Anda di halaman 1dari 18

BED SITE TEACHING

KONDILOMA AKUMINATA
Presentan:
Dini Dwi Nabilah
Januar Az Zahrani

Preseptor:
Widiati, dr., SpKK,

SMF Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin


RS Al – Islam Bandung
2018
Identitas Pasien

Nama : Tn. B
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 46 tahun
Alamat : Arcamanik
Suku : Sunda
Agama : Islam
Pekerjaan : Pegawai swasta
Status Pernikahan : Sudah Menikah
Tgl Pemeriksaan : 26 Desember 2018
Anamnesis
Keluhan utama:
Kutil yang tidak terasa nyeri di pubis
Anamnesis Khusus

Pasien datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RS Al-


Islam dengan keluhan adanya kutil sejak 5 bulan yang lalu.
Keluhan ini awal muncul 1 kutil berukuran kecil seperti kacang
ijo, lama kelamaan semakin membesar menjadi sebesar
kacang tanah dan menjadi lebih banyak. Permukaan kutil
berjonjot – jonjot seperti jari. Keluhan tidak disertai dengan
gatal, panas, maupun nyeri.
Pasien menyangkal keluhan menyebar ke daerah
anus. Pasien menyangkal memiliki kelainan kulit pada telapak
tangan dan telapak kaki. Pasien menyangkal terdapat
keluhan yang sama pada bagian tubuh yang lain.

Istri pasien tidak mengalami keluhan yang sama.


Pasien mengatakan terakhir melakukan hubungan seksual
dengan istrinya 1 minggu yang lalu dan tidak menggunakan
kondom. Pasien juga mengatakan pernah melakukan
hubungan seksual dengan wanita lain 11 bulan yang lalu.
Pasien tidak menggunakan kondom saat berhubungan
seksual tersebut. Keluhan pasien sudah pernah diobati dan
sudah dilakukan tindakan cauter 4 bulan yang lalu dan 2
bulan yang lalu. Tetapi keluhan muncul kembali.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
• Keadaan Umum : Tampak Sakit Ringan
• Kesadaran : Kompos mentis
• Tanda vital
• TD : Dalam Batas Normal
• PR : Dalam Batas Normal
• RR : Dalam Batas Normal
•T : Dalam Batas Normal
• Kepala :
• Dalam batas normal
• Leher :
• KGB tidak teraba pembesaran
• Thoraks :
- Bentuk dan gerak simetris
- Pulmo dan Cor : dalam batas normal
• Abdomen :
• Hepar dan Lien: dalam batas normal
• Ekstremitas :
- dalam batas normal.
Status Venerologis
• Inspeksi
• KGB inguinal : Tidak ada pembesaran
• Kulit genital : Eritema (-), vesikel (-), erosi (-), ulkus (-),
pustul (-), papul (-), nodul (-), kutil (+)
• Penis sudah di sirkumsisi
• Glans penis : Balanitis (-), kutil (-), vesikel (-), erosi (-
),ulkus (-)
• Externar urinary meatus : Meatitis, edema, sekret, epispadia,
hipospadia, meatal stenosis
• Sekret : Pus (-), darah (-)
• Shaft penis : Vesikel, erosi, ulkus, kutil
• Skrotum : Simetris, sebaceous cyst, hemangioma
• Perianal : Vesikel, erosi, ulkus, kutil, perianal
• Palpasi
• Shaft penis : Plak fibrosis
• Testis : Ukuran simetris, tenderness, indurasi, masa solid
• Transiluminasi : Tidak dilakukan pemeriksaan
• Epididimis : Ukuran normal, groove (+), tenderness (-),
indurasi (-)
• Spermatic cord : Simetris, tenderness (-), penebalan (-)
• Milking
• DRE : Tidak dilakukan pemeriksaan
• Karakteristik lesi (Kutil) :
• Jumlah : Multipel
• Konfigurasi : Diskret
• Bentuk : Sebagian bulat, Sebagian ireguler
• Ukuran : terkecil 0,2 cm x 0,2 cm x 0,1 cm.
terbesar 0,5 cm x 0,5 cm x 1 cm
• Batas : Tegas
• Lesi kering
• Lesi Menimbul

• Efloresensi :
• Lesi primer : akuminata
Resume
Diagnosis Banding

• Kondiloma Akuminata
• Kondiloma lata
• Verucca vulgaris
Usulan Pemeriksaan
• Tes asam asetat
• Kolposkopi
• Pemeriksaan histopatologi
Diagnosis Kerja
• Kondiloma Akuminata
Terapi
Edukasi
• Memberitahu pasien apabila penularan penyakit melalui hubungan
seksual
• Lakukan pemeriksaan dan pengobatan pada pasangannya
• Menghindari hubungan seksual bebas dan berganti – ganti pasangan
• Perlu kepatuhan pengobatan karena pengobatan butuh waktu berulang
• Paisen perlu memperhatikan
• Kebersihan Daerag genital
• Merawat luka setelah pengobatan
• Melaporkan apabila ada gejala infeksi yaitu kemerahan kulit, bengkak, panas, nyeri,
keluar nanah, ataupun demam.
• Melakukan Vaksinasi (9-26 thn)
Terapi

• Tinktura podofilin 10 - 25% → dengan cara di totol pada lesi,


diamkan 4-6 jam lalu bersihkan. Dilakukan seminggu 2x
sampai lesi hilang
Pilihan Pengobatan
• Pengobatan berdasarkan besar, jumlah, lokasi, jenis lesi dan
keterampilan dokter

• Kemoterapi
• Tinktura podofilin 25%
• Podofilotoksin 0,5%
• Asam trikloroasetat 50-90%
• Krim 5-fuororasil1-5%

• Tindakan Bedah
• Bedah skapel
• Bedah listrik
• Bedah beku (N2 cair, N20 cair)
• Bedah laser (c02 cair)

• Interferon

• Imunoterapi
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : ad bonam
• Quo ad sanationam : dubia

Anda mungkin juga menyukai