Anda di halaman 1dari 15

SEJARAH AKUNTANSI DAN BADAN PEMBUAT STANDAR AKUNTANSI

DisusunOleh: Sofyan Shawry Nazhar Anwari Andi Putra Pahlawan Lukti Wahyulianto Royyan Ronaldi. H

C1C109214 C1C109032 C1C109036 C1C109100 C1C109002

SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI


Akuntansi dan "Double Entry Dalam mempelajari sejarah akuntansi kita harus dapat membedakan antara tiga hal, yaitu: Sejarah lahirnya praktik akuntansi itu dalam kehidupan manusia. Sistem pencararan akuntansi itu sendiri sebagai pencaratan transaksi dengan system pembukuan yang sekarang dikenal dengan double entry accounting system. Sejarah perkembangan ilmu akuntansi, sejak ia merupakan satu bidang ilmu akuntansi umum kemudian berkembang menjadi berbagai subbidang yang sudah dikenal saat ini seperti Akuntansi Manajemen, Akuntansi Internasional, Akuntansi Sumber Daya Manusia,

PERKEMBANGAN ILMU AKUNTANSI

Beberapa masalah yang menimbulkan diperlukannya akuntansi adalah perkembangan ilmu yang berjalan sedemikian cepat, kegiatan ekonomi pun berkembang demikian cepat dan menimbulkan berbagai teknik dan penerapan sistem akuntansi di antara perusahaanperusahaan sehingga masalah perbandingan dan kebenaran (kewajaran) laporan keuangan menjadi permasalahan. Akhirnya USA membentuk SEC (secarity Excbange cornmission) sebagai salah satu lembaga yang banyak mendorong tercapainya suatu prinsip akuntansi yang baku. Dari lembaga ini dan dari lembaga lainnya muncullah konsep, teori, dan perumusan-pemmusan yang sistematis rentang teori akuntansi.

Penulis Leo Herbert dalam artikelnya di The GAO Review (FalI 1972,p 31) dengan judul Growth of Accountability Knowledge 17751975 menjelaskan perkembangan akuntansi sebagai berikut:

Tahun 1775: Pada tahun ini mulai dikenal pembukuan baik yang single

entry maupun yang double entry.


Tahun 1800: Pada tahun ini dan sampai tahun 1875 masyarakat menjadikan neraca sebagai laporan yang terutama dipergunakan dalam menilai perusahaan. Tahun 1825: Pada periode ini mulai dikenal pemeriksaan keuangan (Financial Auditing) Tahun 1850: Pada tahun ini laporan Laba Rugi menggantikan posisi Neraca sebagai laporan yang dianggap lebih penting. Pada periode ini perkembangan ilmu auditing semakin cepat dan audit dilakukan atas catatan pembukuan dan laporan. Tahun 1900: Di USA mulai diperkenalkan Sertifikasi Profesi yang dilakukan melalui ujian yang dilaksanakan secara nasional. Kemudian dalam periode ini juga akuntansi sudah dianggap dapat memberikan laporan tentang pajak. Cost Accounting mulai dikenal

Lanjutan

Tahun 1925: Banyak perkembangan yang terjadi ahun ini antara lain sebagai berikut.
1. Mulai dikenal Akuntansi Pemerintahan serta pengawasan dana pemerintah. 2. Teknik-teknik analisis biaya juga mulai diperkenalkan. 3. Laporan keuangan mulai diseragamkan. 4. Norma Pemeriksaan Akuntansi juga mulai dirumuskan. 5. Sistem akuntansi yang manual beralih ke sistem EDP dengan mulai dikenalnya Puncb Card Record. 6. Akuntansi untuk perpajakan mulai diperkenalkan.

Tahun 1950 s/d 1975: Pada tahun ini banyak yang dapat dicatat dalam perkembangan akuntansi, yaitu sebagai berikut:
1. Pada periode ini mulai akuntansi menggunakan computer untuk pengolahan data. 2. Perumusan Prinsip Akuntansi (GAAP) sudah dilakukan.

