Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGUKURAN PENCAHAYAAN

Disusun Oleh :

Kelompok 7 Praktikum K3

Tya Nisvi Rahmadhani 101511133048

Erlinda Rasikhah Hadi Salma 101511133068

Muhammad Cahya Nur Siddiq 101511133118

Erike Anisa Nurshafa 101511133148

Ermita Isnaeni Putri Susyanti 101511133150

DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2018
PENGUKURAN PENCAHAYAAN DI MUSHOLLA FKM UNAIR

1. Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui intensitas pencahayaan di musholla FKM UNAIR
2. Prinsip
a) Pengukuran intensitas penerangan ini memakai alat lux meter yang
hasilnya dapat langsung dibaca
b) Alat ini mengubah energi cahaya menjadi energy listrik, kemudian energy
listrik dalam bentuk arus yang digunakan untuk menggerakkan jarum
skala
c) Untuk alat digital, energy listrik diubah menjadi angka yang dapat dibaca
pada layar monitor
3. Persyaratan Pengukuran
a) Pintu ruangan dalam keadaan sesuai dengan kondisi tempat pekerjaan
dilakukan

b) Lampu ruangan dalam keadaan dinyalakan sesuai dengan kondisi


pekerjaan

4. Alat dan Bahan


a) Lux meter
b) Alat tulis
c) Kertas polos
d) Alat dokumentasi
5. Lokasi dan Waktu
Hari, tanggal : Selasa, 27 November 2018
Lokasi : Musholla FKM UNAIR
Waktu : 12.00-13.00
6. Cara Kerja:
a) Hidupkan lux meter yang telah dikalibrasi dengan membuka penutup
sensor
b) Bawa alat ketempat titik pengukuran yang telah ditentukan, baik
pengukuran untuk intensitas penerangan setempat atau umum
c) Baca pengukuran pada layar monitor setelah menunggu beberapa saat
sehingga didapat nilai angka yang stabil
d) Catat hasil pengukuran pada lembar hasil pencatatan untuk intensitas
penerangan setempat dan untuk intensitas penerangan umum
e) Matikan lux meter setelah selesai melakukan pengukuran
7. Hasil Observasi
1) Pengukuran dilakukan oleh salah satu anggota kelompok kami yang
bernama Erike dengan menggunakan pakaian yang gelap pada tanggal 27
November 2018, Pukul 12.30 WIB. Pada saat pengukuran di musholla
dengan kondisi cuaca saat itu sedang mendung.
2) Keadaan tempat kerja secara keseluruhan nyaman.
3) Pencahayaan umum di tempat kerja kurang, perlu adanya supplementary
lighting dengan penambahan lampu.
4) Kebersihan lampu kurang diperhatikan karena tidak pernah dibersihkan.
5) Dari 4 lampu terdapat 2 lampu yang rusak.
6) Warna dinding hijau, langit- langit berwarna putih, lantai dan permukaan
kerja sudah memenuhi kriteria pantulan yang dianjurkan.
7) Tidak ditemukan sumber kesilauan.
8) Terdapat bayangan yang sedikit mengganggu karena pencahayaan yang
kurang.
8. Karakteristik Tempat Kerja
1) Panjang : 6 m, Lebar: 8 m. Tinggi 3 m (untuk musholla)
2) Lebar : 70 cm, Tinggi : 200 cm
3) Gambaran dinding, langit-langit dan lantai tempat kerja
KeadaanPermukaan
Gambaran Bahan Warna Susunan
Bersih Sedang Ket
Dinding Batu bata Hijau Simetris, Rata √ Tidak ada
noda
Langit- Plafon Putih Rata, Sedikit √ Ada bekas
Langit Berlubang noda
Lantai Keramik Hijau Rata, Tidak √ Tidak ada
dan Retak dan lantai yang
Merah Pecah pecah
Permukan Rasfur Hijau Rata √ Tidak ada
Kerja bekas noda
(Karpet
Sholat)

 Jenis Lampu : LED


 Spesifikasi Lampu : 4 watt/lampu
 Jumlah Lampu per Armatur :1
 Jumlah Armatur :4
 Banyaknya Deretan :2
 Jumlah Armatur per Deret :2
 Tinggi Pemasangan :3
 Jarak Pemasangan antar Armatur :3m
 Jenis Alat Ukur : Luxmeter
9. Denah Lokasi Pengukuran
10. Hasil Pengukuran
a. Pencahayaan Umum
1) 23 lux 9) 31 lux 17) 22 lux 25) 22 lux 33) 23 lux 41) 21 lux 49) 23 lux

2) 22 lux 10) 28 lux 18) 22 lux 26) 24 lux 34) 22 lux 42) 20 lux 50) 20 lux

3) 20 lux 11) 25 lux 19) 22 lux 27) 26 lux 35) 24 lux 43) 25 lux 51) 23 lux

4) 31 lux 12) 22 lux 20) 26 lux 28) 35 lux 36) 33 lux 44) 27 lux 52) 19 lux

5) 33 lux 13) 27 lux 21) 26 lux 29) 56 lux 37) 30 lux 45) 37 lux 53) 16 lux

6) 31 lux 14) 26 lux 22) 16 lux 30) 39 lux 38) 30 lux 46) 43 lux 54) 13 lux

7) 52 lux 15) 30 lux 23) 22 lux 31) 34 lux 39) 30 lux 47) 30 lux 55) 22 lux

8) 36 lux 16) 20 lux 24) 22 lux 32) 28 lux 40) 22 lux 48) 33 lux 56) 12 lux

Total jumlah 1497


IP1 + IP2 + IP3 + ...+IPn
Intensitas (lux) =
∑titik pengukur

1497
=
56

= 26,732 lux

b. Pencahayaan Lokal = 18 lux


c. Pantulan
Intensitas pantulan
% pantulan = x 100%
Intensitas sumber
2
1. Lantai = x 100%
18
= 11,11%
9
2. Dinding = x 100%
16
= 56,25%
11. Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan pengukuran penerangan yang


dilaksanakan di dalam mushola FKM Unair, didapatkan hasil dari
pencahayaan umum yakni 26,732 lux dan hasil pengukuran pencahayaan lokal
yakni 18 lux. Sedangkan jika dibandingkan dengan Permenaker no 5 tahun
2018 untuk kategori tempat menyimpan barang-barang sedang dan kecil
adalah 100 lux sehingga dapat dikatakan bahwa penerangan di mushola FKM
Unair tidak sesuai dengan standar.

Hasil pengukuran pantulan dilakukan pada beberapa titik di dalam


mushola FKM Unair yakni lantai sebesar 11,11% dan dinding sebesar
56,25%. Sedangkan jika dibandingkan dengan nilai pantulan yang dianjurkan
untuk lantai sebesar 20-40% serta untuk dinding sebesar 40-60% maka hasil
pengukuran tersebut tidak melebihi nilai pantulan yang dianjurkan.

12. Rekomendasi
a) Perbaikan secara teknis sistem pencahayaan di Musholla FKM Unair
b) Perlu ditambahkan jumlah titik lampu, dimana penambahan jumlah titik
lampu berdasarkan hasil perhitungan jumlah titik lampu yang telah
dilakukan.
c) Mengganti lampu dengan watt yang lebih tinggi yakni lebih dari 4 watt.
d) Mengganti jenis lampu LED dengan lampu TL dengan data watt yang lebih
besar
e) Mengganti warna dinding dengan warna tunggal seperti warna putih cerah
tanpa campuran warna lain. Warna cerah ini dapat merefleksikan dan
mendistribusikan cahaya lebih merata ke area kerja.

Anda mungkin juga menyukai