Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau IPTEK Telah berkembang pesat dan melaju
terus kedepan. Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan
manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan iptek, terutama
teknologi informasiseperti internet sangat menunjang setiap orang mencapai tujuan
hidupnya dalam waktu singkat, baik legal maupun illegal dengan menghalalkan segala cara
karena ingin memperoleh keuntungan.

Pengembangan IPTEK dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada.


Sementara orang bahkan memuja IPTEK sebagai liberator yang akan membebaskan mereka
dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan,
kebahagiaan dan imortalitas.

Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat


dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek
mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang
muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap
kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu
menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan
obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.

Kemiskinan sendiri merupakan tema sentral dari perjuangan bangsa, sebagai


perjuangan yang akan memperoleh kemerdekaan bangsa dan motivasi fundamental dari cita-
cita masyarakat adil dan makmur. Berbicara tentang kemiskinan akan menghadapkan kita
pada persoalan lain, seperti persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok, posisi manusia
dalam lingkungan sosial dan persoalan yang lebih jauh, bagaimana ilmu pengetahuan
(ekonomi) dan teknologi memanfaatkan sumber daya alam untuk mengurangi kemiskinan di
tengah masyarakat.
Kemiskinan memang menjadi masalah yang serius dalam menghadang kemajuan IPTEK. Hal

ini disebabkan, masyarakat miskin dipastikan tidak akan bisa menikmati kemajuan teknologi.

Malah yang terjadi masyarakat miskin akan menghambat perkembangan teknologi. Bukan

hanya itu saja, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi memberikan dampak dalam sektor ekonomi

sehingga masyarakat akan terseleksi dan membuat mereka menjadi miskin ketika dampak

IPTEK mulai merajarela.

Berbicara tentang ilmu pengetahuan,teknologi dan kemiskinan tidak mustahil kita akan

melihat ke masa lampau atau masa depan yang penuh dengan ketidakpastian.Yang mungkin

permasalahannya adalah kontinuitas dan perubahan,harmoni,dan disharmoni. Bahasa “Ilmu

Pengetahuan” sudah lazim digunakan dalam kehidupan sehari-hari,terdiri dari dua kata yaitu

“ilmu” dan “pengetahuan”. Namun, berbicara tentang pengetahuan saja akan menghadapi

berbagai masalah,seperti kemampuan kita dalam memahami fakta pengalaman dan dunia

realitas,hakikat pengetahuan,kebenaran,kebaikan,membentuk pengetahuan,sumber

pengetahuan dan sebagainya. Teknologi dalam penerapannya sebagai jalur utama yang dapat

menyonsong masa depan,sudah diberi kepercayaan yang mendalam. Dia dapat

mempermudah kegiatan manusia, meskipun mempunyai dampak sosial yang muncul sering

lebih penting artinya daripada kehebatan teknologi itu. Kemiskinan sendiri merupakan tema

sentral dari perjuangan bangsa, sebagai perjuangan yang akan memperoleh kemerdekaan

bangsa dan motivasi fundamental dari cita-cita masyarakat adil dan makmur. Berbicara

tentang kemiskinan akan menghadapkan kita pada persoalan lain, seperti persepsi manusia

terhadap kebutuhan pokok, posisi manusia dalam lingkungan sosial dan persoalan yang lebih

jauh, bagaimana ilmu pengetahuan (ekonomi) dan teknologi memanfaatkan sumber daya

alam untuk mengurangi kemiskinan di tengah masyarakat.

1.1 RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan?

2. Apa hubungan antara Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan?


3. Apa pengaruh Ilmu Pengetahuan, Teknologi terhadap kemiskinan ?
4. Apa dampak positif dan negatif perkembangan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi dalam bidang ekomoni ?

5. Bagaimana Upaya dampak negatif IPTEK di bidang Ekonomi?


1.2 TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui definisi dan maksud dari Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan

2. Mengetahui hubungan antara Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan

3. Memahami pengaruh dari perkembangan Ilmu Pengatahuan dan Teknologi

terhafap kemiskian

4. Mengatahui dampak positif serta negative dari perkembangan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi dalam bidang ekonomi.

5. Mengetahui upaya mengantisipasi dampak negatif IPTEK di bidang Ekonomi.


BAB II PEMBAHASAN

2.1 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ) & Kemiskinan

A. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK )

Ilmu Pengetahuan berasal dari dua kata, yaitu “ilmu” dan “pengetahuan” yang memiliki

arti tersendiri. Keseluruhannya telah lama dipersoalkan oleh ahli filsafat seperti socrates,

plato, dan aristoteles dimana teori ilmu pengetahuan merupakan cabang atau sistem filsafat.

