PEMERINTAH DAERAH
www.yourweb.com
INTEGRITAS-INOVASI-INDEPENDEN
LOGO © 2016 Solution PowerPoint Template. All Rights Reserved. 1
Permasalahan Pelaksanaan Penilaian Risiko
Rencana Tindak
Kebijakan penilaian risiko Penilaian Risiko masih Daftar Risiko belum
Pengendalian tidak
belum dibangun bersifat formalitas digunakan dalam PIBR
ditindaklanjuti
INTEGRITAS-INOVASI-INDEPENDEN
4
Penerapan MR dalam RPJMN
Tujuan dan Ruang Lingkup Pedoman
Tujuan
Memberikan panduan bagi Pemerintah
Daerah dalam mengelola risiko
1 Tujuan pemerintah daerah mulai dari risiko
strategis pemda, risiko strategis OPD,
Ruang Lingkup dan risiko operasional
2
Ruang Lingkup
Pedoman ini dikhususkan untuk
pengelolaan risiko strategis pemerintah
daerah, risiko strategis OPD, dan risiko
oprasional OPD
INTEGRITAS-INOVASI-INDEPENDEN
LOGO www.yourwebsite.com | solution powerpoint 66
WHAT’S NEW? Memulai Transformasi Silo RisManagement menjadi
Enterprise Risk Managmet
Tidak hanya fokus pada tujuan masing-masing OPD
tapi mulai diarahkan pada tujan strategis Pemda
.
INTEGRITAS-INOVASI-INDEPENDEN
7
RISIKO DAN PENGELOLAAN RISIKO PEMERINTAH DAERAH
Probabilitas Dampak
”Kemungkinan kejadian yang mengancam Peristiwa terjadinya peristiwa
pencapaian tujuan dan sasaran instansi pemerintah ”
(PP 60/2008 Ps. 3 ayat 1.b)
pertimbangan perbaikan
penyelenggaraan sistem Simpulan Pemahaman Pengelolaan Risiko:
pengendalian intern pemda Pengelolaan risiko pada pemerintah daerah dapat dipahami sebagai suatu kombinasi
antara budaya, sistem, dan proses yang dilakukan oleh suatu pemerintah daerah untuk
secara lebih akuntabel dan mengkoordinasikan, mengidentifikasi, dan mengelola risiko.
transparan.
INTEGRITAS-INOVASI-INDEPENDEN 10
10
KERANGKA PENGELOLAAN RISIKO
PEMERINTAH DAERAH
MEMBANGUN BUDAYA
LINGKUNGAN PENGENDALIAN DAN BUDAYA RISIKO
13
MEMBANGUN SISTEM
KEBIJAKAN
.
STRUKTUR ORGANISASI
.
INTEGRASI PROSES
MANAJEMEN PEMDA
.
KEBIJAKAN
.
KEBIJAKAN PENGELOLAAN RISIKO
INTEGRITAS-INOVASI-INDEPENDEN 15
15
STRUKTUR ORGANISASI
.
INTEGRITAS-INOVASI-INDEPENDEN
17
Komite pengelolaan risiko tingkat Unit pemilik risiko tingkat Unit pemilik risiko tingkat unit Unit pemilik risiko tingkat unit
Unit kepatuhan
Pemda Pemerintah Daerah Eselon 1 / Eselon 2 Eselon 3 dan 4
• Ketua • Ketua • Ketua
• Kepala Daerah • Asisten • Kepala Daerah, selaku pemilik • Kepala OPD, selaku pemilik risiko • Kepala Bagian/Bidang, selaku
sebagai ketua risiko tingkat pemerintah daerah tingkat OPD pemilik risiko tingkat kegiatan
• Kepala Bappeda Sekretaris • Koordinator teknis merangkap • Koordinator teknis merangkap • Koordinator teknis merangkap
atau OPD sejenis Daerah anggota
• Kepala Bappeda, atau unit lain
anggota
• Kepala Bagian/Bidang yang
anggota
• Kepala Sub Bagian/ Sub
sebagai sebagai unit yang menangani perencanaan menangani perencanaan pada
OPD
Bidang/Seksi yang menangani
perencanaan pada OPD
koordinator
merangkap kepatuhan • Anggota
• Seluruh Kepala OPD (Sekretaris • Anggota • Anggota
anggota pada OPD/ Daerah, Sekretaris DPRD,
Inspektur, Kepala Dinas, Kepala
• Seluruh Kepala Bagian/Bidang
pada OPD yang bersangkutan
• Seluruh Kepala Sub Bagian/ Sub
Bidang/Seksi pada
• Kepala OPD Unit yang Badan, Kepala UPTD Pemda dan
Direktur RSUD, dsb)
Bagian/Bidang yang
bersangkutan
sebagai anggota ditunjuk
Tugas Komite SPIP/Pengelolaan Risiko Unit Kepatuhan, mempunyai tugas Tanggung Jawab Pemilik Risiko Tk. Pemda, Unit Es. 1, 2, 3, dan 4:
Tingkat Pemerintah Daerah: dan tanggung jawab: 1. Melaksanakan kegiatan penilaian risiko (risk assessment) atas risiko tingkat strategis dan/atau tingkat
1. Melakukan pembinaan terhadap 1. Memantau penilaian risiko dan operasional, serta melaksanakan pengendalian yang ada di unit kerja masing-masing.
