Kuantitatif
dan Evaluasi
Konsep Dasar Analisis Risiko Kuantitatif
“
Dalam mikroekonomi, pilihan dalam kondisi Dalam pemilihan Teknik Analisis Risiko, berikut ini
ketidakpastian adalah konsep dasar yang adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan antara
berurusan dengan pengambilan keputusan lain:
dengan hasil yang tidak pasti. • Tujuan penilaian risiko
• Kebutuhan stakeholder
Teori utilitas yang diharapkan, • Pemenuhan hukum, aturan, dan kontraktual
mengasumsikan pembuat keputusan • Lingkungan operasi dan skenario
cenderung menghindari risiko (risk aversion) • Tingkat kepentingan dari keputusan (terdapat
dan berusaha memaksimalkan utilitas yang konsekuensi apabila terjadi kesalahan
diharapkan. pengambilan keputusan)
• Kriteria dan bentuk keputusan yang sudah
Meningkatnya derajat ketidakpastian ditentukan
(uncertainty), kompleksitas, dan ambiguitas • Waktu yang tersedia sebelum keputusan dapat
dibuat
dari sebuah konteks maka perlu untuk
mengkonsultasikan dengan kelompok
stakeholder yang lebih luas dan berimplikasi
“ • Informasi yang tersedia dapat diperoleh
• Kompleksitas situasi
pada kombinasi teknik yang digunakan. • Ahli/keahlian yang tersedia atau dapat diperoleh
Teknik Analisis Risiko:
Dampak dan Tingkat Keterjadian
Teknik Analisis Interaksi dan Ketergantungan:
Cross Impact Analysis
x1 x2 x3
Analisis cross impact adalah sekelompok teknik yang
dirancang untuk mengevaluasi perubahan probabilitas pada y1 + +++ -
suatu kumpulan peristiwa akibat terjadinya salah satu
peristiwa tersebut. Analisis cross impact melibatkan y2 ++ ---
pembuatan matriks untuk menunjukkan ketergantungan
antara peristiwa yang berbeda. y3 -- + ++
Contoh VaR
Gambar 1 menunjukkan distribusi nilai untuk portofolio aset keuangan dalam suatu periode, dengan distribusi ditampilkan dalam
bentuk kumulatif. Gambar 2 menunjukkan daerah di mana portofolio mengalami kerugian, dengan nilai VaR 1,6 juta pada 1%
(probabilitas kerugian 0,01) dan 0,28 juta pada 5 % (probabilitas kerugian 0,05).
02 03
Contoh Cost Benefit Analysis Contoh Decision Tree
Proses Evaluasi Risiko
Prioritas untuk pengendalian, pemantauan, atau analisis lebih detail sering kali didasarkan
pada besarnya risiko. Besaran risiko secara kuantitatif dapat dihitung dengan teknik VaR
atau CVaR. Atas besaran risiko kemudian tentukan prioritasnya. ALARP, SFAIRP, Diagram
Pareto dan F-N Diagram, adalah beberapa teknik kuantitatif yang digunakan untuk
menentukan prioritas Risiko.
Untuk memilih dan mendukung keputusan setelah analisis risiko dan evaluasi risiko maka
dapat menggunakan teknik seperti Cost Benefit Analysis, Game Theory, Decision Three,
atau MCA untuk mendukung pengambilan keputusan.
Contoh Analisis Risiko Kuantitatif