PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak hal yang kita peroleh jika kita mempelajari sejarah. Paling tidak bisa
memahami apa yang terjadi masa lalu serta bagaimana proses perkembangannya sehingga
perkembangan itu sampai seperti saat ini. Kemudian kita juga memiliki dasar untuk
memprediksi apa yang akan muncul dimasa depan jika situasi berjalan normal. Hal ini sejalan
pula dengan dengan lingkup sosial ekonomi yang dari waktu ke waktu berkembang dan
berubah secara cepat. Dari tahun ke tahun bidang usaha (business) yang terjadi semakin
kompleks saja.
Sehubungan dengan itu bidang akuntansi telah mengembangkan tata cara dan konsep
baru dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi keuangan (financial Information )yang
semakin meningkat secara cepat. Dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari,
sesungguhnya kita telah menggunakan jasa akuntansi. Ketika seorang pemilik warung
mencatat pembelian barang dagangannya, mencatat siapa saja yang berhutang da warungnya,
memisahkan kotak antara uang yang masuk dari hasil penjualan dengan kotak uang yang
dialokasikan untuk belanja kebutuhan barang dagangan dan kebutuhan operasional di
warungnya. Maka, pada dasarnya pemilik warung tadi telah menerapkan teknik akuntansi.
Penerapan pengetahuan di bidang akuntansi tentu semakin luas dan kompleks jika dihadapkan
pada bisnis dengan skala yang lebih besar. Seperti ilmu-ilmu lainya, ilmu akuntansi juga
berkembang sesuai perkembangan teknologi dan peradaban manusia. Selain itu, faktor
kebutuhan juga ikut serta dalam perkembangan akuntansi itu sendiri. Akan tetapi, baik
akuntansi maupun ilmu-ilmu lain tidak berkembang dengan sendirinya tanpa adanya hal yang
cukup berarti yang dapat mendorong akuntansi tersebut berkembang dan bertahan hingga
sekarang.
Begitu pula sejarah perkembangan akuntansi memiliki banyak versi, memang
begitulah yang namanya sejarah. Setiap orang dapat menjelaskan ceritanya atau versinya.
Maka dari itu sejarah atau history diplesetkan orang menjadi history cerita “nya”. Pada paper
ini akan mencoba menbahas sejarah akuntansi baik dari sejarah munculnya istilah akuntansi
hingga sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia hingga sekarang.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka pokok permasalahannya adalah :
1. Bagaimanakah sejarah munculnya istilah akuntansi ?
2. Bagaimanakah sejarah perkembangan ilmu akuntansi ?
3. Bagaimanakah sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia ?
C. Tujuan penulisan
Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis merasa perlu mencantumkan tujuan
dalam penulisannya agar penulisan makalah ini lebih terarah pada sasaran yang akan dicapai.
Tujuan penulisan adalah :
1. Untuk mengetahui munculnya istilah akuntansi.
2. Untuk mengetahui sejarah perkembangan akuntansi.
3. Untuk mengetahui sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia.
D. Manfaat Penulisan
Ada beberapa manfaat yang penulis harapkan dalam penulisan makalah ini yaitu
sebagai berikut.
1. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang seluk beluk ilmu akuntansi.
2. Meningkatkan rasa disiplin dan tanggung jawab dalam menyelesaikan suatu masalah atau
pekerjaan yang dibebankan orang lain kepada penulis.
3. Sebagai panduan untuk memperluas pengetahuan di bidang akuntansi khususnya
mengetahui sejarah perkembangan ilmu akuntansi.
E. Teknik Analisis
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif
kualitatif yaitu suatu teknik analisis yang menggambarkan atau menguraikan fenomena-
fenomena yang terjadi tanpa mencari sebab akibat yang ditimbulkannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa sejarah akuntansi di Indonesia tentu tidak lepas dari perkembangan akuntansi di
Negara asal perkembangannya, dengan kata lain, Negara luarlah yang membawa akuntansi itu
masuk ke Indonesia. Kendatipun bisa disangkal bahwa di masyarakat Indonesia sendiri pasti
memiliki system akuntansi.
Orang yang pertama kali menerbitkan buku double entry bookkeeping adalah Lucas
Pacioli pada tahun 1949. Sedangkan di Indonesia akuntansi mulai diterapkan pada tahun
1642, tetapi jejak yang jelas baru ditemui pada pembukuan Amphion Society yang berdiri di
Jakarta sejak tahun 1747.
Akuntansi sangat berhubungan dengan bidang-bidang lain, meskipun hal itu tidak
selalu berhubungan. Terutama di zaman modern ini yang pertarungan bisnis dan
perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat menuntut semua kegiatan
menggunakan ilmu akuntansi meskipun terkadang tidak dilakukan persis sesuai dengan
aturan.
B. Saran
Penulis mengharapkan kepada semua pihak yang terutama pihak yang terkait dengan
langsung agar dapat menggunakan akuntansi sebagaimana mestinya. Lebih dari itu, penulis
mengharapkan agar tidak melupakan serta dapat mempertahankan dan mengembangkan
akuntansi itu sendiri, terlebih di zaman yang semakin maju ini.
DAFTAR PUSTAKA