Anda di halaman 1dari 36

AKUNTANSI

System
Information
Accountancy

By Mr Wedi Pratama, M.Pd


konten pembelajaran
01 PENGERTIAN AKUNTANSI

02 SEJARAH AKUNTANSI

03 PRINSIP AKUNTANSI

04 PEMAKAI AKUNTANSI
konten pembelajaran

05 KUALITAS AKUNTANSI

06 BIDANG AKUNTANSI

07 PROFESI AKUNTANSI

08 ETIKA AKUNTANSI
01 PENGERTIAN
Menurut Carls Warren, dkk dalam bukunya yang berjudul
Accounting, “Accounting can be defined as information system that
provides reports to stakeholders about the economic activities and
condition of a business”
Menurut Soemarsono S.R. (2004) akuntansi adalah proses
mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi
ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan
yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi
tersebut.
Menurut Asosiasi Akuntansi Amerika atau American Accounting
Association (AAA) akuntansi adalah proses mengidentifikasi,
mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi yang
memungkinkan pengambilan keputusan dan penilaian yang jelas
serta tidak membingungkan oleh penggunanya.
Warren dkk (2005:10) Secara umum, akuntansi adalah sistem
informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang
memiliki sebuah aktivitas ekonomi serta kondisi perusahaan.
Suparwoto L (1990 : 2) Baginya akuntansi sebagai sebuah teknik
untuk mengukur serta mengelola transaksi keuangan dan
memberikan hasil pengelolaan dalam bentuk informasi kepada
pihak-pihak internal maupun eksternal perusahaan. Pihak eksternal
maksudnya adalah terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat
buruh dan lain-lain.
S. Munawir (2005) Baginya akuntansi adalah sebuah seni daripada
pencatatan, penggolongan dan peringkasan terhadap sebuah
peristiwa yang setidak-tidaknya sebagian sifatnya keuangan
dengan cara yang secepat-cepatnya dan petunjuk atau dinyatakan
dengan uang, dan juga penafsiran yang timbul dari padanya.

Akuntansi sering disebut juga


bahasa bisnis karena akuntansi
dapat memberikan informasi
tentang keadaan suatu perusahaan
yang digunakan untuk menilai
sejauh mana keberhasilan
perusahaan tersebut kepada pihak-
pihak yang membutuhkan informasi
akuntansi.
02 SEJARAH
Menurut sejarahnya ilmu akuntansi muncul pertama kali pada tahun 1494
Yang mana di kala itu ada seorang matematikawan bernama Luca Paciolo yang
berhasil membukukan pencatatan keuangan dengan model berpasangan
Buku yang dicetak oleh matematikawan sekaligus pemuka agama ini diber
nama atau judul Summa De Arithmetica Proportioni et Proportionita. Isi dar
buku adalah metode pembelajaran cara mengelola keuangan yang dibua
secara khusus untuk para usahawan di kala itu. Pada awal kemunculan
akuntansi, masih belum diberi nama itu melainkan disebut dengan istilah
Sistem Pembukuan Berpasangan. Awal munculnya sistem ini ditemukan
pertama kali di Eropa Barat. Karena memang di sanalah si penemu pertama
menyebarkannya sebagai pembelajaran kepada pebisnis.
Namun beberapa waktu kemudian, sistem pembukuan berpasangan mula
dikenal di banyak negara-negara besar yang lainnya. Bahkan negara sekelas
Amerika Serikat juga menggunakannya sekalipun dengan nama yang berbeda
Di Amerika sistem pembukuan disebut sistem Anglo Saxon.
Selain Amerika Serikat, Belanda juga mengadopsi ilmu pembukuan
berpasangan. Negara ini menamakannya Pembukuan Sistem Kontinental
Tentu pertanyaan sederhananya, mengapa sistem pembukuan yang sama
tetapi memiliki nama yang berbeda-beda?
Sesungguhnya sistem pembukuan berpasangan yang sudah menyebar d
Eropa barat mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Terutama d
jaman-jaman pertengahan, yang mana di kala itu terjadi perpindahan progres
perdagangan dari Venesia Italia ke Eropa barat. Bahkan Inggris sempat menjad
pusat perdagangan di masa revolusi industri ini.
Karena eksodus para pedagang yang terbiasa melakukan pencatatan
pembukuan, maka pembukuan mulai berkembang sistem akuntansi yang
beredar di Inggris di kala itu yaitu sistem pembukuan berpasangan, yang nama
inggris-nya sudah dijelaskan di atas. Karena perkembangan inilah, maka
muncul versi-versi baru dengan nama yang berbeda.Versi-versi inilah yang
sejatinya mulai dikenal dengan istilah kontinental di Belanda dan Anglo Saxon 2
di Amerika. Ini terjadi kira-kira pada abad ke 19.
Di abad ke 19, Amerika Serikat mempatenkan teori Anglo Saxon 2 menjadi teor
yang lebih komprehensif yang disebut dengan istilah Teori accounting dan in
yang dianggap cikal bakal lahirnya teori akuntasi modern. Teori ini mula
berkembang pesat di awal abad 20, yang mana di kala itu, Amerika Serika
sudah mengenal komputer, yang membuat pengaplikasian akuntansi menjad
lebih mudah. Tak hanya itu, penambahan teori di dalam pembukuan tersebu
juga semakin diperkuat.
Maka dari itu, saat ini, bisa ditemukan teori akuntansi sebagai disiplin ilmu
pengelolaan keuangan yang kompleks dan seakan final. Karena segala bentuk
pengelolaan finansial dari yang tradisional hingga kontemporer ada di sana.

