DISUSUN OLEH :
SITI PUTERI MIBE KUNTO
04101401049
PEMBIMBING :
DR. HAIDAR NASUTION
Definisi
Gangguan perkembangan yang komplek, dengan
Etiologi
Penyebabnya belum diketahui
Teori psikoanalitik
Genetik
Gejala Autisme
Isolasi sosial
Kelemahan kognitif
Cont..
A. Minimal satu dari area dibawah ini
2.
3.
1.
2.
Preokupasi
Keterikatan
Manerisme
Deteksi Dini
CHAT (Checklist for Autism in Toddlers)
Diagnosis Banding
Skizofrenia dengan onset masa anak-anak
Disertai gejala schizofren berupa waham dan
halusinasi
Sindroma Rett
Banyak mengenai perempuan, perkembangan normal
sampai 5 bulan lalu mundur.
Sindroma Asperger
Intelegensia lebih baik daripada autis dan gangguan
bahasa ringan
Retardasi Mental
Hanya terganggu intelegensianya.
Gangguan Pendengaran
PENATALAKSANAAN
1. Terapi perilaku.
2. Terapi biomedis.
DIET
Cont..
Hipermeabilitas mukosa usus peptide meningkat
sebagian peptide di absorpsi ke sirkulasi darah dan
sebagian lagi menuju otak menempel pada reseptor
opiod di otak dan berubah fungsi seperti morfin.
Peptide gluten akan membentuk gluteomorphin /
gliadimorphin dan peptide casein akan membentuk
casemorphin mempengaruhi SSP gangguan
perilaku.
Program ini terdapat dua prosedur. Pertama melatih anak untuk bisa
memfokuskan pandangan mata pada orang yang ada di depannya atau
disebut dengan kontak mata. Yang kedua melatih anak untuk
memperhatikan keadaan atau objek yang ada disekelilingnya.
Kemampuan menirukan
Bahasa reseptif
Cont..
Bahasa ekspresif
Kemampuan praakademis
Terapi wicara
Terapi okupasi
Terapi sensori integrasi
Terapi musik/ terapi seni
Terapi Wicara
Peran khusus dari terapi wicara adalah
Berbicara:
Mengajarkan atau memperbaiki kemampuan untuk dapat
berkomunikasi secara verbal yang baik dan fungsional.
(Termasuk bahasa reseptif/ ekspresif kata benda, kata kerja,
kemampuan memulai pembicaraan, dll).
Penggunaan Alat Bantu (Augmentative Communication):
Gambar atau symbol atau bahasa isyarat sebagai kode
bahasa:
a. penggunaan Alat Bantu sebagai jembatan untuk
nantinya berbicara menggunakan suara (sebagai pendamping
bagi yang verbal)
b. Alat Bantu itu sendiri sebagai bahasa bagi yang memang
nonverbal
Terapi Okupasi
Adalah terapi untuk memberikan latihan
Prognosa
Prognosa tidak dapat diprediksi. Respon terhadap
terapi sangat bervariasi. Sebagian individu bisa
mandiri, sebagian perlu lingkungan yang bisa
mendukung. Anak dengan intelegensia lebih tinggi,
perkembangan bahasa dan kemampuan bermainnya
juga lebih baik. Anak yang mempunyai IQ kurang
dari 50, prognosanya jelek
TERIMA KASIH