Kelompok 5
Dukungan Manajemen
Prasana keras
Dapat dituangkan ke dalam pernyataan tertulis Prasarana keras yang perlu disiapkan adalah
Lalu ditunjukkan melalui partisipasi manajemen ruangan perkantoran, komputer, dan prasarana
pada program-program manajemen risiko. fisik lainnya. Prasarana fisik tersebut perlu
dipersiapkan agar pekerjaan manajemen risiko
berjalan sebagaimana mestinya.
Proses Manajemen Risiko 4
PERENCANAAN
PELAKSANAAN PENGENDALIAN
Dimulai dengan menetapkan visi, misi, Meliputi aktivitas operasional yang
dan tujuan, yang berkaitan dengan Meliputi evaluasi secara periodik
berkaitan dengan manajemen risiko.
manajemen risiko. Kemudian pelaksanaan manajemen risiko,
Proses identifikasi dan pengukuran
perencanaan manajemen risiko bisa output pelaporan yang dihasilkan oleh
risiko, kemudian diteruskan dengan
diteruskan dengan penetapan target, manajemen risiko, dan umpan balik
manajemen (pengelolaan) risiko
kebijakan, dan prosedur yang berkaitan (feedback).
merupakan aktivitas operasional yang
dengan manajemen risiko. utama dari manajemen risiko.
5
Dari tabel tersebut terlihat bahwa proyek Proyek A 1) Tinggi 3) Tinggi 3) Tinggi
A nampaknya mempunyai risiko yang 4) Tinggi
02
Menentukan batasan internal dan eksternal yang akan
dijadikan pertimbangan dalam manajemen risiko,
menentukan lingkup kerja, dan kriteria risiko untuk proses-
proses selanjutnya.
Asesmen risiko
Melakukan identifikasi risiko untuk mendapatkan daftar
03 resiko yang kemudian di analisis agar menjadi masukan
ketika dilakukannya evaluasi dimana risiko di tentukan mana
yang memerlukan perlakuan dan prioritas implementasinya
Perlakuan risiko
04 Upaya menyeleksi pilihan-pilihan yang dapat mengurangi
dampak serta kemungkinan terjadinya risiko, kemudian
menerapkannya.
PT. STP menyadari bisnis peternakan ayam yang dijalankannya memiliki beragam risiko, baik risiko yang
tidak bisa dihindari maupun yang dapat dihindari atau diminimalkan. Sebagai contoh risiko inherent
seperti daya beli masyarakat yang berubah-ubah, harga pasaran ayam yang setiap hariberubah-
ubah,persainganhargaayamdengan perusahaanpesaing,kematianayamkarenacuaca, dan ayam yang cacat.
Sedangkan risiko yang bisa dihindari atau diminimalkan seperti kematian ayam karena stress, pencurian
pakan ayam dan DOC, pemalsuan kematian ayam, pelaksanaan penjualanyangtidaksesuaiprosedur.
Langkah-langkah pencegahan menjadi prioritas utama PT. STP untuk berusaha meminimalkan pengaruh
dari risiko yang dimiliki perusahaan.Karenanyamenjalinhubunganbaikyangterbukadengan mitra melalui
pemberian informasi yang berkelanjutan dan mengkomunikasikan setiap kejadian transaksi serta
pelaporan keadaan peternakan mitra untuk perusahaan, merupakan salah satu bentuk strategi dalam
mengurangi risiko bisnis perusahaan. Untuk memastikan risiko dapat diminimalkan sekecil mungkin
perusahaan memiliki kriteria karyawan perlu memiliki kemampuan yang ahli dibidangnya masing-masing
dan untuk mewujudkan dilakukan pelatihan-pelatihan bagi karyawan baik yang masih baru maupun
yangsudahlama. Dengan memiliki karyawan yang berkualitas diharapkan karyawan dapat menjadi
penghalang bagi munculnya risiko. Pemanfaatan teknologi komputer dengan memakai sistem operasional
yang terintegritas di seluruhbagianperusahaanmemudahkan perusahaan terutama bagian keuangan
untuk mengawasi transaksi yang terjadi. Tidak hanya itu saja tindak pencegahan yang dilakukan
perusahaan, tetapi juga kesediaan perusahaan untuk terbuka menerima saran dari karyawan dalam
mendeteksi risiko serta solusinya merupakan keuntungan bagi perusahaan dalam meningkatkan
performance manajemen risiko.
Menganalisis ERM Perusahaan Menggunakan Kerangka COSO 11
PENENTUANTUJUAN. . .
