Anda di halaman 1dari 6

TEORI AKUNTANSI KELOMPOK 11

NATURE AND SCOPE OF ACCOUNTING

Disusun Oleh
1. Lalu M. Iqbal (041811333206)
2. Cahyo Jaluadi (041811333216)
3. Febbinia Dwigna P. (041811333217)
4. Durrotun Nafisyah (041811333231)
5. Rizky Yuniar M. (041811333245)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021
A. DEFINISI AKUNTANSI
Akuntansi merupakan suatu sistem dengan input data informasi dan output
berupa informasi dan laporan keuangan yang bermanfaat bagi pengguna internal
maupun eksternal untuk mengambil keputusan.
Menurut American Acounting Association (AAA), akuntansi merupakan
proses pengidentifikasian, pengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk
memungkinkan adanya penilaian-penilaian, keputusan yang jelas dan tegas bagi
semua yang menggunakan informasi tersebut.
B. TEORI AKUNTANSI
Teori akuntansi adalah suatu pengertian yang menggunakan spekulasi,
metodologi dan kerangka kerja dalam mempelajari pelaporan keuangan serta
bagaimana prinsip pelaporan keuangan diterapkan dalam industri akuntansi.
Pada dasarnya teori akuntansi dijadikan sebagai dasar untuk memahami
pelaporan keuangan dan bagaimana perusahaan membuat dan menyampaikan laporan
keuangannya dengan menggunakan strategi yang tepat.
C. SEJARAH AKUNTANSI
 Sejarah Akuntansi di Dunia
Menurut sejarah, ilmu akuntansi muncul pertama kali pada tahun 1494.
Saat itu ada seorang matematikawan bernama Luca Paciolo yang berhasil
mencatatkan pencatatan keuangan dengan menggunakan model pairing. Buku
tersebut dicetak oleh ahli matematika dan pemuka agama, berjudul Summa De
Arithmetica Proportioni et Proportionita. Kemunculan sistem ini pertama kali
ditemukan di Eropa Barat. Karena di sanalah penemunya pertama kali
membagikannya ketika dia belajar dari seorang pengusaha.
Pada abad ke-19, Amerika Serikat mengajukan paten atas teori Anglo
Saxon 2 yang kemudian menjadi teori yang lebih komprehensif, yaitu teori
akuntansi, yang dianggap sebagai bentuk cikal bakal teori akuntansi modern.
Oleh karena itu, teori akuntansi saat ini dapat dianggap sebagai disiplin ilmu
manajemen keuangan yang kompleks. Karena terdapat berbagai macam
bentuk pengelolaan keuangan dari tradisional hingga modern.
 Sejarah Akuntansi di Indonesia
Konon sejarah akuntansi Indonesia pertama kali dimulai pada tahun
1642, ketika masyarakat tradisional sudah mengenal pencatatan keuangan
termasuk perhitungan untung rugi. Kemampuan ini dibawa oleh pedagang
asing yang berjualan barang di Indonesia.
Meskipun masyarakat sudah lama mengenal sistem pencatatan
keuangan karena belajar banyak dari para pedagang, ilmu tersebut sebenarnya
diterapkan pada tahun 1642. Bahkan dari bukti sejarah yang ditemukan,
ternyata akuntansi pertama kali digunakan di Indonesia pada tahun 1747. ,
Teori ini masih digunakan dan hanya direalisasikan sebagian. Nyatanya, teori
akuntansi yang digunakan menurut saya tidak terlalu lengkap dan jelas. Baru
pada tahun 1870, setelah pembatalan "Peraturan Pemerintah Pertanian Wajib",
pekerjaan akuntansi mulai menjadi lebih serius. Oleh karena itu, teori
akuntansi mulai digunakan di Indonesia demi ketertiban keuangan.
D. BADAN OTORITAS DUNIA
Securities and Exchange Commision (SEC)
Badan otoritatif yang paling kuat adalah Securities and Exchange
Commision, dan badan pengawas independen dari pemerintah federal yang
telah dibuat oleh Securities Act of 1934 untuk membantu mengatur pasar surat
berharga. Ini memiliki yurisdiksi atas semua perusahaan yang menerbitkan
surat berharga ke publik atau yang sahamnya terdaftar di bursa saham. SEC
terdiri dari 5 anggota yang ditunjuk oleh presiden dari Amerika Serikat dengan
persetujuan dari senat.
