SISTEM
PENCERNAAN
KELAS ALIH JENJANG GROBOGAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG 2023
Dosen Pembimbing
Dokter Nurvita
APA YANG KITA KAN DISKUSIKAN ....????
Patogenesis yang mendasari gangguan gastrointestinal ini dikaitkan adanya perubahan hormon
selama kehamilan, penurunan tekanan sfingter esofagus bawah, penurunan motilitas lambung,
efek mekanik uterus, hingga faktor psikologis.
Terapi yang diberikan tentunya harus memperhatikan manfaat dan risiko terutama keamanan obat
tersebut dalam kehamilan
MUAL, MUNTAH, DAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM
PERBEDAAN \
MUAL MUNTAH DAN HIPEREMESIS GRAV
Keluhan biasanya muncul saat akhir trimester kedua bahkan dapat menetap hingga masa partus dan dapat menjadi prediktor
berkembangnya penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) yang berulang. Faktor risiko
terjadinya GERD ini pada kehamilan antara lain multiparitas, usia ibu saat hamil, peningkatan berat badan yang berlebihan,
dan riwayat heartburn pada kehamilan sebelumnya. Meskipun terkadang keluhan dapat menjadi berat, namun esofagitis
jarang terjadi dan biasanya GERD ini membaik setelah masa melahirkan .
PEMERIKSAAN PENUNJANG GERD
Karena alasan inilah, maka sebaiknya ESOFAGOGASTRODUODENOSKOPI sebaiknya dilakukan
hanya pada kasus-kasus refrakter dengan obat-obatan atau bila ada komplikasi serius. EGD
sebaiknya ditunda sampai setelah melewati trimester pertama kehamilan
TATALAKSANA GERD RINGAN
● Umumnya untuk gejala yang ringan, dapat dilakukan dengan modifikasi
perilaku dan diet seperti menghindari berbaring atau terlentang setelah
makan, menghindari makanmakanan tertentu yang mencetuskan sekresi
asam lambung (misalnya kopi, coklat, alkohol, makanan asam ataupun
makanan berlemak, dan me-rokok), serta dengan meninggikan kepala saat
berbaring
● PERBAIKAN POLA MAKAN
● DAN B6, ANTASID JIKA PERLU
TIFOID
Demam typoid/ tifus abdominalis/ enteric fever a/ penyakit infeksi akut pada saluran pencernaan yang
disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhii.
Penyebab :
• Sanitasi yang buruk, Kontaminasi bakteri makanan dan minuman, keterbatasan akses air bersih,
Kekebalan tubuh belum sempurna
Tanda dan gejala:
• Demam meningkat bertahap, 39°C–40°C
• Sakit kepala
• Merasa tidak enak badan
• Sakit perut
• Berat badan menurun
Haemoroid
✢ Adalah pelebaran pembuluh darah pada rektum bagian distal dan kongesti
pada vena hemorrhoidalis yang disebabkan oleh adanya gangguan aliran balik
✢ Pada ibu hamil biasanya terjadi pada kehamilan TM II dan III.
✢ Penatalaksanaan :
• Perubahan menu diet dan pola hidup
• Menghindari konstipasi dan ketegangan selama defekasi
• Keagel exercise
32
KONSTIPASI
33
PENATALAKSANAAN KONSTIPASI
PENCEGAHAN :
• ● PENGOBATAN SEMBELIT PADA
BAB rutin
• Gizi seimbang IBU HAMIL MEMILIKI TUJUAN
• Minum banyak air putih. UNTUK MENGHILANGKAN
• Jangan menahan keinginan untuk buang air KELUHAN DENGAN EFEKTIF DAN
besar AMAN.
● Diperlukan obat pencahar yang dapat
PENANGANAN :
bekerja secara efektif, tidak memiliki
• Perubahan pola makan dan gaya hidup
• meningkatkan konsumsi air dan makanan efek samping ke janin, tidak diekskresi
berserat, di air susu, dan dapat ditoleransi efek
• memperbaiki pola makan, sampingnya.
• Pemberian obat yang dapat melancarkan
pencernaan, pencahar bila gejala sangat ● OBAT : AMBIVEN
mengganggu
34
Diare adalah buang air besar
dengan konsistensi lembek atau
cair, bahkandapat berupa air saja
dengan frekuensi lebih sering dari GEJALA DIARE :
biasanya (tiga kali ataulebih) dalam 1. Buang air terus-menerus dengan feses cair
satu hari 2. Perut mulas atau kram
3. Perut terasa kembung, mual, dan muntah
4. Berat badan menurun dan merasa kelelahan
5. Masalah kulit dan persendian
PENGOBATAN :
ORALIT
Zinc 10 hari
DAN kaolin pectin dosis disesuaikan
TERIMAKASIH