Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SEJARAH AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN

Disusun oleh :
1. Sheren Selviana P (60220297)
2. Zahra Idayu P (60220304)

UNIVERSITAS SELAMAT SRI


FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
PRODI MANAJEMEN
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Akuntansi adalah suatu ilmu yang sangat diperlukan dalam menjalankan suatu usaha.
Tanpa ilmu akuntansi sebuah usaha tidak akan berjalan dengan lancar. Ilmu akuntansi
mengajarkan kepada kita bagaimana seorang manusia tersebut berfikir sehingga
menghasilkan sebuah kerangka pemikiran yang konseptual tentang prinsip, asumsi,
teknik, serta prosedur yang dijadikan landasan dalam membuat suatu laporan keuangan.
Suatu laporan keuangan haruslah berisi informasi-informasi yang tentunya berguna
untuk menyelesaikan suatu permasalahan keuangan atau membantu dalam pengambilan
keputusan bagi para penggunanya. Penggunaan ilmu akuntansi dalam kehidupan sehari-
hari sangatlah bervariasi mulai dari sebagai alat hitung menghitung, sampai dengan
sebagai sarana dalam mengambil suatu keputusan. Dalam kehidupan sehari-hari tanpa
kita sadari, sesugguhnya kita telah menggunakan ilmu akuntansi. Mulai dari hal-hal kecil,
misalnya seorang pemilik warung ketika mencatat pembelian barang dagangan, mencatat
orang-orang yang berhutang di warungnya atau siapa saja yang membayar hutang. Tanpa
disadari sebenarnya pemilik warung tersebut telah menerapkan ilmu akuntansi, tapi
dalam skala yang masih sederhana. Penerapan ilmu akuntansi yang lebih luas dan
kompleks akan terjadi jika dihadapkan pada usaha bisnis yang lebih besar. Alangkah
baiknya jika kita mengetahui latar belakang atau sejarah ilmu akuntansi, tidak hanya
mahir dalam penggunaannya. Dengan mengetahui semua itu kita bisa lebih mudah
memahami dan mempelajari ilmu akuntansi tersebut. Sama halnya dengan ilmu yang
lain, akuntansi berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan peradaban
manusia. Akan tetapi baik akuntansi maupun ilmu-ilmu lainnya tidak berkembang
dengan sendirinya tanpa adanya hal yang cukup berarti yang dapat mendorong akuntansi
tersebut berkembang dan bertahan hingga sekarang.

B. Rumusan Masalah Berkaitan dengan uraian latar belakang diatas, maka pada
kesempatan ini dipertanyakan tentang :
1. Bagaimanakah sejarah perkembangan ilmu akuntansi dari pertama kali muncul di
dunia?
2. Bagaimanakah sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia?
3. Bagaimanakah definisi akuntansi?
4. Bagaimanakah bidang-bidang dalam akuntansi dan profesi akuntan?

BAB 11 LANDASAN TEORI

A. Sejarah Perkembangan Ilmu Akuntansi dari Pertama Kali Muncul Di Dunia


Perkembangan akuntansi ditandai dengan adanya seorang yang bernama Lucas Pacioli
pada tahun 1494, ahli matematika mengarang sebuah buku yang berjudul Summa de
Aritmatica, Geometrica, Proportioni et Propotionalita, di mana dalam suatu bab berjudul
Tractatus de Computies et Scriptoris yang memperkenalkan dan mengajarkan sistem
pembukuan berpasangan yang disebut juga dengan sistem kontinental. Sistem
berpasangan adalah sistem pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian, yaitu debet
dan kredit. Kemudian kedua bagian ini diatur sedemikian rupa sehingga selalu seimbang.
Cara seperti ini menghasilkan pembukuan yang sistematis dan laporan keuangan yang
terpadu, karena perusahaan mendapatkan gambaran tentang laba rugi usaha, kekayaan
perusahaan serta hak pemilik.
(http://firmanteach.blogspot.com/2011/10/sejarahperkembanagn-akuntansi.html, diakses
20 November 2014, pukul 11.30 WIB ) Menurut pendapat Mattessich (dalam Harahap,
1997) bahwa double entry sudah ada sejak 5000 tahun yang lalu. Sedangkan selama ini
kita kenal bahwa penemu sistem tata buku berpasangan ini maka dapat dikemukakan
sebagai berikut. Double entry accounting system telah disepakati para ahli mula-mula
diterbitkan oleh Luca Pacioli dalam bukunya yang berisi 36 bab yang terbit pada tahun
1949 di Florence, Italia dengan judul “Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et
Proportionalita” yang berisi tentang palajaran ilmu pasti. Inoue (dalam Harahap, 1997)
menyebutkan “Orang yang pertama-tama “menulis” (bukan menerbitkan seperti Pacioli)
tentang double entry bookkeeping system adalah Bonedetto Cotrugli pada 1458, 36 tahun
sebelum terbitnya buku Pacioli. Namun buku Benedetto Cotrugli ini baru terbit pada
tahun 1573 atau 89 tahun setelah buku Pacioli terbit
(http://sitiisaroah.wordpress.com/sejarah-perkembangan-ilmu-akuntansi/, diakses 20
November 2014, pukul 11.40 WIB).

