Anda di halaman 1dari 23

Lembaga Sertifikasi Profesi

APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA


(LSP AAMAI)

Kode Unit : K.651110.002.01

Unit Kompetensi : Menerapkan Prinsip-prinsip Operasional Perusahaan Asuransi Jiwa

Kualifikasi : Ajun Ahli Asuransi Jiwa

Tanggal& waktu : Selasa, 20 Maret 2018 - jam : 09.00 – 12.00

a. Insurance Company Operation, 2005 Second Edition, Miriam Orsina,


Gene Stone, LOMA, Atlanta, USA (70%)
b. Kompilasi Peratutan-peraturan tentang Perasuransian Indonesia (30%)
Referensi :
c. Undang-undang RI No. 40 Tahun 2014 tentang perasuransian
d. Undang-undang RI No. 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun

Waktu Ujian : 180 Menit – 100 pertanyaan

Buku Pertanyaan :
A
Mengidentifikasi prinsip dan karakterisktik organisasi perusahaan
Elemen Kompetensi 01
asuransi jiwa
No
KUK No. Pertanyaan
KUK

1.1. Tantangan 1. Perusahaan asuransi mempunyai kewajiban etika dan hukum untuk
kompetisi menjalankan dengan bertanggungjawab dan untuk menjalankan usaha
dan regulasi dalam jangka panjang sehingga akan dapat memenuhi komitmen
serta etika keuangan kepada pemegang polis dan pemegang saham. Kegiatan
pengelolaan usaha perusahaan asuransi jiwa tersebut dinamakan…(a:I:10-11)
perusahaan
asuransi jiwa a. menyakini kesuksesan korporasi
dapat b. mengelola informasi
disusun c. menilai kebutuhan konsumen
dengan d. pembentukan dan pengorganisasian perusahaan asuransi
benar e. mendistribusi produk

2. Produk perusahaan asuransi dapat diklasifikasikan menjadi … (a:I:4-5)

a. term life, cash value atau endownment


b. immediate annuity, deferred annuity
c. fixed annuity dan variable annuity
d. life annuity dan annuity certain
e. term life, endownment dan annuity

3. Area fungsional dalam perusahaan asuransi jiwa yang menyediakan


bantuan kepada pemegang polis, tertanggung, ahli waris, pembayar
anuitas, distributor, dan karyawan perusahaan serta memproses
pembayaran benefit annuitas adalah … (a:I:12)
a. claim administration
b. annuity benefit administration
c. customer center
d. customer satisfaction
e. customer call center

K.651110.002.01-A/Maret 2018 1
Lembaga Sertifikasi Profesi
APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSP AAMAI)

4. Risiko terjadinya tingkat suku bunga, harga surat berharga atau nilai tukar
mata uang asing yang dapat menyebabkan kerugian finansial
perusahaan dan risiko kegagalan debitur perusahaan dalam membayar
keseluruhan kewajiban keuangan disebut .... (a:I:13)

a. financial risk dan market risk


b. credit risk dan operational risk
c. market risk dan credit risk
d. credit risk dan financial risk
e. financial risk dan strategic risk

5. Selain risiko pasar, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko hukum, risiko
strategis dan risiko operasional, perusahaan asuransi jiwa menghadapi
risiko lainnya yaitu… (a:I:14)

a. underwriting risk dan premium rate risk


b. underwriting risk dan substandard risk
c. premium risk dan compliance risk
d. pure risk dan speculative risk
e. management risk dan underwriting risk

6. Tehnik manajemen risiko dalam mengelola aset dan kewajiban secara


efektif, merancang produk asuransi features minim bagi pemegang polis
untuk melakukan penarikan dana adalah tipe fungsional dari operational
asuransi bidang..... (a:I:15)

a. financial management
b. product development
c. strategic decision making
d. investments
e. accounting and actuary

7. Tehnik manajemen risiko dalam melakukan penilai kinerja secara


seksama, evaluasi secara ekstensif dan investigasi dari target
perusahaan, kondisi keuangan dan potensi risiko sebelum memutuskan
untuk masuk dalam proses persetujuan merger adalah tipe fungsional
dari operasional asuransi bidang..... (a:I:15)

a. financial management
b. product development
c. strategic decision making
d. strategic planning for operation
e. product development dan legal compliance

8. Dalam industri asuransi terdapat aliansi strategis yang dinamakan …


(a:I:16-17)
a. a joint venture
b. agency partnership
c. merger
d. corporation
e. cooperative

K.651110.002.01-A/Maret 2018 2
Lembaga Sertifikasi Profesi
APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSP AAMAI)

