Anda di halaman 1dari 12

“Urtikaria”

Disusun oleh : Renaldi


Nabila Atika Putri
Yhola Sundari

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN KULIT DAN KELAMIN RUMAH SAKIT


UMUM HAJI MEDAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
2020
DEFINISI

Reaksi vaskular pada kulit, ditandai dengan adanya edema


setempat yang cepat timbul dan menghilang perlahan-
lahan, berwarna pucat atau kemerahan (Flare) dan disertai
rasa gatal yang berat, rasa tersengat atau tertusuk.
ETIOLOGI

obat
makanan
gigitan serangga
bahan fotosensitizer
inhalan
trauma fisik
infeksi
psikis
genetik
penyakit sistemik
PATOFISILOGI

● Urtikaria adalah penyakit yang diperantarai sel mast. Sel


mast yang teraktivasi akan mengeluarkan histamin dan
mediator lain seperti platelet activating factor (PAF) dan
sitokin. Terlepasnya mediator-mediator ini akan
menyebabkan aktivasi saraf sensoris, vasodilatasi,
ekstravasasi plasma, serta migrasi sel-sel inflamasi lain ke
lesi urtikaria. Pada kulit yang terkena, dapat ditemukan
berbagai jenis sel inflamasi, antara lain eosinofil dan/atau
neutrofil, makrofag, dan sel T.
GEJALA KLINIS

Urtikaria ditandai dengan timbulnya peninggian pad kulit


dan/atau angioedema secara mendadak. Peninggian kulit pada
urtikaria harus memenuhi kriteria di bawah ini:
● 1. Ditemukan edema sentral dengan ukuran bervariasi, dan
bisa disertai eritema di sekitarnya
● 2. Terasa sangat gatal atau kadang-kadang sensasi terbakar
● 3. Umumnya dapat hilang dalam 1-24 jam, ada yang < 1 jam.
DERAJAT DP

Berdasarkan waktu
 Akut: Kurang dari 6 minggu
 Kronik: lebih dari 6 minggu
 Berdasarkan morfologi
 Papular: berbentuk papul
 Gutata: sebesar tetesan air
 Girata: ukurannya besar-besar
 Berdasarkan luas:
 Lokal
 Generalisata
 Angioedema: terkena lapisan yang lebih dalam daripada
dermis atau submukosa
DERAJAT DP

• Berdasarkan penyebab
– Karena reaksi imunologik
• Bergantung pada IgE (atopi, karena antigen spesifik)
• Ikut sertanya komplemen (reaksi sitotoksik, reaksi
kompleks imun, defisiensi C1 esterase inhibitor)
• Reaksi alergi tipe IV
– Reaksi nonimunologik
• Langsung memicu sel mast
• Bahan yang menyebabkan perubahan metabolisme asam
arakidonat
• Trauma fisik
– Idiopatik
PENCEGAHAN

Jenis Keterangan
Urtikaria adrenergik Urtikaria yang berhubungan dengan kenaikan konsentrasi noradrenalin
dan adrenalin plasma. Dapat dipicu dengan pemberian adrenalin atau
noradrenalin
Urtikaria kolinergik Urtikaria yang dipicu karena kenaikan suhu tubuh sendiri dan keringat
(bagian dari urtikaria
fisik)
Urtikaria dingin Urtikaria yang dipicu karena rangsangan dingin
Urtikaria fisik Kelompok urtikaria yang dipicu oleh rangsangan fisik dari luar. Gejala
khas: dermografisme
Urtikaria idiopatik Urtikaria yang tidak jelas penyebabnya
DIAGNOSIS BANDING
Vaskulitis

Mastositosis

Pemfigoid bulosa

Pitiriasis rosea tipe papular

lupus eritematosus kutan

Anafilaktoid purpura

Morbus Hansen
Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan darah

2. Pemeriksaan Kadr IgE dan Eosinodil

3.Pemeriksaan Gigi, THT dan usapan genitalia

4.Uji tusuk kulit

5.Uji serum autolog

6.Uji dermografisma (uji es batu)

7. Pemeriksaan histopatologi kulit


PENATALAKSANAAN

Sembuh sendiri
Antihistamin
√ hidroksidin, 0.5 mg/kg
√ difenhidromin 1,25 mg/kg
Epinefrin 1:1000 ml/kg maksimal
0,3 ml
Tabir surya
Kortikosteroid
THANKYO
U

Anda mungkin juga menyukai