Anda di halaman 1dari 14

PENYUSUNAN REGISTER

RISIKO
Dasar Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah no 60 Tahun 2008
Pimpinan instansi pemerintah wajib melakukan penilaian risiko
Penilaian risiko sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. identifikasi risiko; dan
b. analisis risiko.

Permenkes 25 Tahun 2019 Pasal 5 :


“Setiap pimpinan dan Pegawai di lingkungan Kementerian Kesehatan harus menerapkan Manajemen Risiko dalam setiap
pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan.
Penerapan manajemen Risiko sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk
pengajuan anggaran dan evaluasi laporan kinerja.

SNARS Ed 1
PMKP 12, TKRS 7, MFK 2, AP 5, 6
Integrasi Sistim kelola Mutu dg
Penerapan Manajemen Risiko

 Proses Bisnis
 Risk Base Thinking
 Three Lines Defences
PROSES BISNIS

 Penciptaan dan perlindungan berbagai nilai yang dilakukan oleh


organisasi dilaksanakan melalui serangkaian aktifitas saling terkait
( interrelated activities ) dalam menjalankan operasi bisnis dengan
masukan dan keluaran tertentu

 Proses adalah himpunan / set aktivitas yang saling berhubungan yang


mentransformasikan menjadi keluaran
Proses Bisnis
Proses bisnis yang dijalankan oleh organisasi perlu dikelola secara efektif dengan
tujuan antara lain:

Stakeholders
Customer
Input Output
Arsitektur SNI ISO 31000

1. Menciptakan dan melindungi Mandat dan Penetapan


nilai
2. Bagian terpadu proses komitmen konteks
organisasi
Penilaian
3. Bagian dari proses
Risiko
pengambilan keputusan

Kominikasi dan konsultasi

Pemantauan dan peninjauan


4. Eksplisit ditujukan pada Rancangan Kerangka Identifikasi
ketidak pastian
Kerja Pengelolaan risiko
5. Sistematis, terstruktur dan
tepat waktu Risiko
6. Berdasarkan informasi Analisis
terbaik yang tersedia Pengimplement
Perbaikan risiko
7. Disesuaikan dengan
asian
penggunaannya berkelanjutan
8. Mempertimbangkan faktor manajemen
kerangka kerja Evaluasi
manusia dan budaya risiko
9. Transparan dan inklusif risiko
10. Dinamis, berulang dan
responsif terhadap perubahan Pemantauan dan
11. Memfasilitasi perbaikan peninjauan kerangka
terus-menerus dari organisasi Perlakuan
kera
risiko

Kerangka Kerja Manajemen Proses Manajemen Risiko


Prinsip Manajemen Risiko
Risiko
FREKWENSI / LIKELIHOOD
NO KRITERIA KRITERIA KRITERIA RATING
WAKTU KUANTITATI KUALITATIF
F SEBUTA KODE NILAI
  N
 

1 Terjadi lebih dari Kemungkinan; Cenderung tidak Sangat SK 1


1 tahun 1% - 20% mungkin terjadi kecil

2 1 kali dalam ≥8 – Kemungkinan; Kemungkinan Kecil K 2


12 bulan 21% - 40% kecil terjadi
3 1 kali dalam ≥4 – Kemungkinan; Sama Sedang S 3
<8 bulan 41% - 60% Kemungkinan
terjadi & tidak
terjadi
4 1 kali dalam >1 Kemungkinan; Kemungkinan Besar B 4
hari – < 4 bulan 61% - 80% besar terjadi
KRITERIA DAMPAK
CONTROLABILITY

1. VERY EASY Sangat mudah dikontrol

2. MODERATE EASY Mudah dikontrol

3. MODERATE DIFFICULT Sulit dikontrol

4. VERY DIFFICULT Sangat sulit dikontrol


IDENTIFIKASI

Klasifikasi Ruang Sumber Tindakan Pengendalian


Proses Kerja Sasaran Identifikasi Risiko
Risiko Lingkup Risiko yang sudah ada
           

           
Analisa Risiko

Analisa Risiko D = Dampak/ Severity


F = Frekwensi / Occurrence
D F C R R = Risk Rangking / RPN
C = Controlability

16

60
Rencana kelola risiko

Analisa
Rekomendasi Pengendalian Risiko
Risiko
Risk Control Risk Financing
D F R
Avoid Mitigasi Segregasi Administratif Retensi Transfer
               

                 

                 
REGISTER RISIKO

Analisa
Analsa
Rekomendasi Pengendalian Risiko Risiko
Risiko
Sisa
Tangga Analisa Tangga
Klasifi Ruang Pemili
Proses Identifikas Sumber Pengendalia Risk Control Risk Financing l dan l
No Sasaran kasi Lingku k
Kerja i Risiko Risiko n yang Tinjaua Evaluas Dikelua
Risiko p Risiko
sudah ada D F C R DFCR n i rkan
Segregas Transfe
Avoid Mitigasi Administratif Retensi
i r
                                                   

                                                   

                                                   

                                                   
16

Anda mungkin juga menyukai