5.KD-Manajemen Risiko

Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
REGULER
REGULER
Konsep Dasar Manajemen Risiko
Pendidikan dan Pelatihan dalam Rangka Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern

di Lingkungan Kementerian Keuangan
1
Risiko?
• Kemungkinan/belum pasti
• Belum terjadi
• Berdampak negatif thd tujuan
• Bisa menimpa siapa saja
• Bisa terjadi kapan saja
2
Manajemen Risiko
Budaya, proses, dan struktur yang

diarahkan untuk memberikan keyakinan
yang memadai dalam pencapaian tujuan
organisasi dengan mengelola risiko pada
tingkat yang dapat diterima
3
Paradigma Manajemen Risiko
PERUBAHAN
BUDAYA
ORGANISASI
ORGANISASI Proaktif,
Pasif, Reaktif detektif,
“Pemadam Manajemen preventif
kebakaran” risiko
“Early warning
system”
4
Tujuan Manajemen Risiko
• Meningkatkan kemungkinan pencapaian tujuan dan

peningkatan kinerja.
• Mendorong manajemen yang proaktif.
• Memberikan dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan
dan perencanaan.
• Meningkatkan efektivitas alokasi dan efisiensi penggunaan
sumber daya organisasi.
• Meningkatkan kepatuhan kepada ketentuan.
• Meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan; dan
• Meningkatkan ketahanan organisasi.
5
Faktor Kunci Keberhasilan
• Komitmen terhadap kebijakan, proses, dan rencana tindakan.

• Kesadaran terhadap prinsip-prinsip pengelolaan risiko.
• Penetapan pihak yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasi
proses pengelolaan risiko.
• Kebijakan pengelolaan risiko.
• Metodologi pengelolaan risiko yang menyeluruh.
• Pelatihan manajemen risiko.
• Pemantauan terus-menerus mengenai status pengelolaan risiko.
• Reinforcement (penguatan) yang mencakup KPI, evaluasi
individual, remunerasi, dan sanksi.
6
Proses Manajemen Risiko
Penetapan konteks
Komunikasi dan konsultasi
Pemantauan dan reviu

Penilaian risiko
Identifikasi risiko
Analisis risiko
Evaluasi risiko
Mitigasi risiko
7
PENETAPAN KONTEKS

“Konteks” dalam Manajemen Risiko
Konteks?
Pernyataan yang jelas mengenai tujuan

organisasi beserta dengan kriteria
kesuksesannya, tujuan dan lingkup
manajemen risiko, serta seperangkat
elemen kunci bagi proses manajemen
risiko selanjutnya.
9
Konsep Penetapan Konteks
 Mengidentifikasi lingkungan
penerapan manajemen risiko
 Mengetahui dan menetapkan pihak
Memperoleh gambaran yang paling berkepentingan
menyeluruh: (stakeholders utama)
• Parameter dasar  Menetapkan ruang lingkup, tujuan,
• Ruang lingkup kondisi yang membatasi dan hasil
• Kerangka kerja yang diharapkan
 Menetapkan kriteria untuk meng-
analisis dan mengevaluasi risiko
10
IDENTIFIKASI RISIKO

Konsep Identifikasi Risiko
Kegiatan untuk mencari dan mendaftar

Apa...? risiko yang ada dan terkait dengan tujuan
dan aktivitas organisasi
 Mencari risiko
Cara...?  Mengumpulkan risiko
 Mendaftar risiko
Hasil...? PROFIL RISIKO
Menginventarisasi semua risiko yang

Manfaat...? berpotensi merugikan organisasi agar
organisasi AMAN
12
Unsur-Unsur Terkait Risiko
• Peristiwa yang merupakan

Kejadian kejadian suatu risiko
• Sesuatu yang menjadi akar

Penyebab pemicu (trigger) suatu risiko
• Akibat negatif yang merugikan

Dampak organisasi atas suatu risiko
Waktu • Saat di mana suatu risiko terjadi
13
Kejadian (Risk Event)
Segala hal yang dapat menghambat, menunda atau

menggagalkan pencapaian sasaran/tujuan organisasi (negative
impact)
Proses: Penjabaran peristiwa/kejadian/hal apa yang menjadi

