SISTEM
PENCERNAAN
KELAS ALIH JENJANG GROBOGAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG 2023
Dosen Pembimbing
Dokter Nurvita
APA YANG KITA KAN DISKUSIKAN ....????
Sistem pencernaan terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Sistem pencernaan
berfungsi untuk mengolah bahan makanan menjadi sari makanan yang siap diserap tubuh. Zat
makanan yang mengalami proses pencernaan adalah karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan,
vitamin, mineral, dan air langsung diserap dan digunakan oleh tubuh.
01
ANATOMI
FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
⸙ Merupakan organ otot berongga yang besar, yang terdiri dari tiga bagian
yaitu kardia, fundus dan antrium. Lambung berfungsi sebagai gudang
makanan, yang berkontraksi secara ritmik untuk mencampur makanan
⸙ Lambung berfungsi sebagai gudang makanan, yang berkontraksi secara
ritmik untuk mencampur makanan dengan enzim-enzim
HATI
Hati terletak disebelah kanan atas rongga perut dibawah
diafragma, beratnya sekitar 2,5% dari berat badan orang
dewasa normal.
Hati mempunyai fungsi :
1. Memproduksi protein plasma (albumin, fibrinogen,
protrombin, heparin
2. Fagositosis mikroorganisme, eritrosit dan leukosit yang
sudah tua
3. Pusat metabolisme protein, lemak, dan karbohidratt
4. Pusat detoksifikasi zat yang beracun di dalam tubuh
5. Memproduksi cairan empedu
6. Merupakan gudang penyimpanan berbagai zat seperti
mineral (Cu, Fe); vitamin A, D, E, K, B12; glikogen dan
berbagai racun yang tidak dapat dikeluarkan dari tubuh
Hati memegang peranan penting pada metabolisme tiga bahan
makanan yaitu karbohidrat, protein dan lemak
USUS HALUS
Fungsi usus halus adalah mencerna dan
menyerap bubur kim yang berasal dari lambung.
Isinya yang cair digerakkan oleh serangkaian
gerakan peristaltik yang cepat, juga gerakan
segmental usus sehingga isi usus akan
bercampur.
Esofagitis refluks kronik merupakan bentuk esofagitis yang paling sering ditemukan
secara klinis. Gangguan ini disebabkan oleh sfingter esofagus bagian bawah yang
ESOFAGITIS EFLUKS KRONIK bekerja dengan kurang baik dan refluks asam lambung atau getah alkali usus ke
dalam esofagus yang berlangsung dalam waktu lama.
LAMBUNG
Merupakan peradangan atau perdarahan mukosa lambung. Dua tipe yang tersering
adalah superfisial akut dan atrofik kronik. Gastritis akut adalah penyakit jinak yang
sering terjadi disebabkan oleh beragam faktor mencakup infeksi H. Pylori dan iritan
GASTRITIS lokal seperti kafein, alkohol atau aspirin. Gastritis atrofik kronik dicirikan dengan
atrofi progresif epitel kelenjar, hilangnya sel chief dan parietal dan hipokhlorhidria
atau akhlorhidria.
NYERI EPIGASTIK Merupakan gambaran klinis utama pada ulkus peptikum. Pada umumnya terjadi 2 – 3
jam setelah makan atau di malam hari. Makanan atau antasid biasanya dapat
INTERMITEN KRONIS memulihkan kondisi ini, yang membentuk pola nyeri sembuh setelah makan.
Erosi lambung atau duodenum yang terjadi sebagai sekuele dari stress fisiologis
yang lama disebut sebagai ulkus stres dan terbagi menjadi dua kelompok. Ulkus
ULKUS STRESS (EROSI Chusing berkaitan dengan cedera otak yang serius dan dicirikan dengan
hiperasiditas bermakna. Erosi lambung berkaitan dengan syok, sepsis, luka bakar
LAMBUNG) dan obat, tidak ditandai dengan hipersekresi asam lambung. Ulkus stres yang
berkaitan dengan cedera luka bakar disebut ulkus Curling.
