selaput lendir di orificium
a. Kelainan kulit.
b. Kelainan mata.
Pemeriksaan laboratorium.
Tidak khas, leukositosis kemungkinan penyebab
infeksi. Kalau eosinofilia kemungkinan karena alergi.
Kalau diduga infeksi dpt dilakukan kultur darah.
Histopatologi.
• Tidak dibutuhkan untuk penegakan diagnosis
Diagnosa banding
• Nekrolisis epidermal toksik [NET] sangat mirip
dg Steven Johnson. Pada NET terdapat
epidermolisis yg menyeluruh dan keadaan
umum lebih buruk.
Penatalaksanaan
Prognosis.
• Dengan tindakan tepat dan cepat prognosa cukup
baik.
• Pada KU sangat buruk dan terdapat
bronkopneumonia penyakit ini dapat menimbulkan
kematian. Angka kematian sekitar 5-15%.
Uji Diaskopi (-)
TEN
Foto Pasien
SSJ
NEKROLISIS EPIDERMAL TOKSIK
(NET)
Definisi
Penyakit berat
Klinis berupa epidermolosis generalisata
Dapat mengenai selaput lendir di orifisium dan mata
Sinonim
Sindrom Lyell
Etiologi dan Patogenesis
• Sama dengan SSJ
Gejala klinis
• Penyakit berat dan akut
• Gejala prodromal
• Eritema generalisata vesikel +bulla purpura
• Epidermolisis > 30% nickolsky sign (+)
Komplikasi
• Ketidakseimbangan cairan & elektrolit
• Kelainan ginjal nekrosis tubular akut + glomerulonefritis
Diagnosis banding
• SSJ, perbedaan SSJ epidermolisis <10%, KU tidak
seburuk NET
• Staphylococcus Scalded SkinSyndrome [SSSS] klinis
mirip NET, terdapat epidermolisis tetapi selaput
lendir tidak dikenai. Penyebab SSSS ialah
Staphylococcus aureus, biasanya pd anak dibawah 5
th. Gambaran histopatologik juga berbeda.
Pengobatan
Mirip SSJ :
• Obat tersangka stop
• IVFD D5%:NaCl 0,9%:Rl 1:1:1 / 8 jam
• Kortikosteroid dosis tinggi (deksametason 40mg IV/hr ada
perbaikan tapp off)
• Antibiotik
• Bila K darah ↓ KCl 3 x 500mg
• Perbaikan (-) transfusi darah 300cc selama 2 hr
• Purpura luas vit C 500-1000 mg/hr
• Diet rendah garam tinggi protein
Topikal
• Sulfadiazin perak
• Mulut betadine gargle
• Bibir kenalog in ora base
Prognosis
• Disebabkan infeksi prognosis lebih baik dari pada
alergi obat. Kelainan kulit luas 50-70% prognosisnya
buruk.
• Menurut kepustakaan angka kematian 16%
PEMFIGUS
Penyebab:
Termasuk penyakit auto-imum, terdapat auto-antibodi terhadap
jaringan interseluler epidermis.
Gejala klinis.
Tanda diagnostik.
a.Bula lembek.
b.Tanda Nikolsky positif.
c.Tzank test.positif.
d.Kronik residif.
Pemeriksaan rutin, yaitu:
• Tzank test
• Histopatologi
• Imunofluoresen IgG pada interseluler epidermis
Diagnosa banding.
a.Dermatitis herpetiformis Duhring.
b.Pemfigoid bulosa.
c.Sindroma Steven Johnson
d.Impetigo vesiko bulosa.
e.T.E.N.
PENATALAKSANAAN
• Kortikosteroid dosis tinggi jangka panjang,
kemudian di-tapering off sesuai dg keadaan
klinisnya, diberikan prednison 80-120 mg.
• Antibiotika utk infeksi sekunder.
• Diet TKTP.
• Pengobatan topikal.
– Kompres misal: solusio PK 1/10.000
– krim kortikosteroid.
Gambar-Gambar
Gambar
Gambar
URTIKARIA
Definisi
Reaksi vaskuler pada kulit ok berbagai sebab, yg
ditandai dengan :
Edem
Warna pucat dan kemerahan
Meninggi di permukaan kulit
Sekitarnya halo
Sinonim
Hives
Biduran
Kaligata
Epidemiologi
± 80 % tidak diketahui
Peran :
Obat
Makanan
Gigitan dan sengatan serangga
Fotosensitizer
Inhalan, kontaktan
Trauma fisik
infeksi / infestasi parasit
Psikis
Genetik & penyakit sistemik
Obat Makanan
Penisilin Berasal dr protein :
Sulfonamid ikan, telur, susu,
keju, kerang, lobster
Analgetik & Penyedap rasa
antipiretik Zat warna
Pencahar Pengawet
Hormon Biji-bijian
Diuretik Tomat
Arbei & strawberry
Inhalan Kontaktan
Serbuk sari Ludah binatang
Spora Bulu-bulu
Debu tumbuhan
Bulu Buah-buahan
binatang Bahan kimia
Fotosensitizer
Griseofulvin
Fenergan
Kosmetik
KLASIFIKASI
Berdasarkan
1. Lama serangan
Urtikaria Akut : serangan < 6 minggu
4 minggu : setiap hari
Urtikaria Kronik : serangan > 6 minggu
2. Morfologi klinis
Urtikaria papular : bentuk papul
Gutata : sebesar tetesan air
Girata : ukuran besar
KLASIFIKASI
4. Penyebab
Rx imunologik
Rx non-imunologik
Idiopatik
Autoimun
Patogenesis
Pelepasan mediator
Histamin
Kinin
Serotonin oleh sel mast / basofil
SRSA
Prostaglandin dpt dirangsang oleh :
- fc imunologik / non imunologik
- fc fisik
- kolinergik
- demam, emosi
- alkohol
Vasodilatasi
Permiabilitas kapiler meningkat pengumpulan cairan setempat
Transudasi cairan edem + eritem URTIKARIA
Gejala Klinis
Subyektif
Rasa gatal
Rasa terbakar
Rasa tertusuk
Gejala Klinis
Obyektif
Anamnesis
Pem. Klinis cermat
Pem. Penunjang
Diagnosis Banding
Urtikaria kronik :
Purpura anafilaktoid
Pitiriasis rosea
Urtikaria pigmentosa
Penatalaksanaan
UMUM
Cari penyebab (menghindari / mengobati )
Fokal infeksi
KHUSUS
1. Sistemik
a. Antihistamin
Cara kerja : menghambat histamin pd reseptornya
Antagonis reseptor H1 AH1
Antagonis reseptor H2 AH2
Jenis Histamin : a. Klasik
b. Non klasik
Penatalaksanaan
b. Kortikosteroid
Urtikaria akut & berat
Angioedema
FOTO PASIEN
TERIMA KASIH