9. Dalam solvency regulation, beberapa negara yang merancang


penetapan solvensi perusahaan asuransi dengan asset, reserve, capital
dan surplus requirements yaitu .... (a:II:33)

a. shareholders and stakeholders


b. modal minimal dan surplus requirements membantu untuk
memberikan jaminan atas sejumlah uang dari setiap perusahaan
tersedia secara comfortably melebihi jumlah kewajiban kepada
konsumen
c. financial statement review
d. financial condition examinations
e. financial engineering

10. Regulasi mengenai solvensi mencakup 3 (tiga) area assets, liabilities dan
capital and surplus. Hubungan ketiga area tersebut dapat ditunjukan
dengan persamaan dasar akuntansi yaitu ... (a:II:33)

a. EBITDA = assets - capital and surplus


b. capital and surplus = liabilities - assets
c. capital and surplus = assets + liabilities
d. EPS = capital and surplus + liabilities
e. PBV = asset + capital and surplus

1.2. Karakteristik 11. Informasi tentang konsumen yang diperoleh perusahaan asuransi dan
format perusahaan jasa keuangan lainnya sehubungan dengan pemberian
struktur produk dan jasa keuangan kepada konsumen dinamakan… (a:II:357)
organisasi
dan metode a. public personal information
perubahan b. data integrity
yang dapat c. market conduct
diidentifikasi d. consumer privacy
e. nonpublic personal information

12. Prinsip kerahasiaan atau privacy pada asuransi jiwa diantaranya adalah
accountibility, yaitu … (a:II:38)

a. memberikan informasi kepada konsumen mengenai kapan,


bagaimana, dan kepada siapa informasi pribadinya dapat dibuka
b. langkah-langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk
menjamin bahwa data yang dikumpulkannya terpercaya, akurat,
lengkap dan mutakhir
c. meminta persetujuan konsumen terlebih dahulu jika informasi
pribadinya disampaikan ke pihak ketiga yang bukan terafiliasi
dengan perusahaan asuransi
d. memberikan tanggungjawab kepada seorang karyawan untuk
menjalankan keamanan privasi dari konsumen
e. langkah prosedural, teknis dan fisik yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mencegah kehilangan, pengungkapan yang
tidak benar, atau pencurian terhadap informasi pribadi

K.651110.002.01-A/Maret 2018 3
Lembaga Sertifikasi Profesi
APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSP AAMAI)

13. Minimum pemenuhan modal disetor di negara bagian New York untuk
perusahaan asuransi jiwa publik adalah .... (a:III:53)

a. surplus awal paling kurang US$ 4 juta atau 200% dari modal
perusahaan yang mana lebih besar
b. surplus awal paling kurang USD 150.000,-
c. modal awal paling kurang US$ 1 juta dari penjualan saham
d. surplus awal paling kurang US$ 2 juta atau 100% dari modal
perusahaan yang mana lebih besar
e. modal awal paling kurang US$ 3 juta dari penjualan

14. Perusahaan asuransi yang dimiliki oleh pemegang polis disebut ….


(a:III:52)

a. mutual company
b. stock insurance company
c. policy owner insurance company
d. foreign insurance compan
e. cooperative company

15. Polis asuransi dimana pemegang polis memiliki hak atas surplus
perusahaan disebut .... (a:III:58)

a. par policy
b. profit policy
c. dividend policy
d. surplus policy
e. rights policy

16. Pengurangan biaya per unit melalui peningkatan ukuran operasi


perusahaan disebut .... (a:III:62)

a. economies of scale
b. cost reduction
c. efficiency
d. expansion
e. merger

17. Organisasi non profit yang dibentuk untuk memberikan manfaat sosial
dan asuransi kepada anggotanya disebut ... (a:III:56)

a. non profit insurer


b. social life insurance
c. mutual insurance company
d. stock insurance company
e. fraternal insurer

K.651110.002.01-A/Maret 2018 4
Lembaga Sertifikasi Profesi
APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSP AAMAI)

18. Bagian dari pendapatan yang tersedia untuk didistribusikan kepada


pemegang polis dinamakan .... (a:III:58)

a. participating policy
b. divisible surplus
c. policy dividend
d. policy surplus
e. policy return

19. Merger adalah transaksi dimana kekayaan dan kewajiban merupakan


gabungan 2 (dua) perusahaan dikenal sebagai … (a:III:59)

a. due diligence
b. diversification
c. acquisition
d. amalgamation
e. holding company

20. Perusahaan induk yang mengendalikan perusahaan yang


membentuknya dan dapat juga memiliki perusahaan lainnya disebut ....
(a:III:65)

a. holding company
b. merger
c. acquisition
d. upstream holding company
e. downstream holding company

