Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KASUS UJIAN

Pustulosis eksantema generalisata akut (PEGA)

Disusun untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Kepaniteraan Klinik


di Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Waled

Disusun oleh:

Niki Ayu Rezeqi


119810070

Pembimbing:
dr. Frista Martha Rahayu, Sp.DV

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WALED
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
2020
2

LAPORAN KASUS

2.1 Identitas Pasien


Nama : Ny. D
Umur : 38 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Blok kewu barat RT/RW 003/002 bandengan
mundu,Cirebon
Tanggal Pemeriksaan : Senin, 21 September 2020
2.2 Anamnesis
Dilakukan autoanamnesis terhadap pasien, dilakukan pada hari Senin tanggal
21 September 2020 pukul 11.00 WIB di Bangsal teratai RSUD Waled.
1) Keluhan Utama
Terdapat bintil-bintil berisi nanah dengan dasar kemerahan di seluruh tubuh
yang semakin parah sejak 1 hari SMRS.
2) Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang ke IGD RSUD Waled dengan keluhan terdapat bintil-
bintil berisi nanah dengan dasar kemerahan diseluruh tubuh yang semakin
parah sejak 1 hari SMRS. Awalnya 3 hari SMRS pasien merasakan demam
kemudian mengkonsumsi obat paracetamol, keesokan harinya pasien
merasakan tak kunjung membaik akhirnya pasien mengkonsumsi jamu cina
untuk meredakan demamnya. Satu hari setelah mengkonsumsi jamu cina
pasien merasakan kemerahan dan bengkak pada wajahnya, kemudian dalam
beberapa jam menyebar keseluruh tubuh disertai adanya bintil-bintil berisi
nanah dengan dasar kulit kemerahan. Keluhan tersebut disertai demam, gatal,
perih, dan panas seperti orang terbakar.
3

3) Riwayat Penyakit Dahulu


a. Riwayat dengan keluhan serupa : Disangkal
b. Riwayat alergi obat : disangkal
c. Riwayat keluhan penyakit kulit lain sebelumnya : Disangkal
d. Riwayat Diabetes mellitus : Disangkal
e. Riwayat hipertensi : Diakui hiperensi gestasional 6 bulan
yang lalu

4) Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada
5) Riwayat Pengobatan
Paracetamol dan jamu cina
2.3 Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada hari Senin, 21 September 2020 pukul
11.00 WIB di Bangsal teratai RSUD Waled.
a. Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis (GCS 15: E4V5M6)
Tanda vital
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 82 x /menit, irama reguler
Pernapasan : 20 x / menit, reguler
Suhu : 37,3C
b. Status Antropometri
Berat badan : 68 kg
Tinggi badan : 156 cm
c. Status Interna
Kepala Normocephal, tidak ada tanda trauma atau benjolan. Warna
rambut hitam, Distribusi rambut tidak merata, tidak terdapat
bercak putih di kepala, rambut tidak mudah dicabut
Mata Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+,
4

diameter pupil 3 mm/ 3 mm.