Oleh J.P Farrier dalam institutes of metaphiscs (1854), pemikiran tentang teori pengetahuan

itu disebut ”epistemologi” (epistem=pengetahuan, logos=pembicaraan/ilmu).

Menurut Immanuel Kant pengetahuan merupakan persatuan budi dan pengalaman. dari

berbagai macam pandangan tentang pengetahuan di peroleh sumbe-sumber pengetahuan

berupa ide, kenyatan, kegiatan akal-budi, pengalaman, sentesis budi atau meragukan karena

tak adanya sarana untuk mencapai pengetahuan yang pasti.

Banyaknya teori dan pendapat tentang pengetahuan dan kebenaran mengakibatkan suatu

definisi ilmu pengetahuan akan mengalami kesulitan sebab, membuat suatu definisi dari

definisi ilmu pengetahuan yang dikalangan ilmuan sendiri sudah ada keseragaman

pendapat, Hanya akan merangkap dalam tautologies (pengulangan tanpa membuat

kejelasan) dan pleonasme atau mubazir saja.

Dalam penerapan sebuah ilmu pengetahuan akan memunculkan sebuah hambatan

sosial. Hal ini disebabkan, pola pikir ilmiah tidak mempertimbangkan nilai moral dan

dampak terhadap sosial ekonomi.Sebab manusia tidak selalu sadar dengan hal ini,dan

manusia yang paling sederhanapun hanya sedikit peduli terhadap sosial ekonomi.
Contoh sederhana tapi mendalam terjadi pada masyarakat mistis. Dalam masyarakat

tersebut ada kesatuan dari pengetahuan (mitis ) dan perbuatan (sosial), demikian pula

hubungan sosial di dalam suku dan kewajiban individu sudah terang, argumen ontologis,

kalau meminjam teori plato berteori tentang wujud dan hakikat yang ada. Keadaan sekarang

sudah berkambang sehingga manusia sudah mampu membedakan antara ilmu

pengetahuan(kebenaran) dan ilmu etika(kebaikan). Maka yang pertama dipentingkan bukan

“apa” melainkan “bagaimana” dapat menghubungkan ilmu pengetahuan dengan etika dalam

suatu sikap yang dapat dipertanggung jawabkan.

B. Teknologi

Istilah teknologi berasal dari kata techne dan logia. Kata yunani kuno techne berarti

seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah perkataan technikos yang berarti seseorang

yang memiliki keterampilan tertentu. Dengan berkembangnya keterampilan seseorang

yang menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah, dan metode yang

pasti, keterampilan itu lalu menjadi teknik.

Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian bahwa

penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu. Kecenderungan ini pun

mempunyai suatu akibat dimana kalau teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu

pengetahuan, dalam perwujudan tersebut maka dengan sendirinya setiap jenis

teknologi/sebagian ilmu pengetahuan dapat ada tanpa berpasangan dengan ilmu pengetahuan

dan pengetahuan tentang teknologi perlu disertai oleh pengetahuan akan ilmu pengetahuan

yang menjadi pasangannya.

C. Kemiskinan

Menurut Petirin A. Sorokin, bahwa stratifikasi soisal ( social stratification ) adalah

perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas – kelas secara bertingkat ( secara

hierarakis ).

Perwujudannya adalah adanya kela-kelas tinggi dan kelas yang lebih rendah. Selanjutnya

Sorokin menjelaskan bahwa dasar dan inti lapisan-lapisan dalam masyarakat adalah karena
tidak ada keseimbangan dalam pembagian hak-hak dan kewajiban-kewajiban, kewajiban-

kewajiban dan tanggung jawab nilai-nilai sosial dan pengaruhnya diantara anggota-anggota

masyarakat. Lapisan- lapisan ini dalam masyarakat itu ada sejak manusia mengenal

kehidupan bersama dalam masyarakat.


Mula-mula lapisan-lapisan didasarkan pada pembedaan jenis kelamin, perbedaan antara

pemimpin dan yg dipimpin, pembagian kerja dan sebagainya. Semakin kompleks dan

majunya pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat, maka system lapisan-lapisan dalam

masyarkat akan semakin kompleks pula.

