Referat

ROSASEA

Oleh :
Rohayu S.Ked

Pembimbing :
dr. M. Izazi Hari Purwoko Sp.KK

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

FK UNSRI/RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
2015

PENDAHULUAN
2

Rosasea
adalah
suatu
penyakit
peradangan kronik pada kulit yang
terjadi pada kelenjar pilosebaseus
wajah yang persisten selama berbulanbulan atau lebih.
Klinis terdapat eritema, papul, pustul,
telangiektasis, edema, dan phymatous.

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

9/18/15

EPIDEMIOLOGI
3

Usia 30-50
th

>

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

Ras kulit putih

Kulit tipe I dan II

9/18/15

ETIOPATOGENESIS
4

Kolonisasi
mikroba
Struktur
jaringan ikat
dermal

Reaktivasi
pembuluh
darah

Struktur
pilosebaseou
s

Rosas
ea

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

Sinar matahari
Suhu
mosi
Cuaca
Alkohol
Kosmetik
Iritasi Topikal
Makanan dan
minuman
9/18/15

KLASIFIKASI
5

National
Rosacea
Expert (NRS)
Commitee,
2002

Plewig dan
Kligman

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

9/18/15

KLASIFIKASI
6

National Rosacea Expert (NRS) Commitee, 2002

1. Eritematotelangiektasis
2. Papulopustular
3. Phymatous
4. Okular
BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

9/18/15

1. Eritematotelangiektasis
7

Eritema pada bagian

sentral wajah.

Penurunan kualitas
kelenjar sebasea.

Area eritem terlihat

kasar dan berbatas.

Rasa panas dan

terbakar.

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

9/18/15

2. Papulopustular
8

Wanita usia
pertengahan.

Edema ringan berat.

Eritema disertai papul

dan pustul.

Rasa panas dan

terbakar.

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

9/18/15

3. Phymatous
9

Penebalan pada kulit dan

permukaan terdapat nodul
iregular.
BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

9/18/15

4. Okular
10

Infeksi pada mata.

Mata terasa perih,

terbakar, kering, dan
gatal.

Blefaritis paling sering.

Seperti ada sensasi benda
asing atau sensasi
cahaya.

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

9/18/15

KLASIFIKASI
11

Plewig dan Kligman

Stadiu
mI
Stadiu
m II
Stadiu
m III

Eritema persisten dengan

telangiektasis

Eritema persisten, telangiektasis,

papul, pustul kecil.
Eritema persisten dalam,
telangiektasis tebal, papul,
pustul, nodul.

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

9/18/15

HISTOPATOLOGI
12

Infiltrasi sel radang

limfohistiosit.
Sel limfosit, histiosit,
polimorfonuklear, sel plasma,
giant cell.
Demodex folliculorum dalam
folikel infundibulum dan
duktus sebasea.

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

9/18/15

DIAGNOSIS BANDING
13

Akne vulgaris
Papul Dermatitis perioral

Gejala
Gejala
Klinik

Klinik

Erite
ma

Dermatitis
Seboroik
Lupus
eritematosus
Dermatomiositis

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

9/18/15

DIAGNOSIS
13
14

Primer
Eritema transien
Eritema
nontransien
Papul dan pustul
Telangiektasis

Sekunder
Rasa terbakar dan
pedih
Plak
Kulit kering
Edema
Manifestasi okular

1 atau lebih
primer
1 atau lebih
sekunder

Lokasi perifer
Perubahan fimatous
9/18/15

TATALAKSANA
15

Umum

Khusus

Tambah
an

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

9/18/15

TATALAKSANA
16

UMUM
a. : Menghindari faktor pencetus.
b.

c.

Menggunakan tabir surya (UVA dan

UVB).
Menggunakan pelembab wajah.

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

9/18/15

TATALAKSANA
17

Topikal

Sistemik

Tambah
an

gel asam azelaic 15%,

metronidazol 0,75%, natrium
sulfacetamide 10% + sulfur
5%, Klindamisin
tetrasiklin 250-500 mg,
doksisiklin 50-100 mg, atau
minosiklin 50-100 mg,
Isotretinoin 0,5-1 mg/kg/hari
Intense-pulsed light
Long-pulsed dye lasers
Pebedahan

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

9/18/15

KESIMPULAN
18

Rosasea adalah suatu penyakit peradangan kronik pada kulit

yang umumnya terjadi pada kelenjar pilosebaseus di wajah
yang persisten.
Wanita > Laki-laki, kulit putih, usia 30-50 tahun.
National Rosacea Expert (NRS) Commitee, 2002 :
eritematotelangiektasis, papulopustular, phymatous, okular.
Tatalaksana : umum, topikal, sistemik, tambahan.

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

9/18/15

19

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

9/18/15

20

Papul
atau
pada Wajah
Akne vulgaris

Pustul

Dermatitis Perioral

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

9/18/15

Flushing atau Eritema pada Wajah

21

Dermatitis Seboroik

Acute Cutaneous Lupus

Eritematous (ACLE)

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

9/18/15

22

Dermatomiositis

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

9/18/15

Papulopustular rosacea
(transition of stage II to stage III)
23

In this 65-year-old female, rosacea

involves almost the entire face,
sparing only the upper lip and chin.
Papules and pustules have coalesced
again no comedonesand have
already led to some swelling of the
cheeks, which present solid edema

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

9/18/15

24

Multiple bright red papules and

pustules and some swelling of the
right cheek of a 52 year-old woman.
Note that in this case lesions are
clustered, the forehead is free of
telangiectasia, and the lesions are
not absolutely symmetric.

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

9/18/15