Telinga Bentuk normal, sekret-/-, tidak ada kelainan kulit.
Hidung Deviasi septum -/-, sekret -/-, epistaksis -/-.
Mulut Bibir tampak edema, sianosis -, dan mukosa mulut basah.
Leher Terdapat adanya vesikel berisi pus dan dasar kulit eritema,
pembesaran kelenjar getah bening-/- pembesaran kelenjar tiroid-
.
Toraks Inspeksi: Dada terlihat simetris kanan dan kiri, pergerakan
dinding dada terlihat simetris kanan dan kiri, tidak
ada yang tertinggal, tidak terdapat retraksi atau
penggunaan otot pernapasan tambahan. Pulsasi
ichtus kordis tidak terlihat, warna kulit eritema dan
terdapat vesikel berisi pus.
Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan, ekspansi pernapasan
simetri kanan dan kiri, fremitus taktil sama kuat kanan
dan kiri. Ichtus kordis teraba.
Perkusi: Sonor pada seluruh lapang paru, batas paru-hepar di
ICS VI, batas kanan jantung di ICS IV linea
parasternalis dextra, apeks jantung di ICS VI linea
aksilaris anterior sinistra, dan pinggang jantung di
ICS IV parasternalis sinistra.
Auskultasi: Paru : Vesikuler +/+, Ronki -/-, Wheezing -/-.
Jantung : Bunyi jantung I-II reguler, Murmur (-).
Gallop (-).
Abdomen Inspeksi: Supel, turgor baik, dinding abdomen simetris, warna
kulit eritema, terdapat vesikel berisi pus.
Auskultasi : Bising Usus normal 12x/menit, normal
Perkusi : Timpani seluruh lapang perut, asites (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-), Hepar dan lien tidak teraba.
Ekstremitas Akral hangat +/+, edema -/-, warna kulit eritema, terdapat
vesikel berisi pus.
5

d. Status Dermatologis:
Distribusi : Universalis
Regio : Facialis, estremitas superior dan inferior, thorak
anterior dan posterior.
Efloresensi : Tampak lesi pustula, skuama, warna eritema dan
edematosa, batas sirkrumskrip sebagian difus,
bentuk bulat, ukuran miliar, jumlah lesi multipel,
dan dengan susunan diskret sebagian konfluen.
e. Dokumentasi
6

2.4 Resume
Seorang perempuan umur 38 tahun datang ke IGD RSUD Waled
dengan keluhan terdapat bintil-bintil berisi nanah dengan dasar kemerahan
diseluruh tubuh yang semakin parah sejak 1 hari SMRS. Keluhan tersebut
disertai demam, gatal, perih, dan panas seperti orang terbakar. Riwayat
keluhan serupa sebelumnya disangkal oleh pasien, pasien tidak mempunyai
7

riwayat alergi obat ataupun makanan, namun 1 hari sebelum masuk rumah
sakit pasien mengkonsumsi jamu cina.
Pada pemeriksaan fisik, status generalis dalam batas normal. Pada
status dermatologi, didapatkan distribusi : universal; ad regio : facialis,
estremitas superior dan inferior, thorak anterior dan posterior ; efloresensi :
Tampak lesi pustula, skuama, warna eritema, batas sirkrumskrip sebagian
difus, ukuran miliar, jumlah lesi multipel, dan dengan susunan diskret
sebagian konfluen.
2.5 Diagnosis Banding
1) Pustulosis eksantema generalisata akut (PEGA)
2) Psoriasis pustular
3) Sindrom steven johnson

2.6 Pemeriksaan Penunjang


a. Laboratorium (darah rutin) 19-9-2020

Hematologi Hasil Nilai rujukan


Hemoglobin 14,7 12,5-15,5
Hematokrit 44 36-48
Trombosit 339 150-400
Leukosit 26,8 4-10
Eritrosit 5,59 3,8-5,4
Eosinofil 40 2-4
Neutrofil batang 1 3-5
Neutrofil segmen 49 50-80
b. Tes patch (Usulan pemeriksaan penujang)
2.7 Diagnosis Kerja
Pustulosis eksantema generalisata akut (PEGA)
2.8 Penatalaksanaan
Non Medikamentosa:
8

a. Bed rest
b. Penghentian obat yang diduga penyebab
Medikamentosa:
1) Topikal
a. Mometasone 0,1% 2xsehari (untuk wajah)
b. Desoximetasone 0,25% 2xsehari (untuk badan)
2) Sistemik
a. Paracetamol 500 mg 3x1
b. Cetirizine 10 mg 1x1 (pagi)
c. Loratadin 10 mg 1x1 (malam)

2.9 Prognosis
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad functionam : Bonam
Quo ad sanactionam : Dubia ad Bonam

Anda mungkin juga menyukai