Kemiskinan memang merupakan sebuah dampak negatif dari sebuah perkembangan

IPTEK yang semakin pesat tanpa di iringi dengan ekonomi yang mumpuni, sehingga

menimbulkan kaum miskin yang tertinggal akan IPTEK. Hal ini bisa terlihat dengan

penggantian tenaga manusia menjadi tenaga robotic pada perusahaan sebagai dampak dari

perkembangan IPTEK, tanpa di iringi dengan pemikiran terhadap kaum buruh yang miskin.

Hal ini tentu saja membuat mereka menjadi kalah atau tersingkir akibat dari kemajuan

IPTEK.

2.2 Hubungan IPTEK dengan Kemiskinan

Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam

peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani. Ilmu pengetahuan digunakan untuk

mengetahui “apa” sedangkan teknologi mengetahui “bagaimana”. Ilmu pengetahuan sebagai

suatu badan pengetahuan sedangkan teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses

produksi, berkaitan dalam suatu sistem yang saling berinteraksi. Teknologi merupakan

penerapan ilmu pengetahuan, sementara teknologi mengandung ilmu pengetahuan di

dalamnya.

Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penerapannya, keduanya menghasilkan suatu

kehidupan di dunia (satu dunia), yang diantaranya membawa malapetaka yang belum pernah

dibayangkan. Oleh karena itu, ketika manusia sudah mampu membedakan ilmu pengetahuan

(kebenaran) dengan etika (kebaikan), maka kita tidak dapat netral dan bersikap netral terhadap

penyelidikan ilmiah. Sehingga dalam penerapan atau mengambil keputusan terhadap sikap

ilmiah dan teknologi, terlebih dahulu mendapat pertimbangan moral dan ajaran agama.

Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian-bagian yang dapat dibeda-

bedakan, tetapi tidak dapat dipisah-pisahkan dari suatu sistem yang berinteraksi dengan
sistem-sistem lain dalam kerangka nasional seperti kemiskinan.
Rata-rata orang yang hidup di bawah garis kemiskinan belum dapat membaca maupun

menulis. sedangkan salah satu cara memberantas kemiskinan adalah dengan ilmu

pengetahuan. Dengan dapat membaca dan menulis, seorang pemulung sampah bisa

berkesempatan mendapatkan pekerjaan yang lebih layak dan menghasilkan banyak uang.

Dengan ilmu pengetahuan, dapat merubah seorang pengamen untuk berpikir kreatif dan

memulai membuka suatu usaha dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

2.3 IPTEK Mempengaruhi Kemiskinan

Bagaimana ilmu pengetahuan (ekonomi) dan teknologi memanfaatkan sumber daya alam

untuk membasmi kemiskinan. Alokasi serta kualitas sumber daya alamnya. Dilihat dari

sektor pertanian berdasarkan memanfaatkan sumber daya alam, Tingkat produktivitas yang

rendah disebabkan oleh jumlah pekerja di sektor tersebut terlalu banyak, sedangkan tanah,

kapital, dan teknologi terbatas serta tingkat pendidikan petani yang rata-ratanya sangat

rendah. Kemiskinan muncul akibat perbedaan kualitas sumber daya manusia karena kualitas

sumber daya manusia yang rendah berarti produktivitas juga rendah, upahnya pun rendah.

Untuk itu diperlukan program-program pelatihan ketrampilan dalam pemahaman berbasis

IPTEK. Juga kurangnya kegiatan-kegiatan/fasilitas lapangan kerja di luar bidang pertanian.

Solusinya melaksanakan 78 jalur pemerataan yang meliputi : pemerataan pembagian

pendapatan, penyebaran pembangunan di seluruh daerah, kesempatan memperoleh

pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja.

Kemiskinan dipelajari oleh banyak ilmu, seperti ilmu sosial, ekonomi, dan budaya.

Dalam ekonomi, dua jenis kemiskinan dipertimbangkan: kemiskinan absolut dan relatif.

Dalam politik, penanggulangan aktif termasuk rencana perumahan, pensiun sosial,

kesempatan kerja khusus. Dalam hukum, telah ada gerakan yang mencari pendirian "hak

manusia" universal yang bertujuan untuk menghilangkan kemiskinan. Dalam pendidikan,

kemiskinan memengaruhi kemampuan murid untuk belajar secara efektif dalam sebuah

lingkungan belajar. Terutama murid yang lebih kecil yang berasal dari keluarga miskin,

kebutuhan akan keamanan dan rumah yang stabil, pakaian, dan kurangnya kandungan gizi

makan mereka membayangi kemampuan murid-murid ini untuk belajar.