Karsinoma lambung atau yang biasa disebut dengan kanker lambung suatu jenis
KARSINOMA LAMBUNG tumor ganas yang tumbuh pada lambung berbentuk kantong di lapisan perut atau
organ
USUS HALUS
Merupakan peradangan atau perdarahan mukosa lambung. Dua tipe yang tersering
adalah superfisial akut dan atrofik kronik. Gastritis akut adalah penyakit jinak yang
SPRUE NONTROPIS sering terjadi disebabkan oleh beragam faktor mencakup infeksi H. Pylori dan iritan
lokal seperti kafein, alkohol atau aspirin. Gastritis atrofik kronik dicirikan dengan
(SELIAK) atrofi progresif epitel kelenjar, hilangnya sel chief dan parietal dan hipokhlorhidria
atau akhlorhidria.
Merupakan suatu gangguan aliran normal isi usus sepanjang saluran usus. Terdapat
2 jenis obstruksi usus (1) obstruksi non-mekanis (ileus paralitik atau adinamik)
yaitu hambatan peristaltik usus dan (2) obstruksi mekanis yang disebabkan oleh
obstruksi intramural atau tekanan eksterna usus, obstruksi mekanis selanjutnya
OBSTRUKSI USUS digolongkan sebagai obstruksi mekanis simpleks (hanya terdapat satu tempat
obstruksi) dan obstruksi lengkung-tertutup (sedikitnya terdapat 2 tempat obstruksi).
Obstruksi usus dapat bersifat akut maupun kronis sebagian atau total dan paling
sering mengenai usus halus.
USUS BESAR
Keadaan patologi usus besar cenderung dihubungkan dengan gejala eliminasi, konstipasi, diare,
perubahan ukuran atau warna tinja dan darah dalam tinja merupakan gejala dan tanda penting yang
berkaitan dengan kolon dan rektum.
Keadaan patologi usus besar cenderung dihubungkan dengan gejala eliminasi, konstipasi,
diare, perubahan ukuran atau warna tinja dan darah dalam tinja merupakan gejala dan tanda penting
yang berkaitan dengan kolon dan rektum.
HATI
IKTERUS : Penumpukan pigmen empedu pada kulit atau sklera menyebabkan perubahan warna
menjadi kuning yang disebut ikterus atau jaundice. Bilirubin adalah suatu pigmen empedu yang
merupakan produk akhir degradasi eritrosit tua oleh monosit-makrofag. Bilirubin serum total normal
adalah sekitar 1 mg/dl secara kasar separuhnya tak terkonjugasi dan separuh lainnya terkonjugasi.
Bila bilirubin serum melebihi 3 mg/dl dapat terlihat ikterus.
HEPATITIS (PLURAL: HEPATITIDES) adalah peradangan pada hati karena toksin, seperti kimia
atau obat ataupun agen penyebab infeksi.
Haemoroid
✢ Hemoroid atau wasir adalah vena varikosa pada kanalis ani dan dibagi menjadi dua golongan
yaitu interna dan eksterna.
✢ Hemoroid interna adalah varises vena hemoroidalis superior dan media, terletak di atas
sfingter rektum interna.
✢ Hemoroid eksterna adalah varises vena hemoroidalis inferior, terletak di luar sfingter ani.
Penyebab langsung hemoroid adalah gangguan aliran balik vena dari vena hemoroidalis yang
disebabkan oleh kehamilan, konstipasi atau diare atau keduanya, kanker rectum dan sirosis
hepatis. Penyulit hemoroid adalah perdarahan, trombosis dan strangulasi.
Fisura ani
✢ Merupakan retaknya lapisan anus disebabkan oleh regangan akibat
lewatnya tinja yang keras.