Pengelolaan Risiko Pemerintah rencana tindak pengendalian;
Daerah yang meliputi sosialisasi, 2. Melaporkan peristiwa risiko yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari.
2. Memantau pelaksanaan rencana
bimbingan, supervisi, dan tindak pengendalian; 3. Menyelenggarakan catatan historis atas tingkat capaian kinerja dan peristiwa risiko yang terjadi di masa lalu
pelatihan Pengelolaan Risiko di 3. Memantau tindak lanjut hasil reviu dalam unit kerja masing-masing, sebagai indikator peringatan dini (early warning indicator) dan sebagai
lingkungan Pemerintah Daerah; atau audit pengelolaan risiko; database untuk memprediksi keterjadian risiko di masa yang akan datang.
2. Membuat laporan triwulanan dan 4. Membuat laporan triwulanan dan 4. Menyusun hasil penilaian risiko (risk assessment) untuk dilaporkan kepada Unit Kepatuhan.
tahunan kegiatan pembinaan tahunan kegiatan pemantauan
pengelolaan risiko yang 5. Memberikan masukan kepada Komite Pengelolaan Risiko/Satgas Penyelenggaraan SPIP tentang
pengelolaan risiko yang
disampaikan kepada Kepala disampaikan kepada Kepala pelaksanaan pengendalian risiko.
Daerah cq Sekretaris Daerah. Daerah cq Sekretaris Daerah. 6. Melakukan monitoring dan pengendalian terhadap pelaksanaan pengendalian.
INTEGRITAS-INOVASI-INDEPENDEN 18
18
STRUKTUR
PENGELOLAAN RISIKO PEMERINTAH
PROVINSI
INTEGRITAS-INOVASI-INDEPENDEN
19
19
STRUKTUR
PENGELOLAAN RISIKO PEMERINTAH
KABUPATEN/KOTA
INTEGRITAS-INOVASI-INDEPENDEN
20
20
INTEGRASI PROSES MANAJEMEN PEMDA
.