3. Analisis Cost Reaenue semakin dikenal.


4. Jasa-jasa perpajakan seperti Konsultan Pajak dan Perencanaan Pajak mulai ditawarkan profesi Akuntansi. 5. Management Accounting sebagai bidang akuntan yang khusus untuk kepentingan manajemen mulai dikenal dan berkembang pesat.

Tahun 1975: Mulai periode ini akuntan semakin berkembang dan meliputi bidang-bidang lainnya. Perkembangan itu antara lain: 1. Timbulnya Management Science yang mencakup analisis proses manajemen dan usaha-usaha menemukan dan menyempurnakan kekurangan-kekurangannya. 2. Sistem informasi semakin canggih yang mencakup perkembangan: model-model organisasi perencanaan organisasi; teori pengambilan keputusan analisis cost benefit.

3. Metode pengawasan yang menggunakan komputer dan theory cybernetics.


4. Toal System Revieza yang merupakan metode pemeriksaan efektif mulai dikenal. 5. Social Accounting menjadi isu yang membahas pencatatan setia transaksi perusahaan yang memengaruhi lingkungan masyarakat. 6. Dalam periode ini muncul : perencanaan sistem menyeluruh penerapan metode interdisipliner; human behavior (perilaku manusia) menjadi bahan kajian;

SEJARAH AKUNTANSI DI INDONESIA

Sejarah akuntansi di Indonesia tentu tidak bisa lepas dari perkembangan akuntansi di negara asal perkembangannya. Dengan perkataan lain, Negara luarlah yang membawa akuntansi itu masuk ke Indonesia kendatipun tidak bisa disangkal bahwa di masyarakat Indonesia sendiri pasti memiliki sistem akuntansi atau sistem pencatatan pelaporan tersendiri. Misalnya saja pada zaman keemasan Sriwijaya, Majapahit, Mataram. Zaman tersebut pasti memiliki sistem akuntansi tersendiri. Sayangnya, sejauh ini penelitian mengenai hal ini masih belum dilakukan. Namun, Sukoharsono (1997) menilai akuntansi masuk ke Indonesia melalui pedagang Arab yang melakukan transaksi bisnis di

Sejarah Standard Akuntansi Keuangan (SAK)


Terdapat tiga tonggak sejarah dalam pengembangan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. 1. Menjelang diaktifkannya pasar modal di Indonesia pada tahun 1973. Pada masa itu merupakan pertama kalinya IAI melakutan kodifikasi prinsip dan standar Akuntansi yang berlaku di Indonesia dalam suatu buku "Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI)." 2. Terjadi pada tahun 1984. Pada masa itu, komite PAI melakukan revisi secara mendasar PAI 1973 dan kemudian mengkondifikasikannya dalam buku Prinsip Akuntansi Indonesia 1984" dengan tujuan untuk menyesuaikan ketentuan akuntansi dengan perkembangan dunia usaha. 3. Pada tahun 1994,kembali melakukan revisi total terhadap PAI 1984 dan melakukan kodifikasi dalam buku Standar Akuntansi Keuangan (SAK) per 1

Dalam perkembangannya, standar akuntansi keuangan terus direvisi secara berkesinambungan, baik berupa

penyempurnaan maupun penambahan standar baru sejak tahun 1994. Proses revisi telah dilakukan enam kali, yaitu

pada 1 Oktober 1995, 1 Juni 1996, 1 Juni 1999, 1 April 2002,


1 Oktober 2004, dan 1 September 2007. Buku "Standar Akuntansi Keuangan per 1 September 2007 ini di dalamnya

sudah bertambah dibandingkan revisi sebelumnya yaitu


tambahan.