21
PANKREATITIS
✢ Pankreatitis akut dicirikan dengan nyeri epigastrium
berat kontinu yang menjalar ke punggung akibat
peradangan dan nekrosis enzimatik pankreas. Dapat
terjadi syok dengan derajat yang bervariasi, takikardia,
leukositosis dan demam. Diagnosis biasanya
ditegakkan dengan adanya peningkatan kadar amilase
serum.
22
PATOFISIOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN PENYAKIT
PENCERNAAN
YANG SERING DITEMUKAN DALAM KEBIDANAN
HIPERMESIS GRAVIDARUM : Keluhan mual muntah berat sehingga mengganggu
aktifitas sehari hari
HEPATITIS
GASTRITIS
DIARE : Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan
lebih dari 3 kali pada anak, dengan konsistensi feses cair, dapat berwarna hijau atau
dapat bercampur lendir dan darah atau lendir saja.
HEMOROID
KONSTIPASI : Sembeli pada ibu / anak
TYPOID
HEART BURN, DLL
3
FARMAKOLOGI YANG LAZIM DIGUNAKAN
PADA SISTEM PENCERNAAN
OBAT SISTEM PENCERNAAN
01
ANTASIDA
ANTASIDA
ANTIINFLAMASI,
ANTIFLATULEN
ANTI DIARE
LACTATIF
(PENCAHAR)
KOLAGOGUM,KOLE
LITOLITIK,
HEPATIKPROTEKTO
R
OBAT HEMMOROID
OBAT DIGESTAN
GANGGUAN / PENYAKIT SISTEM
PENCERNAAN PADA IBU HAMIL
1. Hyperemesis Gravidarum
Definisi : Keluhan mual muntah berat sehingga mengganggu aktifitas
sehari hari
Penyebab/ factor predisposisi:
Primigravida, Mola hidtidosa, kehamilan ganda, psikologik
Sekitar 50 – 90 % wanita hamil mengalami morning sickness
Mual muntah di mulai pada kehamilan mgg ke 9 sampai ke 10 dan
memberat pada mgg ke11 sp 12 dan akan berakhir pada minggu ke 12 sp
14
10 % gejala berlanjut ssampai minggu ke 20 – 22
2 % kasus hyperemesis gravidarum berlanjut sampai rawat inap
keluhan yg muncul :
• Kembung
• Hipersalivasi
• Sakit kepala
• Perut kembung
• Rasa lemah
• Anti sedative seperti Phenobarbital dan vit B
kompleks
Gastritis
● Definisi :
• a/ kondisi ketika lapisan lambung mengalami iritasi, peradangan
atau pengikisan karena berkurangnya lapisan lendir pada
lambung.
• Lapisan lambung terdapat kelenjar yang fungsinya untuk
menghasilkan asam lambung dan juga enzim pencernaan yg
dilindungi oleh lendir u/ mencegah iritasi
● Macam :
1. Gastritis akut berkembang secara cepat dan tiba-tiba, iritasi
muncul seketika
2. Gastritis kronis perkembangannya secara perlahan dan
terjadi dalam kurun waktu yang relatif lebih lama
● Gejala :
• Nyeri ulu hati
• Panas pada lambung
• Perdarahan pd kondisi parah
Heart Burn Penyebab :
• Relaksasi cardiac spinkter
● Rasa terbakar pada dada atau
lambung karena meningkatan
kerongkongan dan menimbulkan rasa
hormone progesterone
tidak nyaman pada saluran pencernaan
atas • Menurunnya motilitas sal
● Biasanya terjadi pada kehamilan pencernaan
Trimester kedua dan bertambah parah • Kehilangan ruang fungsi
sesuai dengan bertambahnya usia lambung
kehamilan
● Cara Meringankan:
1. Makan porsi sedikit tapi sering
2. Hindari makanan berlemak berlebihan dan
merangsang
3. Hindari berbaring setelah makan & minum air putih
saat makan
4. Hindari rokok, alcohol , kopi dan coklat
5. Hindari Tidur dgn kaki ditinggikan, body mekanik
6. Permen karet
● Tanda bahaya :
• BB menurun
• Nyeri epigastrium dan nyeri kepala hebat
• Hipertensi dan oedema patologis pada kehamilan TM
III
• Nyeri perut hebat
● Penatalaksanaan :
• Meninggoikan kepala saat berbaring
• Inesti antacid
• Berikan antagonis receptor H2 bila parah ( Ranitidine,
simetidine)
• Pemeriksaan Endoscopy bila gejala tidak mereda
Typoid
● Penyebab :
• Sanitasi yang buruk
• Kontaminasi bakteri makanan dan minuman
• keterbatasan akses air bersih
• belum sempurnanya sistem kekebalan tubuh pd
anak2.