#ACCOUNTINGSWEET
02 SEJARAH
Sejarah akuntansi di Indonesia dinyatakan muncul pertama kali di abad
1642, yang mana di kala itu, masyarakat tradisional sudah mengenal
pencatatan keuangan termasuk kalkulasi laba rugi. Kemampuan ini
dibawa oleh pedagang-pedagang dari luar negeri yang memang
menjajakan barang dagangannya di Indonesia. Negara yang dianggap
pertama kali mengenalkan konsep akuntasi di Indonesia adalah Belanda,
Portugis dan Spanyol. Menurut kabarnya negara-negara ini mendapatkan
pengetahuan tersebut dari Romawi di abad sebelumnya. Sistem
pencatatan telah ada dalam berbagai peradaban sejak kurang lebih tahun
3000 BC (SM). Diantaranya adalah peradaban Kaldea-Babilonia, Asiria dan
Samaria, kemudian peradaban Mesir, peradaban China, peradaban
Yunani. Pencatatan belum dilakukan secara sistematis dan belum
lengkap. Di Italia, pedagang-pedagang Venesia melakukan pencatatan
transaksi keuangan lebih sistematis.
Pada tahun 1494 Luca Pacioli mempublikasikan buku, Summa de
Arithmetica Geometria Proportioni et Proportionalita yang berisi ilmu-ilmu
pasti. Namun dalam buku ini terdapat bagian yang berisi pembukuan
untuk para pengusaha. Bagian itu berjudul Tractatus de Computis et
Scriptorio. Yang menggambarkan pembukuan berpasangan. Dia
menyatakan bahwa tujuan pembukuan adalah “untuk memberi informasi
yang tepat waktu bagi para pedagang mengenai aset dan kewajibannya”.
Debit (adebeo) dan kredit (credito) digunakan untuk melakukan
pencatatan secara berpasangan. Tiga buku yang digunakan yaitu
memorandum, jurnal dan buku besar. Luca Pacioli dikenal sebagai Bapak
Akuntansi Dunia.
Sejak tahun 1642 pembukuan di Indonesia sudah menerapkan Akuntansi.
Akuntansi mulai digunakan setelah adanya UU Tanam Paksa. Pengusaha-
pengusaha swasta Belanda mulai banyak menanamkan modalnya di
Indonesia sehingga perkembangan usaha makin meningkat. Oleh karena
itu, akuntansi makin dibutuhkan. Pengusaha- pengusaha Belanda
tersebut dalam sistem pembukuannya menggunakan sistem kontinental.
Pada masa pendudukan Jepang, Indonesia masih menggunakan sistem
kontinental karena banyak pengusaha yang masih memakai tenaga yang
berasal dari Belanda, walaupun berangsur-angsur perannya mulai berubah
dan berkurang. Pada akhir abad ke 19 sistem pembukuan mulai berkembang
di Amerika yang sering disebut dengan accounting (akuntansi). Sejalan
dengan perkembangan teknologi maka pada pertengahan abad ke 20
dipakailah komputer sebagai pengolah data akuntansi sehingga data
akuntansi dapat diselesaikan dengan baik dan efisien. Pada saat Indonesia
sudah merdeka, pembukuan masih menggunakan sistem kontinental karena
banyak lembaga pendidikan yang masih menggunakan tenaga pengajar
dari Belanda. Setelah tahun 1960 Indonesia mulai menggunakan sistem
Amerika, yaitu Anglo Saxon, karena dipandang lebih efisien dan lebih praktis.

#ACCOUNTINGSWEET
03 PRINSIP
Ideologi Historis
Bahasa

SIFAT AKUNTANSI

Realistis
Sistem
Ekonomi
Historis
Pertanggung
jawaban

#ACCOUNTINGSWEET
SIFAT AKUNTANSI

Sebagian pihak beranggapan bahwa akuntansi


merupakan alat untuk melegitimasi keadaan dan
struktur sosial, ekonomi, dan politik kapitalis.
Akuntansi konvensional memang dilandasi oleh
IDEOLOGI ideologi kapitalisme karena laporan keuangan yang
disusun oleh manajemen perusahaan bertujuan
untuk memberikan informasi kepada pemilik modal
mengenai investasi dan tindakan ekonominya. Hal
tersebut bertujuan agar pemilik modal tersebut
bertambah banyak kekayaannya.

Jika diperhatikan, akuntansi mempunyai istilah-


istilah atau simbol-simbol (lexical) dan tata aturan
(grammatical rules) yang merupakan ciri khasnya.
Beberapa simbol akuntansi antara lain debet kredit,
buku besar, neraca saldo, laba rugi, aktiva, pasiva,
dan sebagainya.Akuntansi mempunyai aturan
BAHASA supaya dapat dengan mudah dipahami, misalnya
aturan tentang penenpatan pos berdasarkan
likuiditas, aturan pengakuan pendapatan,
pengakuan biaya, proses pemindahbukuan, aktual,
dan lain-lain.

Dalam hal ini akuntansi sebagai sarana untuk


menggambarkan transaksi yang terjadi di masa lalu.
Transaksi yang terjadi pada masa lalu dicatat,

HISTORIS dibukukan, dan dilaporkan melalui laporan


keuangan.Data pada masa lalu itu merupakan dasar
untuk analisis. Akuntansi merupakan alat untuk
prediksi keuangan untuk memahami kemungkinan
yang akan muncul di masa mendatang

Akuntansi dianggap memberikan gambaran realitas

REALITAS ekonomi perusahaan pada saat ini sehingga laporan


akuntansi dianggap memberikan gambaran

EKONOMI mengenai kondisi ekonomi pada saat ini.

Akuntansi tergolong juga sebagai salah satu metode


atau teknik yang menggambarkan proses hubungan

SISTEM antara sumber data dengan para penerima informasi


melalui kanal komunikasi. Melalui siklus akuntansi,
INFORMASI maka laporan keuangan dapat dipergunakan
masyarakat untuk proses pengambilan keputusan.

Output akuntansi yang berupa laporan keuangan


merupakan salah satu komoditas yang penting untuk

KOMODITAS pengambilan keputusan ekonomi. Dengan memahami


laporan keuangan, maka akan mempermudah beberapa
pihak untuk mengambil keputusan ekonomi dan bisnis
yang lebih baik.

Dengan adanya akuntansi, maka sumber daya yang


dikelola oleh suatu entitas dapat dengan mudah
PERTANGGUNG diketahui dan ditelusuri arus masuk dan arus
keluarnya. Oleh karena itu, akuntansi dapat
JAWABAN digunakan oleh pengelola suatu organisasi dalam
mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada
seluruh stakeholder.

#ACCOUNTING
SWEET
TUJUAN AKUNTANSI

Memberikan informasi yang dapat


dipercaya mengenai perubahaan dalam
aktiva netto (aktiva setelah dikurangi
kewajiban) suatu perusahaan yang timbul
akibat dari usaha memperoleh laba

Memberikan informasi keuangan


kepada para pemakai laporan
keuangan, sehingga memperkirakan
kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba.

Memberikan informasi keuangan


kepada para pemakai laporan
keuangan, sehingga memperkirakan
kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba.

IDEOLOGI

Memberikan informasi keuangan


yang dapat dipercaya mengenai
aktiva dan kewajiban serta ekuitas
perusahaan.