1.3 Prinsip- 21. Menetapkan minimum cadangan polis yang dipersyaratkan dan
prinsip memberikan pendapat atas atas kecukupan kekayaan dan cadangan
kegiatan polis untuk memenuhi kewajiban keuangan perusahaan disebut …
organisasi (a:IV:77)
dan
manajemen a. valuation actuary
kegiatan b. product actuary
operasional c. investment actuary
perusahaan d. illustration actuary
asuransi e. financial actuary
telah
diklasifikasik
an 22. Menganalisa dan membuat keputusan berhubungan dnegan strategi
investasi perusahaan asuransi disebut .... (a:IV:77)

a. valuation actuary
b. financial actuary
c. fund manager actuary
d. product actuary
e. investment actuary

K.651110.002.01-A/Maret 2018 5
Lembaga Sertifikasi Profesi
APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSP AAMAI)

23. Salah satu cara atau pendekatan tradisional dalam mengelola kegiatan
perusahaan adalah dengan pembentukan divisi atau bagian berdasarkan
area fungsional seperti aktuaria, underwriting dan sebagainya. Cara
seperti itu disebut … (a:IV:89)

a. organization by product
b. organization by profit center
c. organization by territory
d. organization by unit
e. organization by function

24. Menurut prinsip ini menyatakan bahwa setiap karyawan harus berada
pada otoritas 1 (satu) orang saja dan bertanggungjawab kepada orang
tersebut disebut ... (a:IV:84)

a. hourglass organization
b. cluster organization
c. chain of command
d. virtual organization
e. unity of command

25. Komite permanen yang digunakan oleh eksekutif perusahaan sebagai


sumber saran lanjutan disebut.... (a:IV:96)

a. ad hoc committee
b. network committee
c. hourglass committee
d. cluster committee
e. standing committee

26. Sebuah organisasi yang dibentuk oleh dan merespon kebutuhan pasar
dan pelanggan yang membentuk pasar disebut... (a:V:101)

a. distribution organization
b. buyer organization
c. customer organization
d. market organization
e. market driven organization

27. Semua kegiatan yang digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi


konsumen untuk membeli dan distributor untuk menjual produk disebut ....
(a:V:102)

a. services
b. marketing
c. distribution
d. promotion
e. production

K.651110.002.01-A/Maret 2018 6
Lembaga Sertifikasi Profesi
APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSP AAMAI)

28. Proses mengevaluasi daya tarik setiap segmen pasar terhadap


perusahaan dan memilih satu atau lebih segmen disebut … (a:V:105)

a. market segmentation
b. market positioning
c. marketing mix
d. market identification
e. target marketing

29. Strategi dimana perusahaan mendefinisikan total pasar untuk suatu


produk sebagai target pasarnya dan merancang campuran pemasaran
tunggal untuk disebut .... (a:V:105-106)

a. mass marketing
b. product marketing
c. target marketing
d. differentiated marketing
e. concentrated marketing

30. Segmen pasar yang menjadi fokus perusahaan dalam upaya pemasaran
suatu produk disebut .... (a:V:105)

a. product market
b. cosumer market
c. selecting market
d. target market
e. service market

1.4 Pedoman 31. Perusahaan asuransi menetapkan struktur administrasi dan proses yang
dan prinsip diperlukan untuk membawa produk ke pasar dikenal dengan … (a:VI:135)
kegiatan
operasional a. product proposal
perusahaan b. product strategy
asuransi c. product implementation
telah d. conducting a pilot program
diterapkan e. marketing program
sesuai
dengan
norma, 32. Karyawan pemasaran dan actuarial khususnya bekerja sama untuk
regulasi dan menyusun pricing untuk sebuah produk baru. Pedoman umum untuk
etika menggunakan fitur keuangan produk sebagai variabel dalam bauran
manajemen pemasaran dikenal dengan…. (a:VII:149-150)
perusahaan
asuransi a. competition driving strategy
jiwa b. customer driving strategy
c. pricing goals
d. pricing objective
e. pricing strategy

K.651110.002.01-A/Maret 2018 7
Lembaga Sertifikasi Profesi
APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSP AAMAI)

33. Apabila perusahaan asuransi menetapkan tingkat premi dengan


mempertimbangkan keinginan membeli dari konsumen, distributor dan
pembeli perusahaan maka strategi penetapan harga ini dikenal dengan
istilah ….(a:VII:150)

a. product driven pricing


b. competition driven pricing
c. strategic driven pricing
d. customer driven pricing
e. cost driven pricing

34. Selama periode pembayaran anuitas hidup, anuitas yang memberikan


pembayaran periodik setidaknya seumur hidup annuitan. Persamaan dari
cost of benefits for the year yaitu … (a:VII:152)

a. annual income payment dan probability of annuitant’s survival to


the next year
b. annual income dan benefit obligations
c. benefit obligations dan probability that a benefit will be payable
d. probability that a benefits will be payable dan probability of
annuitant’s survival to the next year
e. death benefits dan mortality rate