BADAN-BADAN PEMBUAT STANDAR AKUNTANSI


Standar akuntansi saat ini umumnya disusun oleh lembaga resmi yang diakui pemerintah, profesi, dan umum. Kalau di Indonesia yang berwenang menyussun ini adalah Dewan Standar Akuntansi Keuangan yang berada di bawah haungan IAI (Ikatan Akuntan Indonesia). Dewan Standar Akuntansi menyerahkan hasil kerjanya kepada Komite Pengesahan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia dan akhirnya akan ditetapkan dan disahkan dalam kongres IAI. Sementara itu, di USA sekarang lembaga berwenang mensahkan Standar Akuntansi (standard setting body) adalah Financial Accounting standard Board (FASB) yang bebas dari pengaruh profesi secara langsung. Namun, pada mulanya standar akunransi dilahirkan oleh AICPA. FASB mengeluarkan Statement of Financial Accoanting Standards dan Interpretation bersama dengan Accounting

Kantor Akuntan Big Five (Big 5)

Adapun nama-nama lima kantor akuntan besar tersebut adalah: a. Arthur Anderson; b. Deloitte Er Touche; c. KPMG; d. Ernst Er Young; e. Pricewaterhouse. Karena Arthur Anderson bubar akibat kasus Enron, Jadi saat ini berubah menjadi Big 4.

Penyusunan Standar Akuntansi di Indonesia

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah organisasi profesi akuntan yang juga merupakan badan yang menyusun standar akuntansi keuangan di Indonesia. Sejak IAI berdiri telah dihasilkan tiga standar akuntansi keuangan sebagai berikut. 1. Pada tahun 1973 untuk pertama kali IAI menerbitkan suatu buku Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) yang sebagian besar merupakan terjemahan buku Paul Grady, Penerbitan ini dipicu oleh diaktifkannya pasar modal di Indonesia pada tahun 1973.

2. Pada tahun 1984 buku Prinsip Akuntansi Indonesia 1984 yang menggantikan PAI 1973 diterbitkan. Komite PAI melakukan revisi secara mendasar terhadap PAI 1973.
3. Pada tahun 1994, IAI kembali melakukan revisi total PAI 1984 dan sejak itu mengeluarkan serial standar keuangan yang diberi nama StandarAkuntansi Keuangan (SAK) yang diterbitkan sejak 1 Oktober 1994. Pengembangan standar akuntansi ketiga ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan profesi akuntansi dalam rangka mengikuti dan mengantisipasi perkembangan internasional.

VISI & MISI IAI

VISI Visi IAI adalah menjadi organisasi profesi terdepan dalam pengembangan pengetahuan dan praktik akuntansi, manajemen bisnis dan publik, yang berointasi pada etika dan tanggung jawab sosial, serta lingkungan hidup dalam perspektif nasional dan internasional.

MISI : Memelihara integritas, komitmen, dan kompetensi anggota dalam pengembangan manajemen.bisnis dan publik yang berorientasi pada etika, tanggung jawab, dan lingkungan hidup. Mengembangkan pengetahuan dan praktik bisnis, keuangan, arestasi, nonaresrasi, dan akuntansi bagi masyarakat Berpartisipasi aktif di dalam mewujudkan good governance melalui upaya organisasi yang sah dan dalam perspektif nasional dan internasional.

Proses Prosedur penyusunan SAK


1.

2.

3.

Due Process Prosedur penyusunan SAK ; Due Process Procedure penyusunan Interpretasi SAK, Panduan Implementasi SAK dan Buletin Teknis tidak wajib mengikuti keseluruhan tahapan due proces yang diatur dalam ayat 1 di atas, misalnya proses public hearing; Due Process Procedure untuk pencabutan standar atau interpretasi standar yang sudah tidak relevan.

Standar Akuntansi di Indonesia


Saat ini dengan adanya rencana IAI untuk mengadopsi semua IFRS maka standar akuntansi di Indonesia menjadi terbagi atas: Standar Akuntansi Umum yang akan mengadopsi IFRS dan hanya berlaku wajib bagi perusahaan public atau Tbk Standar akuntansi ETAP atau Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Standar Akuntansi Syariah yang berlaku untuk semua transaksi yang dilakukan secara syariah oleh lembaga dan pihak manapun

Anda mungkin juga menyukai