2.4 IPTEK DALAM BIDANG EKONOMI dan INDUSTRI
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi

dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:

 Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi

 Terjadinya industrialisasi

 Produktifitas dunia industri semakin meningkat

 Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill

dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi,

akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang

diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan

mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah

pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan

pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah

tersebut.

 Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi

komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;1. terjadinya

pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan

yang dibutuhkan2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era

globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan:

konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental“instant”.

 Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian

manapun melalui internet

 Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya

dengan melalui handphone

 Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain

 Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)

 Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa

disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu

 Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh

informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi
secara langsung dari internet.
 Kecemasan teknologi selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.

Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam

komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem

internet karena disambar petir.

 Manusia semakin malas karena adanya barang-barang elektronik terlebih di era modern

ini perusahaan alat-alat elektronik selalu berlomba-lomba untuk membuat hal yang

meringankan kinerja otak maupun fisik manusia dan sudah menjadi hal utama sehari-

hari yang dilakukan oleh seluruh mayoritas manusia tertentu.

2.5 Dampak Positif dan Negatif dalam bidang Ekonomi

Dalam perekonomian suatu negara, teknologi informasi mulai dirasa mempunyai peran

yang penting dalam perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya teknologi

informasi, perekonomian suatu negara mulai memperlihatkan perubahan yang cukup

signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang

berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang

berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, berbagai aplikasi tercipta untuk

memfasilitasinya. Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi

informasi dan komunikai di negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi

informasi maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Namun

perkembangan teknologi informasi ini juga memiliki sisi negatif, dimana banyak

penyalahgunaan teknologi dalam melakukan tindak kriminal.

Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini,

karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan.

Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.

Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas

manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat

yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun

demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi

lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif dari kemajuan teknologi dalam
kehidupan manusia.
A. Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Ekonomi

Teknologi yang berkembang pesat, baik teknologi informasi, komunikasi, maupun transportasi.

Sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas negara. Lebih lanjut

dampak positif teknologi informasi dan komunikasi di bidang ekonomi adalah:

Pertumbuhan ekonomi yang semakin

tinggi. Terjadinya industrialisasi.

Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan

meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri

maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-

besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan,

dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah

menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen

secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat

dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting

konsumen tidak perlu pergi ke toko.

Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill

dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi,

akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang

diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan

mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah

pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan

dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.

Kemajauan ekonomi dalam bidang kedokteran mampu menjadikan produk kedokteran

menjadi komoditi. Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan

pekerjaan. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan

mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.


 Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses

internet tidak dibatasi tempat dan waktu.

 Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi.

 Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.

 Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah.

 Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat

mempermudah transaksi-transaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan.

 Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan baru dalam perekonomian dan

bisnis antara lain internet banking, SMS banking, dan e-commerce.

Internet Banking

Internet banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan

internet. Transakasi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang,

pembayaran tagihan. Keuntungan internet banking bagi bank adalah bank dapat

memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk melakukan transaksi dimana saja dan

kapan saja.

Keuntungan internet banking bagi nasabah antara lain:

 Menghemat waktu, karena tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi.

 Menghemat biaya, karena transportasi menuju ke bank dapat dihilangkan.

 Lebih cepat, karena tidak perlu menunggu antrean yang banyak.

SMS Banking

SMS Banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan

SMS (Short Message Service). Transaksi yang dapat dilakukan adalah pengecekan

saldo, transfer uang, dan pembayaran tagihan.

E-commerce Perdagangan elektronik (Electronic commerce )

Electronic commerce adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan internet.

Keuntungan perdagangan elektronik antara lain:


 Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses

internet tidak dibatasi tempat dan waktu.

 Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi

 Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.

 Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah.

Keuntungan yang diperoleh konsumen antara lain:

a. Konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang.

b. Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan.

c. Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan lain di internet.

d. Konsumen dapat membeli barang yang di dalam negeri tidak ada

e. Harga barang lebih murah.

Dengan berkembangnya TIK yang menyebabkan banyaknya bermunculan pedagang

online, konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang. Pembeli dapat menghemat

waktu dan biaya perjalanan. Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan

lain di internet. Konsumen dapat membeli barang yang tidak ada di dalam negeri.

Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa computer akan sangat penting

untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidentil dan menyediakan informasi

dengan cepat dan tepat.Sistem Informasi Manajemen (SIM) / Management Information

system (MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan

yang bergerak bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah,

bahkan perusahaan kecil. Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan

mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kontrol komputer sehingga mesin

tersebut dapat dikontrol oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya secara cepat dan

tepat, untuk scanning barcode kode

B. Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Ekonomi


Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin

memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau

transaksi narkoba.

Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau

perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.

Dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan banyaknya

terjadi kasus penipuan dalam perdagangan online.

Resistensi Membeli Secara Online. Bagi orang awam yang belum pernah bertransaksi

secara online, akan merasa janggal ketika harus bertransaksi tanpa bertatap muka atau

melihat penjualnya. Belum lagi ketakutan bila pembayaran tak terkirim atau tak diterima.

Atau barang tak dikirim, atau bahkan barang dikirim tetapi tak diterima.

Violance and Gore. Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan dalam dunia

bisnis di internet. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para

pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka, salah

satunya dengan menampilkan hal-hal yang tabu.

Carding. Karena sifatnya yang langsung (real time), cara belanja dengan menggunakn

kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat

internetpun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka,

para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan kartu kredit) online

dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang

mereka daptkan untuk melakukan kejahatan.

Cybercrime

Cybercrime adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di

dunia maya yang bersifat:

 Melintasi batas Negara

 Perbuatan dilakukan secara illegal


 Kerugian sangat besar
 Sulit pembuktian secara hokum

Hacking

Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari

kelemahan system jaringan. Seperti hacking pada facebook yang sering terjadi sebagai

sarana untuk jual beli online sehingga menimbulkan kerugian bagi penjual ataupun

pembeli.

Cracking

Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri,

mengubah atau menghancurkan file yang di simpan pada jaringan tersebut. Dalam

dunia bisnis online hal ini menimbulkan kerugian yang besar.

Saling menghujat di media sosial karena pengambilan foto-foto testimony ataupun

foto-foto produk yang dijual tanpa izin. barang dagangan, menghitung rugi laba,

inventori dan sebagainya.

2. 6 Upaya mengantisipasi dampak negatif dari IPTEK


 Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentuekstensi kemampuan diri manusia.
Kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa
Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain. Dengan diberikan pemahaman kepada
masyarakat tentang cara menggunakan teknologi yang baik dan tidak melanggar etika
sehingga teknologi dapat digunakan sebagai alat informasi yang dapat menopang
keberlangsungan hidup manusia.

 mempersiapkan diri sebaik-baiknya melalui pendidikan. Namun pengaruh Ilmu


Pengetahuan dan Teknologi IPTEK dalam pembentukan budaya mempunyai dampak
positf dan negatif. Maksudnya pilihlah Tekhnologi yang banyak memberikan dampak
positif bagi kehidupan

 Memperkuat Iman mendalami agama yang utamanya ditanamkan pada anak- anak
di bawah umur.

 Dengan diberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara menggunakan


teknologi yang baik dan tidak melanggar etika, sehingga teknologi dapat
digunakan sebagai alat informasi yang dapat menopang keberlangsungan hidup
manusia.
 Meblokir situs-situs yang dapat mengantarkan pada hal negatif sebagai antisipasi
untuk memfilter diri sendiri dan orang lain.

 Menggunakan teknologi sebaik mungkin dengan mengakses situs-situs yang


bernilai positif dan mempunyai nilai pendidikannya

 Tetap menjaga diri agar tidak mudah terpengaruh oleh berbagai penawaran yang
ditawarkan oleh situs tertentu tanpa mengetahui manfaatnya.

 Mengatur waktu penggunaan teknologi agar tidak memunculkan rasa candu.

 Tidak terlalu mengekspos berbagai kegiatan harian Anda karena akan memunculkan
kesempatan bagi para orang jahat yang mengambil keuntungan dari hal tersebutcand

 Berinternetlah dengan sehat. Maksudanya berinternet sesuai dengan kebutuhan


yang Anda butuhkan. Jangan berlebihan.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat erat kaitannya dengan kemiskinan. Terutama

dalam perkembangannya yang semakin pesat dari tahun ke tahun. Masyarakat mau tidak mau

harus mengikuti perkembangan yang ada demi kemudahannya dalam beraktifitas, tetapi

faktor penybaran perekonomian yang tidak merata menyababkan hal-hal yang ingin dicapai

tidak dapat berjalan dengan maksimal.

Hanya kalangan ekonomi menengah keatas atau kaum yang tergolong makmur yang

bisa merasakan dari perkembangan IPTEK yang saat ini berkembang dnegan pesat.

