Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH NEGATIF KEMAJUAN IPTEK TERHADAP

NEGARA DALAM ASPEK EKONOMI

NAMA KELOMPOK:

I GUSTI AGUNG AYU PRAYASCITA ATMANI DEWI (01)

I GUSTI AYU PUTU LISTYADEWI (02)

NI KADEK INDIRA MAHARANI (19)

NI KOMANG TRIA KUSUMA DEWI (23)

NI LUH PUTU CIPTA KUMALA DEWI (24)

NI MADE EVA DWIJAYANTI (27)

NI PUTU CAHYA WATI (30)

NI PUTU CINDY PRASETYA DEWI (31)

NI PUTU HENY SUARMINI (33)

NI PUTU YASIKA KURNIA PUTRI (34)

SMA NEGERI 2 ABIANSEMAL


TAHUN PELAJARAN
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi
Wasa karena atas rahmat dan kehadiran-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah mengenai "PENGARUH NEGATIF KEMAJUAN IPTEK
TERHADAP NEGARA DALAM ASPEK EKONOMI".Tidak lupa
penulis berterimakasih atas kontribusi dari pihak-pihak yang telah
membantu untuk Menyusun makalah ini.
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui dan
memberikan manfaat bagi yang membacanya.
Penulis sadar makalah ini tidaklah sempurna dan telah berusaha
keras untuk mengerjakan makalah ini dengan sebaik mungkin. Apabila
ada kesalahan dalam makalah ini penulis mohon maaf. Kritik dan saran
untuk makalahini nantinya akan menjadi acuan bagi penulis agar
kedepannya bisa lebih baik lagi.

ABIANSEMAL,25 JANUARI 2022

PENULIS
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau IPTEK Telah berkembang pesat dan
melaju terus kedepan. Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan
kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman.
Perkembangan iptek, terutama teknologi informasiseperti internet sangat
menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik legal
maupun illegal dengan menghalalkan segala cara karena ingin memperoleh
keuntungan.
Pengembangan IPTEK dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
Sementara orang bahkan memuja IPTEK sebagai liberator yang akan
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan
memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Perkembangan
teknologi sangatlah berpengaruh dalam menciptakan inovasi serta memberikan
manfaat yang positif dalam kehidupan manusia. Namun, di sisi lain kemajuan
teknologi juga membawa dampak negatif. Dalam hal ini kemajuan teknologi
menjadi penyebab dari kejahatan yang banyak terjadi sehingga menimbulkan
masalah bagi manusia. Selain membawa dampak positif dan dampak negatif
perkembangan teknologi juga menimbulkan perubahan-perubahan mulai dari
perubahan sosial, budaya, ekonomi serta pola penegakan hukum yang secara
signifikan.

1.2 Tujuan
1.  Mengetahui definisi dan maksud dari Ilmu Pengetahuan, Teknologi (IPTEK)
2.  Mengatahui dampak negatif dari perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi dalam bidang ekonomi.

1.3 Rumusan Masalah


1. Pengertian Ilmu Pengetahun Teknologi(IPTEK)?
2.Bagaimana Dampak Negatif Pengaruh IPTEK Dalam Aspek Ekonomi?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK )


a.Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan berasal dari dua kata, yaitu “ilmu” dan “pengetahuan” yang
memiliki arti tersendiri. Keseluruhannya telah lama dipersoalkan oleh ahli filsafat
seperti socrates, plato, dan aristoteles dimana teori ilmu pengetahuan merupakan
cabang atau sistem filsafat. Oleh J.P Farrier dalam institutes of metaphiscs (1854),
pemikiran tentang teori pengetahuan itu disebut ”epistemologi”
(epistem=pengetahuan, logos=pembicaraan/ilmu).
Menurut Immanuel Kant pengetahuan merupakan persatuan budi dan
pengalaman. dari berbagai macam pandangan tentang pengetahuan di peroleh
sumber-sumber pengetahuan berupa ide, kenyatan, kegiatan akal-budi,
pengalaman, sentesis budi atau meragukan karena tak adanya sarana untuk
mencapai pengetahuan yang pasti.
Banyaknya teori dan pendapat tentang pengetahuan dan kebenaran
mengakibatkan suatu definisi ilmu pengetahuan akan mengalami kesulitan sebab,
membuat suatu definisi dari definisi ilmu pengetahuan yang dikalangan ilmuan
sendiri sudah ada keseragaman pendapat, Hanya akan merangkap dalam
tautologies (pengulangan tanpa membuat kejelasan) dan pleonasme atau mubazir
saja.
Dalam penerapan sebuah ilmu pengetahuan akan memunculkan sebuah
hambatan sosial. Hal ini disebabkan, pola pikir ilmiah tidak mempertimbangkan
nilai moral dan dampak terhadap sosial ekonomi.Sebab manusia tidak selalu sadar
dengan hal ini,dan manusia yang paling sederhanapun hanya sedikit peduli
terhadap sosial ekonomi. 
Contoh sederhana tapi mendalam  terjadi pada masyarakat mistis. Dalam
masyarakat tersebut ada kesatuan dari pengetahuan (mitis ) dan perbuatan (sosial),
demikian pula hubungan  sosial di dalam suku dan kewajiban individu sudah
terang, argumen ontologis, kalau meminjam teori plato berteori tentang wujud dan
hakikat yang ada. Keadaan sekarang sudah berkembang sehingga manusia sudah
mampu  membedakan antara ilmu pengetahuan(kebenaran)  dan ilmu
etika(kebaikan). Maka yang pertama dipentingkan  bukan “apa” melainkan
“bagaimana” dapat menghubungkan ilmu  pengetahuan dengan etika  dalam suatu
sikap yang dapat dipertanggung jawabkan.
Alasan lain untuk mengintegrasikan kedua bidang tersebut ialah karena dalam
perkembangan-perkembangan ilmu modern, pengetahuan manusia telah
mencapai lingkupnya yang paling luas, dimulai dengan pikiran  antologis,
kemudian gauli, rahasia-rahasianya dimanfaatkan bagi manusia. Timbul kesan
seolah- olah pengetahuan ilmiah merupakan suatu tujuan tersendiri (ilmu demi
ilmu). Bahkan ada ilmu pengetahuan murni, jadi lepas  dari apa yang ada di luar
ruang lingkup ilmu, lepas dari masyarakat dan hidup sehari-hari. Di sini
manusia  berhadapn dengan pertanyaan –pertanyaan mengenali kebaikan dan
kejahatan, kesadaran politik, nilai-nilai religius, dan sebagainya. Oleh pandangan
ini kaidah etis etis beserta lain-lainnya di cap sebagai sosial akstra ilmiah (diluar
dibidang ilmu).

B. Teknologi
Dengan berkembangnya keterampilan seseorang yang menjadi semakin tetap
karena Istilah teknologi berasal dari kata techne dan logia. Kata yunani kuno
techne berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah perkataan technikos
yang berarti seseorang yang memiliki keterampilan tertentu. menunjukkan suatu
pola, langkah, dan metode yang pasti, keterampilan itu lalu menjadi teknik.
Sampai pada permulaan abad XX ini, istilah teknologi telah dipakai secara
umum dan merangkum suatu rangkaian sarana, proses, dan ide disamping alat-alat
dan mesin-mesin. Perluasan arti itu berjalan terus   sampai pertengahan abad ini
muncul perumusan teknologi sebagai sarana atau aktifitas yang dengannya
manusia berusaha mengubah dan menangani lingkungan. Ini merupakan suatu
pengertian yang sangat luas karena setiap sarana perlengkapan maupun kultural
tergolong suatu teknologi.
Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian
bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu.
Kecenderungan ini pun mempunyai suatu akibat dimana kalau teknologi dianggap
sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam perwujudan tersebut maka dengan
sendirinya setiap jenis teknologi/sebagian ilmu pengetahuan dapat ada tanpa
berpasangan dengan ilmu pengetahuan dan pengetahuan tentang teknologi perlu
disertai oleh pengetahuan akan ilmu pengetahuan yang menjadi pasangannya.

2.2 IPTEK DALAM BIDANG EKONOMI dan INDUSTRI


Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan
teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
 Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
 Terjadinya industrialisasi
 Produktifitas dunia industri semakin meningkat
 Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu
menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan
perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan
tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga
kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan
yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang
menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan
dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah
tersebut.
 Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan
terbaru di bumi bagian manapun melalui  internet
 Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh
hanya dengan melalui handphone
 Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet
yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
 Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat
memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh
layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
 Kecemasan teknologi selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi
komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai
file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena
teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
 Manusia semakin malas karena adanya barang-barang elektronik terlebih di
era modern ini perusahaan alat-alat elektronik selalu berlomba-lomba untuk
membuat hal yang meringankan kinerja otak maupun fisik manusia dan
sudah menjadi hal utama sehari-hari yang dilakukan oleh seluruh mayoritas
manusia tertentu.

2.3 Pengaruh Negatif Iptek Dalam Aspek Ekonomi


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara tidak langsung tanpa kita
sadari telah memberikan dampak buruk atau negatif terhadap kemajuan bidang
ekonomi, yaitu :

1. Tentu akan ada aksi tipu dan menipu yang dilakukan secara online kepada
konsumen saat jual beli atau pun dalam transaksi. 