KETERKAITAN PENGELOLAAN RISIKO DENGAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH
Januari – Mei Juni – Juli 201X- Agt – Sept Oktober Nov - Des 201X-
201X-1 1 201X-1 201X-1 1
Manajemen RPJMN
Pemerintahan KU SSH, HSPK,
ASB
Daerah A Nota
RKA
RPJMD Kesepakata SKPD
RKPD
PPA n
S Pedoman Rancang
RENSTR RENJA Penyusuna RAPB Perda Verifikas DPA
A SKPD SKPD n RKA D
an DPA i SKPD A
APBD SKPD
SKPD
Evalua
si
Penetapan
Pengelolaan Sasaran Makro & Penetapan Rencana Penetapan sasaran &
Risiko Pemda Pagu Anggaran Sasaran & Pagu Anggaran anggaran per kegiatan
Pemda per Kegiatan
Januari – Desember Tahun 201X Jan - Feb 201X+1 Mar - Mei 201X+1 Juni
201X+1
Manajemen
Pemerintahan
Daerah Reviu
APIP
Reviu Penilaian
dan
Penanggung Pelaksanaan Pengawasan Intern Berbasis Risiko dan Pengkomunikasian Hasil Pengawasan
Jawab Was (APIP) 22
B Pemantauan Tindak Lanjut
Konsepsi Manajemen Strategi dan Risiko Kemenkeu
Triwulanan;
*) Nov tahun sebelumnya s.d. Jan tahun berjalan Jan s.d. Des tahun berjalan
**) Mar s.d. Sept
234
Waktu, Tahapan, dan Pelaksana dalam Pengelolaan Risiko
Tahapan
Output Tahapan
Manajemen Pelaksana
No. Waktu Tahapan Pengelolaan Risiko Pengelolaan risiko
Pemda
1. Proses penyusunan Proses • Arahan dan kebijakan - Komite Pengelolaan - Dokumen Arahan dan
RPJMD (Satu tahun penyusunan penilaian risiko 5 Risiko kebijakan penilaian
sebelum RPJMD 5 RPJMD tahunan - Sekda selaku risiko 5 Tahunan
tahunan berjalan sd • Penyusunan Risiko Koordinator - Daftar Risiko dan RTP
RPJMD ditetapkan) Strategis Pemda - UPR Pemda (Kepala Strategis Pemda
Daerah dan Kepala
OPD/SKPD)
2 Proses penyusunan Proses Penyusunan Risiko - Komite Pengelolaan Daftar Risiko dan RTP
Renstra OPD (Satu tahun penyusunan Strategis (Entitas) OPD Risiko Strategis (Entitas)
sebelum RPJMD 5 Renstra OPD - Sekda selaku OPD
tahunan berjalan sd Koordinator
RPJMD ditetapkan) - UPR Tingkat Es. 1 /
2 (Kepala
OPD/SKPD dan
Kabag/Kabid OPD)
3 Januari – Mei Tahun Penyusunan Arahan dan kebijakan - Komite Pengelolaan Dokumen Arahan dan
201X-1 RKPD dan Renja penilaian risiko Risiko kebijakan penilaian
OPD tahunan risiko tahunan
24
No Waktu Tahapan Tahapan pengelolaan Pelaksana Output Tahapan
. Manajemen risiko pengelolaan risiko
Pemda
4 Agustus-September 201X- Penyusunan RKA Penyusunan Risiko - Kepala OPD Daftar risiko dan RTP
1 OPD (Penetapan Operasional OPD - Unit Pemilik Risiko Operasional OPD
rencana sasaran Tingkat Es 3, 4 OPD
& pagu anggaran
per kegiatan)
5 Oktober Tahun 201X-1 Penyusunan - Pengkomunikasian Risiko - Kepala OPD - Perbaikan RTP
RAPBD, Perda dan RTP, - Komite Pengelolaan - KSOP
APBD - Penyusunan atau Revisi Risiko - Notulen
KSOP - UPR Tingkat Pemda, pengkomunikasian
- Pengkomunikasian Tingkat Eselon 1, 2, 3, - Finalisasi Daftar risiko
perubahan KSOP dan 4 dan RTP
- Sekda selaku
koordinator
6 November – Desember Penyusunan
Tahun 201X-1 Rancangan DPA
OPD, dan
penetapan DPA
OPD
25
No Waktu Tahapan Tahapan Pelaksana Output Tahapan
. Manajemen pengelolaan risiko pengelolaan risiko
