System
Information
Accountancy
02 SEJARAH AKUNTANSI
03 PRINSIP AKUNTANSI
04 PEMAKAI AKUNTANSI
konten pembelajaran
05 KUALITAS AKUNTANSI
06 BIDANG AKUNTANSI
07 PROFESI AKUNTANSI
08 ETIKA AKUNTANSI
01 PENGERTIAN
Menurut Carls Warren, dkk dalam bukunya yang berjudul
Accounting, “Accounting can be defined as information system that
provides reports to stakeholders about the economic activities and
condition of a business”
Menurut Soemarsono S.R. (2004) akuntansi adalah proses
mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi
ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan
yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi
tersebut.
Menurut Asosiasi Akuntansi Amerika atau American Accounting
Association (AAA) akuntansi adalah proses mengidentifikasi,
mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi yang
memungkinkan pengambilan keputusan dan penilaian yang jelas
serta tidak membingungkan oleh penggunanya.
Warren dkk (2005:10) Secara umum, akuntansi adalah sistem
informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang
memiliki sebuah aktivitas ekonomi serta kondisi perusahaan.
Suparwoto L (1990 : 2) Baginya akuntansi sebagai sebuah teknik
untuk mengukur serta mengelola transaksi keuangan dan
memberikan hasil pengelolaan dalam bentuk informasi kepada
pihak-pihak internal maupun eksternal perusahaan. Pihak eksternal
maksudnya adalah terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat
buruh dan lain-lain.
S. Munawir (2005) Baginya akuntansi adalah sebuah seni daripada
pencatatan, penggolongan dan peringkasan terhadap sebuah
peristiwa yang setidak-tidaknya sebagian sifatnya keuangan
dengan cara yang secepat-cepatnya dan petunjuk atau dinyatakan
dengan uang, dan juga penafsiran yang timbul dari padanya.
#ACCOUNTINGSWEET
02 SEJARAH
Sejarah akuntansi di Indonesia dinyatakan muncul pertama kali di abad
1642, yang mana di kala itu, masyarakat tradisional sudah mengenal
pencatatan keuangan termasuk kalkulasi laba rugi. Kemampuan ini
dibawa oleh pedagang-pedagang dari luar negeri yang memang
menjajakan barang dagangannya di Indonesia. Negara yang dianggap
pertama kali mengenalkan konsep akuntasi di Indonesia adalah Belanda,
Portugis dan Spanyol. Menurut kabarnya negara-negara ini mendapatkan
pengetahuan tersebut dari Romawi di abad sebelumnya. Sistem
pencatatan telah ada dalam berbagai peradaban sejak kurang lebih tahun
3000 BC (SM). Diantaranya adalah peradaban Kaldea-Babilonia, Asiria dan
Samaria, kemudian peradaban Mesir, peradaban China, peradaban
Yunani. Pencatatan belum dilakukan secara sistematis dan belum
lengkap. Di Italia, pedagang-pedagang Venesia melakukan pencatatan
transaksi keuangan lebih sistematis.
Pada tahun 1494 Luca Pacioli mempublikasikan buku, Summa de
Arithmetica Geometria Proportioni et Proportionalita yang berisi ilmu-ilmu
pasti. Namun dalam buku ini terdapat bagian yang berisi pembukuan
untuk para pengusaha. Bagian itu berjudul Tractatus de Computis et
Scriptorio. Yang menggambarkan pembukuan berpasangan. Dia
menyatakan bahwa tujuan pembukuan adalah “untuk memberi informasi
yang tepat waktu bagi para pedagang mengenai aset dan kewajibannya”.
Debit (adebeo) dan kredit (credito) digunakan untuk melakukan
pencatatan secara berpasangan. Tiga buku yang digunakan yaitu
memorandum, jurnal dan buku besar. Luca Pacioli dikenal sebagai Bapak
Akuntansi Dunia.
Sejak tahun 1642 pembukuan di Indonesia sudah menerapkan Akuntansi.
Akuntansi mulai digunakan setelah adanya UU Tanam Paksa. Pengusaha-
pengusaha swasta Belanda mulai banyak menanamkan modalnya di
Indonesia sehingga perkembangan usaha makin meningkat. Oleh karena
itu, akuntansi makin dibutuhkan. Pengusaha- pengusaha Belanda
tersebut dalam sistem pembukuannya menggunakan sistem kontinental.
Pada masa pendudukan Jepang, Indonesia masih menggunakan sistem
kontinental karena banyak pengusaha yang masih memakai tenaga yang
berasal dari Belanda, walaupun berangsur-angsur perannya mulai berubah
dan berkurang. Pada akhir abad ke 19 sistem pembukuan mulai berkembang
di Amerika yang sering disebut dengan accounting (akuntansi). Sejalan
dengan perkembangan teknologi maka pada pertengahan abad ke 20
dipakailah komputer sebagai pengolah data akuntansi sehingga data
akuntansi dapat diselesaikan dengan baik dan efisien. Pada saat Indonesia
sudah merdeka, pembukuan masih menggunakan sistem kontinental karena
banyak lembaga pendidikan yang masih menggunakan tenaga pengajar
dari Belanda. Setelah tahun 1960 Indonesia mulai menggunakan sistem
Amerika, yaitu Anglo Saxon, karena dipandang lebih efisien dan lebih praktis.