Dimana hal ini akan memberikan kerugian tersendiri bagi setiap pihak yang
bersangkutan. Misalnya deh teman teman lihat dalam arisan online yang bodong.
Penipuan investasi online, dan masih banyak lagi kasus yang merugikan banyak
orang dalam ekonomi yang sering terjadi di masyarakat. 

2. Akan membuat terjadinya pengangguran yang terjadi pada tenaga kerja yang
tidak memiliki keterampilan baru.

Atau kualifikasi tertentu yang dibutuhkan perusahaan atau dunia industri tersebut.
Nah dengan demikian, jika seseorang tidak dapat menyesuaikan kebutuhan.

Dan peluang dalam perekonomian, maka ini akan menjadi bencana serius
khususnya meningkatkan pengangguran di Indonesia. 

3. Kemudian, semakin meningkatnya budaya dan sifat konsumtif yang ada di


dalam kehidupan masyarakat. 

Dimana hal ini sebagai akibat dari ketatnya kompetisi di era global. Sebut saja
termakan gengsi yang tinggi.

Sehingga sering boros, membeli barang yang tidak dibutuhkan, dan kebanyakan
ingin hal hal yang cepat dan instan dalam mencari jalan pintas.

4. Akan muncul banyak tempat judi baru yang dilakukan secara online tanpa harus
datang ke lokasi atau tempat perjudian.

5. Terjadinya resistensi saat melakukan transaksi online oleh sebagian masyarakat.


Apalagi bagi warga yang awam.

Mereka akan merasakan ketakutan akan pembayaran yang telah dilakukan, apakah
barang akan dikirim dan sampai di lokasinya. 

6. Semakin menipis atau berkurangnya sumber daya alam yang ada di setiap
negara karena terus dilakukan eksplotiasi. Sebut saja seperti tambah, migas,
batubara, dan sejenisnya.

7. Menimbulkan banyak polusi dan pencemaran lingkungan akibat asap pubrik dan
limbah pubrik yang dibuang di sungai atau laut.
Yang tentunya akan membuat habitat terganggu dan bisa membuat punah habitat
tertentu karena terus dicemari lingkungan yang tidak sehat lagi. 

8. Sering terjadi suatu pembobolan yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab


dan merugikan masyarakat itu sendiri.

Misalnya saja kejahatan cyber, bisa membobol rekening online milik nasabah atau
mengambil dan mencuri uang secara online dilakukan oleh oknum.

Yang mana ia pandai dalam melakukan kejahatan cyber tersebut. Akibat adanya
kemajuan Iptek tersebut di masyarakat. 
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Ilmu Pengetahuan berasal dari dua kata, yaitu “ilmu” dan “pengetahuan” yang
memiliki arti tersendiri. Menurut Immanuel Kant pengetahuan merupakan
persatuan budi dan pengalaman dari berbagai macam pandangan tentang
pengetahuan di peroleh sumber-sumber pengetahuan berupa ide, kenyatan,
kegiatan akal-budi, pengalaman, sentesis budi atau meragukan karena tak adanya
sarana untuk mencapai pengetahuan yang pasti.

Dengan berkembangnya keterampilan seseorang yang menjadi semakin tetap


karena Istilah teknologi berasal dari kata techne dan logia. Kata yunani kuno
techne berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah perkataan technikos
yang berarti seseorang yang memiliki keterampilan tertentu. menunjukkan suatu
pola, langkah, dan metode yang pasti, keterampilan itu lalu menjadi teknik.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara tidak langsung tanpa kita
sadari telah memberikan dampak buruk atau negatif terhadap kemajuan bidang
ekonomi, yaitu :

1. Tentu akan ada aksi tipu dan menipu yang dilakukan secara online kepada
konsumen saat jual beli atau pun dalam transaksi. 
2. Akan membuat terjadinya pengangguran yang terjadi pada tenaga kerja
yang tidak memiliki keterampilan baru.
3. Kemudian, semakin meningkatnya budaya dan sifat konsumtif yang ada
di dalam kehidupan masyarakat. 
4. Akan muncul banyak tempat judi baru yang dilakukan secara online tanpa
harus datang ke lokasi atau tempat perjudian.
5. Terjadinya resistensi saat melakukan transaksi online oleh sebagian
masyarakat. Apalagi bagi warga yang awam.
DAFTAR PUSTAKA

 Aliza,Mutia.2015. "Dampak perkembangan IPTEK Dalam


Bidang Ekonomi”
http://thyamuthya94.blogspot.co.id/2013/11/dampak-
perkembangan-iptek-dalam-bidang.html

 Nisa.2014. “Dampak Negatif Dan Positif Perkembangan


IPTEK Di Berbagai Bidang”
http://heynisaa.blogspot.com/2014/05/dampak-negatif-dan-
positif-kemajuan.html

Anda mungkin juga menyukai