keluargamu? Ya! biasanya ibumu memiliki catatan tentang keuangan keluarga. Laporan keuangan
suatu perusahaan atau catatan keuangan keluarga sebenarnya adalah bagian yang tidak terpisah dari
Akuntansi. Akuntansi dipakai hampir di seluruh organisasi dan menjadi bagian yang penting. Oleh
karena itu tidak salah kalian memepelajari dan mengetahui akuntansi.
Pengertian Akuntansi
Akuntansi sering disebut juga bahasa bisnis karena akuntansi dapat memberikan informasi
tentang keadaan suatu perusahaan yang digunakan untuk menilai sejauh mana keberhasilan
perusahaan tersebut kepada pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi.
Dari segi bahasa disebut to account yang berarti menghitung atau mempertanggungjawabkan
sehingga menjadi accounting.
1) Menurut Carls Warren, dkk dalam bukunya yang berjudul Accounting, “Accounting can be
defined as information system that provides reports to stakeholders about the economic
activities and condition of a business”
2) Menurut Soemarsono S.R. (2004) akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur,
dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan
yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
3) Menurut Asosiasi Akuntansi Amerika atau American Accounting Association (AAA)
akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi
yang memungkinkan pengambilan keputusan dan penilaian yang jelas serta tidak
membingungkan oleh penggunanya.
4) Warren dkk (2005:10)
Secara umum, akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-
pihak yang memiliki sebuah aktivitas ekonomi serta kondisi perusahaan.
5) Suparwoto L (1990 : 2)
Baginya akuntansi sebagai sebuah teknik untuk mengukur serta mengelola transaksi
keuangan dan memberikan hasil pengelolaan dalam bentuk informasi kepada pihak-pihak
internal maupun eksternal perusahaan. Pihak eksternal maksudnya adalah terdiri dari
investor, kreditur pemerintah, serikat buruh dan lain-lain.
6) S. Munawir (2005)
Baginya akuntansi adalah sebuah seni daripada pencatatan, penggolongan dan peringkasan
terhadap sebuah peristiwa yang setidak-tidaknya sebagian sifatnya keuangan dengan cara
yang secepat-cepatnya dan petunjuk atau dinyatakan dengan uang, dan juga penafsiran yang
timbul dari padanya.
7) Paul Grady
Akuntansi adalah bagian tubuh dari ilmu pengetahuan serta fungsi organisasi secara
sistematis, autentik & original dalam mencatat, mengklasifikasi, memproses, menulis
ikhtisar, menganalisa, dan juga menginterpretasi semua transaksi dan kejadian serta
karakters keuangan yang terjadi dalam operasional entitas accounting dengan tujuan
menyediakan informasi yang berarti dibutuhkan manajemen sebagai laporan dan
pertanggungjawaban atas kepercayaan yang diterimanya.
Jadi dapat kita simpulkan akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan
pelaporan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan
tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Laporan tersebut selanjutnya digunakan
sebagai dasar dalam pengambilan keputusan bisnis oleh pemakai informasi tersebut.
Semua kegiatan yang berupa perekonomian yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam
menjalankan sebuah bisnis, pengendalian dan pengontrolan keuangan menjadi hal yang sangat
penting karena akan menentukan keberhasilan dari bisnis tersebut. Dengan adanya peran akuntansi
dalam dunia bisnis, tentunya akan memudahkan kita dalam mengetahui semua data yang
berhubungan dengan keuangan.Sehingga dengan adanya peran akuntansi, Anda yang menjalankan
sebuah bisnis dapat mengetahui informasi mengenai bisnis yang sedang Anda jalankan, misalnya
seperti apakah bisnis Anda sedang mengalami keuntungan atau justru kerugian ? atau apakah
klain/pelanggan Anda sudah membayar administrasi tepat pada waktunya ? atau bahkan belum
melakukan pembayaran ?Maka dari itu penting bagi Anda untuk memiliki peran akuntansi dalam
dunia bisnis yang Anda miliki. Sebab akuntansi banyak memiliki peran penting dalam keuangan
bisnis Anda. Selain itu, Anda juga dapat melakukan evaluasi performa bisnis Anda selama ini
berdasarkan informasi yang terdapat dalam laporan keuangan pada bisnis Anda.
Dengan adanya informasi yang jelas mengenai laporan keuangan, maka para stakeholders
atau pemegang saham akan lebih mudah dalam mengambil sebuah keputusan, dikarenakan adanya
peran akuntansi di dalamnya. Dalam menjalankan bisnis memerlukan data akurat tentang aset,
kewajiban, laba, dan posisi kas pada bisnis Anda. Dan semua nya itu memerlukan sebuah peran
akuntansi dalam menyediakan setiap informasi keuangan bisnis Anda. Dengan adanya peran
akuntansi, maka data dan angka yang disajikan sangat akurat, sehingga memudahkan pimpinan
dalam mengambil keputusan yang baik dan tepat bagi setiap bisnis yang mereka tekuni dan mereka
jalani. Akuntansi sangat bermanfaat sebagai evaluasi dan analisis untuk kemajuan bisnis
dikarenakan laporan keuangan yang berbasis data akuntansi. Jadi akuntansi berfungsi penting
dalam pengambilan keputusan untuk keberlanjutan bisnis anda. Maka dari itu, akuntansi
memainkan peran penting dalam mengevaluasi kelayakan investasi. Pertimbangan investasi yang
tepat dapat menuntut analisis biaya dan proyeksi ekspektasi yang cermat untuk arus kas masa depan
bisnis Anda.
3) Berhubungan Dengan Pihak Ketiga
Hal yang perlu anda ketahui yaitu akuntansi tidak selalu berhubungan dengan pihak internal
perusahaan saja, namun akuntansi juga berkaitan dengan pihak-pihak diluar perusahaan seperti
yang disebutkan sebelumnya yaitu Stakeholder atau pemegang saham. Seorang akuntan
mempunyai peranan sebagai jembatan saat dilakukan pengambilan keputusan dengan vendor
maupun pihak ketiga lainnya yang menggunakan acuan data keuangan perusahaan yang telah
dibuatnya untuk memutuskan suatu kebijakan. Selain itu, seorang akuntan dapat berperan sebagai
penghubung antara perusahaan dengan pemerintah negara dalam hal pembayaran wajib pajak dan
para auditor.
Kemampuan untuk memantau pertumbuhan bisnis adalah salah satu manfaat utama dari peran
akuntansi bisnis yang terperinci. Dengan adanya akuntansi dalam bisnis, maka Anda akan lebih
mudah mengetahui aset, liabilitas, jumlah saldo, dan berapa jumlah pendapatan yang sudah Anda
miliki, dengan begitu Anda dapat dengan mudah melacak pertumbuhan bisnis yang Anda miliki.
Anda akan tahu apakah target penjualan terpenuhi, apakah media sosial Anda dan strategi
pemasaran konten berfungsi, dan apakah piutang Anda dan kewajiban hutang dipenuhi. Dan
dengan Jika Anda mengetahui seluruh jumlah laporan keuangan bisnis Anda. Dengan begitu Anda
akan lebih mudah untuk mengontrol dan mengembangkan bisnis Anda untuk kedepannya.
Ini lah sebab nya mengapa pembukuan akuntansi tidak boleh diabaikan, catatan keuangan Anda
mencerminkan hasil operasi serta posisi keuangan bisnis Anda ataupun perusahaan Anda. Dengan
kata lain, peran akuntansi membantu Anda memahami apa yang terjadi dengan bisnis Anda secara
finansial. Dengan adanya Laporan Keuangan, catatan terkini membantu Anda melacak
pengeluaran, margin kotor, dan kemungkinan utang, tetapi juga akan membantu Anda
membandingkan data Anda saat ini dengan catatan akuntansi sebelumnya dan mengalokasikan
anggaran Anda dengan tepat. Dengan adanya peran akuntansi dalam bisnis Anda, maka segala
laporan mengenai seluruh keuangan yang bisnis Anda miliki akan dapat terkendali dengan baik dan
tepat. Dan dengan Anda menggunakan aplikasi akuntansi, Anda tidak perlu pusing dan repot ketika
menghitung seluruh jumlah keuangan pada bisnis Anda.
Prinsip ini mengharuskan setiap barang atau jasa yang diperoleh kemudian dicatat berdasarkan
semua biaya yang dikeluarkan dalam mendapatkannya. Misalnya ketika perusahaan hendak
membeli bangunan yang di iklannya terpasang harga 150 juta namun setelah dinego hanya 100 juta
maka yang dinilai atau dicatat adalah harga yang menjadi kesepakatan yaitu 100 juta.
Laporan keuangan harus mempunyai prinsip pengungkapan penuh dalam menyajikan informasi
yang informatif serta dimaklumkan sepenuhnya. Apabila terdapat informasi yang tidak dapat
disajikan dalam laporan keuangan maka diberi keterangan tambahan informasi, berupa catatan kaki
atau lampiran.
Maksud dari prinsip mempertemukan (matching) dalam akuntansi dasar adalah biaya yang
dipertemukan dengan pendapatan yang diterima dengan tujuan menentukan besar/kecilnya laba
bersih setiap periode. Contohnya pada transaksi pendapatan diterima di muka. Prinsip ini sangat
tergantung pada penentuan pendapatan, jika pengakuan pendapatan ditunda maka pembebanan
pada biaya juga tidak bisa dilakukan.
Bidang Akuntansi
Menurut manfaat pemakaiannya, akuntansi bisa dikelompokkan menjadi:
1) Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Bidang ini menangani masalah pencatatan transaksi dalam suatu perusahaan atau unit ekonomi
yang lain dan juga menangani penyusunan laporan keuangan secara periodik dari catatan-catatan
tersebut.
2) Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
Bidang ini menangani suatu pemeriksaan atas catatan-catatan akuntansi secara bebas.
3) Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Bidang ini menekankan masalah penetapan dan pengendalian biaya. Ruang lingkupnya berupa
biaya selama proses produksi dan harga pokok dari barang yang selesai diproduksi.
4) Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Bidang ini menggunakan data historis maupun data tafsiran untuk membantu manajemen dalam
operasi sehari-hari dan perencanaan operasi mendatang. Bidang ini juga mengolah soal-soal khusus
yang dihadapi para manajer perusahaan dari berbagai jenjang organisasi.
5) Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
Bidang ini mencakup penyusunan surat pemberitahuan pajak serta mempertimbangkan konsekuensi
perpajakan dari transaksi usaha yang direncanakan.
6) Akuntansi Anggaran (Budgeting)
Bidang ini menyajikan rencana operasi keuangan untuk suatu periode tertentu dan menyampaikan
data perbandingan dari operasi sebenarnya dengan rencana yang telah ditetapkan.
7) Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting)
Bidang ini merupakan bidang spesialisasi akuntansi yang bergerak dalam penyebaran pendidikan
akuntansi pada masyarakat.
8) Akuntansi pemerintahan (Governmental Accounting)
Bidang ini berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan transaksi ekonomi di lembaga-lembaga
pemerintahan.
9) Akuntansi Sosial (Social Accounting)
Bidang ini berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan tentang perubahan sosial akibat
kemajuan teknologi, ekonomi dan budaya.
Etika Profesi Akuntansi
Etika Profesi Akuntansi adalah seperangkat standar sikap yang dirancang secara praktis, realistis,
dan idealis bagi para anggota profesi yang bersangkutan.
Adapun 8 kode etik akuntan yaitu:
1) Kerahasiaan
Jabatan ini merupakan sebuah tanggung jawab besar. Sebagai seorang akuntan, maka kalian
dituntut untuk menjaga kerahasiaan informasi dalam internal perusahaan dan tidak boleh
membocorkan informasi yang hanya ditujukan bagi yang berkepentingan itu pada banyak orang.
Menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh saat kalian melakukan tugas profesional adalah
kewajiban akuntan. Terkecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum yang
mengharuskan kalian untuk mengungkapkannya.
2) Tanggung Jawab Profesi
Sebagai seorang akuntan, kalian harus punya tanggung jawab secara moral dan profesional dalam
semua pekerjaan yang dibebankan kepada kalian. Kepekaan moral dalam sebuah tanggung jawab
profesi, akan membuat kalian memiliki tingkat kepercayaan tinggi berdasarkan hasil kerja kalian.
Saat bekerja, kalian memiliki tanggung jawab kepada pemakai jasa. Bersamaan dengan itu pula,
kalian juga bertanggungjawab untuk bekerja sama dengan sesama akuntan demi mengembangkan
profesi akuntan itu sendiri.