Pemda
7 Januari sd Desember Pelaksanaan - Penyusunan atau - Komite Pengelolaan KSOP
Tahun 201X APBD penyempurnaan Risiko
KSOP (Tindak lanjut - UPR Tingkat Pemda,
RTP) Tingkat Eselon 1, 2, 3,
dan 4
- Pelaksanaan KSOP - Komite Pengelolaan Bukti pelaksanaan
Risiko KSOP
- Kepala OPD
- Pelaksana Program dan
kegiatan
Berkala (Triwulanan) - Pelaporan dan - UPR Tingkat Pemda, - Form Monitoring
monitoring risiko dan Tingkat Eselon 1, 2, Risiko
KSOP Tingkat Eselon 3 dan 4 - Form Monitoring TL
- Unit Kepatuhan RTP
- Sekda selaku
koordinator
- Pemantauan kinerja, Unit Kepatuhan - Notulen rapat
risiko, dan efektifitas Pengelolaan Risiko - Laporan pemantauan
KSOP yang dibangun (triwulanan,
tahunan, 5 tahunan)
26
No. Waktu Tahapan Tahapan Pelaksana Output Tahapan
Manajemen pengelolaan risiko pengelolaan risiko
Pemda
Juni-Juli Tahun 201X Penyusunan Reviu dan - UPR Pemda (Kepala Daftar Risiko dan RTP
KUA PPAS pemutakhiran Risiko Daerah dan Kepala Strategis Pemda yang
(Penetapan Strategis Pemda. OPD/SKPD) dimutakhirkan
sasaran makro Catatan: - Sekda selaku Koordinator
dan pagu Risiko strategis
anggaran Pemda akan diriviu
Pemda) dan dimutakhirkan
setiap tahun
Agustus-September 201X Penyusunan Reviu dan - Kepala Daerah Daftar Risiko dan RTP
RKA OPD pemutakhiran Risiko - Sekda selaku Koordinator Strategis (Entitas)
(Penetapan Strategis (Entitas) - Unit Pemilik Risiko OPD
rencana sasaran OPD Tingkat Es. 2 (Kepala
& pagu Catatan: OPD/SKPD dan
anggaran per Risiko strategis Kabag/Kabid OPD)
kegiatan) (entitas) OPD akan
diriviu dan
dimutakhirkan
setiap tahun
27
No. Waktu Tahapan Tahapan Pelaksana Output Tahapan
Manajemen Pengelolaan Risiko Pengelolaan Risiko
Pemda
8 Januari – Februari Tahun Pelaporan Pelaporan Pengelolaan - Kepala Daerah Laporan Pengelolaan Risiko
201X+1 Keuangan Risiko Tahun 201X - Kepala OPD Tahun 201X
- UPR Tingkat Pemda,
Tingkat Eselon 2, Tingkat
Eselon 3 dan 4
- Unit Kepatuhan
- Sekda selaku koordinator
9 Februari – Maret Tahun Reviu APIP Evaluasi Pengelolaan - Inspektorat (APIP Laporan Evaluasi
201X+1 Risiko oleh APIP Daerah) Pengelolaan Risiko
28
MEMBANGUN PROSES
Proses Pengelolaan Risiko
Pemantauan (5)
Penilaian Risiko, Kegiatan Pengendalian,
Informasi dan Komunikasi serta
Identifikasi Risiko Pemantauan menunjukkan pelaksanaan
proses pengelolaan risiko
Analisis Risiko
Kegiatan Based On Perbaikan jalan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Sanitasi Fokus Penanganan Penetapan Program
Risk: Inovasi Promosi wisata, penetapan Pengrajin, Sentra mencakup Kawasan PMKS Pengamen, dan Kegiatan serta
Melalui Medsos, Video, RTRW Kawasan Kuliner, Oleh-Oleh, Publik/Wisata, Inovasi Pengemis, Gangguan Anggaran sesuai
Infografis wisata, dst. dst. Pengelolaan Sampah Mental Terlantar Sasaran Daerah
*Lampiran PP 60/2008 Tentang SPIP, Bagian II: “Pimpinan IP menggunakan pendekatan MANAJEMEN RISIKO yang diperlukan untuk memperkecil risiko,
dan berkonsentrasi pada penetapan tujuan instansi.