American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), merupakan
organisasi internasional CPA, telah lama menjadi kekuatan berpengaruh dalam
akuntansi. Setelah FASB didirikan pada tahun 1972 sebagai organisasi
independen, dua komite-komite yang dibentuk dalam AICPA untuk
memainkan peran dalam perumusan standar.
American Accounting Associations (AAA), terutama terdiri dari pendidik
akuntansi. Hal ini telah mempengaruhi perkembangan standar akuntansi
melalui penelitian dan publikasi.
National Association of Accountants (NAA) terdiri terutama dari akuntan
industri. penelitian dalam biaya dan akuntansi manajerial.
Badan akuntansi yang paling berpengaruh di Kanada adalah Canadian Institute
of Chartered Accountants (CICA). Akuntansi publik dilisensikan oleh masing-
masing goverenment provinsi dan dalam kebanyakan kasus dibatasi untuk
akuntan yang “chartered”.
E. SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
Akuntansi berkembang sejalan dengan perkembangan masyarakat. Sejarah
perkembangan akuntansi berjalan secara menarik kalau kita lihat dari awal terjadinya
pencatatan. Dikatakan menarik karena orang pertama yang melakukan pencatatan
justru bukan dari seorang ahli akuntansi pada saat itu, melainkan dari seorang ahli
matematika yang bernama Luca Pacioli (1494) yang awal pencatatan dimulai dari
adanya dua kegiatan penting yang dilakukan oleh para bangsawan saat itu, yakni
kegiatan pencatatan penarikan pajak/pendapatan sewa dan kegiatan pencatatan
perjalanan perdagangan per 1 kali jalan
a. Pada periode pertama akuntansi hanyalah bentuk record-keeping yang sangat
sederhana
b. Periode kedua merupakan penyempurnaan dari periode pertama, dikenal dengan
masa lahirnya double-entry bookkeeping.
c. Pada periode terakhir, pemikiran akuntansi yang bukanlagi sekedar masalah debit
kiri – kredit kanan, tetapi sudah masuk ke dalam kehidupan masyarakat.
d. Pada perkembangan selanjutnya, adanya perkembangan teknologi menjadikan
para pengguna akuntansi untuk tidak sekedar memahami akuntansi sebagai alat
hitung menghitung dan sumber informasi dalam pengambilan keputusan, tetapi
juga sampai ke pemikiran bagaimana akuntansi diterapkan baik secara praktik
maupun teori.
F. STANDAR AKUNTANSI INDONESIA
o PSAK-IFRS, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan-International Financial
Report Standard adalah nama lain sari SAK yang diterapkan Ikatan Akuntansi
Indonesia. PSAK sama dengan SAK, sama-sama bertujuan untuk memberikan
informasi yang relevan bagi pengguna laporan keuangan. Sedangkan
penggunaan IFRS sendiri ditentukan karena Indonesia merupakan anggota
IFAC yang menjadikan IFRS sebagai standar akuntansi mereka.
o SAK-ETAP, Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntansi
Publik digunakan untuk entitas yang akuntabilitas publiknya tidak signifikan
dan laporan keuangannya hanya untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal.
ETAP merupakan hasil penyederhanaan standar akuntansi IFRS yang meliputi
tidak adanya laporan laba/rugi komprehensif, penilaian untuk aset tetap, aset
tidak berwujud, dan properti investasi setelah tanggal perolehan hanya
menggunakan harga perolehan, tidak ada pilihan menggunakan nilai revaluasi
atau nilai wajar, serta tidak ada pengakuan liabilitas dan aset pajak tangguhan
karena beban pajak diakui sebesar jumlah pajak menurut ketentuan pajak.
o PSAK-SYARIAH, PSAK-Syariah merupakan pedoman yang dapat digunakan
untuk lembaga-lembaga kebijakan syariah seperti bank syariah, pegadaian syariah,
badan zakat, dan lain sebagainya. Pengembangan standar akuntansi ini dibuat
berdasarkan acuan dari fatwa yang dikeluarkan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia).
o SAP, Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) telah ditetapkan sebagai peraturan
pemerintah yang diterapkan untuk entitas pemerintah dalam menyusun Laporan
Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
(LKPD). SAP dibuat untuk menjamin transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas
pengelolaan keuangan negara demi terwujudnya pemerintahan yang baik dan
bersih.