B. Sejarah Perkembangan Akuntansi Di Indonesia Di Indonesia


Akuntansi mulai diterapkan sejak 1642, tetapi jejak yang jelas baru ditemui pada
pembukuan Amphion Society yang berdiri di Jakarta sejak tahun 1747. Akuntansi sangat
berhubungan dengan bidang-bidang lain meskipun hal itu tidak selalu berhubungan,
terutama di zaman modern ini yang pertarungan bisnis dan perkembangan ilmu dan
teknologi yang semakin pesat menuntut semua kegiatan menggunakan ilmu akuntansi
meskipun terkadang tidak dilakukan persis sesuai dengan aturan.
(http://sitiisaroah.wordpress.com/sejarah-pe

C. Definisi Akuntansi Pengertian akuntansi menurut Henry Simamora dalam buku


“Akuntansi Basis
Pengambilan Bisnis” Keputusan menyatakan bahwa:
“Akuntansi (accounting) adalah proses pengidentifikasian, pencatatan dan
pengkomunikasian kejadian-kejadian ekonomi suatu organisasi (perusahaan ataupun
bukan perusahaan) kepada para pemakai informasi yang berkepentingan”
(Simamora ,2000: 4). Sedangkan pengertian akuntansi menurut Lili M. Sadeli dalam
buku “Dasar-dasar Akuntansi” menyatakan bahwa: “Akuntansi adalah proses
mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi untuk membuat pertimbangan
dan mengambil keputusan yang tepat bagi pemakai informasi tersebut” (Sadeli ,2006: 2).
Menurut Evi Sadeli dalam buku “Akuntansi Untuk Perusahaan Jasa” menyatakan
bahwa pihak-pihak yang menggunakan informasi akuntansi adalah:
1. Pemilik Perusahaan/Pemegang Saham
2. Investor
3. Manajer
4. Karyawan dan Serikat Pekerja
5. Pemberi Dana/Kreditur
6. Pemerintah
7. Analisis, Akademis dan Pusat Data Bisnis” (Sadeli ,2007 : 7-9).
D. Bidang-Bidang Dalam Akuntansi dan Profesi Akuntan Sedangkan, bidang-bidang studi
akuntasi adalah:
1. Akuntansi Keuangan
2.Teori Akuntansi
3. Pengauditan
4. NAkuntansi Kos
5. Akuntansi Manajemen
6.Manajemen Kos
7.Sistem Pengendalian Manajemen
8.Sistem Akuntansi
9.Sistem Informasi Manajemen
10. Akuntansi Pajak
11. Akuntansi Kepemerintahan
12. Analisis Laporan Keuangan (Suwardjono, 2002: 37-40).
Banyaknya bidang pengetahuan akuntansi seperti diuraikan diatas menunjukkan bahwa
akuntansi menawarkan berbagai macam bidang pekerjaan sesuai dengan minat seseorang.
Bidang profesin akuntansi tersebut adalah: 1. Akuntansi Publik 2. Akuntansi Swasta 3.
Akuntansi Pemerintah 4. Akuntansi Pendidikan (Suwardjono, 2002: 41-46)