KERTAS KERJA
PENGELOLAAN
RISIKO
PEMERINTAH
DAERAH
1. Identifikasi kelemahan lingkungan pengendalian intern
PROSES PENGELOLAAN RISIKO a.Kuesioner lingkungan pengendalian melalui CEE (Form 1a)
b.Penilaian awal kelemahan melalui reviu dokumen (Form 1b)
c.Simpulan kelemahan lingkungan pengendalian (Form 1c)
d.Evaluasi pengendalian yang ada dan yang dibutuhkan/ RTP atas
Kelemahan Lingkungan Pengendalian dari CEE (Form 6)
2. Penilaian Risiko
a. Penetapan Konteks/Tujuan
o Penetapan Konteks/Tujuan Risiko Stategis Pemda (Form 2a)
o Penetapan Konteks/Tujuan Risiko Stategis OPD (Form 2b)
o Penetapan Konteks/Tujuan Risiko Operasional OPD (Form 2c)
b. Identifikasi Risiko
o Identifikasi Risiko Stategis Pemda (Form 3a)
o Identifikasi Risiko Stategis OPD (Form 3b)
o Identifikasi Risiko Operasional OPD (Form 3c)
c. Analisis Risiko
o Analisis dampak dan kemungkinan risiko/ Analisis Risiko (Form 4)
o Memvalidasi risiko/ Risiko Prioritas (Form 5)
3. Kegiatan Pengendalian
Penyusunan Rencana Tindak Pengendalian (RTP) atas Risiko (Form 7)
Diadopsi dari AS/NZS: 2004
4. Informasi dan Komunikasi
Tahapan Pengelolaan Risiko Pemerintah Daerah Pengomunikasian Pengendalian yang Dibangun (Form 8)
atas Urusan Wajib/Pilihan 5. Pemantauan
o Rancangan Pemantauan atas RTP ( Form 9)
o Pencatatan Kejadian Risiko (Risk Even) dan RTP (Form 10)
33
1. IDENTIFIKASI KELEMAHAN
LINGKUNGAN PENGENDALIAN INTERN
a. Kuesioner lingkungan
pengendalian melalui CEE (Form
1a)
Kuesioner dilakukan atas 8 sub unsur
Lingkungan Pengendalian
Kolom c diisi dengan jawaban responden
1 : Tidak Setuju/Belum ada/ belum dibangun
2 : Kurang Setuju/Telah dibangun/diterapkan, akan
tetapi belum konsisten
3 : Setuju/Sudah dibangun atau diterapkan dengan baik,
tapi masih bisa ditingkatkan
4 : Sangat Setuju/Sudah dibangun atau diterapkan
dengan baik dan dapat ditularkan ke organisasi lain
36
Formulir Kertas Kerja
Penilaian atas Kegiatan Pengendalian yang Ada dan Masih Dibutuhkan
a b c d e
I Penegakan Integritas dan Nilai Etika
1 'Banyak terjadi pencopotan/mutasi pejabat Analisis/kajian kelemahan pengendalian Inspektorat Triwulan II 2019
daerah karena tersangkut kasus hukum kepatuhan hukum
II Komitmen Terhadap Kompetensi
1 Pegawai belum ditempatkan sesuai dengan Penyusunan peta kompetensi dan BKPSDM Triwulan III 2019
3 Pelayanan pasien BPJS di Kabupaten XYZ Evaluasi pemberian layanan dan Inspektorat Triwulan I 2019
belum optimal dan terdapat regulasi Dinas kepatuhan regulasi
Kesehatan Kabupaten XYZ tidak berjalan
sebagaimana mestinya yaitu ketentuan
mengenai praktek Dokter
III Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM
1 Pemda belum menginternalisasi budaya Sosialisasi budaya risiko pada setiap Sekda Setiap bulan
sadar risiko rapat bulanan
Kondisi Lingkungan 2 Belum terdapat pemberian reward dan/atau Kajian rancangan pemberian reward BKPSDM Triwulan I 2019
punishment atas pengelolaan risiko dan/atau punishment atas pengelolaan
Pengendalian yang risiko
kurang memadai dari 3 Evaluasi kinerja pegawai belum
dipertimbangkan dalam perhitungan
Kajian rancangan perhitungan hasil
kinerja terhadap penghasilan
BKPSDM Triwulan I 2019
5 Pemerintah Kabupaten XYZ belum memiliki Penyusunan strategi pemenuhan dan Dinas kesehatan Triwulan II 2019
