Anda di halaman 1dari 23

Kelompok 5

ANALISIS RISIKO KUALITATIF PADA BAGIAN HYDROTEST


MANUAL DI PT. CLADTEK BI METALMANUFACTURING

Oleh Kelompok 5

Rizka Dara Nabilah 101611133003


Annisa Ufiana Sar 101611133009
Galuh Sistha Prabarukmi 101611133030
Rizqi Supra Mulyana 101611133061
Pradita Sekar Ayu 101611133222
Rozanna Fithri Nadhiva 101611133228
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Manajemen risiko adalah sebuah proses sistematis untuk

Latar mengidentifikasi dan menilai risiko serta melindungi


organisasi atau perusahaan atau badan pemerintah.
Risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
Belakang kehidupan, karena segala aktivitas pasti mengandung
risiko. Risk Assessment adalah penilaian resiko
mencakup dua tahapan penting yaitu analisis resiko (risk
analysis) dan evaluasi resiko (risk evaluation). Teknik
yang digunakan dalam analisis resiko dapat dilakukan
secara kualitatif, semi kuantitatif, dan kuantitatif. Semakin
kuantitatif maka semakin menjadi angka penilaian resiko
yang kita lakukan, sedangkan kualitatif hanya
berdasarkan kategorisasi semata.
Pengertian Analisis Risiko Kualitatif

Analisis kualitatif dalam manajemen risiko adalah proses menilai


(assessment) dampak dan kemungkinan dari risiko yang sudah diidentifikasi.
Skala pengukuran yang digunakan dalam analisa kualitatif adalah Australian
Standard/New Zealand Standard (AS/NZS)4360:2004.

Skala pengukurannya sebagai berikut:


A : Hampir pasti terjadi dan akan terjadi di semua situasi (almost certain)
B : Kemungkinan akan terjadi di semua situasi (likely)
C : Moderat, seharusnya terjadi di suatu waktu (moderate)
D : Cenderung dapat terjadi di suatu waktu (unlikely)
E : Jarang terjadi (rare)
Skala pengukuran analisa konsekuensi menurut NA/NZS (4360:2004) :
• Tidak Signifikan : tanpa kecelakaan manusia dan kerugian materi.
• Minor : bantuan kecelakaan awal, kerugian materi yang
medium.
• Moderat : diharuskan penanganan secara medis, kerugian
materi yang cukup tinggi.
• Major : kecelakaan yang berat, kehilangan kemampuan
operasi/ produksi, kerugian materi yang tinggi.
• Bencana kematian : bahaya radiasi dengan efek penyebaran yang
luas, kerugian yang sangat besar.
Manfaat Analisis Risiko Kualitatif

Menggunakan analisa kualitatif untuk memberikan


gambaran tentang tingkat risiko, dengan
menggunakan skala deskriptif untuk menjelaskan
seberapa besar potensi risiko yang akan
diidentifikasi. Hasilnya dapat dilihat pada matrik
risiko yang menggambarkan tingkat dari
kemungkinan (likelihood) dan keparahan
(consequence) suatu kejadian yang dinyatakan
dalam bentuk risiko rendah, risiko sedang dan
risiko tinggi.

Your Text Here


Tahapan Analisis Risiko Kualitatif

1 2 3 4 5

analisa dari Mengukur tingkat Mengukur tingkat Setelah tingkatan Tentukan


setiap langkah kemungkinan keparahan yang kemungkinan tingkatan risiko
kerja yang telah terjadinya dapat dan keparahan pada setiap
diidentifikasi incident dari ditimbulkan dari diketahui, lalu tahapan kerjanya
pada tahapan setiap tahapan setiap potensi membuat matriks berdasarkan nilai
identifikasi kegiatan yang bahaya pada risiko untuk risiko yang telah
bahaya. dilakukan setiap tahapan mengetahui nilai dikategorikan
kerja yang telah risikonya
diidentifikasi.
Kelebihan A. Presentasi yang Mudah - Analisis Matriks. Seorang
manager proyek dapat menggunakan matriks penilaian risiko
untuk mengkomunikasikan strategi manajemen risiko kepada
anggota tim atau manajemen senior.
B. Metode Penilaian Sederhana -Tim proyek tidak memerlukan
pelatihan untuk melakukan analisis risiko kualitatif, karena tidak
bergantung pada alat atau perangkat lunak yang rumit.
C. Tidak Perlu Menentukan Frekuensi - Sehingga tim yang
melakukan analisis dapat menghemat waktu dengan tidak
memprediksi frekuensi dan waktu yang tepat dari setiap risiko.
D. Tidak Perlu Mengukur Dampak pada Biaya dan Jadwal - waktu
Tony Wilson
disimpan selama analisis. Programmer
E. Pemrioritasan yang Mudah - Karena analisis risiko bersifat
kualitatif, mudah untuk mengidentifikasi risiko bahwa organisasi
harus fokus pada risiko yang jatuh ke dalam
kategori likelihood dan impact tertinggi.
Kelemahan A. Evaluasi Bersifat Subyektif - Karena tidak ada orang yang terlibat
dalam analisis, analisis risiko kualitatif hanya bergantung
pada persepsi seseorang yang melakukan penilaian. Oleh karena
itu disarankan untuk melibatkan beberapa orang dalam proses
untuk meminimalkan subjektivitas.
B. Tidak Ada Evaluasi Risiko Gabungan - analisis risiko
mengharapkan proyek eksposur risiko secara keseluruhan.
C. Tidak Ada Analisis Biaya - Efektivitas biaya kegiatan manajemen
risiko dan respons risiko akan membebani organisasi.
D. Sulit untuk Menerapkan Rencana - Rencana respons risiko yang
terbatas dalam analisis risiko kualitatif.
Tony Wilson
E. Kurangnya Diferensiasi - Begitu beberapa risiko jatuh ke dalam
Programmer
kategori yang sama, misalnya, kemungkinan tinggi dan dampak
sedang, tidak ada cara lebih lanjut untuk membedakan antara
tingkat keparahan risiko dan tidak ada cara untuk mengetahui
risiko mana yang harus ditangani terlebih dahulu.
F. Bergantung Pada Pengalaman Tim - Jika tim tidak berpengalaman
dalam jenis proyek tertentu, beberapa risiko dapat dihilangkan dari
analisis atau dinilai tidak memadai.
Pengendalian Risiko K3