#ACCOUNTINGSWEET
03 PRINSIP
Ideologi Historis
Bahasa
SIFAT AKUNTANSI
Realistis
Sistem
Ekonomi
Historis
Pertanggung
jawaban
#ACCOUNTINGSWEET
SIFAT AKUNTANSI
#ACCOUNTING
SWEET
TUJUAN AKUNTANSI
IDEOLOGI
#ACCOUNTING
SWEET
PERAN
AKUNTANSI
MANAJEMEN BISNIS
BAGI BISNIS
PERAN
AKUNTANSI
Mengisi Lapkeu
Bisnis
BAGI BISNIS
Alat pengendali
keuangan
Pengambil
Keputusan
Berhubungan dengan
pihak ketiga
Hal yang perlu anda ketahui yaitu akuntansi tidak selalu berhubungan
dengan pihak internal perusahaan saja, namun akuntansi juga
berkaitan dengan pihak-pihak diluar perusahaan seperti yang
disebutkan sebelumnya yaitu Stakeholder atau pemegang saham.
Seorang akuntan mempunyai peranan sebagai jembatan saat
dilakukan pengambilan keputusan dengan vendor maupun pihak
ketiga lainnya yang menggunakan acuan data keuangan perusahaan
yang telah dibuatnya untuk memutuskan suatu kebijakan. Selain itu,
seorang akuntan dapat berperan sebagai penghubung antara
perusahaan dengan pemerintah negara dalam hal pembayaran wajib
pajak dan para auditor.
Memantau
pertumbuhan
bisnis
Penyusunan
Melindungi Harta Rencana
Perusahaan Kegiatan
PERAN
AKUNTANSI
Melindungi Harta
Perusahaan
Penyusunan
Rencana
Kegiatan
Adanya laporan keuangan yang dihasilkan melalui proses
akuntansi akan bisa dijadikan patokan terhadap rencana
kegiatan perusahaan dimasa yang akan datang. Laporan
terakhir sewaktu tutup buku bisa juga difungsikan sebagai
acuan dalam menetapkan perencanaan kegiatan
perusahaan. Hal itu karena laporan tersebut adalah
cerminan dari apa yang dilakukan perusahaan dan hasil
dari apa yang dilakukan itu. Evaluasi laporan tersebut akan
membantu manajemen memperbaiki strategi dan
perencanaan untuk masa yang akan datang.
BAGI MANAJEMEN
Pengukuran
Penghasilan
Pengawasan Kegiatan
Perusahaan
Eksternal
PEMAKAI INTERNAL
Manajemen
Perusahaan
Pemilik
Perusahaan
cadang,
komponen, dukungan, dan lain sebagainya.
Grosir dan pengecer produk Pedagang dan
pengecer harus diyakinkan atas konsistennya
persediaan produk.
Masyarakat
ada yang memiliki ketertarikan terhadap
informasi akuntansi suatu perusahaan.
Mereka ini adalah jurnalis, analis,
akademisi, aktivis, dan juga individu
lainnya yang berkepentingan dengan isu
perkembangan ekonomi negara
Dapat
dimengerti Daya uji
Dapat
Relevansi Verifikasi
Kualitas
Informasi
Netral
Daya
Banding
Tepat
Waktu Lengkap
#ACCOUNTINGSWEET
Relevansi
Dapat dimengerti
Dapat diverifikasi
Tepat Waktu
Lengkap
Biaya
Kesinambung
Entitas an Usaha
Ekonomi
Prinsip
Akuntansi
Pengakuan
Pendapatan
Pengungkapan
Penuh
Memperte
mukan
Konsistensi
Materialitas
#ACCOUNTINGSWEET
Prinsip entitas ekonomi atau dapat
diartikan sebagai konsep kesatuan usaha.
Dengan kata lain akuntansi menganggap
bahwa perusahaan merupakan sebuah
kesatuan ekonomi yang berdiri sendiri dan
Entitas terpisah dengan entitas ekonomi lain
Ekonomi bahkan dengan pribadi pemilik. Dengan
begitu akuntansi memisahkan dan
membedakan seluruh pencatatan transaksi
baik kekayaan maupun kewajiban
perusahaan dengan pribadi pemilik
perusahaan
Materialitas
INTERNAL
Tanggung jawab seorang akuntan perusahaan
adalah membuat catatan transaksi keuangan,
penyusunan laporan manajemen, dan penyusunan
laporan keuangan umum yang isinya membahas
tentang neraca, rugi-laba, perubahan modal, aliran
kas, dan bentuk keuangan lainnya dalam suatu
perusahaan.