BAB III PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Ilmu Akuntansi dari Pertama Kali Muncul Di Dunia Akuntansi
sebenarnya sudah ada sejak manusia itu mulai bisa menghitung dan membuat suatu catatan, yang
pada awalnya dulu itu dengan menggunakan batu, kayu, bahkan daun menurut tingkat
kebudayaan manusia waktu itu. Pada abad XV terjadilah perkembangan dan perluasan
perdagangan oleh pedagangpedagang Venesia. Perkembangan perdagangan ini menyebabkan
orang waktu itu memerlukan suatu sistem pencatatan yang lebih baik, sehingga dengan demikian
akuntansi juga mulai berkembang. Setelah itu perkembangan akuntansi juga ditandai dengan
adanya seorang yang bernama Lucas Pacioli pada tahun 1494, ahli matematika mengarang
sebuah buku yang berjudul Summa de Aritmatica, Geometrica, Proportioni et Propotionalita, di
mana dalam suatu bab berjudul Tractatus de Computies et Scriptoris yang memperkenalkan dan
mengajarkan system pembukuan berpasangan yang disebut juga dengan sistem kontinental.
Sistem berpasangan adalah sistem pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian, yaitu debet
dan kredit. Kemudian kedua bagian ini diatur sedemikian rupa sehingga selalu seimbang. Cara
seperti ini menghasilkan pembukuan yang sistematis dan laporan keuangan yang terpadu, karena
perusahaan mendapatkan gambaran tentang laba rugi usaha, kekayaan perusahaan serta hak
pemilik. Menurut pendapat Mattessich (dalam Harahap, 1997) bahwa double entry sudah ada
sejak 5000 tahun yang lalu. Sedangkan selama ini kita kenal bahwa penemu sistem tata buku
berpasangan ini maka dapat dikemukakan sebagai berikut. Double entry accounting systemtelah
disepakati para ahli mula-mula diterbitkan oleh Luca Pacioli dalam bukunya yang berisi 36 bab
yang terbit pada tahun 1949 di Florence, Italia dengan judul “Summa de Arithmatica,
Geometrica, Proportioni et Proportionalita” yang berisi tentang palajaran ilmu pasti.
Inoue (dalam Harahap, 1997) menyebutkan“Orang yang pertama-tama “menulis” (bukan
menerbitkan seperti Pacioli) tentang double entry bookkeeping system adalah Bonedetto Cotrugli
pada 1458, 36 tahun sebelum terbitnya buku Pacioli. Namun buku Benedetto Cotrugli ini baru
terbit pada tahun 1573 atau 89 tahun setelah buku Pacioli terbit. Dengan demikian penjelasan ini
maka pertentangan sebenarnya tidak ada.” Jika kita kaji sejarah terutama sejarah Islam,
sebenarnya pada awal pertumbuhannya sudah ada sistem akuntansi. Akan tetapi, sayangnya
literatur belum banyak menganalisis bagaimana rupa eksistensi akuntansi pada zaman itu (± 570
Masehi). Seperti yang dikemukakan oleh Russel (dalam Rosjidi, 1999) “Sebenarnya orang-orang
Italia dalam abad ke-14 baru menerapkan sistem pembukuan berpasangan lengkap setelah
terlebih dahulu digunakan oleh saudagar-saudagar Moslem (Moslem Merchants).” Pertengahan
abad ke 18 terjadi revolusi industri di Inggris yang mendorong pula perkembangan akuntansi, di
mana waktu itu para manajer pabrik misalnya, ingin mengetahui biaya produksinya. Sebab
dengan mengetahui berapa besar biaya produksi mereka dapat mengawasi efektifitas proses
produksi dan menetapkan harga jual. Sejalan dengan itu berkembanglah akuntansi dengan bidang
khusus yaitu akuntansi biaya. Akuntansi biaya memfokuskan diri pada pencatatan biaya produksi
dan penyediaan informasi bagi manajemen. Dalam Artikelnya,Herbert(dalam Harahap,1997)
menjelaskan perkembangan akuntansi sebagai berikut: Tahun 1775: pada tahun ini mulai
diperkenalkan pembukuan baik yang single entry maupundouble entry. Tahun 1800: masyarakat
menjadikan neraca sebagai laporan yang utama digunakan dalam perusahaan. Tahun 1825: mulai
dikenalkan pemeriksaaan keuangan (financial auditing). Tahun 1850: laporan laba/rugi
menggantikan posisi neraca sebagai laporan yang dianggap lebih penting. Tahun 1900: di USA
mulai diperkenalkan sertifikasi profesi yang dilakukan melalui ujian yang dilaksanakan secara
nasional. Tahun 1925:
banyak perkembangan yang terjadi tahun ini, antara lain:
1. Mulai diperkenalkan teknik-teknik analisis biaya, akuntansi untuk perpajakan, akuntansi
pemerintahan, serta pengawasan dana pemerintah.
2.Laporan keuangan mulai diseragamkan.
3. Norma pemeriksaaan akuntan juga mulai dirumuskan.
4. Sistem akuntansi yang manual beralih ke sistem EDP dengan mulai dikenalkannya “punch
card record”.

