Disusun oleh :
1. Sheren Selviana P (60220297)
2. Zahra Idayu P (60220304)
B. Rumusan Masalah Berkaitan dengan uraian latar belakang diatas, maka pada
kesempatan ini dipertanyakan tentang :
1. Bagaimanakah sejarah perkembangan ilmu akuntansi dari pertama kali muncul di
dunia?
2. Bagaimanakah sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia?
3. Bagaimanakah definisi akuntansi?
4. Bagaimanakah bidang-bidang dalam akuntansi dan profesi akuntan?
A. Sejarah Perkembangan Ilmu Akuntansi dari Pertama Kali Muncul Di Dunia Akuntansi
sebenarnya sudah ada sejak manusia itu mulai bisa menghitung dan membuat suatu catatan, yang
pada awalnya dulu itu dengan menggunakan batu, kayu, bahkan daun menurut tingkat
kebudayaan manusia waktu itu. Pada abad XV terjadilah perkembangan dan perluasan
perdagangan oleh pedagangpedagang Venesia. Perkembangan perdagangan ini menyebabkan
orang waktu itu memerlukan suatu sistem pencatatan yang lebih baik, sehingga dengan demikian
akuntansi juga mulai berkembang. Setelah itu perkembangan akuntansi juga ditandai dengan
adanya seorang yang bernama Lucas Pacioli pada tahun 1494, ahli matematika mengarang
sebuah buku yang berjudul Summa de Aritmatica, Geometrica, Proportioni et Propotionalita, di
mana dalam suatu bab berjudul Tractatus de Computies et Scriptoris yang memperkenalkan dan
mengajarkan system pembukuan berpasangan yang disebut juga dengan sistem kontinental.
Sistem berpasangan adalah sistem pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian, yaitu debet
dan kredit. Kemudian kedua bagian ini diatur sedemikian rupa sehingga selalu seimbang. Cara
seperti ini menghasilkan pembukuan yang sistematis dan laporan keuangan yang terpadu, karena
perusahaan mendapatkan gambaran tentang laba rugi usaha, kekayaan perusahaan serta hak
pemilik. Menurut pendapat Mattessich (dalam Harahap, 1997) bahwa double entry sudah ada
sejak 5000 tahun yang lalu. Sedangkan selama ini kita kenal bahwa penemu sistem tata buku
berpasangan ini maka dapat dikemukakan sebagai berikut. Double entry accounting systemtelah
disepakati para ahli mula-mula diterbitkan oleh Luca Pacioli dalam bukunya yang berisi 36 bab
yang terbit pada tahun 1949 di Florence, Italia dengan judul “Summa de Arithmatica,
Geometrica, Proportioni et Proportionalita” yang berisi tentang palajaran ilmu pasti.
Inoue (dalam Harahap, 1997) menyebutkan“Orang yang pertama-tama “menulis” (bukan
menerbitkan seperti Pacioli) tentang double entry bookkeeping system adalah Bonedetto Cotrugli
pada 1458, 36 tahun sebelum terbitnya buku Pacioli. Namun buku Benedetto Cotrugli ini baru
terbit pada tahun 1573 atau 89 tahun setelah buku Pacioli terbit. Dengan demikian penjelasan ini
maka pertentangan sebenarnya tidak ada.” Jika kita kaji sejarah terutama sejarah Islam,
sebenarnya pada awal pertumbuhannya sudah ada sistem akuntansi. Akan tetapi, sayangnya
literatur belum banyak menganalisis bagaimana rupa eksistensi akuntansi pada zaman itu (± 570
Masehi). Seperti yang dikemukakan oleh Russel (dalam Rosjidi, 1999) “Sebenarnya orang-orang
Italia dalam abad ke-14 baru menerapkan sistem pembukuan berpasangan lengkap setelah
terlebih dahulu digunakan oleh saudagar-saudagar Moslem (Moslem Merchants).” Pertengahan
abad ke 18 terjadi revolusi industri di Inggris yang mendorong pula perkembangan akuntansi, di
mana waktu itu para manajer pabrik misalnya, ingin mengetahui biaya produksinya. Sebab
dengan mengetahui berapa besar biaya produksi mereka dapat mengawasi efektifitas proses
produksi dan menetapkan harga jual. Sejalan dengan itu berkembanglah akuntansi dengan bidang
khusus yaitu akuntansi biaya. Akuntansi biaya memfokuskan diri pada pencatatan biaya produksi
dan penyediaan informasi bagi manajemen. Dalam Artikelnya,Herbert(dalam Harahap,1997)
menjelaskan perkembangan akuntansi sebagai berikut: Tahun 1775: pada tahun ini mulai
diperkenalkan pembukuan baik yang single entry maupundouble entry. Tahun 1800: masyarakat
menjadikan neraca sebagai laporan yang utama digunakan dalam perusahaan. Tahun 1825: mulai
dikenalkan pemeriksaaan keuangan (financial auditing). Tahun 1850: laporan laba/rugi
menggantikan posisi neraca sebagai laporan yang dianggap lebih penting. Tahun 1900: di USA
mulai diperkenalkan sertifikasi profesi yang dilakukan melalui ujian yang dilaksanakan secara
nasional. Tahun 1925:
banyak perkembangan yang terjadi tahun ini, antara lain:
1. Mulai diperkenalkan teknik-teknik analisis biaya, akuntansi untuk perpajakan, akuntansi
pemerintahan, serta pengawasan dana pemerintah.
2.Laporan keuangan mulai diseragamkan.
3. Norma pemeriksaaan akuntan juga mulai dirumuskan.
4. Sistem akuntansi yang manual beralih ke sistem EDP dengan mulai dikenalkannya “punch
card record”.
Tahun 1950 s/d 1975: pada tahun ini banyak yang dapat dicatat dalam perkembangan akuntansi,
yaitu sebagai berikut:
1. Pada periode ini akunansi sudah menggunakan computer untuk pengolahan data
2. Sudah dilakukan Perumusan Prinsip Akuntansi (GAAP).
3. Analisis Cost Revenue semakin dikenal.
4. Jasa-jasa perpajakan seperti kunsultan pajak dan perencanaan pajak mulai ditawarkan profesi
akuntan.
5. Management accounting sebagai bidang akuntan yang khusus untuk kepentingan manajemen
mulai dikenal dan berkembang cepat.
6. Muncul jasa-jasa manajemen seperti system perencanaan dan pengawasan.
7. Perencanaan manajemen serta management auditing mulai diperkenalkan.
Tahun 1975: mulai periode ini akuntansi semakin berkembang dan meliputi bidang-bidang
lainnya, perkembangan itu antara lain:
1. Timbulnya management scienceyang mencakup analisis proses manajemen dan usaha-usaha
menemukan dan menyempurnakan kekurangan-kekurangannya.
2. Sistem informasi semakin canggih yang mencakup perkembangan model-model organisasi,
perencanaan organisasi, teori pengambilan keputusan, dan analisis cost benefit.
3. Metode permintaan yang menggunakan computer dalam teori cybernetics. 4. Total sistem
review yang merupakan metode pemeriksaan efektif mulai dikenal. 5. Social accounting manjadi
isu yang membahas pencatatan setiap transaksi perusahaan yang mempengaruhi lingkungan
masyarakat.