suatu risiko (risk itself)
Harus diungkapkan dengan jelas dan dapat dengan mudah

dimengerti (understandability)
Output : risk statement (inti risiko/nama risiko)
14
Penyebab Risiko
Segala hal (man, money, material, method, machine, disaster, dll) yang
menjadi pemicu (trigger) atas kemunculan suatu risiko
Harus dipastikan merupakan hal yang signifikan dan menjadi akar

penyebab risiko
Merupakan hal pokok yang akan dituju dalam melakukan penanganan

risiko (risk treatment)
Contoh penyebab risiko: kecerobohan manusia, kompetensi pegawai

kurang, perubahan teknologi, perubahan kebijakan, peristiwa alam, dll.
15
Dampak Risiko
Dampak negatif organisasi akibat suatu risiko
Harus terkait dengan risk context (dalam kerangka pencapaian sasaran

atau tujuan organisasi)
Menjadi faktor untuk dipertimbangkan dalam penentuan tinggi

rendahnya risiko
Contoh dampak risiko: citra organisasi rusak, kerugian finansial
16
Waktu Terjadinya Risiko
Menunjukkan waktu terjadinya suatu risiko dan penanda intensitas/

frekuensi terjadinya risiko
Upayakan menggunakan waktu yang presisi (specific time), untuk

kemudahan pelaksanaan penanganan risiko (risk treatment)
Jika tidak ada specific time, maka didasarkan pada tahapan atau
fase dari alur suatu proses kegiatan
Dapat bersifat repetitif atau once random
Dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk penentuan tinggi

rendahnya level risiko
17
ANALISIS RISIKO

Konsep Analisis Risiko
Upaya untuk memahami risiko dengan

Apa...?
lebih mendalam

 mencermati
mencermati sumber
sumber risiko
risiko dan
dan tingkat
tingkat
Cara...? pengendalian
pengendalian yang
yang ada
ada

 menilai
menilai kemungkinan
kemungkinan dandan konsekuensi
konsekuensi
terjadinya
terjadinya risiko
risiko
Hasil...? PROFIL RISIKO
•• Menilai
Menilai signifikansi
signifikansi setiap
setiap risiko
risiko
Manfaat? •• Memperbandingkan
Memperbandingkan risiko
risiko
19
Sumber Informasi
Pembandingan
(Benchmarking)
Pendapat ahli
(Delphi Analysis)
Data kejadian masa lampau

(Lost event database)
Estimasi Subjektif
(Focused Group Discussion)
20
Kaidah Analisis Risiko
Risiko adalah segala sesuatu kejadian yang

berpotensi untuk menghambat, menunda atau
menggagalkan pencapaian tujuan organisasi
Risiko merupakan kombinasi (fungsi) dari

kemungkinan suatu kejadian dan dampak
negatif yang ditimbulkan atas kejadian itu
21
Istilah dalam Analisis Risiko
• Besar kecilnya kemungkinan
Level terjadinya risiko atau kekerapan
Frekuensi kejadian suatu risiko
Level • Besar kecilnya dampak negatif dari

Konsekuensi suatu risiko
• Besar kecilnya atau tingkatan suatu

Level Risiko risiko
• Standar yang digunakan untuk

Kriteria menentukan level frekuensi dan level
konsekuensi
Sistem • Alat kontrol yang mencegah terjadinya

Pengendalian suatu risiko
22
Level Frekuensi
FREQUENCY = PROBABILITY = LIKELIHOOD
Kemungkinan suatu risiko untuk muncul ke permukaan

(terjadi) dan berdampak pada organisasi
Menunjukkan besaran suatu kejadian:
- Mungkin untuk terjadi (kemungkinan)
- Kekerapan kejadian suatu risiko (frekuensi)
Diukur dengan menggunakan kriteria frekuensi
Menghasilkan tingkatan besar kecilnya frekuensi suatu

risiko (Level Frekuensi)
23
Level Konsekuensi
CONSEQUENCY = IMPACT
Menunjukkan efek atau akibat negatif yang ditimbulkan

oleh suatu kejadian
Diukur dengan menggunakan kriteria konsekuensi
Menghasilkan tingkatan besar kecilnya konsekuensi suatu

risiko (Level Konsekuensi)
24
Kriteria Frekuensi Kualitatif...contoh
LEVEL KRITERIA
RENDAH Kemungkinan terjadinya kecil atau

sangat jarang hingga jarang terjadi
SEDANG Kemungkinan terjadinya sedang atau

jarang hingga sering terjadi
Kemungkinan terjadinya tinggi atau

TINGGI sering terjadi hingga sangat sering
terjadi
25
Kriteria Konsekuensi Kuantitatif...contoh
LEVEL KRITERIA
RENDAH Nilai Kerugian (X):
X < 10.000.000
SEDANG Nilai Kerugian (X):