strategi dalam pemenuhan dan pendistribusian SDM kesehan
pendistribusian SDM kesehatan di (Rekomendasi BPK)
6 Pemenuhan tenaga kesehatan di RSUD Perbaikan sistem Pemenuhan tenaga RSUD Kabupaten XYZ Triwulan II 2019
Kabupaten XYZ belum memperhatikan kesehatan di RSUD Kabupaten XYZ
tingkat kebutuhan dalam pemberian (Rekomendasi BPK)
III Perwujudan Peran APIP yang Efektif
1 Inspektorat Daerah belum melakukan audit Perbaikan prosedur pengawasan kinerja Inspektorat Triwulan I 2019
kinerja atas penyelenggaraan urusan dan oenyusunan PKPT inspektorat
kesehatan dalam tingkat strategis 37
PENETAPAN KONTEKS RISIKO STRATEGI S PEMDA
Nama Pemda
Tahun Penilaian
: Pemerintah Kabupaten XYZ, Provinsi ABC
: 2018
Penetapan Konteks/Tujuan Risiko
Periode yang dinilai
Sumber Data
Visi
: Periode RPJMD Tahun 2019-2023
: RPJMD Kabupaten XYZ Tahun 2019-2023
: Kota Bengkulu yang Bahagia dan Religius, APBD untuk Rakyat
Strategis Pemda
1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
2. Mewujudkan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan
FORM 2a
Misi Strategis RPJMD 3. Mewujudkan Masyarakat Cerdas, Sehat, dan Berakhlak Mulia
4. Membangkitkan Ekonomi Kreatif dan Iklim Usaha yang Kondusif
Penetapan konteks
Misi Risiko Strategis 3. Mewujudkan Masyarakat Cerdas, Sehat, dan Berakhlak Mulia
Pemda
Penetapan konteks IKU Usia Harapan Hidup adalah ditetentukan jumlah kematian bayi, jika angka
Risiko Strategis Pemda kematian bayi besar, maka usia angka harapan rendah.
........................... 39
CONTOH
PENETAPAN KONTEKS RISIKO OPERASIONAL OPD Penetapan Konteks/Tujuan Risiko
Operasional OPD
Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten XYZ, Provinsi ABC
Tahun Penilaian : 2018 FORM 2c
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2019-2023
Urusan Pemerintahan : Urusan Wajib Pelayanan Dasar Bidang Kesehatan
Sumber Data Renja Dinas Kesehatan Tahun 2019
Tujuan Strategis
Tujuan Strategis Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Penetapan Konteks
1. Program Upaya Kesehatan Masyarakat Risiko Strategis Pemda
Program Dinas 2. Program Perbaikan Gizi Masyarakat pada Form 2a
Kesehatan (Renja 2019) 3. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
dan Kegiatan Utama 4. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
5. Program Peningkatan Keselamatan Ibu melahirkan dan anak Program dalam Renja
1. Jaminan Persalinan (DAK NON FISIK) 7.455 ibu hamil yang terkait Tujuan
2. Pertemuan ANC Terpadu 30 orang peserta
3. Sosialisasi pendampingan ibu hamil resiko tinggi dalam penggunaan
Strategis
Keluaran/Hasil Kegiatan Buku KIA dan Pasca salin dengan pelayanan darah pada sektor 50 orang peserta Pilih salah satu (No.5)
eksternal
4. Pelatihan Managemen Terpadu Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja 20 orang peserta
5. Pelatihan penjaringan untuk sekolah lanjutan 1 K1 20 orang peserta
Informasi Lain -
Kegiatan, dan indikator Program Peningkatan Keselamatan Ibu melahirkan dan anak
keluaran yang akan Hasil Kegiatan dari Program
dilakukan penilaian risiko Terpilih. Pilih Salah Satu.
Kabupaten XYZ, ....... September 2018
Kepala Dinas Kesehatan
...........................