Eliminasi

01
Engineering

03
Substitusi
Alat Pelindung Diri. 02
05
Administratif
04
Penanganan Terhadap Risiko
Gambaran Umum Industri
PT. Cladtek Bi-Metal Manufacturing merupakan salah satu perusahaan
internasional yang bergerak di bidang industri pelapisan pipa dengan
memproduksi peralatan perminyakan dan pabrikasi khususnya
pembuatan pipa serta pelapisan pipa baja tahan karat, overlys,
cladding, straight, bends, fitting dan flange untuk petrokimia, industri
minyak, gas bumi dan energi dengan orientasi industri pasar
internasional. PT. Cladtek Bi-Metal Manufacturing telah tersertifikasi
internasional ISO 9001:2000 dan ISO/TS 29001 sehingga produk yang
dihasilkan berkualitas. Salah satu upaya yang dilakukan untuk
menunjukkan komitmen dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3), PT. Cladtek Bi-Metal Manufacturing melakukan identifikasi bahaya
pada masing-masing tahapan produksi secara kontinu.
Deskripsi Pekerjaan
pengecekan menggunakan hydrotest
manual diletakkan padabagian proses
produksi HydrotestManual dengan
menggunakan alatangkut dan alat angkat
yaitu Forkliftatau Overhead Crane

dilakukan persiapan semua kebutuhan dan


alat yang digunakan untuk Hydrotest
Manual

Pipa dihubungkan dengan aksesoris alat dilakukan pemeriksaan kembali


Hydrotest Manual.
Deskripsi Pekerjaan
Pipa lalu dimasukkan ke dalam bunker
(tempat untuk melakukan proses
pengecekan Hydrotest)

Pipa kemudian diisi dengan tekanan air


yang dipompa kedalam semua pipa dengan
ukuran yang telah ditentukan atausesuai
standar.

Selanjutnya pipa dilepaskan dari aksesoris Dilakukan pembersihan tempat kerja


dan dipindahkan keluar dari bunker dan housekeeping setelah dilakukan
proses Hydrotest
Identifikasi Bahaya dengan Kualitatif
Tabel 1 Identifikasi Hazard dan Risk

Content Here

Content Here

Content Here
Identifikasi Bahaya dengan Kualitatif

Content Here

Content Here

Content Here
Identifikasi Bahaya dengan Kualitatif

Content Here

Content Here

Content Here
Analisis kualitatif dalam manajemen risiko adalah
proses menilai (assessment) dampak dan
Kesimpulan kemungkinan dari risiko yang sudah diidentifikasi.
Proses ini dilakukan dengan menyusun risiko
berdasarkan efeknya terhadap tujuan proyek. Dalam
penggunaan analisis kualitatif dalam manajemen
risiko, hasilnya dapat dilihat pada matrik risiko yang
menggambarkan tingkat dari kemungkinan
(likelihood) dan keparahan (consequence) suatu
kejadian yang dinyatakan dalam bentuk risiko rendah,
risiko sedang dan risiko tinggi. Adapun tahapan
dalam analisa kualitatif ini diawali dengan lakukan
analisa dari setiap langkah kerja yang telah
diidentifikasi pada tahapan identifikasi bahaya hingga
yang terakhir yaitu menentukan tingkatan risiko pada
setiap tahapan kerjanya berdasarkan nilai risiko yang
telah dikategorikan seperti pada tabel yang sudah
ada.
Dalam penggunaan analisis kualitatif memiliki
kelebihan dan kelemahan salah satu kelebihannya
Kesimpulan yaitu metode penilaian yang sederhana sehingga tim
proyek tidak memerlukan pelatihan untuk melakukan
analisis risiko kualitatif, karena tidak bergantung pada
alat atau perangkat lunak yang rumit dan salah satu
kelemahan yang dimiliki oleh analisis kualitatif dalam
manajemen risiko yaitu evaluasi yang bersifat
subyektif - karena tidak ada orang yang terlibat dalam
analisis, analisis risiko kualitatif hanya bergantung
pada persepsi seseorang yang melakukan penilaian.
Oleh karena itu disarankan untuk melibatkan
beberapa orang dalam proses untuk meminimalkan
subjektivitas. Terdapat cara dalam mengendalikan
risiko melalui eliminasi, substitusi, engineering
administratif dan penggunaan alat pelindung diri.
PT. Cladtek Bi-Metal Manufacturing merupakan salah
satu perusahaan internasional yang bergerak di
Kesimpulan bidang industri pelapisan pipa dengan memproduksi
peralatan perminyakan dan pabrikasi khususnya
pembuatan pipa serta pelapisan pipa baja tahan
karat. Kegiatan produksi PT. Cladtek Bi-Metal
Manufacturing dimulai dari pipa yang akan dilakukan
pengecekan menggunakan hydrotest manual,
selanjutnya dilakukannya pembersihan tempat kerja
dan housekeeping. Pada Penelitian yang dilakukan di
PT. Cladtek Bi-Metal Manufacturing memusatkan
perhatian keselamatan dan kesehatan kerja dengan
menggunakan metode Hazard and Operability Study
(HAZOP).
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai