Anda di halaman 1dari 13

AKUNTANSI DI INDONESIA

• KELOMPOK 4

• I Gede Bhaskara Yudha (1702622010303)

• I Made Arta Wiyasa (1702622010306)

• Komang Agus Darma Yogantara (1702622010308)

• Ni Luh Gede Ayu Sri Artini (1702622010316)

• Ni Made Dwikasari (1702622010323)

• Putu Novita Kusumawati (1702622010337)

• Pande Nyoman Nararya Oka Maghawan (1702622010334)


SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI DI
INDONESIA

Hakikat akuntansi di Indonesia menerapkan Pedoman Standar Akuntansi


Keuangan (PSAK) sebagai upaya penyesuaian terhadap kondisi global,
peningkatan transparansi laporan keuangan, dan peningkatan kualitas laporan
keuangan di Indonesia.
PERKEMBANGAN ORGANISASI PROFESI
AKUNTANSI DI INDONESIA

Sampai dengan tahun 1950an, di Indonesia belum ada profesi akuntansi


lulusan universitas lokal. Hampir semua akuntan memiliki kualifikasi
profesional yang berasal dari Belanda. Munculnya Undang-Undang No. 34/
1954 tentang Pemakaian Gelar Akuntan merupakan fondasi lahirnya akuntan
yang berasal dari universitas lokal. Pada tahun 1957, kelompok pertama
mahasiswa akuntansi lulus dari Universitas Indonesia.
Pada bulan Juni 1998 Asian Devloment Bank (ADB) menyetujui Financial
Governance Reform Sector Develoment Program (FGRSDP) untuk
mendukung usaha pemerintah mempromosikan dan memperkuat proses
pengelolaan perusahaan (governance) di sektor public dan keuangan.
Kebijakan FGRSDP yang disetujui pemerintah adalah usaha untuk menyusun
peraturan yang membuat :
• Auditor bertanggung jawab atas kelalaian dalam melaksanakan audit
• Direktur bertanggung jawab atas informasi yang salah dalam laporan
keuangan dan informasi publik lainnya.
Tahun 2001, Departemen Keuangan mengeluarkan Draft Akademik tentang
Rancangan Undang-Undang Akuntan Publik yang baru. Dalam draft ini
disebutkan bahwa tujuan dibenetuknya UU Akuntan Publik adalah :

• Melindungi kepercayaan publik yang diberikan kepada akuntan public.


• Memberikan kerangka hukum yang lebih jelas bagi akuntan publik.

Mendukung pembangunan ekonomi nasional dan menyiapkan akuntan dalam


menyongsong era liberalisasi jasa akuntan publik.
STRUKTUR ORGANISASI IAI

Sejak didirikan pada tahun 1957, Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) telah
menyelenggarakan Kongres sebanyak 8 kali. Kongres merupakan pemegang
kedaulatan tertinggi dalam organisasi IAI dan pada awalnya diadakan dalam
periode waktu yang tidak tentu. Kongres IAI diselengarakan setiap empat
tahun. Kongres ini dipimpin oleh seorang Ketua Umum
Empat kompartemen tersebut adalah :

• Kompartemen Akuntan Akademisi (IAI-KAA)


• Kompartemen Akuntan Manajemen (IAI-KAM)
• Kompartemen Akuntan Publik (IAI-KAP)
• Kompartemen Akuntan Sektor Publik (IAI-KASP)
• Berikut gambar struktur organisasi IAI :
STANDAR AKUNTANSI DI INDONESIA
Standar akuntansi adalah suatu metode dan format baku dalam penyajian informasi
laporan keuangan suatu kegiatan usaha. Standar akuntansi dibuat, disusun dan
disahkan oleh lembaga resmi. Di dalam standar ini dijelaskan transaksi apa saja yang
harus dicatat; bagaimana cara mencatatnya dan bagaimana penyajiannya.
Standar akuntansi ini disusun dengan mengikuti perkembangan dunia usaha yang ada
4 pilar standar akuntansi keuangan tersebut diantaranya adalah:
• PSAK-IFRS
• SAK-ETAP
• PSAK Syariah
• SAP
PENYUSUNAN STANDAR AKUNTANSI DI
INDONESIA

Proses penyusunan standar akuntansi yang baik harus memiliki lima tahapan :
• Design
• Approval
• Education
• Implementation
• Enforcement
Menurut aturan yang dibuat Dewan Standar Akuntansi Keuangan, proses
penyusunan standar akuntansi keuangan melibatkan delapan tahap berikut ini :

• Issue Identification
• Preliminary Consideration
• Preparation of Accounting Discussion Paper
• Preparation of Exposure Draft (ED)
• Publication of ED
• Public Hearings
• PSAK Preparation
• Approval and Promulgation
ADA PERTANYAAN ??

Anda mungkin juga menyukai