40
2. PENILAIAN RISIKO
Identifikasi Risiko Strategis Pemda (Form 3a)
IDENTIFIKASI RISIKO
Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Pelayanan kesehatan belum RSP.1 Kepala 1. Sarana prasarana belum Internal C AKI tinggi Kepala Daerah
memenuhi SPM Bidang 9.01.02 Daerah memadai AKB tinggi Masyarakat
Kesehatan .02 (Puskesmas PONED tidak Akaba OPD Terkait
Dari tersedia,) Peningkatan kasus gizi
Penetapan 2. Jumlah tenaga buruk
konteks kesehatan belum memadai Kasus HIV meningkat
(Tenaga laboratorium, Kasus TB meningkat
strategis dokter, tenaga kesehatan) Angka kejadian Penyakit
pemda pada Tidak Menular (PTM) tinggi
form 2.a Angka kejadian Penyakit
Menular tinggi
Angka stunting tinggi
41
2. PENILAIAN RISIKO
Identifikasi Risiko Strategis OPD (Form 3b)
IDENTIFIKASI RISIKO
Identifikasi Risiko Strategis OPD
Penetapan ROO.19.02. Kepala Dinas Tidak ada database Internal C Terhambatnya pelayanan Kepala Derah
Perhitungan kebutuhan dana tidak tepat 02.06 Kesehatan/ Kepala Rumah sakit
konteks Bidang Kesmas Masyarakat
Operasional Pelaskanaan ROO.19.02. Kepala Dinas Tidak ada database Internal C Rendahnya kepuasan Kepala Derah
Adanya pasien yang masih dikenakan
OPD pada biaya oleh RS/Bidan (double claim )
02.07 Kesehatan/ Kepala
Bidang Kesmas
masyarakat Rumah sakit
Masyarakat
form 2.c Pelaskanaan Proses cross check data dengan BPJS ROO.19.02. Kepala Dinas Kurangnya kordinasi Internal C Terhambatnya pelayanan Kepala Derah
dan Jamkeskot yang membutuhkan 02.08 Kesehatan/ Kepala Rumah sakit
waktu lama Bidang Kesmas 43Masyarakat
CONTOH KODE RISIKO
Tingkat Risiko Tahun Pelaksanaan Penilaian Risiko Jenis Risiko Entitas/OPD yang Menilai Nomor urut di Entitas/OPD Kode
RSP 19 01 01 01 RSP.19.01.01.01
RSO 19 02 05 01 RSO.19.02.05.01
ROO 19 03 25 01 ROO.19.03.25.01
Jenis Risiko menggambarkan urusan Pemda terdiri dari 2 angka sebagai berikut
01 Pendidikan 21 Persandian
02 Kesehatan 22 Kebudayaan
03 PU dan Tata Ruang 23 Perpustakaan
04 Perumahan dan Kawasan Permukiman 24 Kearsipan
05 Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan 25 Kelautan dan perikanan
Masyarakat 26 Pariwisata
06 Sosial 27 Pertanian
07 Tenaga Kerja 28 Kehutanan/Perkebunan
08 Pemberdayaan Perempuan & Pelindungan Anak 29 Energi dan sumber daya mineral
09 Pangan 30 Perdagangan
10 Pertanahan 31 Perindustrian
11 Lingkungan Hidup 32 Transmigrasi
12 Administrasi kependudukan dan pencatatan sipil 33 Penyusunan Kebijakan dan Koordinasi Administratif
13 Pemberdayaan masyarakat dan desa 34 Administrasi Kesekretariatan DPRD
14 Pengendalian penduduk dan keluarga berencana 35 Pembinaan dan Pengawasan
15 Perhubungan 36 Perencanaan pembangunan, litbang
16 Komunikasi dan informatika 37 Keuangan dan Pendapatan
17 KUKM 38 Kepegawaian dan Pengembangan SDM
18 Penanaman Modal 39 Bencana
19 Kepemudaan dan olah raga 40 Politik
20 Statistik 99 Lainnya
Standar Pelayanan Prosedur pengendalian Evaluasi atas implementasi Kepala Dinas Triwulan II 2019
Puskemas belum dilaksanakan Standar Pelayanan
(Permenkes Nomor 75 Puskemas
III Risiko Operasional Dinas Tahun 2014)
Kesehatan
1 Data ibu hamil miskin yang belum ROO.19.01. Juknis Penggunaan Prosedur pengendalian Evaluasi atas implementasi Kepala Bagian Triwulan II 2019
memiliki jaminan kesehatan lainnya 05.05 DAK Non Fisik belum dilaksanakan (Permenkes Nomor 3 Tahun
dari kecamatan dan kelurahan (Permenkes Nomor 3 2019)
belum ada Tahun 2019)
47
4. Informasi dan Komunikasi Pengomunikasian Pengendalian yang Dibangun (Form 8)
CONTOH
Rencana Tindak PENGKOMUNIKASIAN PENGENDALIAN YANG DIBANGUN
Pengendalian
Nama Pemda dari Form 7 : Pemerintah Kabupaten XYZ
Tahun Penilaian : 2018
Tujuan Strategis : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Urusan Pemerintahan : Urusan Wajib Pelayanan Dasar Bidang Kesehatan
a b c d e f g h
Telah dilakanakan dan
Dinas Kesehatan ditindaklanjuti.