#ACCOUNTING
SWEET
PERAN
AKUNTANSI

MANAJEMEN BISNIS
BAGI BISNIS

Alat pengendali Pengambil


keuangan Keputusan

PERAN
AKUNTANSI

Berhubungan dengan Memantau


pihak ketiga pertumbuhan bisnis

Mengisi Lapkeu
Bisnis
BAGI BISNIS

Alat pengendali
keuangan

Semua kegiatan yang berupa perekonomian yang dilakukan oleh sebuah


perusahaan dalam menjalankan sebuah bisnis, pengendalian dan
pengontrolan keuangan menjadi hal yang sangat penting karena akan
menentukan keberhasilan dari bisnis tersebut. Dengan adanya peran
akuntansi dalam dunia bisnis, tentunya akan memudahkan kita dalam
mengetahui semua data yang berhubungan dengan keuangan.Sehingga
dengan adanya peran akuntansi, Anda yang menjalankan sebuah bisnis dapat
mengetahui informasi mengenai bisnis yang sedang Anda jalankan, misalnya
seperti apakah bisnis Anda sedang mengalami keuntungan atau justru
kerugian ? atau apakah klain/pelanggan Anda sudah membayar administrasi
tepat pada waktunya ? atau bahkan belum melakukan pembayaran ?Maka
dari itu penting bagi Anda untuk memiliki peran akuntansi dalam dunia bisnis
yang Anda miliki. Sebab akuntansi banyak memiliki peran penting dalam
keuangan bisnis Anda. Selain itu, Anda juga dapat melakukan evaluasi
performa bisnis Anda selama ini berdasarkan informasi yang terdapat dalam
laporan keuangan pada bisnis Anda.

Pengambil
Keputusan

Dengan adanya informasi yang jelas mengenai laporan keuangan, maka


para stakeholders atau pemegang saham akan lebih mudah dalam mengambil
sebuah keputusan, dikarenakan adanya peran akuntansi di dalamnya. Dalam
menjalankan bisnis memerlukan data akurat tentang aset, kewajiban, laba, dan
posisi kas pada bisnis Anda. Dan semua nya itu memerlukan sebuah peran
akuntansi dalam menyediakan setiap informasi keuangan bisnis Anda. Dengan
adanya peran akuntansi, maka data dan angka yang disajikan sangat akurat,
sehingga memudahkan pimpinan dalam mengambil keputusan yang baik dan
tepat bagi setiap bisnis yang mereka tekuni dan mereka jalani. Akuntansi sangat
bermanfaat sebagai evaluasi dan analisis untuk kemajuan bisnis dikarenakan
laporan keuangan yang berbasis data akuntansi. Jadi akuntansi berfungsi
penting dalam pengambilan keputusan untuk keberlanjutan bisnis anda. Maka
dari itu, akuntansi memainkan peran penting dalam mengevaluasi kelayakan
investasi. Pertimbangan investasi yang tepat dapat menuntut analisis biaya dan
proyeksi ekspektasi yang cermat untuk arus kas masa depan bisnis Anda.
BAGI BISNIS

Berhubungan dengan
pihak ketiga

Hal yang perlu anda ketahui yaitu akuntansi tidak selalu berhubungan
dengan pihak internal perusahaan saja, namun akuntansi juga
berkaitan dengan pihak-pihak diluar perusahaan seperti yang
disebutkan sebelumnya yaitu Stakeholder atau pemegang saham.
Seorang akuntan mempunyai peranan sebagai jembatan saat
dilakukan pengambilan keputusan dengan vendor maupun pihak
ketiga lainnya yang menggunakan acuan data keuangan perusahaan
yang telah dibuatnya untuk memutuskan suatu kebijakan. Selain itu,
seorang akuntan dapat berperan sebagai penghubung antara
perusahaan dengan pemerintah negara dalam hal pembayaran wajib
pajak dan para auditor.

Memantau
pertumbuhan
bisnis

Kemampuan untuk memantau pertumbuhan bisnis adalah salah satu manfaat


utama dari peran akuntansi bisnis yang terperinci. Dengan adanya akuntansi
dalam bisnis, maka Anda akan lebih mudah mengetahui aset, liabilitas, jumlah
saldo, dan berapa jumlah pendapatan yang sudah Anda miliki, dengan begitu
Anda dapat dengan mudah melacak pertumbuhan bisnis yang Anda miliki.
Anda akan tahu apakah target penjualan terpenuhi, apakah media sosial Anda
dan strategi pemasaran konten berfungsi, dan apakah piutang Anda dan
kewajiban hutang dipenuhi. Dan dengan Jika Anda mengetahui seluruh jumlah
laporan keuangan bisnis Anda. Dengan begitu Anda akan lebih mudah untuk
mengontrol dan mengembangkan bisnis Anda untuk kedepannya.
BAGI MANAJEMEN

Penyusunan
Melindungi Harta Rencana
Perusahaan Kegiatan

PERAN
AKUNTANSI

Pengukuran Pengawasan Kegiatan


Penghasilan Perusahaan
BAGI MANAJEMEN

Melindungi Harta
Perusahaan

Laporan yang dihasilkan oleh sistem akuntansi tentunya


mencakup segala hal terkait aktiva (harta) perusahaan.
termasuk penyusutan, penambahan maupun
pengurangan harta perusahaan. Baik yang berbentuk
inventaris, harta berwujud seperti halnya alat transport dan
gedung perusahaan, maupun harta tak berwujud seperti
merk dagang. Apakah harta tak berwujud seperti merk itu
juga bisa berkurang? Tentu saja, misalnya ketika ada pihak
lain yang menggunakan merk dagang perusahaan secara
ilegal. Jika hal itu terjadi maka perusahaan dirugikan
karena tidak menerima franchise dari penggunaan merk
tersebut.

Penyusunan
Rencana
Kegiatan
Adanya laporan keuangan yang dihasilkan melalui proses
akuntansi akan bisa dijadikan patokan terhadap rencana
kegiatan perusahaan dimasa yang akan datang. Laporan
terakhir sewaktu tutup buku bisa juga difungsikan sebagai
acuan dalam menetapkan perencanaan kegiatan
perusahaan. Hal itu karena laporan tersebut adalah
cerminan dari apa yang dilakukan perusahaan dan hasil
dari apa yang dilakukan itu. Evaluasi laporan tersebut akan
membantu manajemen memperbaiki strategi dan
perencanaan untuk masa yang akan datang.
BAGI MANAJEMEN

Pengukuran
Penghasilan

Laporan keuangan tentunya menjadi tolak ukur dari


perolehan penghasilan perusahaan dari waktu ke waktu.
Hal itu memungkinkan untuk mendapatkan perbandingan
pengasilan itu sendiri. Apakah bertambah, tetap atau
berkurang. Pengukuran yang dilakukan akan
memudahkan manajemen dalam menjaga income
perusahaan.