Identifikasi Risiko
Penilaian Risiko
Tabel: Tingkat
Peluang Risiko
Tabel: Tingkat
Dampak Risiko
H Sebagian dari ayam siap panen, oleh peternak dilaporkan telah mati Kandang 3 3
padahal dijual ke luar
Penilaian Risiko 16
Q Cek paraf persetujuan dari atasan ada yang tidak sesuai dengan Kelalaian pegawai 3 1
level jabatan atasan
R Saldo sebelumnya masih ada piutang tetapi P>SSPA disetujui Kelalaian pegawai 3 1
kasir
5 J A
4 G E
3 D H B
2 C,F L,K
1 M,N,R,S L,O,P
,Q
Dampak 1 2 3 4 5
Peluang
D Pihak salesmen bekerjasama dengan bakul agar membagikan bakul diskon penjualan
untuk keuntungan bersama. Pencegahan dilakukan dengan pengecekan data
penjualan yang dibuat oleh admin marketing area oleh branch head. (Cek kelayakan
pemberian diskon)
E Ayam dikandang sakit, dilakukan dengan melakukan cek perawatan secara teratur ke
peternak oleh teknikal support
H Peternak melaporkan jika sebagian ayam mati padahal dijual oleh peternak kepada
pihak lain. Pencegahan dilakukan dengan pemberian bonus bagi peternak yang
tingkat kematian ayam dibawah 4%
K Ayam dikandang ada yang mati karena sakit. Tindakan pencegahan dengan
melakukan cek perawatan secara teratur ke peternak oleh teknikan support.
Risk Activity 20
Acceptance A Harga ayam setiap hari berubah. Perusahaan menerima risiko ini karena tidak dapat
berbuat apapun
B Harga persaingan dengan competitor. Perushaan menerima risiko ini karena menganggap
ini sudah hal yang wajar dalam bisnis.
F Ayam mati dalam pengiriman penjualan. Perusahaan menerima risiko ini karena sebelum
pengiriman sudah melakukan kesepakatan mengenai tanggung jawab dengan bakul.
(setiap ada pengiriman kesepakatan awal dengan bakul bias berbeda-beda)
G Perumbuhan ayam tidak normal. Perusahaan menerima risiko ini karena ini diluar
kemampuan perusahaan.
I Dilakukan kosong kandang karena jumlah ayam dikandang tinggal sedikit sehingga
harga diturunkan agar ada yang mau jual. Perusahaan menerima risiko ini karena melihat
tidak masalah untung lebih sedikit tetapi membesarkan DOC lagi.
J Kandang mengalami bencana alam sehingga ayam mati. Perusahaan menerima risiko ini
diluar kemampuan perusahaan.
L Salah cek transaksi. Perusahaan menerima risiko ini karena tidak menimbulkan kerugian
secara materi
Risk Activity 21
Acceptance M Salah input data PSB. Perusahaan menerima risiko ini karena tidak menimbulkan
kerugian secara materi
N Salah input data BS. Perusahaan menerima risiko ini karena tidak menimbulkan kerugian
secara materi.
O Salah mencatat data kandang. Perusahaan menerima risiko ini karena tidak menimbulkan
kerugian secara materi.
P Salah input realisasi SPPA. Perusahaan menerima risiko ini karena tidak menimbulkan
kerugian secara materi
Q Salah input data P.SPPA. Perusahaan menerima risiko ini karena tidak menimbulkan
kerugian secara materi.
R Cek paraf persetujuan P.SPPA tidak sesuai dengan level jabatan. Perusahaan menerima
risiko ini karena tidak menimbulkan kerugian secara materi.
Control Activity
Kebijakan dan prosedur yang ditetapkan dan
diimplementasikan untuk membantu memastikan respons
risiko berjalan dengan efektif. Setelah menanggulangi risiko
yang ada perusahaan dapat melihat dan memastikan
apakah risiko yang sudah ditanggulangi dan
diimplementasikan di perusahaan kembali dapat berjalan
dengan efektif dan efisien sebagaimana mestinya. Dari
aktifitas pengendalian ini perusahaan dapat melihat
apakah risiko-risiko yang sudah diperbaiki oleh perusahaan
kedepannya akan terjadi lagi dan dapat memperkirakan
risiko-risiko di masa depan.
Informasi dan Komunikasi 23
Risiko terbesar perusahaan yakni di tingkat critical risk merupakan keadaan pasar
yang tidak stabil dan persaingan dengan kompetitor serta tingginya tingkat kejadian
ayam yang sakit. Risiko menghadapi keadaan pasar dan competitor tidak bias dihindari
lagi. Pada risiko yang memiliki tingkat risk high semuanya masuk dalam kategori kandang
seperti pemalsuan pematian ayam oleh peternak. Diberlakukannya kosong kandang dan
ayam mati baik karena sakit ataupun bencana. Artinya masih ada kekurangan dalam
melakukan pengawasan terhadap jalannya kegiatan oprasional kandang terutama pada
aktivitas pemalsuan kematian ayam dan kematian ayam karena sakit.
Monitoring