FAKULTAS KEDOKTERAN
REFERAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Juli 2015
OLEH :
Arsyil Ardiman Mirwan
C 111 11 144
PEMBIMBING :
dr. Asvina Anis Anwar
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
PADA BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015
HALAMAN PENGESAHAN
Nama
NIM
: C111 11 144
Referat
Universitas
: Hasanuddin
COASS
PEMBIMBING
A. Pendahuluan
Melasma
adalah
kelainan
kulit
dalam
bentuk
hormonal,
atau
sedang
Hormone-Replacement
Therapy
pemakaian
hormonal
melasma,
kontrasepsi
namun
penghentian
dalam
(HRT).
dapat
konsumsi
terapi
Walaupun
menginduksi
kontrasepsi
hiperpigmentasi.
kehamilan
biasanya
Akan
dapat
tetapi,
membaik
melasma
pada
beberapa
bulan
bawah
Lampu
epidermal-dermal,
Wood,
sehingga
akan
memberi
gambaran
pada
penatalaksanaannya,
C. Diagnosis
a. Anamnesis
Pada anamnesis, baik ditanyakan mengenai
riwayat konsumsi obat hormonal seperti konsumsi
kontrasepsi hormonal maupun sedang dalam terapi
HRT. Hal ini disebabkan oleh karena adanya teori
yang mengatakan bahwa peningkatan hormon dapat
menginduksi terjadinya melasma. Riwayat lain yang
penting untuk digali adalah adanya riwayat serupa
dalam keluarga, karena beberapa teori mengatakan
bahwa melasma merupakan kelainan kulit yang
terpaut
gen,
tersebut,
dan
apakah
mengenai
pekerjaan
pekerjaan
pasien
pasien
merupakan
yang
hiperpigmentasi
fungsi
baik
didapatkan
yang
sensoris,
tidak
berupa
makula
mengalami
kelainan
motoris,
maupun
otonom.
Lampu
Wood.
Pemeriksaan
bagian
perivaskuler
epidermis-dermis
limfositik
yang
dan
infiltrat
disertai
dengan
pigmentasi
kebiruan
atau
wajah
yang
keabu-abuan
berwarna
yang
coklat-
ditemukan
histopatologik
coklat
ditemukan
kehitaman
yang
granula
diduga
ekimosis
senilis,
dan
degenerasi
geligi
epidermal
berbentuk
seperti
menunjukkan
dan
pemukul
lapisan
basal
baseball
dan
Drug-induced
Photosensitivity,
Mastocytosis,
Poikiloderma of Civatte.
E. Penatalaksanaan
Prinsip pengobatan melasma adalah menghambat
melanogenesis, dapat dilakukan dengan beberapa cara
yaitu Mengurangi jumlah sinar UV yang mengenai kulit,
Mengurangi
aktivitas
enzim
tirosinase,
Mengurangi
efektif,
hidroquinon
harus
digunakan
setidaknya
dermatitis
kontak
iritan
atau
alergik.
fotodegradasi.
Asam Azeleat
Pengobatan dengan asam azeleat 20% selama 6
bulan memberikan hasil yang baik. Efek sampingnya
study
membandingkan
penggunaan
Asam
menjadi
melanin
bentuk
reduksi
yang
hiperpigmentasi.
Pengelupasan
kimiawi
meningkatkan
produksi
pigmen
dan
menggelapkan melasma.
F. Prognosis
Pengobatan melasma memiliki respon yang cukup
lama dan pada mereka yang mendapatkan hasil yang baik
dari pengobatan, pigmentasi mungkin muncul kembali
pada paparan sinar matahari musim panas dan atau
karena
faktor
hormonal,
kontrol
yang
teratur
serta
oleh
karenanya,
melasma
lebih
banyak
kontrasepsi
namun
hormonal
penghentian
dapat
konsumsi
menginduksi
kontrasepsi
hiperpigmentasi.
kehamilan
biasanya
Akan
dapat
tetapi,
membaik
melasma
pada
beberapa
bulan
Daftar Pustaka
1. Reddy AJ, Kumar P, Sawant SR, Jain SK. Endocrinological
Evaluation of Melasma in Females of WesternUttar Pradesh
Region. Int J Sci Stud 2014;2(6):59-61.