Pengawasan Kegiatan
Perusahaan

Laporan keuangan yang bisa diakses setiap saat dan


berubah per transaksi seperti halnya Zahir Accounting
tentunya akan memudahkan pihak manajemen dalam
melakukan pengawasan terhadap kegiatan perusahaan.
Hal itu dimungkinkan karena lporan tersebut akan
menyampaikan bagian perusahaan yang aktivitasnya
mengendor dalam artian menurun dibanding kondisi
wajarnya. Yang bisa jadi disebabkan oleh kendala-kendala
tertentu. Hal itu tentu sangat membantu dalam
memperbaiki dan menormalkan kembali aktivitas tersebut.
Pemakai
Informasi
Akuntansi
Internal

Eksternal
PEMAKAI INTERNAL

Manajemen
Perusahaan

Pihak pemakai informasi internal adalah manajemen


perusahaan. Manajemen akan menggunakan informasi
akuntansi untuk mengevaluasi dan menganalisis kinerja
dan posisi keuangan perusahaan sehingga dapat
mengambil suatu keputusan penting. Selain itu informasi
akuntansi akan digunakan manajemen untuk
meningkatkan profitabilitas, posisi keuangan, dan arus kas.
Manajemen pun berperan dalam menetapkan aturan dan
prosedur untuk meraih tujuan perusahaan. Cara meraihnya
dengan menggunakan informasi yang didapat dari sistem
manajemen keuangan perusahaan.

Pemilik
Perusahaan

Pemilik perusahaan atau owner membutuhkan informasi


akuntansi untuk mengetahui kondisi keuangan serta peluang
usaha di masa yang akan datang dan mempertimbangkan
kepemilikannya dalam perusahaan tersebut akan
dipertahankan atau dilepas.
Pemilik perusahaan membutuhkan informasi keuangan yang
akurat untuk mengetahui perolehan profit dan kerugian dalam
kurun waktu tertentu. Informasi akuntansi juga berguna ini
mengevaluasi performa manajer perusahaan.
PEMAKAI EKSTERNAL

Tenaga kerja dalam suatu perusahaan berhak


mendapatkan penghasilan, tunjangan kesehatan, dan
lainnya dari tempat mereka bekerja.Umumnya, para
tenaga kerja tergabung dalam anggota serikat pekerja
yang memperjuangkan hak karyawan, seperti
jaminan sosial atau kenaikan gaji. Dalam hal ini
informasi akuntansi perusahaan digunakan oleh para
tenaga kerja untuk menilai kemampuan bayar
(solvabilitas) perusahaan. Informasi akuntansi akan
Tenaga Kerja
menunjukkan performa pendapatan yang dicapai
perusahaan. Di dalam informasi keuangan ini para
pekerja dapat mengetahui peningkatan laba yang
signifikan atau perusahaan mengalami kerugian. Dari
informasi akuntansi inilah para pekerja mengetahui
kenaikan gaji yang akan mereka peroleh dari ketika
terjadi kenaikan profit yang signifikan. Begitu pula
ketika perusahaan mengalami kerugian besar,
perusahaan akan mengalami efisiensi tenaga kerja.

Instansi pemerintahan harus dapat


memastikan bahwa informasi akuntansi
perusahaan sudah sesuai dengan peraturan
yang berlaku. Tujuannya untuk melindungi
kepentingan pihak-pihak yang menggunakan
informasi akuntansi tersebut untuk
mengambil suatu kebijakan. Instansi

Instansi pemerintahan juga akan menetapkan regulasi


dan memantau akuntansi perusahaan.

Pemerintahan Tujuannya untuk memastikan perusahaan


sudah
konsumen,
mematuhi
dan
peraturan
keselamatan
karyawan,
kerja
pegawainya.

Pemberi pinjaman atau kreditur adalah mereka


yang menyediakan sumber dana pilihan untuk
suatu perusahaan. Para kreditur
menyediakan modal hutang kepada perusahaan
dan mereka akan mendapatkan keuntungan
akan
Kreditur
berupa bunga dari modal yang diberikan
tersebut. Contoh kreditur adalah pemegang surat
utang di perusahaan, bank, atau lembaga
keuangan lainnya yang memberikan pinjaman
modal.
Kepentingan para kreditur dalam melihat
informasi akuntansi suatu perusahaan untuk
menilai perusahaan tersebut cukup
PEMAKAI EKSTERNAL

Melakukan pinjaman modal usaha merupakan


langkah umum yang dilakukan oleh para
pengusaha dalam rangka memajukan dan
memperbesar bisnis yang ia jalankan. Oleh
karena itu, pihak investor menggunakan
informasi akuntansi untuk menentukan
kemampuan perusahaan dalam membayar

Investor pinjaman modal tersebut. Apabila investor


menemukan hal negatif dari informasi
akuntansi perusahaan, mereka tidak akan
tidak akan memberikan pinjaman modal
usaha. Menurut investor, informasi akuntansi
ini akan digunakan sebagai referensi dalam
menilai risiko yang akan dihadapi sebelum
memutuskan memberi pinjaman modal
usaha.

Supplier atau pemasok merupakan pihak


pengguna informasi akuntansi. Supplier ini
yang memasok bahan baku mentah ke
suatu perusahaan supaya nantinya diolah
menjadi produk jadi dan siap pakai.
Umumnya, sistem pembayaran yang
dilakukan antara perusahaan dengan
supplier dalam bentuk kredit.
Supplier
Para pemasok membutuhkan informasi
akuntansi perusahaan untuk melihat
jumlah penjualan produk perusahaan. Hal
ini karena hal ini berkaitan dengan nilai
pembayaran yang harus dilakukan
perusahaan ke supplier.

Pihak eksternal lain yang berkepentingan


menggunakan informasi akuntansi adalah
pelanggan. Pelanggan merupakan pendorong
utama roda ekonomi suatu perusahaan. Para
pelanggan menggunakan informasi akuntansi

Pelanggan untuk mengevaluasi keahlian perusahaan


dalam memasok kebutuhan mereka di masa
depan. Sebab loyal customer akan sangat
tergantung pada layanan atau produk yang
dihasilkan perusahaan demi untuk
kepentingan pribadi maupun dijual kembali.
PEMAKAI EKSTERNAL

Melakukan pinjaman modal usaha merupakan


langkah umum yang dilakukan oleh para
pengusaha dalam rangka memajukan dan
memperbesar bisnis yang ia jalankan. Oleh
karena itu, pihak investor menggunakan
informasi akuntansi untuk menentukan
kemampuan perusahaan dalam membayar

Investor pinjaman modal tersebut. Apabila investor


menemukan hal negatif dari informasi
akuntansi perusahaan, mereka tidak akan
tidak akan memberikan pinjaman modal
usaha. Menurut investor, informasi akuntansi
ini akan digunakan sebagai referensi dalam
menilai risiko yang akan dihadapi sebelum
memutuskan memberi pinjaman modal
usaha.

