Analisis
Risiko
Tahapan Analisis Risiko
Praktik
Analisis
Risiko
OVERVIEW
TAHAPAN
MANAJEMEN RISIKO
PROSES MANAJEMEN RISIKO – SNI 31000:2011
6
Entitas, Prog/Keg, Kriteria
dan Selera Risiko
– Untuk memeroleh lebih banyak informasi tentang konsekuensi atau kemungkinan sehingga
keputusan mengenai prioritas risiko dapat berbasis data dan informasi daripada menduga-duga;
– Untuk lebih memahami risiko dan penyebabnya sehingga rencana penanganan dapat diarahkan
pada akar penyebab sebenarnya, bukan pada gejala dari suatu permasalahan;
– Kriteria keputusan memerlukan analisis yang lebih mendalam,
– Membantu setiap orang memilih opsi-opsi yang memiliki perbedaan dalam hal biaya dan
manfaat serta potensi peluang dan ancaman;
– Menyediakan pemahaman yang lebih baik tentang risiko kepada individu yang harus bekerja
dengan menghadapi risiko;
– Menyediakan pemahaman mengenai risiko tersisa setelah strategi penanganan risiko
diterapkan.
PENGUKURAN DAN SKALA
KUALITATIF KUANTITATIF
Skala nominal Skala interval (skala
(mengelompokkan angka dengan rentang
kejadian menjadi perbedaan antara tiap
kelompok-kelompok angka yang berurutan
tertentu) adalah tetap)
rasio:(pengukuran
Skala Ordinal angka absolut, skor
(pengukuran tkt dampak 4 adalah dua
"pentingnya”) kali lipat dari skor
dampak 2)
TAHAPAN ANALISIS RISIKO
Ada
T Subjective Probability, Uniform
menentukan tingkat kemungkinan Data? distribution probability, Probability
dan dampak dari risiko matrix,
Y
model matematika dan
pola distribusinya
identifikasi dan evaluasi
pengendalian risiko yang ada
Dokumentasi
Identifikasi dan evaluasi pengendalian risiko yang ada
Disain dan
Implementasi
Peringkat risiko
dihubungkan dengan
Gambar 5.5 sampai
perhatian manajemen
yang dibutuhkan 5.8
(MODUL HAL 113)
Metode Analisis Risiko - Pertimbangan
– Efektifitas sistem yang digunakan
– Kemampuan sistem yang digunakan utk meningkatkan kemungkinan atau
manfaat dari peluang yang ada
– Rentang dampak (range of impact) risiko
– Rentang kemungkinan (range of likelihood) risiko
– Faktor yang dapat menambah/mengurangi kemungkinan atau dampak
risiko
– Batas kemungkinan dan/atau dampak, yang dapat membuat analisis akan
keliru
– Keterbatasan analisis dan asumsi yang dibuat
– Tingkat keyakinan terhadap hasil analisis
– Pendorong terjadinya variabilitas, volatilitas, atau ketidakpastian
–
METODE ANALISIS
Kuantitatif dan Semi
Kualitatif
Kuantitatif
• didasarkan pada tacit • Pada metode kuantitatif, nilai
knowledge probabilitas yang akan
• kurangnya data digunakan, memerlukan suatu
• Presisi kuantitatif tidak data yang memadai sehingga
diperlukan pemberian angka tersebut
• waktu dan sumber daya yang memang mempunyai makna
dibutuhkan lebih sedikit yang betul, dan sesuai dengan
kaidah statistik.
• Untuk semi kuantitatif,
formulasi nilai pada aspek
kemungkinan bukanlah nilai
probabilitas melainkan suatu
prediksi berdasarkan
pengalaman dan
pengetahuan.
Contoh Analisis Risiko
2 Data yang tercatat tidak sesuai Petugas Penatausahaan 1. Peraturan BIG Nomor 8 Tahun
dengan kondisi yang Barang Persediaan tidak 2019 ttg Pedoman Pelaksanaan
sesungguhnya memahami tata cara Penatausahaan BMN Berupa
pengelolaan Barang Laporan Keuangan utk pos Aset Tak Berwujud Tidak Efektif
Persediaan yang baik dan 2. Stock Opname 3 4 12
Persediaan tidak akurat (3+3+2)
benar 3. Monitoring SO
Evaluasi
Praktik
Evaluasi Risiko
Risiko
Kriteria
Evaluasi Risiko
Evaluasi Risiko
Pembandingan tingkat risiko yang ditemukan selama tahap analisis
risiko dengan selera risiko
Tingkat Selera
Risiko Risiko
Evaluasi Risiko
4.00
IV
III
Konsekuensi
1.00
II
0.00 Likelihood
0.00 1.00 2.00 3.00 4.00