Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Erupsi Obat Alergi

    Diunggah oleh

    Faris Muhammad Asyari
    154 tayangan16 halaman
    Dokumen ini membahas tentang erupsi obat alergi yang merupakan reaksi alergi pada kulit akibat pemberian obat sistemik. Penyebab utamanya adalah alergi terhadap obat seperti penisilin, sulfonamid, dan analgesik. Gejala yang muncul bervariasi mulai dari urtikaria, eritema, dermatitis, hingga pustulosis yang umumnya muncul akut setelah pemberian obat. Pengobatan yang diberikan antara lain menghentikan ob

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    erupsi-obat-alergi.ppt

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen ini membahas tentang erupsi obat alergi yang merupakan reaksi alergi pada kulit akibat pemberian obat sistemik. Penyebab utamanya adalah alergi terhadap obat seperti penisilin, sulfonamid, dan analgesik. Gejala yang muncul bervariasi mulai dari urtikaria, eritema, dermatitis, hingga pustulosis yang umumnya muncul akut setelah pemberian obat. Pengobatan yang diberikan antara lain menghentikan ob

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    154 tayangan16 halaman

    Erupsi Obat Alergi

    Diunggah oleh

    Faris Muhammad Asyari
    Dokumen ini membahas tentang erupsi obat alergi yang merupakan reaksi alergi pada kulit akibat pemberian obat sistemik. Penyebab utamanya adalah alergi terhadap obat seperti penisilin, sulfonamid, dan analgesik. Gejala yang muncul bervariasi mulai dari urtikaria, eritema, dermatitis, hingga pustulosis yang umumnya muncul akut setelah pemberian obat. Pengobatan yang diberikan antara lain menghentikan ob

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 16

    Erupsi Obat Alergi

    By : dr Rina Gustia, SpKK


    Erupsi Obat Alergi (EOA)

    Reaksi alergi pada kulit / mukokutan akibat


    pemberian obat sistemik

    Patogenesis
    Alergi terhadap obat
    Hipersensitivitas (+) terhadap obat
    Reaksi imunologik : Coombs & Gell (Rx I IV)
    Gol. Obat Penyebab (sering)

    Penisilin dan derivat


    Sulfonamid
    Analgetik-antipiretik
    Metampiron
    Piramidon
    Parasetamol
    Asam salisilat
    Diagnosis
    I. ANAMNESIS
    Obat-obat yang diminum
    Kelainan terjadi akut s/d bbrp hari
    Rasa gatal
    Demam subfebril

    II. KELAINAN KULIT


    Distribusi
    Universal
    generalisata
    Bentuk kelainan
    Bentuk Kelainan

    1. URTIKARIA
    Urtika : edema & eritema
    Ukuran : lentikuler plakat
    Gatal
    Bentuk Kelainan

    2. ERITEMA
    Kemerahan pada kulit
    Vasodilatasi pemb darah
    Eritema (-) penekanan
    Eritema morbiliformis : milier
    Eritema skrlatiformis : lentikuler
    Gatal
    Eritema
    3. DERMATITIS MEDIKA MENTOSA
    Dermatitis akut
    Distribusi generalisata
    Efloresensi polimorf

    4. PURPURA
    Kemerahan pada kulit
    Ekstravasasi sdm ke kulit & mukosa
    Penekanan (+)
    Purpura
    Bentuk Kelainan

    5. EKSANTEMA FIKSTUM (FIXED DRUG ERUPTION)


    Predileksi sekitar mulut, bibir & penis
    Kelainan :
    Eritema & vesikel
    Bentuk bulat lonjong
    Ukuran numuler
    Bercak hiperpigmentasi
    Berulang-kali pada tempat yang sama
    FDE
    Bentuk Kelainan

    6. ERITEMA NODOSUM
    Predileksi : tungkai bawah (ekstensor)
    Kelainan : nodus eritem, nyeri
    Demam, malese

    7. ERITRODERMA
    Eritema generalisata
    Skuama (+) pada stadium penyembuhan
    Mendadak / akut
    Bentuk Kelainan
    8. Pustulosis Eksantema Generalisata Akut (PEGA)
    Jarang terjadi
    Pustul2 milier diatas kulit eritematosa
    Purpura + / -
    ~ lesi target
    Demam tinggi (38 c)
    Pustul (-) sebelum 7 hr deskuamasi
    D/ Banding : psoriasis pustulosa
    PA : pustul intra epidermal / subkorneal
    dermis udem,vaskulitis, PMN perivaskuler
    nekrosis fokal keratinosit
    PEGA
    PENGOBATAN

    UMUM
    Stop obat tersangka

    KHUSUS
    SITEMIK
    1. Kortikosteroid
    Prednison 3 x 10 mg s/d 4 x 10 mg
    2. Antihistamin : CTM, Loratadin
    PENGOBATAN

    TOPIKAL
    1. Bergantung kelainan kulit
    2. Eritema dan urtikaria
    Bedak salisil 2%
    Menthol 0,5 1%
    3. Dermatitis medikamentosa
    Kompres asam salisilat 1%
    4. Eritroderma
    Deskuamasi : lanolin 10%

    Anda mungkin juga menyukai