Supplier atau pemasok merupakan pihak


pengguna informasi akuntansi. Supplier ini
yang memasok bahan baku mentah ke
suatu perusahaan supaya nantinya diolah
menjadi produk jadi dan siap pakai.
Umumnya, sistem pembayaran yang
dilakukan antara perusahaan dengan
supplier dalam bentuk kredit.
Supplier
Para pemasok membutuhkan informasi
akuntansi perusahaan untuk melihat
jumlah penjualan produk perusahaan. Hal
ini karena hal ini berkaitan dengan nilai
pembayaran yang harus dilakukan
perusahaan ke supplier.

Pihak eksternal lain yang berkepentingan


menggunakan informasi akuntansi adalah
pelanggan. Pelanggan merupakan pendorong
utama roda ekonomi suatu perusahaan. Para
pelanggan menggunakan informasi akuntansi

Pelanggan untuk mengevaluasi keahlian perusahaan


dalam memasok kebutuhan mereka di masa
depan. Sebab loyal customer akan sangat
tergantung pada layanan atau produk yang
dihasilkan perusahaan demi untuk
kepentingan pribadi maupun dijual kembali.
PEMAKAI EKSTERNAL

Produsen adalah penghasil produk dari


berbagai tahap produksi. Produsen pada
setiap tahap pemrosesan akan memerlukan

Produsen jaminan bahwa perusahaan


bersangkutan akan menyediakan input,
seperti bahan mentah, suku
yang

cadang,
komponen, dukungan, dan lain sebagainya.
Grosir dan pengecer produk Pedagang dan
pengecer harus diyakinkan atas konsistennya
persediaan produk.

Mayoritas perusahaan memiliki mitra bisnis


dalam menjalankan aktivitas bisnisnya
sehingga terjadilah suatu kesepakatan
bisnis. Mitra bisnis akan menggunakan
informasi akuntansi untuk bahan
Mitra Bisnis
pertimbangan dalam memutuskan
hubungan bermitra atau tidak.

Lembaga Suatu lembaga keuangan membutuhkan


informasi akuntansi perusahaan untuk

Keuangan menentukan kelayakan suatu perusahaan dan


melihat sehat atau tidaknya kondisi keuangan
perusahaan tersebut

Untuk dapat menentukan kredibilitas pajak


suatu perusahaan, pihak perusahaan harus
menyertakan informasi akuntansinya.
Tujuan dari hal ini supaya otoritas pajak dapat
melakukan pengecekan rekaman pencatatan
Otoritas Pajak
keuangan perusahaan dan dapat diketahui
nilai dari pajak yang seharusnya dilaporkan.

Sebagian masyarakat umum memang

Masyarakat
ada yang memiliki ketertarikan terhadap
informasi akuntansi suatu perusahaan.
Mereka ini adalah jurnalis, analis,
akademisi, aktivis, dan juga individu
lainnya yang berkepentingan dengan isu
perkembangan ekonomi negara
Dapat
dimengerti Daya uji

Dapat
Relevansi Verifikasi

Kualitas
Informasi

Netral
Daya
Banding

Tepat
Waktu Lengkap

#ACCOUNTINGSWEET
Relevansi

Relevansi suatu informasi harus dihubungkan dengan


maksud penggunaannya.Relevan dapat mengacu pada
beberapa cara dalam membantu informasi akuntansi. Di
mana dapat membantu dalam pengambilan keputusan
keuangan suatu perusahaan. Kualitas informasi
akuntansi dapat dikatakan relevan jika sudah memenuhi
dua unsur yang ada. Unsur tersebut antara lain predictive
value dan juga confirmatory value. Selain unsur tersebut
dikatakan informasi tersebut relevan. Akan tetapi ada
unsur lain yang sangat penting yaitu memberikan
informasi yang bernilai positif seperti informasi masa
lalu. Bukan hanya itu, informasi mengenai prediksi
peristiwa masa dapat juga hal penting dalam mengambil
suatu tindakan. Tindakan ini adalah salah satu yang bisa
diprediksi terjadi.

Dapat dimengerti

Laporan keuangan tersebut harus dipahami dengan sejauh


mana informasi tersebut. Karena pada dasarnya, informasi
atau laporan tahunan tersebut memiliki banyak halaman
yang berkisar 100 halaman. Ada dapat dijadikan acuan
pengguna dalam menarik suatu kesimpulan. Kesimpulan
ini mengenai trending dan juga kinerja yang dilakukan oleh
perusahaan dari waktu ke waktu atau satu periode. Selain
itu, fungsi karakteristik ini juga dapat dijadikan bahan
acuan dalam memudahkan perbandingan laporan dengan
perusahaan lain. Informasi harus dapat dimengerti oleh
pemakainya dan dinyatakan dalam bentuk dan dengan
istilah yang disesuaikan dengan batas pengertian para
pemakai.
Daya Uji
Untuk meningkatkan manfaatnya, informasi harus dapat
diuji kebenarannya oleh para pengukur yang independen
dengan menggunakan metode pengukuran yang sama.
Dapat diuji atau reliabilitas dapat diartikan sebagai suatu
keandalan yang menunjukkan seberapa jauh informasi
yang didapat secara akurat. Di mana informasi ini dapat
mencerminkan sumber daya di dalam perusahaan. Ada
pula cara mengembangkan modal yang dimiliki dan
melakukan transaksi.
Sehingga dapat dijadikan faktor dalam membantu
memberikan gambaran nyata yang disajikan. Kualitas
dari informasi akuntansi juga dapat dikatakan reliabilitas
apabila telah memenuhi unsur-unsur.Unsur-unsur
tersebut adalah informasi yang disajikan harus lengkap,
netral, dan juga bebas dari suatu kesalahan. Salah
satunya unsur lengkap, dimana laporan keuangan tidak
boleh memberikan kecuali terhadap transaksi. Selain itu,
informasi penting juga harus disajikan secara wajar.

Dapat diverifikasi

Laporan suatu perusahaan juga harus di verifikasi oleh para


akuntan yang ada. Di mana proses verifikasi ini dapat
dilakukan dengan menggunakan metode yang sama.
Karena pada dasarnya pengukuran tidak dapat sepenuhnya
lepas dari berbagai pertimbangan dan pendapat.
Disebabkan karena hal tersebut memang memiliki
hubungan yang harus melibatkan manusia. Keterlibatan
manusia ini harus ada dalam proses pengukuran dan
penyajian informasi yang dilakukan. Perlu diketahui bahwa
kedua proses tersebut memang tidak lagi berlandaskan
atau mengacu dengan realita pada obyektif semata untuk
meningkatkan manfaatnya. Karena memang harus diuji
kebenarannya yang akan menunjukkan penyusunan
laporan keuangan juga bersifat umum.
Netral

Karakteristik kualitas informasi akuntansi yang terakhir ini harus


bersifat netral. Dengan kata lain tidak memiliki ketergantungan
terhadap kebutuhan yang diinginkan dari pihak tertentu. Akan
tetapi informasi yang ada di dalam laporan tersebut harus
diarahkan sesuai dengan kebutuhan secara umum oleh pemakai.
Dengan kata lain bahwasanya tidak boleh ada usaha lain dalam
laporan tersebut. Di mana usaha lain ini yang bertujuan dalam
menyajikan informasi dan memberikan keuntungan kepada
beberapa pihak tertentu. Karena hal tersebut dapat merugikan
pihak lain dan pihak tersebut juga mempunyai berbagai
kepentingan yang bersifat berlawanan dengan pihak lain. Itulah
pembahasan lengkap mengenai karakteristik dari kualitas
informasi akuntansi yang harus diketahui.
Di mana informasi akuntansi ini memang memiliki peran yang
sangat penting dalam menyajikan sebuah laporan keuangan.
Selain itu, harus juga membuat laporan tersebut dengan tepat
waktu agar tidak kesulitan dalam menentukan seberapa baik
kinerja suatu perusahaan. Informasi harus diarahkan pada
kebutuhan umum pemakai dan tidak tergantung pada
kebutuhan dan keinginan pihak tertentu

Tepat Waktu

Informasi harus disampaikan sedini mungkin untuk dapat digunakan


sebagai dasar dalam pengambilan keputusan ekonomi dan untuk
menghindari tertundanya pengambilan keputusan tersebut. Kualitas
informasi akuntansi harus tepat atau seberapa cepat informasi tersebut
tersedia untuk pengguna. Karena jika tidak tepat waktu maka informasi
tersebut dapat dianggap kurang bermanfaat dalam pengambilan
keputusan jika disajikan. Sehingga ketepatan waktu ini sangat memiliki
peran penting karena informasi tersebut harus bersaing dengan informasi
lainnya. Di samping bersaing dengan informasi lainnya, alasan mengapa
menyajikan informasi tepat waktu karena fakta dan perkembangan
perekonomian bergerak dengan cepat. Maka dari itu laporan keuangan
harus disusun secara tepat waktu. Jangka waktu yang tepat untuk
digunakan dalam penyusunan laporan tersebut selama 6-10 bulan dalam
1 periode.
Daya Banding

Informasi akan lebih berguna bila dapat dibandingkan


dengan laporan keuangan periode sebelumnya dari
perusahaan yang sama ataupun dengan laporan
keuangan perusahaan lain pada periode yang sama.

Lengkap

Informasi keuangan dikatakan lengkap bila dapat


memenuhi keenam tujuan kualitatif di atas dan dapat
memenuhi standar pengungkapan dalam laporan
keuangan.
Periode Satuan
Moneter

Biaya
Kesinambung
Entitas an Usaha
Ekonomi

Prinsip
Akuntansi

Pengakuan
Pendapatan
Pengungkapan
Penuh
Memperte
mukan

Konsistensi
Materialitas

#ACCOUNTINGSWEET
Prinsip entitas ekonomi atau dapat
diartikan sebagai konsep kesatuan usaha.
Dengan kata lain akuntansi menganggap
bahwa perusahaan merupakan sebuah
kesatuan ekonomi yang berdiri sendiri dan
Entitas terpisah dengan entitas ekonomi lain
Ekonomi bahkan dengan pribadi pemilik. Dengan
begitu akuntansi memisahkan dan
membedakan seluruh pencatatan transaksi
baik kekayaan maupun kewajiban
perusahaan dengan pribadi pemilik
perusahaan

Prinsip dasar periode akuntansi atau


kurun waktu adalah penilaian dan
pelaporan keuangan perusahaan
yang dibatasi oleh periode waktu Periode
tertentu.Misalnya sebuah Akuntansi
perusahaan menjalankan usahanya
berdasarkan periode akuntansi,
mulai pada tanggal 1 Januari hingga
tanggal 31 Desember.
Prinsip ini mengharuskan setiap barang
atau jasa yang diperoleh kemudian dicatat
berdasarkan semua biaya yang
dikeluarkan dalam mendapatkannya.
Biaya Misalnya ketika perusahaan hendak
Historis membeli bangunan yang di iklannya
terpasang harga 150 juta namun setelah
dinego hanya 100 juta maka yang dinilai
atau dicatat adalah harga yang menjadi
kesepakatan yaitu 100 juta.

Pada prinsip dasar akuntansi ini,


pencatatan transaksi hanya dinyatakan
dalam bentuk mata uang dan tanpa
melibatkan hal-hal non kualitatif. Semua Satuan
pencatatan hanya terbatas pada segala
yang bisa diukur dan dinilai dengan
Moneter
satuan uang. Transaksi non kualitatif
(mutu, prestasi, dan sebagainya) tidak
bisa dilaporkan atau tidak bisa dinilai
dalam bentuk uang.
Prinsip ini menganggap bahwa sebuah
entitas ekonomi atau bisnis akan berjalan
secara terus-menerus atau
Kesinambu berkesinambungan tanpa ada pembubaran
ngan Usaha atau penghentian kecuali terdapat
peristiwa tertentu yang bisa
menyanggahnya

Laporan keuangan harus


mempunyai prinsip pengungkapan
penuh dalam menyajikan informasi
yang informatif serta dimaklumkan Pengungka
sepenuhnya. Apabila terdapat
informasi yang tidak dapat disajikan
pan Penuh
dalam laporan keuangan maka diberi
keterangan tambahan informasi,
berupa catatan kaki atau lampiran.

Pendapatan timbul akibat kenaikan harta


yang dihasilkan oleh kegiatan usaha
seperti penjualan, penerimaan bagi hasil
dan yang lainnya. Pendapatan diakui
Pengakuan ketika ada kepastian tentang jumlah atau
Pendapatan nominal baik besar/kecil yang bisa diukur
secara tepat dengan harta yang diperoleh
dari transaksi penjualan barang maupun
jasa.