Tahun 1950 s/d 1975: pada tahun ini banyak yang dapat dicatat dalam perkembangan akuntansi,
yaitu sebagai berikut:
1. Pada periode ini akunansi sudah menggunakan computer untuk pengolahan data
2. Sudah dilakukan Perumusan Prinsip Akuntansi (GAAP).
3. Analisis Cost Revenue semakin dikenal.
4. Jasa-jasa perpajakan seperti kunsultan pajak dan perencanaan pajak mulai ditawarkan profesi
akuntan.
5. Management accounting sebagai bidang akuntan yang khusus untuk kepentingan manajemen
mulai dikenal dan berkembang cepat.
6. Muncul jasa-jasa manajemen seperti system perencanaan dan pengawasan.
7. Perencanaan manajemen serta management auditing mulai diperkenalkan.

Tahun 1975: mulai periode ini akuntansi semakin berkembang dan meliputi bidang-bidang
lainnya, perkembangan itu antara lain:
1. Timbulnya management scienceyang mencakup analisis proses manajemen dan usaha-usaha
menemukan dan menyempurnakan kekurangan-kekurangannya.
2. Sistem informasi semakin canggih yang mencakup perkembangan model-model organisasi,
perencanaan organisasi, teori pengambilan keputusan, dan analisis cost benefit.
3. Metode permintaan yang menggunakan computer dalam teori cybernetics. 4. Total sistem
review yang merupakan metode pemeriksaan efektif mulai dikenal. 5. Social accounting manjadi
isu yang membahas pencatatan setiap transaksi perusahaan yang mempengaruhi lingkungan
masyarakat.

B. Sejarah Perkembangan Akuntansi Di Indonesia Akuntansi di Indonesia pada awalnya


menganut sistem kontinental, seperti yang dipakai di Belanda saat itu. Sistem ini disebut juga
dengan tata buku yang sebenarnya tidaklah sama dengan akuntansi, di mana tata buku
menyangkut kegiatan-kegiatan yang bersifat konstruktif dari proses pencatatan, peringkasan,
penggolongan dan aktivitas lain yang bertujuan menciptakan informasi akuntansi berdasarkan
pada data. Sedangkan akuntansi menyangkut kegiatan-kegiatan yang bersifat konstruktif dan
analitikal seperti kegiatan analisis dan interpretasi berdasarkan informasi akuntansi. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa pembukuan merupakan bagian dari akuntansi. Perkembangan
selanjutnya tata buku sudah mulai ditinggalkan orang. Di Indonesia perusahaan atau orang
semakin banyak menerapkan sistem akuntansi Anglo Saxon. Berkembangnya sistem akuntansi
Anglo Saxon di Indonesia disebabkan adanya penanaman modal asing di Indonesia yang
membawa dampak positif terhadap perkembangan akuntansi, karena sebagian besar penanaman
modal asing menggunakan sistem akuntansi Amerika Serikat (Anglo Saxon). Penyebab lain
sebagian besar mereka yang berperan dalam kegiatan perkembangan akuntansi menyelesaikan
pendidikannya di Amerika, kemudian menerapkan ilmu akuntansi itu di Indonesia. Saat ini
sistem Anglo Saxon semakin populer di Indonesia baik dalam pendidikan akuntansi maupun
dalam praktek dunia bisnis Perbedaan Akuntansi Sistem Kontinental dengan Anglo Saxon:
Sejarah Singkat Akuntansi dan Laporan Keuangan

A. Laporan keuangan adalah beberapa lembar kertas dengan angka-angka yang


tertulis diatasnya tetapi penting juga untuk memikirkan aset-aset nyata yang neyadari
angka-angka tersebut. Sistem ekonomi telah berkembang pesat sejak dimulainya dan
akuntansi menjadi lebih rumit. Namun, alasan awal dari laporan keuangan masih tetap
berlaku, bankir dan investor masih membutuhkan informasi akuntansi untuk membuat
keputusan yang cerdas, manajer membutuhkannya untuk mengoperasikan bisnis
secara efisien, dan badan perpajakan untuk menilai pajak dengan wajar.

