Oleh :
Nurul Fahira Dj
NIT. 19.4.13.106
Proposal Kerja Praktek Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti Kerja Praktek Akhir (KPA)
Program Studi Pengolahan Hasil Laut
pada Politeknik Kelautan dan Perikanan Maluku
Menyetujui :
Mengetahui;
Wakil Koordinator Poltek KP Maluku
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Proposal Kerja Praktik Akhir (KPA) yang berjudul ‘’Penerapan Good Manufacturing
Practice (GMP) Pada Proses Pengolahan Fillet Ikan Kakap Merah ( Lutjanus sp)
Beku di PT.Biru Laut Nusantara Makassar Sulawesi Selatan’’. Proposal ini dapat
terselesaikan dengan baik berkat dukungan dari beberapa pihak, karena itu
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Dr. Rudi Saranga,S.Pi.,M.Si selaku Ketua Koordinator Politeknik Kelautan dan
Perikanan Maluku;
2. Dr. Achmad Jais Ely, ST.,M.Si selaku Wakil Koordinator Politeknik Kelautan
4. Ir. Fidel Ticoalu, M.Si selaku Dosen Pembimbing Utama dan Faizal Fachruddin,
5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal kerja praktek
akhir.
Makassar,Februari 2022
Penulis
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................iv
DAFTAR TABEL........................................................................................v
DAFTAR GAMBAR....................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan..................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................10
LAMPIRAN..............................................................................................11
4
DAFTAR TABEL
5
DAFTAR GAMBAR
6
DAFTAR LAMPIRAN
7
BAB I
PENDAHULUAN
Ikan kakap merah merupakan salah satu jenis ikan demersal yang
banyak terdapat di perairan laut Indonesia. Ikan ini banyak dikonsumsi oleh
masyarakat dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Produksi ikan kakap merah di
8
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana alur proses pengolahan Fillet Ikan Kakap Merah Beku dari
1.3 Tujuan
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Ikan kakap adalah salah satu jenis ikan konsumsi yang mempunyai
ikan kakap kehijauan gelapyang dikenal dengan sebutan ikan kakap saja
(Saanin1984).
berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Percomorphi
Famili : Lutjaniade
Genus : Lutjanus
Spesies : Lutjanus sp
10
Gambar 2.1 Ikan Kakap Merah (Lutjanus sp)
Sumber : Adriani,2012
memanjang dan melebar, gepeng atau lonjong, kepala cembung atau sedikit
cekung. Jenis ikan ini umumnya bermulut lebar dan agak menjorok ke muka,
gigi konikel pada taring-taringnya tersusun dalam satu atau dua baris
(Sharifuddin A,2010).
ujung berbentuk tonjolan yang tajam, sirip punggu berjari-jari keras 11 dan
lemah 14, sirip dubur berjari jari keras 3 lemsh 8-9. Sirip punggung
keras dan bagian yang berduri lunak. Bata belakang ekornya agak cekung
kelabu, hingga kecoklatan. Ikan mempunyai garis garis berwarna gelap dan
terkadang dijumpai adanya bercak kehitaman pada sisi tubuh sebelah atas
11
2.3 Kandungan Gizi Ikan Kakap Merah
protein. Jika dilihat dari komposisi kandungan gizinya ikan kakap termasuk
dalam tipe A dengan kategori tinggi protein 15-20% dan rendah lemak.
Air 80,3
Abu 1,1
Lemak 0,4
Protein 18,2
kandungan air pada ikan menjadi edis, tetapi pada waktu ikan beku
daya awet ikan beku lebih besar dibandingkan dengan ikan yang hanya
didinginkan. Pada suhu -12°C, keadaan bakteri telah dapat dihentikan, tetapi
12
2.5 Penerapan GMP (Good ManufacturingPractices)
yang bermutu tinggi dan higienis. Hal ini berlaku bagi industri yan baru mau
berproduksi yang baik dan benar untuk menghasilkan produk yang benar,
13
BAB III
METODE PRAKTEK
sampai tanggal 5 april 2022 di PT. Biru Laut Nusantara, Jln. Kimia 8 Kav SS
Selatan, Indonesia.
operasional yang dilakukan selama pelaksanaan praktik KPA di PT. Biru laut
Nusantara Makassar.