Maksud dari prinsip mempertemukan


(matching) dalam akuntansi dasar adalah
biaya yang dipertemukan dengan
pendapatan yang diterima dengan tujuan
menentukan besar/kecilnya laba bersih Memperte
setiap periode. Contohnya pada transaksi
pendapatan diterima di muka. Prinsip ini
mukan
sangat tergantung pada penentuan
pendapatan, jika pengakuan pendapatan
ditunda maka pembebanan pada biaya
juga tidak bisa dilakukan.
Prinsip konsistensi diartikan sebagai
prinsip akuntansi dasar yang digunakan
dalam pelaporan keuangan tetap dan
digunakan secara konsisten (tidak
berubah-ubah metode dan prosedur).
Konsistensi Tujuannya agar laporan keuangan yang
dihasilkan dapat dibandingkan dengan
laporan keuangan pada periode
sebelumnya sehingga bisa memberikan
manfaat lebih bagi penggunanya.

Materialitas

Prinsip akuntansi mempunyai tujuan untuk


menyeragamkan seluruh aturan. Namun
kenyataannya tidak semua penerapan akuntansi
itu mentaati teori yang ada, maka tak jarang
terjadi pengungkapan informasi yang sifatnya
material atau immaterial. Maksudnya, setiap
informasi akuntansi memiliki nilai nominal dan
bisa dijual. Semuanya diterapkan sesuai dengan
ranah akuntansi yang orientasinya kepada
pengguna laporan keuangan. Dengan mengacu
pada prinsip-prinsip dasar akuntansi tersebut
maka proses kegiatan akuntansi meliputi
tahapan-tahapan berikut ini.
PROFESI AKUNTANSI

INTERNAL
Tanggung jawab seorang akuntan perusahaan
adalah membuat catatan transaksi keuangan,
penyusunan laporan manajemen, dan penyusunan
laporan keuangan umum yang isinya membahas
tentang neraca, rugi-laba, perubahan modal, aliran
kas, dan bentuk keuangan lainnya dalam suatu
perusahaan.

PEMERINTAH Akuntan pemerintah merupakan profesi akuntansi


yang bekerja di lembaga-lembaga pemerintah.
Tugas utamanya adalah menyusun laporan
keuangan pemerintah, mengaudit setiap intitusi-
institusi pemerintah di berbagai tingkat, membantu
merencanakan kegiatan tahunan, memeriksa
pengguanan uang negara atau kekayaan negara,
dan membuat laporan hasil pemeriksaan.

PUBLIK
Salah satu dari jenis-jenis profesi akuntansi adalah akuntan
publik. Orang yang bergerak di bidang ini memberikan jasa
akuntansi bagi perusahaan atau organisasi bisnis dan
nonbisnis. Profesi ini cenderung bersifat independen atau
bebas dan tidak terikat perusahaan.
Tugas utama dari profesi akuntansi ini adalah memeriksa
laporan keuangan suatu organisasi, menawarkan jasa
konsultasi di bidang manajemen, perpajakan, dan menyusun
laporan keuangan. Untuk bisa menjadi seorang akuntan publik,
kamu harus lulus dulu ujian profesi dan memiliki nomor
registrasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan.

PENDIDIK

Profesi akuntansi ini bertugas untuk mendidik di bidang


akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan di bidang
akuntansi, dan menyusun kurikulum di berbagai tingkat
pendidikan.
Pada umumnya, salah satu dari jenis-jenis profesi akuntansi ini
disebut sebagai dosen atau guru yang mengajar akuntansi. Tetapi
mereka juga bisa membuka praktik sendiri untuk melayani
kebutuhan masyarakat atau pihak-pihak tertentu yang
membutuhkannya

#ACCOUNTING
SWEET
PROFESI AKUNTANSI

MANAJEMEN
Jenis-jenis profesi akuntansi selanjutnya adalah
akuntan manajemen. Tugas dari profesi akuntansi
ini adalah untuk memberikan informasi terkait
kesehatan keuangan di suatu perusahaan atau
organisasi, melakukan perencanaan dan
penganggaran, membuat laporan keuangan
eksternal, manajemen risiko, dan analisis
profitablitias.

Selanjutnya ada akuntan investasi, Mereka bekerja di


bidang keuangan dan investasi yang bergerak dengan

INVESTASI cepat. Biasanya profesi akuntansi ini bekerja untuk


perusahaan pialang dan manajemen aset.
Tugas utama dari seorang akuntan investasi adalah
mempertahakan investasi klien dan disaat yang
bersamaan juga turut mematuhi peraturan negara
terkait saham dan investasi. Jika kamu merasa tertarik
di bidang ini, kamu harus mengetahui seluk beluk
tentang saham, obligasi, mata uang, logam mulia, dan
sarana investasi lainnya.

BIAYA

Jenis-jenis profesi akuntansi berikutnya adalah akuntan biaya.


Pada dasarnya mereka memiliki tanggung jawab untuk
memeriksa setiap pengeluaran perusahaan untuk melakukan
analisis profitabilitas dan rencana persiapan anggaran,
menganalisis setiap biaya yang terkait dengan tenaga kerja,
bahan, pengiriman, produksi, administrasi, dan hal-hal lainnya
yang terkait pengeluaran perusahaan.

PROYEK
Profesi akuntansi kali ini adalah mereka yang bekerja berdasarkan
proyek-proyek. Tugasnya adalah untuk mengawasi semua aspek proyek
yang terkait biaya keseluruhan. Termasuk di dalamnya menyiapkan dan
mengumpulkan faktur, menyetujui biaya, melakukan verifikasi jam kerja
karyawan, merencanakan dan memelihara anggaran, dan memastikan
proyek bisa selesai tepat waktu.
Biasanya proyek yang dilakukan oleh profesi akuntansi ini adalah seperti
peluncuran produk baru dan pembangunan fasilitas baru. Untuk menjadi
seorang akuntan proyek haruslah memiliki kemampuan komunikasi dan
interpersonal yang kuat. Apakah kamu salah satunya?

#ACCOUNTING
SWEET
BIDANG AKUNTANSI

Bidang ini menangani masalah pencatatan


transaksi dalam suatu perusahaan atau unit

FINANCIAL ekonomi yang lain dan juga menangani


penyusunan laporan keuangan secara periodik dari
catatan-catatan tersebut.

Bidang ini menangani suatu pemeriksaan atas


AUDITING catatan-catatan akuntansi secara bebas.

Bidang ini menekankan masalah penetapan dan pengendalian

COST biaya. Ruang lingkupnya berupa biaya selama proses produksi


dan harga pokok dari barang yang selesai diproduksi.

