PENCERNAAN
Proses yang dialami obat dalam tubuh
Distribusi
Antasida
Digestan
Emetik
Anti Emetik
Antasida
Fungsi Antasida
Mengurangi dan menetralkan asam lambung
Mengurangi nyeri lambung
Jenis Antasida
Antasida Sistemik
Cara kerjanya cepat namun cenderung menimbulkan
alkalosis dan konstipasi
Mampu mengurangi nyeri lambung karena dapat
menetralisir asam lambung
Contoh : Natrium Bicarbonat dan Calcium Carbonat
Antasida Non Sistemik
Cara kerja melapisi mukosa lambung dan menetralisi asam
lambung ( Covering Agent )
Contoh : Aluminium Hidroksida,Aluminium Phosphat,
Magnesium Trisilikat
Obat Ulkus Peptikum
Ulkus peptikum menimbulkan nyeri pada lambung dan
usus sehingga pemberian obatnya selain dengan
antasida, juga diberikan obat sedatifa dan obat
parasimpatolitik atau obat anti kolinergik atau obat
antispasmodik
Golongan obat ulkus peptikum
Bismuth-Subsitrat
Sukralfat
Pirenzepin
Omeperazol
Antispasmodik -Analgetik
Obat Digestan
Digestan
adalah obat yang
membantu memperlancar
proses pencernaan
Obatdigestan pada umumnya
adalah obat enzym antara lain :
Enzyplex
Vitazym
Pankreoflat, dll
Obat Emetik
Obat emetik adalah obat pemuntah yang umumnya
diperlukan untuk menolong orang yang keracunan
Cara fisik dapat dilakukan dengan menggelitik
kerongkongan
Beberapa obat yang merangsang orang yang keracunan
untuk memmuntahkan racun adalah :
Larutan garam dapur pekat
Larutan CuSO4 1 % 50 ml untuk penderita yang
keracunan fosfat
Apomorfin inj. s.k.yang merangsang pusat muntah
Syrup Ipecacuanhae
Obat Anti Emetik
Adsorben adalah
obat yang secara fisik mampu
menyerap racun dan zat lain yang non spesifik
yang melekat pada permukaannya seperti
Norit
Demulsen adalah obat adsorben yang
sekaligus berfungsi mengatasi iritasi
lambung dan antidiare seperti Kaopectat
yang merupakan campuran kaolin dan
pectin
Katartik dan Laksatif