Disusun Oleh :
Zenila Febi Sania (40122054)
Irfan Aminullah (40122085)
Naili Mufidah Qosim (40122161)
Kelompok 10
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya, kami dapat menyusun makalah yang bertema “Analisis Persoalan Akuntansi
Barat”. Penyusunan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar
Akuntansi Syariah
Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gunawan Aji, M.SI
selaku dosen mata kuliah Pengantar Akuntansi Syariah. Kami berharap makalah ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan, serta pembaca dapat mengetahui tentang bagaimana dan
sebenarnya Pengantar Akuntansi Syariah.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada cara
penulisannya maupun materi, karena adanya keterbatasan ilmu dan pengalaman yang dimiliki.
Oleh karena itu, semua kritik dan saran yang bersifat membangun akan kami terima dengan
senang hati.
JUDUL.....................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................................3
BAB I PEMBAHASAN
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................................4
C. Tujuan Masalah............................................................................................................4
BAB II
A. Perkembangan Akuntansi Barat...................................................................................5
B. Aliran Akuntansi Barat.................................................................................................6
C. Impllikasi Teori dan Praktik Dalam Laporan keuangan..............................................1
BAB III
A. Kesimpulan...................................................................................................................15
B. Saran.............................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagimanakah perkembangan akuntansi barat?
2. Bagaimanakah aliran akuntansi barat?
3. Bagaimanakah persoalan akuntansi barat?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui perkembangan akuntansi barat
2. Mengetahui aliran akuntansi barat
3. Mengatahui persoalan akuntansi barat
BAB II
PEMBAHASAN
1
Mursalmina and Murniati Mukhlisin, ‘Sejarah Akuntansi Di Negara Asia, Barat Dan Islam Dan Akuntansi Lembaga
Keuangan Syariah’, Ekonomika Universitas Almuslim Bireuen-Aceh, 13.1 (2020), 1–12.
mengalami kejayaan pada tahun 900-1200 M. Jika demikian, maka perkembangan
peradaban islam telah banyak memberikan sumbangan terhadap perkembangan sebgai
disiplin ilmu yang sekarang ini berkembang dengan pesat.
Pada tahap pertama, mekanisme atau metodelogi akuntansi berbentuk tata buku.
Sebagaimana disebutkan bahwa sebgaian besar sejarah akuntansi adalah menganai
sejarah sivilisasi akuntansi telah berkembang sejalan dengan perkembangan masyarakat.
Lebih dari 700 tahun yang lalu pada masa kebudayaan Chalden Babilonia, Asiria,
Sumeria telah meninggalkan catatan bisnis tertua. Data lain menunjukan bahwa zaman
kuno Mesir, Cina, Romawi juga memiliki tata buku.
Pada tahap kedua, muncul beberapa pendapat tentang asal mula sistem
pembukuan berpasangan, tetapi mungkin juga bahwa sistem pembukuan berpasangan ini
muncul dari buku-buku broker uang yang zaman pertengahan dipengaruhi oleh praktik
pembukuan kas zaman Romawi. Sebagaimana diketahui pada tahun 1494 di Venesia,
seorang ahli matematika bernama Lucas Pacioli menerbitkan buku tentang akuntansi.
Dari sinilah dapat disimpulkan bahwa hal ini merupakan periode perubahan dari zaman
pertengahan ke zaman modern.2
Pada tahap ketiga ini, peranan akuntansi adalah dapat mengontrol individualisme
perusahaan yang tidak memperhatikan kepentingan sosial. Individualisme perusahaan
yang tidak memperhatikan masyarakat dimaksudkan, karena perusahaan mengejar laba
sebanyak-banyaknya. Oleh karen itu untuk mengontrol perilaku perusahaan yang hanya
memikirkan laba tanpa memperhatikan aspek sosial, lembaga akuntansi harus digunakan
oleh perusahaan sendiri, atau jika tidak bisa oleh lembaga masyarakat.3
4
Harahap, ‘Akuntansi Syariah’, Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam Jurnal Ecopreneur Analisis, 1997, 261–64.
5
Muhammad, ‘Pengantar Akuntansi Syariah’, Jurnal Ekonomi, 2005.
