STANDAR AKUNTANSI Kelompok 4 : ▪︎Ariyanto Adi Santoso 21430068 ▪︎Firmaniyah Azzahro Maulidina 21430024 ▪︎Berliana Ayu Larasati 21430077 ▪︎Kristof Darmawan Gaho 921422007 1. SEJARAH AKUNTANSI Periodisasi sejarah akuntansi dimulai sejak masa pra sejarah, disusul akuntansi di zaman kenabian, kemudian periode zaman evolusi pembukuan, periode seribu sembilan ratusan (1900-an) dan periode seribu sembilan ratus empat puluhan (1940-an) sampai sekarang. Periodisasi semacam ini hanya memudahkan dalam memberikan penjelasan mengenai ciri-ciri yang menonjol pada periode yang bersangkutan. Tetapi tidak sepunuhnya menggambarkan urut-urutan waktu secara tegas sebab kadang kala pada ciri tersebut bukan dipengaruhi waktu tetapi dipengaruhi oleh kondisi sosial pada daerah tertentu 2. Prinsip Akuntansi Berterima Umum dan Standar Akuntansi Keuangan • Prinsip akuntansi adalah segala ideologi, gagasan, asumsi, konsep, postulat, kaidah, prosedur, metode, dan teknik akuntansi yang tersedia naik secara teoritis maupun praktis yang berfungsi sebagai pengetahuan •Standar akuntansi adalah konsep, prinsip, metode, teknik dan lainnya yang sengaja dipilih atas dasar rerangka konseptual oleh badan penyusunan standar untuk diberlakukan dalam suatu lingkungan/ negara dan dituangkan dalam suatu bentuk dokumen yang resmi guna memcapai tujuan pelaporan keuangan dalam negara tersebut. Standar akuntansi diterapkan untuk menjadi pedoman utana dalam memperlakukan suatu objek ( transaksi ) • Prinsip akuntansi berterima umum adalah suatu rerangka pedoman yang terdiri atas standar akuntansi dan sumber-sumber lain yang didukung berlakunya secara resmi ( yuridis ), teoritis dan praktis "Accaounting Principles Board (APB) menyatakan: Maka "standar" dalam defenisi APB tersebut sebenernya adalah apa yang dalam pembahan ini disebut rerangka pedoman. Rubin (1948) menyebutkan sebagai "The House of GAAP". Dapat disimpulkan bahwa PABU tidak sama dengan standar akuntansi dan keduanya juga harus dibedakan dengan pengertian prinsip akuntansi. Ketiga pengertian tersebut saling berkaitan dan membentuk pengertian PABU sebagai suatu rerangka pedoman 3 . Pendekatan Dalam Penentuan Standar Akuntansi Standar akuntansi ini pada umumnya disusun oleh sebuah lembaga yang resmi dan yang telah diakui oleh pemerintah, profesi dan unum. Di Indonesia, badan yang berwenang untuk menyusun standar akuntansi adalah Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang saat ini berada dibawah naungan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) . Dalam penyusunan Standar Akuntansi ada beberapa lembaga atau badan yg berkaitan dengan penyusunan standar tersebut. Berikut ini merupan lembaga atau badan-badan yg terlibat dalam penyusunan 2. American Institute of Certified Publik 4. The Financial Accountan (AICPA) Accountibg 6. PENGGUNA Standard Board LAPORAN 1. Kantor-kantor Akuntan ( FASB) Publik dan Individu KEUANGAN 3. The American 5 Securities and Accoubting Exchange Commission Accosiation (SEC) 4. PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI DI Perkembangan AMERIKA prinsip-prinsip akuntansi berjalan searah dengan proses perkembangan akuntansi. Menurut Belkoui (2000), proses pengembangan akuntansi dan pengembangan prinsip-prinsip akuntansi di USA sesudah tahun 1900 diidentifikasi dalam 4 tahap atau fase sebagai berikut: Tahap pertama Fase ini merupakan periode 1900-1933 yang disebut sebagai kurun waktu kontribusi manajemen. Pada fase ini pengaruh manajemen dalam pembentukan prinsip-prinsip akuntansi timbul karena meningkatnya jumlah pemegang saham peranan ekonomik yang dominan yang dimainkan oleh perusahaan industri setelah tahun 1900. Pada tahap ini ada kecenderungan yang menjadi ciri tahap kontribusi manajemen yaitu: apabila timbul masalah akuntansi yang mendesak dan controversial maka penyelesaiannya