● Tanda dan gejala:
• Demam yang meningkat secara
bertahap tiap hari hingga mencapai
39°C–40°C dan biasanya akan lebih
tinggi pada malam hari
• Nyeri otot
• Sakit kepala
• Merasa tidak enak badan
• Sakit perut
• Berat badan menurun
Konstipasi
● Definisi :
Konstipasi atau sembelit adalah kondisi sulit buang air besar,
seperti tidak bisa buang air besar sama sekali atau tidak sampai tuntas
kurang dari 3 kali dalam seminggu.
● Faktor penyebab dan predisposisi :
• Jenis kelamin perempuan lebih beresiko, terutama pada masa
sebelum menstruasi dan masa kehamilan.
• Usia lansia.
• Makan makanan yang rendah serat.
• Jarang atau tidak berolahraga sama sekali.
• Minum obat-obatan tertentu, termasuk obat penenang, atau obat
untuk tekanan darah tinggi.
• Memiliki kondisi kesehatan mental, seperti depresi.
• Gejala suatu penyakit ( tyroid, usus n rectum, gangguan saraf,
● Pengobatan sembelit pada ibu hamil memiliki tujuan untuk menghilangkan
keluhan dengan efektif dan aman.
● Diperlukan obat pencahar yang dapat bekerja secara efektif, tidak memiliki
efek samping ke janin, tidak diekskresi di air susu, dan dapat ditoleransi
efek sampingnya.
● Penanganan :
• Perubahan pola makan dan gaya hidup
• meningkatkan konsumsi air dan makanan berserat,
• memperbaiki pola makan, dan memperbanyak aktivitas fisik.
• Pemberian obat yang dapat melancarkan pencernaan, seperti
suplemen serat, dan obat pencahar bila gejala sangat mengganggu
● Pencegahan :
• Membiasakan diri ke toilet pada waktu yang sama setiap hari
• Perbanyak makan makanan berserat tinggi, termasuk kacang-kacangan,
sayuran, buah-buahan, sereal, dan dedak.
• Minum banyak air putih.
• Cobalah untuk berolahraga secara teratur.
• Coba atasi stres.
• Jangan menahan keinginan untuk buang air besar
Hemorrhoids
Manifestasi klinik :
1. Awitan: rewel, cengeng, gelisah, nafsu makan menurun.
2. Suhu meningkat
3. Tinja cair, kadang bercampur lendir dan darah
4. Muntah, bibir dan kulit kering, turgor kulit berkurang
5. Lemah dan pucat
Pathway diare
Etiologi: faktor infeksi, malabsorbsi, makanan dan
psikologis
Hiperperistaltik atau
Tekanan osmotik rongga usus Peningkatan sekresi air hipoperistaltik
meningkat dan elektrolit ke dlm
rongga usus
Intoleransi
Nyeri Anus lecet Cairan kurang dari
aktivitas
kebutuhan
Gangguan
integritas kulit
Komplikasi:
1. Kehilangan air dan elektrolit/ Dehidrasi
2. Gangguan gizi/ malnutrisi
3. Hipoglikemia/ kejang
4. Hipokalemia
5. Gangguan sirkulasi darah