PUBLIK
Salah satu dari jenis-jenis profesi akuntansi adalah akuntan
publik. Orang yang bergerak di bidang ini memberikan jasa
akuntansi bagi perusahaan atau organisasi bisnis dan
nonbisnis. Profesi ini cenderung bersifat independen atau
bebas dan tidak terikat perusahaan.
Tugas utama dari profesi akuntansi ini adalah memeriksa
laporan keuangan suatu organisasi, menawarkan jasa
konsultasi di bidang manajemen, perpajakan, dan menyusun
laporan keuangan. Untuk bisa menjadi seorang akuntan publik,
kamu harus lulus dulu ujian profesi dan memiliki nomor
registrasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan.
PENDIDIK
#ACCOUNTING
SWEET
PROFESI AKUNTANSI
MANAJEMEN
Jenis-jenis profesi akuntansi selanjutnya adalah
akuntan manajemen. Tugas dari profesi akuntansi
ini adalah untuk memberikan informasi terkait
kesehatan keuangan di suatu perusahaan atau
organisasi, melakukan perencanaan dan
penganggaran, membuat laporan keuangan
eksternal, manajemen risiko, dan analisis
profitablitias.
BIAYA
PROYEK
Profesi akuntansi kali ini adalah mereka yang bekerja berdasarkan
proyek-proyek. Tugasnya adalah untuk mengawasi semua aspek proyek
yang terkait biaya keseluruhan. Termasuk di dalamnya menyiapkan dan
mengumpulkan faktur, menyetujui biaya, melakukan verifikasi jam kerja
karyawan, merencanakan dan memelihara anggaran, dan memastikan
proyek bisa selesai tepat waktu.
Biasanya proyek yang dilakukan oleh profesi akuntansi ini adalah seperti
peluncuran produk baru dan pembangunan fasilitas baru. Untuk menjadi
seorang akuntan proyek haruslah memiliki kemampuan komunikasi dan
interpersonal yang kuat. Apakah kamu salah satunya?
#ACCOUNTING
SWEET
BIDANG AKUNTANSI
#ACCOUNTING
SWEET
ETIKA AKUNTANSI
KERAHASIAAN
Jabatan ini merupakan sebuah tanggung jawab besar. Sebagai seorang akuntan, maka
kalian dituntut untuk menjaga kerahasiaan informasi dalam internal perusahaan dan
tidak boleh membocorkan informasi yang hanya ditujukan bagi yang berkepentingan itu
pada banyak orang.
Menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh saat kalian melakukan tugas
profesional adalah kewajiban akuntan. Terkecuali bila ada hak atau kewajiban
profesional atau hukum yang mengharuskan kalian untuk mengungkapkannya.
OBJEKTIVITAS
STANDAR
TEKNIS
#ACCOUNTING
SWEET
ETIKA AKUNTANSI
KOMPETENSI
Tiap kalian menekuni satu profesi, sudah pasti kalian akan dituntut memiliki kompetensi lebih untuk
memenuhi apa yang dibutuhkan. Tak terkecuali akuntan, bilamana keahlian kalian sedang dibutuhkan
untuk menyelesaikan pekerjaan akuntansi, maka butuh kehati-hatian yang tinggi.
Tak cuma mengandalkan skill yang tinggi, dalam prinsip kompetensi yang mengedepankan sikap hati-
hati berfungsi untuk menghindarkan kalian dari penipuan. Hal itu karena setiap apa yang kalian laporkan
memang dituntut kebenarannya.
Untuk itu, kalian juga harus memelihara pengetahuan dan keahlian profesional yang dibutuhkan untuk
menjamin klien, serta bertindak tekun dan cermat sesuai teknis dan profesional yang berlaku sesuai yang
diatur oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI).
INTEGRITAS
Untuk membangun sebuah kepercayaan antara akuntan dan klien, kalian juga wajib
menjadi pribadi yang berintegritas. Sikap jujur dan sabar dalam berinteraksi dengan sang
klien adalah nilai tambah bagi reputasi kalian sebagai akuntan.
Dengan integritas tinggi, maka tingkat kepercayaan klien dan publik akan semakin tinggi.
Karena sikap sabar tersebut, kalian juga tidak boleh membedakan dan pilih kasih antara
klien yang satu dengan yang lain.
Dan meski harus sabar, kalian pun juga wajib bertindak tegas, lugas, dan konsisten jika
menemukan kesalahan dalam pengelolaan keuangan sehingga prinsip akuntansi yang
dimilikinya bisa diterapkan secara maksimal sesuai standar yang berlaku
KEPENTINGAN
PUBLIK
#ACCOUNTING
SWEET