10.000.000 ≤ X ≤ 100.000.000
TINGGI Nilai Kerugian (X):

X > 100.000.000
26
Contoh Analisis Risiko
LEVEL RISIKO = LEVEL KONSEKUENSI X LEVEL FREKUENSI
Contoh:
tinggi
Risiko “A” memiliki kompo -
sisi sebagai berikut:
rendahKONSEKUENSI
sedang
1. Level Frekuensi:
LEVEL
“SEDANG”
2. Level Konsekuensi:
“TINGGI”
3. Level Risiko “A“ adalah:
“TINGGI” rendah sedang tinggi
LEVEL KEMUNGKINAN
27
Analisis Tren Risiko
Tren risiko ? Kecenderungan pergerakan

level risiko antarperiode
• Naik
Cara analisis tren? • Turun
• Stabil
mengidentifikasi perubahan atau

pergeseran tingkat level risiko yang
dikaitkan dengan upaya mitigasi yang
telah dilakukan ataupun faktor-faktor lain
yang mempengaruhinya.
28
Output Analisis Risiko
• Risiko dengan tingkatan levelnya.

• Risiko ini masih acak, belum diurutkan berdasarkan
kriteria tertentu untuk melihat prioritas bagi
penentuan apakah akan ditangani atau tidak.
• Merupakan dasar bagi kegiatan evaluasi risiko.
29
EVALUASI RISIKO

Konsep Evaluasi Risiko
Upaya
Upaya untuk
untuk menentukan
menentukan signifikansi
signifikansi setiap
setiap
Apa...? risiko,
risiko, dari
dari yang
yang paling
paling signifikan
signifikan hingga
hingga yang
yang
paling
paling tidak
tidak signifikan
signifikan
•• Menentukan
Menentukan kriteria
kriteria atau
atau kaidah
kaidah untuk
untuk
Cara...? memprioritisasi
memprioritisasi risiko
risiko
•• Menilai
Menilai signifikansi
signifikansi masing-masing
masing-masing risiko
risiko
berdasarkan
berdasarkan kaidah
kaidah prioritisasi
prioritisasi risiko
risiko
Hasil...? PROFIL RISIKO berdasarkan prioritas
Sebagai dasar untuk menentukan risiko

Manfaat? mana yang akan ditangani
31
Pertimbangan dalam Evaluasi Risiko
• Selera risiko
Risk • Karakteristik suatu organisasi dalam
Appetite menyikapi suatu risiko
• Batas tingkatan atau level risiko

Risk tertinggi dimana suatu organisasi
Tolerance memutuskan untuk tidak menangani
suatu risiko
Kaidah
• Aturan tertentu yang digunakan untuk
Prioritisasi menentukan signifikansi suatu risiko
Risiko
32
Kaidah Prioritisasi Risiko
LEVEL RISIKO
LEVEL KONSEKUENSI
KATEGORI RISIKO
LEVEL FREKUENSI
SUBJECTIVE JUDGEMENT
33
Output Evaluasi Risiko
• Risiko yang telah terurutkan berdasarkan pada

prioritasnya.
• Risiko diurutkan dari yang paling diprioritaskan
(signifikan) hingga yang paling tidak diprioritaskan
(masih dalam batas risk appetite atau low risk).
• Merupakan dasar bagi pelaksanaan mitigasi risiko.
34
MITIGASI RISIKO

Konsep Mitigasi Risiko
Kegiatan
Kegiatan untuk
untuk menyusun
menyusun rencana
rencana mitigasi
mitigasi
Apa...? (penanganan)
(penanganan) risiko
risiko dan
dan menjalankan
menjalankan rencana
rencana
tersebut
tersebut
•• Memilih
Memilih opsi
opsi mitigasi
mitigasi risiko
risiko yang
yang mungkin
mungkin
untuk
untuk dijalankan
dijalankan
Cara...? •• Menyusun
Menyusun rencana
rencana penanganan
penanganan risiko
risiko
yang
yang SMART
SMART
•• Eksekusi
Eksekusi rencana
rencana mitigasi
mitigasi
Dokumen rencana dan realisasi mitigasi