3) Objektivitas
Kualitas mahal dari seorang akuntan dalam memenuhi profesionalitasnya adalah prinsip
objektivitas. Memegang prinsip ini, kalian harus memiliki sifat adil dan jujur secara intelektual,
harus bebas dan tidak boleh punya prasangka yang buruk. Yang tak kalah penting, prinsip
objektivitas menuntun kalian untuk tidak berpihak pada suatu kepentingan tertentu sehingga
laporan keuangan yang kalian laporkan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
4) Standar Teknis
Setiap pekerjaan dan tanggung jawab yang kalian lakukan harus memenuhi standar teknis dan
profesional yang relevan. Standar teknis profesi akuntansi ini sudah ditentukan oleh Ikatan
Akuntansi Indonesia (IAI) dan semua anggota wajib mengetahui dan mematuhinya.
Dengan mengikuti aturan dan standar teknis sesuai IAI, maka kalian semestinya tidak dapat digugat
seenak hati oleh auditor. Keuntungan lainnya adalah kalian bisa meraih kepercayaan atas
profesionalisme dalam menyelesaikan pekerjaan.
5) Kompetensi
Tiap kalian menekuni satu profesi, sudah pasti kalian akan dituntut memiliki kompetensi lebih
untuk memenuhi apa yang dibutuhkan. Tak terkecuali akuntan, bilamana keahlian kalian sedang
dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan akuntansi, maka butuh kehati-hatian yang tinggi.
Tak cuma mengandalkan skill yang tinggi, dalam prinsip kompetensi yang mengedepankan sikap
hati-hati berfungsi untuk menghindarkan kalian dari penipuan. Hal itu karena setiap apa yang
kalian laporkan memang dituntut kebenarannya.
Untuk itu, kalian juga harus memelihara pengetahuan dan keahlian profesional yang dibutuhkan
untuk menjamin klien, serta bertindak tekun dan cermat sesuai teknis dan profesional yang berlaku
sesuai yang diatur oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI).
6) Kemandirian
Dalam profesi ini, kalian juga dituntut untuk mandiri dalam melaksanakan pekerjaannya. Meskipun
demikian, tak berarti kalian sama sekali dilarang melakukan kerja sama tim. Hal ini lebih karena
kalian harus punya sikap percaya diri terhadap keahlian yang dimiliki.
Kepercayaan diri yang kalian punya dalam menyajikan laporan keuangan ini pada akhirnya akan
melahirkan sikap indepensi dan tidak memihak pada satu kepentingan tertentu.
Sikap independensi ini pula yang nantinya akan kalian perlukan jika bercita-cita menjadi auditor
profesional di kemudian hari.
7) Integritas
Untuk membangun sebuah kepercayaan antara akuntan dan klien, kalian juga wajib menjadi pribadi
yang berintegritas. Sikap jujur dan sabar dalam berinteraksi dengan sang klien adalah nilai tambah
bagi reputasi kalian sebagai akuntan.
Dengan integritas tinggi, maka tingkat kepercayaan klien dan publik akan semakin tinggi. Karena
sikap sabar tersebut, kalian juga tidak boleh membedakan dan pilih kasih antara klien yang satu
dengan yang lain.
Dan meski harus sabar, kalian pun juga wajib bertindak tegas, lugas, dan konsisten jika menemukan
kesalahan dalam pengelolaan keuangan sehingga prinsip akuntansi yang dimilikinya bisa
diterapkan secara maksimal sesuai standar yang berlaku.
8) Kepentingan Publik
Dalam hal pelayanan kepada publik, kalian juga wajib bertindak profesional dengan cara
menghormati kepentingan publik. Publik dalam ranah akuntan meliputi klien personal maupun
perusahaan, pemerintah, pemberi kredit, dan pegawai.
Selain yang disebutkan, investor, manajemen bisnis, dan berbagai pihak yang bergantung pada
integritas dan keahlian kalian sebagai akuntan akan memelihara berlangsungnya fungsi bisnis
dengan baik.
Etika profesi akuntansi sangat perlu diperhatikan agar kalian terhindar dari hal yang tak
diinginkan. Semisal suatu kesalahan kecil dalam pelaporan keuangan akibatnya bisa sefatal
hilangnya kepercayaan dan timbulnya kecurigaan manipulasi terhadap perusahaan dan citra profesi
kalian.
Selain itu, dengan memahami dan menerapkan etika profesi akuntansi dengan baik, maka kalian
diharapkan dapat bekerja secara maksimal dan profesional, sesuai standar prosedur, seperti
sesederhana membuat laporan keuangan dengan sangat rinci.