PENGUKURAN PENCAHAYAAN
Disusun Oleh :
Kelompok 7 Praktikum K3
1. Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui intensitas pencahayaan di musholla FKM UNAIR
2. Prinsip
a) Pengukuran intensitas penerangan ini memakai alat lux meter yang
hasilnya dapat langsung dibaca
b) Alat ini mengubah energi cahaya menjadi energy listrik, kemudian energy
listrik dalam bentuk arus yang digunakan untuk menggerakkan jarum
skala
c) Untuk alat digital, energy listrik diubah menjadi angka yang dapat dibaca
pada layar monitor
3. Persyaratan Pengukuran
a) Pintu ruangan dalam keadaan sesuai dengan kondisi tempat pekerjaan
dilakukan
2) 22 lux 10) 28 lux 18) 22 lux 26) 24 lux 34) 22 lux 42) 20 lux 50) 20 lux
3) 20 lux 11) 25 lux 19) 22 lux 27) 26 lux 35) 24 lux 43) 25 lux 51) 23 lux
4) 31 lux 12) 22 lux 20) 26 lux 28) 35 lux 36) 33 lux 44) 27 lux 52) 19 lux
5) 33 lux 13) 27 lux 21) 26 lux 29) 56 lux 37) 30 lux 45) 37 lux 53) 16 lux
6) 31 lux 14) 26 lux 22) 16 lux 30) 39 lux 38) 30 lux 46) 43 lux 54) 13 lux
7) 52 lux 15) 30 lux 23) 22 lux 31) 34 lux 39) 30 lux 47) 30 lux 55) 22 lux
8) 36 lux 16) 20 lux 24) 22 lux 32) 28 lux 40) 22 lux 48) 33 lux 56) 12 lux
1497
=
56
= 26,732 lux
12. Rekomendasi
a) Perbaikan secara teknis sistem pencahayaan di Musholla FKM Unair
b) Perlu ditambahkan jumlah titik lampu, dimana penambahan jumlah titik
lampu berdasarkan hasil perhitungan jumlah titik lampu yang telah
dilakukan.
c) Mengganti lampu dengan watt yang lebih tinggi yakni lebih dari 4 watt.
d) Mengganti jenis lampu LED dengan lampu TL dengan data watt yang lebih
besar
e) Mengganti warna dinding dengan warna tunggal seperti warna putih cerah
tanpa campuran warna lain. Warna cerah ini dapat merefleksikan dan
mendistribusikan cahaya lebih merata ke area kerja.