Alat :
Baju Lab, Sepatu Boots, Sarung tangan, Pisau, Meja Produksi, Mesin Vacum,
14
Bahan :
untuk mengumpulkan data atau informasi serta fakta pendukung yang ada
a. Data Primer
b. Data Sekunder
yang diambil.
dengan 5 april 2022 yang berlokasi di PT. Biru Laut Nusantara Jln. Kimia 8
selatan,yaitu :
Bulan
No Jenis Kegiatan
Jan Feb Mar Apr
1. Konsultasi
penyusunan
15
proposal
2. Penyusunan
proposal
3. Seminar Proposal
4. Pelaksanaan
Praktek
5. Pengambilan Data
6. Penarikan KPA
16
DAFTAR PUSTAKA
17
LAMPIRAN
NIT :
Kegiatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mengetahui;
Dosen Pembimbing
18
LAPORAN KERJA PRAKTIK AKHIR (KPA)
POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN MALUKU
TA. 2021-2022
Nama :
NIT :
2.
3.
4.
5.
6.
Mengetahui;
Ketua Program Studi PHL
19
No Uraian Bobot
1 2 3 4
1. Lingkungan dan lokasi
a. Lokasi pabrik tempat produksi jauh
darilingkungan yang tercemar
b. Lokasi pabrik tempat produksi jauh
dari tempat pembuangan sampah
umum,limbah,atau pemukiman
penduduk
c. Lingkungan pabrik bersih dan bebas
dari tumpukan sampah
d. Lingkungan pabrik tempat produksi
bebas dari semak-semak atau daerah
sarang hama
e. Lingkungan diluar bangunan pabrik
yang terbuka tidak digunakan untuk
kegiatan produksi
f. Lokasi pabrik berada didaerah bebas
banjir
2. Bangunan dan fasilitas unit usaha
a. Tata letak atau layout bagian dalam
ruangan sesuai urutan proses produksi
b. Luas ruangan proses produksi sudah
cukup luas
c. Kondisi langit-langit,dinding, dan lantai
layak digunakan
3. Fasilitas dan kegiatan sanitasi
a. Toilet bersih dan jumlahnya sesuai
dengan banyaknya karyawan
b. Letak toilet tidak terbuka langsung
dengan ruang produksi
c. Tersedia tempat pencuci tangan
sebelum masuk ruang produksi
d. Ruang ganti dan loker bersih,berada
disatu tempat,dan cukup luas untuk
karyawan
e. Rak sendal berada diluar ruang
produksi
4. Sistem Pengendalian hama
a. Penutupan lubang lubang dan saluran
b. Terdapat insect killer didalam ruang
proses produksi
c. Pencegahan agar tidak ada hewan
yang berkeliaran dilingkungan dan
dalam pabrik
20
d. Pelapis kasa pencegah hama pada
jendela,pintu dan ventilasi
5. Hygiene karyawan
a. Kondisi kesehatan dan pribadi perkerja
terjaga
b. Karyawan yang diketahui atau diduga
menderita penyakit menular,tidak
diperbolehkan masuk
c. Karyawan tidak memakai parfum dan
perhiasan yang dapat yang
membahayakan keamanan produk
d. Menggunakan pakaian kerja yang baik
dan lengkap
e. Pencucian tangan yang baik dan
perilaku pekerja tidak membahayakan
keamanan produk
6. Pengendalian proses produksi
a. Proses produksi dilakukan secara
teratur sesuai dengan alur proses
produksi
b. Tidak ada satupun alur proses yang
tidak dilaksanakan
c. Penggunaan klorine pada setiap
pencucian sudah memenuhi standar
7. Manajemen pengawasan
a. Pemeriksaan bahan baku sebelum
diproses
b. Pengawasan terhadap waktu dan suhu
selama proses produksi
c. Pengawasan terhadap kondisi
kebersihan permukaan yang kontak
dengan bahan baku
8. Pencatatan dan dokumentasi
a. Pelaksaan proses produksi
didokumentasi dalam bentuk foto
b. Ketersediaan dokumen dan catatan
lengkap
c. Penyimpanan,pemeliharaan dan
pengendalian dokumen catatan
dengan terstruktur.
21