bersifat ad hoc dan lebih mengutamakan pertimbangan jangka pendek. Kondisi dan situasi tersebut menimbulkan ketidakpuasan pada tahun 1920-an karena pada umumnya investor dirugikan. Sehingga muncul tuntutan untuk peningkatan standar pelaporan keuangan Tahap Kedua Tahap ini berlangsung 1933 sampai 1959 dan disebut tahap kontribusi institusi. Dalam tahap ini ditandai oleh penciptaan dan peningkatan peran institusi dalam pengembangan prinsip akuntansi. Pada tahap ini apabila terdapat masalah controversial karena belum ada aturannya SEC mencoba merumuskan dan menetapkan aturannya sehingga pada tahap ini peran SEC sangat besar di dalam mendorong pengenbangan prinsip-prinsip akuntansi di USA Tahap Ketiga Tahap ini merupakan periode 1959-1973 yang disebut juga kurun waktu kontribusi professional. Selama periode ini timbul berbagai organisasi profesional maupun pemerintah yang mengatur praktik-praktik akuntansi. Seperti diterangkan di atas pada tahap kedua dominasi campur tangan penerintah cukup besar anatara lain adalah dengan disahkannya undang- undang yang diberi nama "securitas act" tahun 1933 dan 1934. Pada tahap ketiga ini peranan pemerintah berkurang diganti peran institusi profesional Tahap Keempat Tahap keempat . Tahap ini merupakan periode mulai tahun 1973, yang juga disebutkan kurun waktu politisasi akuntansi. Dalam tahap ini pihak- pihak yang secara politis kuat mendapatkan keuntungan atas peratutan yang dikeluarkan. Mungkin saja peraturan diterbitkan karena desakan pihak-pihak tertantu. Pada periode ini pengembangan teori akuntansi sebagian besar menggunakan pendekatan deduktif dan salam penyusunan standar dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan politis. 5. PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI DI INDONESIA Sejak didirikan pada tahun 1959, IAI telah mengubah, menghimpun, menyusun dan merevisi prinsip atau standar akuntansi keuangan. Perubahan tersebut antara lain : 1. Prinsip Akuntansi Indonesia 1973 Prinsip Akuntansi Indonesia 1973 adalah hasil kerja panitia penghimpunan bahan-bahan dan struktur daripada generally accepted accounting principles dan generally accepted auditing standards. Himpunan tersebut, dengan beberapa perubahan telah disahkan oleh kongres III pada tanggal 2 Desember 1973 2. Prinsip Akuntansi Indonesia 1984 Prinsip akuntansi indonesia 1984, merupakan pengganti prinsip akuntansi indonesia 1973. Sama halnya dengan prinsip akuntansi indonesia 1973, perumusan prinsip, prosedur, metode dan teknik-teknik dalam prinsip akuntansi indonesia 1984 ini dibatasi pada hal-hal yang berhubungan dengan akuntansi keuangan dan diungkapkan secara garis besar atau bersifat umum, tidak mencakup praktik akuntansi untuk industri tertentu. Prinsip-prinsip yang memerlukan penjabaran lebih lanjut diatur dengan "pernyataan" tersendiri 3. Prinsip Akuntansi Indonesia 1994 Sehubungan dengan adanya program harmonisasi standar akuntansi internasional, IAI memutuskan untuk mengadaptasi statement atau pernyataan IASC sebagai dasar acuan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia. Yang kemudian menerbitkan dia buku yang berisi (1) Kerangka Dasar Petusunan dan Penyajian Laporan Keuangan, dan (2) Seperangkat standar akuntansi keuangan, yang terisi dari 36 pernyataan yang setaraf dengan standar internasional. Standar akuntansi yang diterbilan IAI sekarang disebut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ( PASK ). Demikian juga halnya dengan badan perumus standar akuntansi yang dulu disebut Komite Standar Akuntansi Keuangan, sekarang namanya diganti menjadi Dewan Standar Akuntansi Keuangan (1998-2006) Terima kasih😊
Rencana akumulasi yang dibuat sederhana: Bagaimana dan mengapa berinvestasi di bidang keuangan dengan membangun rencana akumulasi otomatis yang disesuaikan untuk memanfaatkan tujuan Anda