Persoalan yang perlu diperhatikan dalam akuntansi konvensional adalah sebagai
berikut:
1. Persoalan keberpihakan. Akuntansi dapat diumpamakan sabagai alat ukur atau
timbangan, selaknya sebagai alat ukur akuntansi selayaknya memiliki sifat seadil
mungkin. Dalam konteks akuntansi konvensional, keberpihakan dapat terlihat cukup
jelas.
2. Terdapat beberapa konsep dasar yang bersifat kontroversial. Yang menjadikan persoalan
akuntansi menjadi perdebatan yang tiada habisnya
3. Efek dari persoalan konsep dasar tentu merembes ke tingakat standar, atau bahkan
metode akuntansi yang dipilih.
Berdasarkan tiga persoalan dasart tersebut, menunjukan bahwa tidak semua asumsi,
postulat, kaidah, dan prinsip-prinsip dalam akuntansi barat dapat diterapkan untuk
lembaga-lembaga atau perusahaan yang menegakan nilai-nilai islam.6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
6
Triyuwono Iwan, ‘Akuntansi Syariah “Implementasi Nilai Keadilan”’, Jurnal Administrasi Publik, 2005, 4.
Akuntansi secara tradisional telah dipahami dan diajarkan sebagai saatu
serangkaian prosedur rasional yang digunakan untuk menyediakan informasi, yaitu
informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan dan pengendalian. Pembicaraan
mengenai perkembangan akuntansi tidak dapat dilepaskan dari akar sejarahnya.
Akuntansi, seperti halnya dengan ilmu-ilmu lainnya telah mengalami perkembangan
sesuai dengan perkembangan masyarakat pemakinya. Sejarah akuntansi menunjukan
bahwa akuntansi sudah cukup lama dimulai. Berdasarkan pendapat beberapa penulis
menegaskan, bahwa akuntansi sudah ada sejak sekitar 8000 sampai dengan 5000 sebelum
masehi
Aliran akuntansi konvensional menurut perkembangannya dapat ditelusuri dari
empat aliran akuntansi, yaitu: “Aliran Akuntansi Inggris; Aliran Ekonomi Politik dari
Akuntansi; Teori Akuntansi Alternatif Hopwood; dan Akuntansi Sosial. Aliran akuntansi
Inggris lahir pada sekitar tahun 1970-an. Aliran ini menyoroti bahwastudi akuntansi saat
ini dipengaruhi oleh model ekonomi neo-klasik Amerika. Perkembangan lebih lanjut
dalam bidang ekonomi adalah masuknya ilmu politik dalam bidang ekonomi. Dari sini
kemudian lahir ilmu ekonomi politik. Ilmuekonomi politik secara langsung atau tidak
langsung mempengaruhi akuntansi. Seperti halnya Hopwood, T.E. Gambling memandang
akuntansi sebagaisuatu yang tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat. Ia menyatakan
dalam tulisannya yang dikutip oleh Gaffikin, bahwa “accounting is a social product and
will reflect the cultural of the society (viz, Western society) that produces it.Berdasarkan
paparan diatas terlihat bahwa lahirnya akuntansi sosial mewujudkan kecenderungan
terwujudnya metode akuntansi yang berbeda dengan model akuntansi barat.
Persoalan yang perlu diperhatikan dalam akuntansi konvensional adalah sebagai
berikut: Persoalan keberpihakan, Terdapat beberapa konsep dasar yang bersifat
kontroversial. Yang menjadikan persoalan akuntansi menjadi perdebatan yang tiada
habisnya, Efek dari persoalan konsep dasar tentu merembes ke tingakat standar, atau
bahkan metode akuntansi yang dipilih.
B. SARAN
Makalah ini, tentunya masih banyak kesalahan serta membutuhkan perbaikan agar
dapat lebih baik lagi. Maka dari itu, kami mengharapkan saran dan kritik membangun
yang dapat dijadikan rujukam untuk melengkapi makalah ini dikemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
Harahap, ‘Akuntansi Syariah’, Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam Jurnal Ecopreneur Analisis,
1997, 261–64
Mursalmina, and Murniati Mukhlisin, ‘Sejarah Akuntansi Di Negara Asia, Barat Dan Islam Dan
Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah’, Ekonomika Universitas Almuslim Bireuen-Aceh,
13.1 (2020), 1–12