1 Recruitmen tenaga honorer kesehatan Rapat Sekda/Bappeda Triwulan I 2019 Februari 2019
BKPSDM Dokumentasi berupa
notulen
CONTOH
RANCANGAN PEMANTAUAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
Rencana Tindak
Pengendalian
Nama Pemda dari Form 7 : Pemerintah Kabupaten XYZ
Tahun Penilaian : 2018
Tujuan Strategis : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Urusan Pemerintahan : Urusan Wajib Pelayanan Dasar Bidang Kesehatan
Rencana Waktu
Bentuk/Metode Pemantauan Penanggung Jawab Realisasi Waktu
No Kegiatan Pengendalian yang Dibutuhkan Pelaksanaan Keterangan
yang Diperlukan Pemantauan Pelaksanaan
Pemantauan
a b c d e f g
Masalah/Risiko Baru:
………………………………………………
.
III Risiko Operasional Dinas Kesehatan
1 ROO.19.01.05.02 Tidak Terjadi Tidak Terjadi Tidak Terjadi Tidak Terjadi Evaluasi atas implementasi Triwulan II Apr-19 Telah dilakanakan
Data Ibu hamil miskin yang belum (Permenkes Nomor 3 Tahun 2019) dan ditindaklanjuti
memiliki jaminan kesehatan lainnya dari
kecamatan dan kelurahan belum ada
Masalah/Risiko Baru:
………………………………………………
. 50
PELAPORAN
PENYUSUNAN LAPORAN
51
A. Pelaporan Pelaksanaan Penilaian Risiko
52
B. Pelaporan Berkala Pengelolaan Risiko oleh Unit Pemilik Risiko
Pelaporan pengelolaan risiko dilakukan secara 1. Laporan tingkat Unit Kerja, meliputi
triwulanan dan tahunan. a.Laporan Risiko dan RTP tingkat operasional sesuai dengan urusan
yang ditangani oleh setiap Unit Kerja Triwulanan
b.Laporan Risiko dan RTP tingkat operasional sesuai dengan urusan
yang ditangani oleh setiap Unit Kerja Tahunan
2. Laporan Tingkat OPD
a.Laporan Risiko dan RTP tingkat strategis (entitas) OPD dan
Operasional sesuai dengan urusan yang ditangani oleh setiap OPD
Triwulanan
b.Laporan Risiko dan RTP tingkat strategis (entitas) OPD dan
• Dibuat oleh Unit Pemilik Risiko
Operasional OPD sesuai dengan urusan yang ditangani oleh setiap
• Disampaikan kepada Kepala Daerah, tembusan
kepada Sekretariat Daerah dan Unit Kepatuha OPD Tahunan
Internal. 3. Laporan Tingkat Pemda
a.Laporan Kompilasi seluruh Urusan Tingkat Strategis Pemda
Triwulanan
b.Laporan Kompilasi seluruh Urusan Tingkat Strategis Pemda Tahunan
53
C. Pelaporan Berkala Pemantauan Pengelolaan Risiko oleh
Unit Kepatuhan Internal
Renaksi yang
dilakukan Perwakilan
BPKP sebagai Renaksi Berupa
Pembina Pemerintah Rekomendasi Teknis
Daerah kepada Kementerian
Dalam Negeri
57
Pembentukan struktur pengelolaan risiko dan
implementasi pengelolaan risiko dengan
mengintegrasikan timeline proses pengelolaan
risiko dengan manajemen pemerintah daerah
Menginternalisasikan
pedoman pengelolaan Penilaian risiko strategis pemerintah daerah
risiko di internal untuk tujuan dan sasaran sebagaimana
Perwakilan BPKP dan tercantum dalam RPJMD
pemerintah daerah
Secara
berkesinambungan
Pemantauan risiko dan tindak lanjut RTP
melakukan pembinaan
Pengelolaan Risiko
59
TERIMA KASIH
Link Materi
bit.ly/BimtekAgustus2020