Hasil...? risiko
Sebagai
Sebagai alat
alat perencanaan
perencanaan dandan kontrol
kontrol untuk
untuk
Manfaat? menurunkan
menurunkan level
level risiko
risiko secara
secara akurat,
akurat, efektif
efektif
dan
dan efisien
efisien
36
Istilah dalam Mitigasi Risiko
• Terminologi khusus dalam

Mitigasi
manajemen risiko, bertujuan
Risiko menurunkan level risiko
Opsi • Pilihan teknik penanganan

Mitigasi risiko
Risiko
• Level risiko sisa setelah mitigasi
Residual
37
Opsi Mitigasi Risiko
Mengurangi kemungkinan terjadinya

risiko
Menurunkan dampak risiko
Menerima risiko
Menghindari risiko
Mengalihkan/mentransfer risiko
38
Apakah semua risiko dimitigasi?
• Tujuan mitigasi risiko adalah menurunkan level

risiko.
• Tidak semua risiko dimitigasi.
• Mitigasi risiko memperhatikan dan tergantung pada:
- prioritas risiko (hasil evaluasi risiko)
- penyebab risiko
- selera risiko
- sumber daya organisasi
39
Selera Risiko
tinggi
CONTOH
KONSEKUENSI
sedang
toleransi
rendah
risiko
rendah sedang tinggi rendah
KEMUNGKINAN sedang
tinggi
40
Selera Risiko
tinggi
CONTOH
KONSEKUENSI
sedang
toleransi
rendah
risiko
rendah sedang tinggi rendah
KEMUNGKINAN sedang
tinggi
TIDAK DIMITIGASI
41
Risiko Residual
INHERENT RISK
INTERNAL CONTROL
RESIDUAL RISK AFTER CONTROL
MITIGATION ACTIVITY
RESIDUAL RISK AFTER MITIGATION
42
PEMANTAUAN DAN REVIU

Konsep Pemantauan Risiko
• Memantau profil risiko

• Memantau aktivitas penanganan risiko
• Mengevaluasi hasil penanganan risiko
• Mengambil langkah yang diperlukan untuk
efektivitas manajemen risiko
44
Tujuan Pemantauan...makro
 Untuk memonitor proses manajemen risiko itu sendiri pada

umumnya.
 Untuk memonitor efektivitas strategi dan sistem yang
diterapkan dalam implementasi penanganan risiko.
 Untuk menilai ketepatan strategi yang digunakan dalam
implementasi penanganan risiko.
 Untuk mengevaluasi rencana manajemen risiko.
 Untuk mengevaluasi pelaksanaan proses manajemen risiko
itu sendiri secara keseluruhan.
45
Tujuan Pemantauan...mikro
 Memastikan bahwa langkah penanganan risiko telah

dijalankan sesuai dengan rencana.
 Mengantisipasi adanya perubahan risiko yang bersifat
mendadak yang mempengaruhi profil risiko.
 Mengetahui kondisi akhir profil risiko UPR.
 Mengetahui adanya penyimpangan atau perbedaan antara
harapan dengan kenyataan dalam proses MR.
 Menentukan langkah lanjutan yang diperlukan terkait dengan
proses MR.
46
Mekanisme Pemantauan
• Ongoing monitoring
• Periodic review
• Assessment
• Audit
47
Bagan Antarwaktu Manajemen Risiko
Time horizon – mempermudah analisis risiko

dan penyusunan rencana penanganan
time horizon (6 bulan)

Penilaian risiko
Penilaian risiko • Pelaksanaan penanganan berikutnya
• Monitoring perubahan & risiko baru
1 Jul 2010 31 Des 2010
48
KOMUNIKASI DAN KONSULTASI

DAN PELAPORAN

Komunikasi dan Konsultasi
Dilakukan dengan cara mengembangkan

komunikasi kepada stakeholder internal
maupun eksternal
50
Manfaat Komunikasi Manajemen Risiko
• Menumbuhkan adanya perilaku sadar risiko.