G. EFFICIENT MARKET HYPOTHESIS
Teori Efficient Market Hypothesis menyatakan bahwa harga saham yang
terbentuk merupakan refleksi dari seluruh informasi yang ada, baik fundamental
ditambah insider information. Statman (1998, p.18) menyatakan bahwa investor tidak
dapat mengalahkan return pasar secara sistematis dan harga saham adalah rasional.
EMH adalah Sebuah teori investasi yang menyatakan amat mustahil untuk
mengalahkan pasar, karena efisiensi pasar menyebabkan harga saham selalu sudah
memperhitungkan segala informasi yang dapat mempengaruhinya. Teori ini sangat
kontroversial. EMH menyatakan bahwa tidak ada gunanya investor mencara saham
yang masih undervalued, atau mencoba menebak tren pasar dengan menggunakan
analisa fundamental ataupun teknikal. Meskipun banyak akademis yang dapat
memberikan data ril untuk membuktikan teori ini, namun investor seperti Warren
Buffete dapat membuktikan juga bahwa dia dapat mengalahkan pasar secara
konsisten.
EMH memiliki tiga asumsi (Shleifer, 200), yaitu:
 Investor diasumsikan akan berlaku rasional sehingga akan menilai
saham secara rasional.
 Beberapa investor akan berlaku tidak rasional tetapi perilaku mereka
dalam melakukan transaki perdagangan bersifat acak (random)
sehingga pengaruhnya adalah saling menghilangkan dan tidak
mempengaruhi harga.
 Investor arbiter yang berlaku rasional akan mengurangi pengaruhdari
perilaku investor yang tidak rasional pada harga di pasar modal
o Tiga bentuk hipotesa dari teori Efficient Market Hypothesis
a. Hipotesis efisiensi pasar bentuk lemah
Hipotesis ini menjelaskan bahwa harga saham telah mencerminkan
semua informasi masa lalu yang tersedia di pasar seperti data harga,
volume perdagangan, atau short interest. Semua investor akan berusaha
mengambil keuntungan dengan membaca pola data dari data masa lalu jika
data masa lalu tersebut mengandung sinyal yang dapat di percaya
mengenai hasil masa depan. Implikasinya adalah semua investor akan
mengeksploitas sinyal tersebut sehingga sinyal tersebut akan kehilangan
nilainya dan akan segera tercermin dalam harga (Bodie et al, 2008, p.348).
b. Hipotesis efisiensi pasar bentuk setengah kuat
Hipotesis ini menyatakan bahwa semua informasi yang tersedia di
pasar termasuk informasi potensi pertumbuhan harus telah tercermin di
dalam harga saham sperti data lini produk, kualitas manajemen, komposisi
laporan keuangan seperti neraca, paten, proyeksi laba, dan perlakuan
akuntansi. Jadi ketika seluruh informasi telah di ketahui oleh para investor
maka refleksinya sudah ada pada harga saham (Bodie et al, 2008, p.348).
c. Hipotesis efisiensi pasar bentuk kuat
Hipotesis ini menjelaskan bahwa harga saham telah mencerminkan
semua informasi yang relevan bagi perusahaan termasuk informasi yang
hanya tersedia untuk pihak internal perusahaan (insider) sehingga
walaupun pihak manajemen dan karyawan perusahaan mempunyai akses
untuk mengetahui informasi sebhelum informasi tersebut tersedia di pasar,
hal itu tidak memungkinkan mereka untuk mengambil keuntungan dengan
melakukan perdagangan berdasarkan informasi tersebut karena semua
informasi tersebut akan lanfgsung dipublikasikan (Bodie et al, 2008,
p.348).

Anda mungkin juga menyukai