Defayudina DR
Definisi
Urtikaria adalah reaksi dari pembuluh darah berupa erupsi pada kulit
yang berbatas tegas dan menimbul (bentol), berwarna merah, memutih
bila ditekan, dan disertai rasa gatal.
Serangga madu lebah, jaket kuning, lebah, tawon, semut api), gigitan serangga
(papul urtikaria)
Idiopatik
EBV, Epstein-Barr
virus.
Etiologi Urtikaria Kronis
Idiopatik 75-90% dari 35-40% kasus pasien dewasa memiliki IgG, anti-IgE, dan
anti-FcεRI (tinggi afinitas reseptor IgE rantai α) autoantibodies
aktivasi sel mast yang dapat diperantarai IgE (imunologik) maupun non-
IgE(nonimunologik).
Diagnosis Urtikaria dan Angioedema
Anamnesa
keluhan subyektif biasanya gatal, rasa terbakar, atau
tertusuk pada daerah lesi.
pasien memiliki alergi terhadap obat dan makanan
tertentu, atau
pernah mengalami suatu pengalaman yang merupakan
salah satu penyebab urtikaria, misalnya suatu penyakit
sistemik atau mengalami trauma psikis kejiwaan/fisik
yang berhubungan dengan suhu/tekanan.
Diagnosis Urtikaria dan Angioedema
Lokalisasi : Pada badan, tapi dapat juga
mengenai ekstremitas, kepala dan leher.
Makanan dan reaksi obat Tidak mengkonsumsi makanan dan obat-obat2an tsb, uji kulit terhadap
makanan atau obat-obatan tsb.
Urtikaria autoimun Uji autologi serum kulit; antibodi anti-tiroid
Tiroiditis TSH; antibodi anti-tiroid
Infeksi Kultur atau serologi
Kolagen penyakit Biopsi kulit, CH50, C1q, C4, C3, faktor B, immunofluorescence
pembuluh darah dan jaringan, antinuclear antibodies, cryoglobulins
vaskulitis kulit
Keganasan dgn CH50, C1q, C4, C1 INH
angioedema
Urtikaria dingin Uji es batu
Urtikaria solar Paparan terhadap panjang gelombang cahaya ditentukan, red cell
protoporphyrin, fecal protoporphyrin, and coproporphyrin
Dermatographism Digoreskan dgn penggaris atau kuku
Diagnosis Urtikaria dan Angioedema
Familial urtikaria dingin Uji dengan paparan dinginm pengukuran temperatur, jumlahl eukosit,
rata-rata sedimen eritrosit, biopsi kulit
Defisiensi C3b inactivator C3, faktor B, C3b inactivator determinations
Urtikaria kronik idiopatik Biopsi kulit, immunofluorescence (hasil negatif), autologous uji kulit
Terapi Urtikaria dan Angioedema
ANTIHISTAMINES, TiPE H1 (GENERASI KEDUA)
Fexofenadine 6–11 th: 30 mg; bid
>12 th: 60 mg
Dewasa: 180 mg 1x sehari
Loratadine 2–5 th: 5 mg qd
>6 th: 10 mg
Desloratadine 6–11 bln: 1 mg qd
1–5 th: 1.25 mg
6–11 th: 2.5 mg
>12 rh: 5 mg
Cetirizine 6–24 bln: 2.5 mg 6–12 bln: 1x sehari
2–6 th: 2.5–5 mg 12–24 bln: 1-2x sehari
>6 th: 5–10 mg 2–12 th: 1x sehari
Terapi Urtikaria dan Angioedema
ANTIHISTAMINES, TIPE H2
CIMETIDINE INFANT:10–20 MG/KG/HARI; Terbagi 6-12 jam
Anak-anak: 20–40 mg/kg/hari
Ranitidine 1 bln–16 th: 5–10 mg/kg/hari Terbagi 12 jam