Bidang ini menggunakan data historis maupun data tafsiran


untuk membantu manajemen dalam operasi sehari-hari dan
MANAGEMENT perencanaan operasi mendatang. Bidang ini juga mengolah
soal-soal khusus yang dihadapi para manajer perusahaan dari
berbagai jenjang organisasi

Bidang ini mencakup penyusunan surat pemberitahuan pajak

TAX serta mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari transaksi


usaha yang direncanakan

Bidang ini menyajikan rencana operasi keuangan


untuk suatu periode tertentu dan menyampaikan data
perbandingan dari operasi sebenarnya dengan
BUDGETING rencana yang telah ditetapkan.

Bidang ini merupakan bidang spesialisasi akuntansi


yang bergerak dalam penyebaran pendidikan
EDUCATION akuntansi pada masyarakat.

Bidang ini berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan

GOVERNMENT transaksi ekonomi di lembaga-lembaga pemerintahan

Bidang ini berhubungan dengan pencatatan dan


pelaporan tentang perubahan sosial akibat

SOCIAL kemajuan teknologi, ekonomi dan budaya.

#ACCOUNTING
SWEET
ETIKA AKUNTANSI

KERAHASIAAN
Jabatan ini merupakan sebuah tanggung jawab besar. Sebagai seorang akuntan, maka
kalian dituntut untuk menjaga kerahasiaan informasi dalam internal perusahaan dan
tidak boleh membocorkan informasi yang hanya ditujukan bagi yang berkepentingan itu
pada banyak orang.
Menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh saat kalian melakukan tugas
profesional adalah kewajiban akuntan. Terkecuali bila ada hak atau kewajiban
profesional atau hukum yang mengharuskan kalian untuk mengungkapkannya.

Sebagai seorang akuntan, kalian harus punya tanggung

TANGGUNG jawab secara moral dan profesional dalam semua


pekerjaan yang dibebankan kepada kalian. Kepekaan moral

JAWAB dalam sebuah tanggung jawab profesi, akan membuat


kalian memiliki tingkat kepercayaan tinggi berdasarkan
hasil kerja kalian.
Saat bekerja, kalian memiliki tanggung jawab kepada
pemakai jasa. Bersamaan dengan itu pula, kalian juga
bertanggungjawab untuk bekerja sama dengan sesama
akuntan demi mengembangkan profesi akuntan itu sendiri.

OBJEKTIVITAS

Kualitas mahal dari seorang akuntan dalam memenuhi


profesionalitasnya adalah prinsip objektivitas. Memegang prinsip ini,
kalian harus memiliki sifat adil dan jujur secara intelektual, harus bebas
dan tidak boleh punya prasangka yang buruk. Yang tak kalah penting,
prinsip objektivitas menuntun kalian untuk tidak berpihak pada suatu
kepentingan tertentu sehingga laporan keuangan yang kalian laporkan
dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

STANDAR
TEKNIS

Setiap pekerjaan dan tanggung jawab yang kalian lakukan harus


memenuhi standar teknis dan profesional yang relevan. Standar teknis
profesi akuntansi ini sudah ditentukan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia
(IAI) dan semua anggota wajib mengetahui dan mematuhinya.
Dengan mengikuti aturan dan standar teknis sesuai IAI, maka kalian
semestinya tidak dapat digugat seenak hati oleh auditor. Keuntungan
lainnya adalah kalian bisa meraih kepercayaan atas profesionalisme
dalam menyelesaikan pekerjaan.

#ACCOUNTING
SWEET
ETIKA AKUNTANSI

KOMPETENSI
Tiap kalian menekuni satu profesi, sudah pasti kalian akan dituntut memiliki kompetensi lebih untuk
memenuhi apa yang dibutuhkan. Tak terkecuali akuntan, bilamana keahlian kalian sedang dibutuhkan
untuk menyelesaikan pekerjaan akuntansi, maka butuh kehati-hatian yang tinggi.
Tak cuma mengandalkan skill yang tinggi, dalam prinsip kompetensi yang mengedepankan sikap hati-
hati berfungsi untuk menghindarkan kalian dari penipuan. Hal itu karena setiap apa yang kalian laporkan
memang dituntut kebenarannya.
Untuk itu, kalian juga harus memelihara pengetahuan dan keahlian profesional yang dibutuhkan untuk
menjamin klien, serta bertindak tekun dan cermat sesuai teknis dan profesional yang berlaku sesuai yang
diatur oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI).

Dalam profesi ini, kalian juga dituntut untuk mandiri dalam


melaksanakan pekerjaannya. Meskipun demikian, tak
berarti kalian sama sekali dilarang melakukan kerja sama
tim. Hal ini lebih karena kalian harus punya sikap percaya
diri terhadap keahlian yang dimiliki.
Kepercayaan diri yang kalian punya dalam menyajikan

KEMANDIRIAN laporan keuangan ini pada akhirnya akan melahirkan sikap


indepensi dan tidak memihak pada satu kepentingan
tertentu.
Sikap independensi ini pula yang nantinya akan kalian
perlukan jika bercita-cita menjadi auditor profesional di
kemudian hari.

INTEGRITAS

Untuk membangun sebuah kepercayaan antara akuntan dan klien, kalian juga wajib
menjadi pribadi yang berintegritas. Sikap jujur dan sabar dalam berinteraksi dengan sang
klien adalah nilai tambah bagi reputasi kalian sebagai akuntan.
Dengan integritas tinggi, maka tingkat kepercayaan klien dan publik akan semakin tinggi.
Karena sikap sabar tersebut, kalian juga tidak boleh membedakan dan pilih kasih antara
klien yang satu dengan yang lain.
Dan meski harus sabar, kalian pun juga wajib bertindak tegas, lugas, dan konsisten jika
menemukan kesalahan dalam pengelolaan keuangan sehingga prinsip akuntansi yang
dimilikinya bisa diterapkan secara maksimal sesuai standar yang berlaku

KEPENTINGAN
PUBLIK

Dalam hal pelayanan kepada publik, kalian juga wajib bertindak


profesional dengan cara menghormati kepentingan publik. Publik dalam
ranah akuntan meliputi klien personal maupun perusahaan, pemerintah,
pemberi kredit, dan pegawai.
Selain yang disebutkan, investor, manajemen bisnis, dan berbagai pihak
yang bergantung pada integritas dan keahlian kalian sebagai akuntan
akan memelihara berlangsungnya fungsi bisnis dengan baik.

#ACCOUNTING
SWEET

Anda mungkin juga menyukai