• Menjadikan proses manajemen risiko nyata dan relevan.
• Menambah nilai bagi organisasi.
• Menyatukan beragam perspektif atau pandangan dalam
menjalankan proses manajemen risiko.
• Mengembangkan kepercayaan bagi seluruh elemen dalam
organisasi.
• Memperluas penilaian risiko.
• Meningkatkan efektivitas langkah penanganan risiko.
51
Laporan sebagai salah satu media komunikasi
Laporan Profil dan

Peta Risiko
MEDIA Laporan Rencana

KOMUNIKASI LAPORAN Penanganan Risiko
Laporan Monitoring
Risiko
52
Konsep Pelaporan Risiko
• Mengkomunikasikan proses dan hasil

manajemen risiko
• Dilakukan secara terus-menerus
• Komunikasi internal dan eksternal
53
Proses Pelaporan
Menteri
Keuangan
Pemimpin
eselon I
Unit pemilik
risiko
54
Substansi Laporan
Monitoring penanganan dan risiko

Pelaksanaan residual periode pelaporan
manajemen
risiko pada
UPR atau unit
eselon I
Pemetaan risiko dan langkah
penanganan ke depan
55
Unit Kepatuhan Internal
Understand business needs

Keepmprove
everything on track
processes continuously
I
Terima Kasih

5.KD-Manajemen Risiko

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

5.KD-Manajemen Risiko

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal

Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Konsep Dasar Manajemen Risiko

Pendidikan dan Pelatihan dalam Rangka Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern

Budaya, proses, dan struktur yang

• Meningkatkan kemungkinan pencapaian tujuan dan

• Komitmen terhadap kebijakan, proses, dan rencana tindakan.

Komunikasi dan konsultasi

Pemantauan dan reviu

Pendidikan dan Pelatihan dalam Rangka Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern

Pernyataan yang jelas mengenai tujuan

Pendidikan dan Pelatihan dalam Rangka Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern

Kegiatan untuk mencari dan mendaftar

Hasil...? PROFIL RISIKO

Menginventarisasi semua risiko yang

• Peristiwa yang merupakan

• Sesuatu yang menjadi akar

• Akibat negatif yang merugikan

Waktu • Saat di mana suatu risiko terjadi

Segala hal yang dapat menghambat, menunda atau

Proses: Penjabaran peristiwa/kejadian/hal apa yang menjadi

Harus diungkapkan dengan jelas dan dapat dengan mudah

Output : risk statement (inti risiko/nama risiko)

Harus dipastikan merupakan hal yang signifikan dan menjadi akar

Merupakan hal pokok yang akan dituju dalam melakukan penanganan

Contoh penyebab risiko: kecerobohan manusia, kompetensi pegawai

Dampak negatif organisasi akibat suatu risiko

Harus terkait dengan risk context (dalam kerangka pencapaian sasaran

Menjadi faktor untuk dipertimbangkan dalam penentuan tinggi

Contoh dampak risiko: citra organisasi rusak, kerugian finansial

Menunjukkan waktu terjadinya suatu risiko dan penanda intensitas/

Upayakan menggunakan waktu yang presisi (specific time), untuk

Dapat bersifat repetitif atau once random

Dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk penentuan tinggi

Pendidikan dan Pelatihan dalam Rangka Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern

Upaya untuk memahami risiko dengan

Hasil...? PROFIL RISIKO

Data kejadian masa lampau

Risiko adalah segala sesuatu kejadian yang

Risiko merupakan kombinasi (fungsi) dari

Level • Besar kecilnya dampak negatif dari

• Besar kecilnya atau tingkatan suatu

• Standar yang digunakan untuk

Sistem • Alat kontrol yang mencegah terjadinya

FREQUENCY = PROBABILITY = LIKELIHOOD

Kemungkinan suatu risiko untuk muncul ke permukaan

Menghasilkan tingkatan besar kecilnya frekuensi suatu

Menunjukkan efek atau akibat negatif yang ditimbulkan

Diukur dengan menggunakan kriteria konsekuensi

Menghasilkan tingkatan besar kecilnya konsekuensi suatu

RENDAH Kemungkinan terjadinya kecil atau

SEDANG Kemungkinan terjadinya sedang atau

Kemungkinan terjadinya tinggi atau

SEDANG Nilai Kerugian (X):

TINGGI Nilai Kerugian (X):

LEVEL RISIKO = LEVEL KONSEKUENSI X LEVEL FREKUENSI

Tren risiko ? Kecenderungan pergerakan

mengidentifikasi perubahan atau

• Risiko dengan tingkatan levelnya.

Pendidikan dan Pelatihan dalam Rangka Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern

Hasil...? PROFIL RISIKO berdasarkan prioritas

Sebagai dasar untuk menentukan risiko

• Batas tingkatan atau level risiko