B. Laporan Keuangan dan Laporan-laporan Lainnya


Laporan tahunan adalah sebuah laporan yang diterbitakan oleh perusahaan
untuk para pemegang saham. Dalam laporan ini terdapat dua jenis informasi yang
diberikan, antara lain adalah pertama bagian verbal yaitu yang menguraikan hasil
operasi perusahaan selama tahun lalu dan perkembangan-perkembangan baru yang
akan mempengaruhi operasi dimasa yang akan datang. Kedua, laporan tahunan
menyajikan empat laporan keuangan dasar yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan
laba ditahan, dan laporan arus kas. Jika disajikan bersama, semua laporan ini
memberikan gambaran akuntansi atas operasi dan posisi keuangan perusahaan.
C. Neraca
Neraca adalah sebuah laporan tentang posisi keuangan perusahaan pada suatu
titik waktu tertentu. Sisi sebelah kiri dari neraca menunjukkan aktiva perusahaan,
sedangakan sisi sebelah kanan menunjukkan kewajiban, ekuitas, atau klaim terhadap
aktiva-aktivanya. Aktiva disusun menurut urutan likuiditasnya atau jumlah waktu
yang umumnya dibutuhkan untuk mengubahnya menjadi uang kas.
D. Laporan Laba rugi
Merupakan laporan yang mengiktisarkan pendapatan dan pengeluaran
perusahaan selama satu periode akuntansi,biasanya selama satu tahun. Jika melihat
laporan laba rugi akan terlihat bahwa depresiasi dan amortisasai merupakan komponen
penting dari total biaya operasional dan karena mirip seringkali dikelompokan menjadi
satu dalam laporan laba rugi.Depresiasi dan amortisasi,keduanya merupakan istilah
yang lebih spesifik dari penyusutan.
E. Laporan laba ditahan
Merupakan pernyataan yang melaporkan beberapa banyak laba perusahaan
yang ditahan dalam usaha dan tidak dibayarkan ke devidennya. Perlu dicatat
bahwa”laba ditahan” mencerminkan suatu klaim terhadap aktiva dan bukanlah
merupakan aktiva itu sendiri. Lebih lagi,perusahaan menahan labanya terutama untuk
memperluas bisnis,artinya melakukan investasi pada pabrik dan peralatan,pada
persediaan dst, bukannya menumpuk kas dalam sebuah rekening bank.
F. Arus kas bersih
Merupakan arus kas aktual yang berlawanan dengan laba bersih akuntansi
yang dihasilkan oleh perusahaan selama satu periode tertentu. Suatu arus kas bersih
umumnya berbeda dari laba akuntansi karena beberapa pendapatan dan pengeluaran
yang tercantumb dalam laporan
1. Pajak Penghasilan Perusahaan, Laba sebuah perusahaan disuatu daerah akan
dikenakan pajak. Di Amerika, pajak yang dikenakan menggunakan sistem
progresif, dimana semakin besar laba, maka pajak semakin besar. Kisaran
pajaknya 15-35%.
2. Pajak Penghasila Perseorangan, Perseorangan juga dikenakan pajak, pajak yang
diterapkan dipemerintah federal (Amerika) dimulai dari 10%-38,6% Jika di
Indonesia pajak yang dikenakan 5-30%.
3. Bunga yang Dibayarkan, ketika seseorang mempunyai hutang, maka akan
terdapat bunga yang harus dibayarkan. Pembayaran bunga tersebut dapat
dianggap sebagai pengeluaran, terutama untuk bisnis.
4. Bunga yang diterima, merupakan sebuah penghasilan kena pajak, maka menjadi
subyek pajak.
5. Deviden yang dibayarkan, perusahaan membagikan deviden kepada pemilik
saham. Namun deviden tersebut tidak dikurangkan untuk tujuan pajak.
6. Deviden yang diterima, akan dikenakan pajak seperti penghasilan biasa.
7. Kerugian pajak yang dibebankan ke depan atau ke belakang, ketika perusahaan
mengalami kerugian, pajak yang seharusnya dibayarkan dapat dibebankan ke
belakang untuk ditutupi oleh laba tahun sebelumnya.
8. Keuntungan modal, pajak yang dikenakan untuk jangka pendek sekitar 38.6%
dan untuk jangka panjang 20%.
9. Depresiasi, dalam pelaporan biasanya akan dilaporkan sebagai biaya. Biaya
akan menurunkan penghasilan kena pajak akibatnya pajak lebih rendah.
10. Usaha-usaha kecil, pajak yang dikenakan lebih kecil dibandingkan dengan
pajak perseroan terbatas.
K. Kecurangan Akuntansi
Adalah penyimpangan-penyimpangan pengaplikasian standar dan prosedur
akuntansi yang bisa berakibat fatal pada perusahaan itu sendiri, stakeholders,public

Anda mungkin juga menyukai