Sebaliknya, kaum miskin akan semakin tersingkir dengan IPTEK yang semakin maju.

Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan adalah sesuatu yang bertentangan.

Teknologi diciptakan oleh manusia demi kesejahteraan umat manusia dan untuk memenuhi

kebutuhan manusia dengan arti menciptakan, mencari kesenangan manusia, melindungi dari

malapetaka, kelaparan, melindungi dari bahaya kekejaman alam serta memenuhi kebutuhan

pokok manusia.Ilmu pengetahuan, teknologi serta kemiskinan memiliki kaitan struktur yang

jelas, sebab bagi siapa saja yang dapat menguasai IPTEK maka ia akan berkembang

mengikuti era globalisasi yang sudah modern ini. Dan bagi siapa saja yang tidak menguasai

IPTEK maka ia akan tertinggal jauh oleh pesatnya perkembangan teknologi di zaman

ini.Bila di zaman yang modern ini masih ada masyarakat yang tertinggal dan tidak

menguasai IPTEK maka mungkin saja masyarakat masih terpuruk dalam kemiskinan karena

mereka masih menggunakan cara lama yang sudah tertinggal dan tidak efektif dan efisien

lagi dizaman ini.

Penanganan kemiskinan pada prinsipnya merupakan pemecahan masalah-masalah yang

berkaitan dengan kondisi sumberdaya alam yang tidak menguntungkan dan rendahnya akses

kelompok masyarakat miskin terhadap peluang- peluang yang tersedia. Oleh karena itu

upaya pengentasan

yang harus diarahkan pada :


a. Meningkatkan kualitas dan kemampuan sumberdaya manusia, melalui jalur

pelayanan pendidikan (pemantapan IMTAQ dan transfer IPTEK), pelayanan

kesehatan dan perbaikan gizi

b. Mengembangkan dan membuka usaha produktif yang dapat diakses oleh

kelompok masyarakat miskin secara berkelanjutan serta memperbesar akses

masyarakat miskin dalam penguasaan faktor produksi

c. Memelihara dan memperbaiki fungsi produktif dari sumberdaya alam bagi

masyarakat miskin

d. Pemihakan kebijakan publik yang mampu mendorong peningkatan daya beli

masyarakat miskin

3.2 SARAN

Kemiskinan di negeri ini hanya bisa diatasi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam hal ini ada dua segi yaitu dari pemerintah dan masyarakat. Dari segi pemerintah yaitu;

pemerintah sepenuhnya menangani bidang produksi pertanian dan peternakan, pemerintah

memperbanyak atau meningkatkan mutu dalam pemberdayaan sumber daya manusia (SDA),

pemerintah membangun Infrastruktur dengan teknologi yang mampu memangkas biaya

pegeluaran negara, misalkan saja pemerintah segera membangun sumber energy nuklir

(PLTN). Sedangkan dari segi masyarakat; masyarakat agar peduli dengan pendidikan dengan

memperhatikan lembaga swadaya masyarakat dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia

(SDA), masyarakat diharapkan meningkatkan produksi pertaniannya dengan basis teknologi

yang dianjurkan oleh pemerintah, serta memperhatikan penuh dalam penyelenggaraan

perencanaan PLTN.

IPTEK memang merupakan dua mata pisau. Sehingga harus di manfaatkan dengan hati hati.

Karena jika tidak terjadi, masyarakat miskin akan menjadi lebih miskin lagi dan masyarakat

golongan menengah keatas akan semakin kaya dengan mendapatkan pundi-pundi

keuntungan dari pemanfaatan IPTEK tanpa memikirkan masyarakat miskin. Bahkan yang
miskin akan tersingkirkan dan menjadi
masyarakat buangan karena selain tidak bisa memanfaatkan IPTEK tetapi juga tidak bisa

merasakan bagaimana IPTEK telah tumbuh dan berkembang dengan cepat.


DAFTAR PUSTAKA

http://thyamuthya94.blogspot.co.id/2013/11/dampak-perkembangan-iptek-dalam-bidang.html

http://ilmu-duniadanakhirat.blogspot.co.id/2014/11/makalah-ilmu-sosial-budaya-dasar-ilmu.html

http://heynisaa.blogspot.co.id/2014/05/dampak-negatif-dan-positif-kemajuan.html

http://roddteknologi.blogspot.co.id/2014/09/dampak-positif-dan-negatif-dalam-bidang_18.html

http://yukkyyuki.blogspot.co.id/2012/12/1.html

Anda mungkin juga menyukai