35. Cost of benefits adalah elemen penting dalam penentuan harga (pricing)
produk asuransi jiwa dan anuitas. Formula yang benar untuk menentukan
cost of benefits adalah … (a:VII:152-153)

a. (benefit obligations + operating expenses) x probability that a


benefit will be payable
b. (benefit obligations + investing expenses) x probability that a benefit
will be payable
c. annual income payment x probability of annuitant’s survival to the
next year
d. benefit obligations x probability that a benefit will be payable
e. annual income payment x probability that a benefit will be payable

36. Untuk produk asuransi jiwa biaya manfaat perusahaan asuransi


bergantung pada probabilitas tertanggung meninggal setiap tahun pada
saat polis tersebut masih berlaku, formula yang benar adalah…
(a:VII:156)

a. death benefit dan mortality rate


b. claim benefits dan death benefits
c. cost of insurance dan death benefits
d. mortality rate dan claim benefits
e. cost of insurance dan claim benefits

K.651110.002.01-A/Maret 2018 8
Lembaga Sertifikasi Profesi
APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSP AAMAI)

37. Elemen pendapatan investasi yang digunakan dalam penetapan harga


adalah …. (a:VII:152)

a. gross investment income


b. investment income before interest and tax
c. bank interest rate
d. government bond rate
e. net investment income

38. Rumusan sederhana untuk menghitung premi bruto suatu perusahaan


asuransi jiwa adalah… (a:VII:165)

a. net premium – provision for investment earnings – charge for cost


of benefits
b. provision for investment earnings - loading charge + charge for cost
of benefits
c. provision for investment earnings - charge for cost of benefits +
loading charge
d. loading charge + charge for cost of benefits – provision for
investment earnings
e. charge for cost of benefits - provision investment earnings

39. Persamaan cash value perusahaan asuransi jiwa adalah … (a:VII:167)

a. actuarially adjusted value of future benefits – actuarially adjusted


value of future gross premium
b. actuarially adjusted value of future benefits – actuarially adjusted
value of future net premium
c. reserve - actuarially adjusted value of future net premium
d. actuarially adjusted value of future net premium - actuarially
adjusted value of future benefits
e. actuarially adjusted value of future gross premium - actuarially
adjusted value of future benefits

40. Ketika aktuaris menetapkan harga suatu produk, mereka menetapkan


nilai asumsi pada tingkat yang berbeda dari nilai yang diharapkan
sehingga harga akan memiliki margin yang memadai. Suatu kondisi di
mana perbedaan antara nilai produk aktual dan asumsi menghasilkan
profitabilitas produk aktual yang lebih rendah dari profitabilitas produk
yang diasumsikan disebut ….(a:VII:170)

a. adverse deviation
b. lapse rate
c. persistency rate
d. unbundled pricing
e. favorable deviation

K.651110.002.01-A/Maret 2018 9
Lembaga Sertifikasi Profesi
APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSP AAMAI)

Mengevaluasi konsep dan implementasi reulasi bidang asuransi


Elemen Kompetensi 02
jiwa
No
KUK No. Pertanyaan
KUK

2.1. Deskripsi 41. Tipe saluran distribusi dimana broker, dealer, bank dan perusahaan
regulasi asuransi berkompetisi untuk menjual produk kepada konsumennya. Tipe
yang berlaku sistim distribusi tersebut adalah…. (a:VIII:173)
dalam
perusahaan a. personal selling distribution system
asuransi jiwa b. financial institutions distribution system
telah c. direct response
diklasisifikasi d. worksite marketing
dengan e. telemarketing
benar

42. Sistim distribusi pada perusahaan asuransi jiwa dengan penjualan


personal (personal selling) lewat nonagency building distribution systems
adalah … (a:VIII:174)

a. worksite marketing
b. location-selling
c. home service
d. financial planners
e. home delivery service

43. Pada sistim distribusi, internet termasuk dalam kelompok … (a:VIII:174)

a. agency building distribution system


b. nonagency building distribution system
c. direct response distribution system
d. financial institutions distribution system
e. indirect response distribution system

44. Tipe produk yang dijual melalui saluran distribusi home service adalah ...
(a:VIII:197)

a. life, annuities and health


b. property/casualty
c. all type of life insurance and annuities
d. life insurance and annuities
e. premium notice ordinary life insurance

45. Penghasilan tambahan seorang kepala cabang atas bisnis yang


dihasilkan oleh kelompok di bawah pengawasannya, disebut …
(a:VIII:180)

a. compensation commission
b. supervision commission
c. bonus commission
d. base commission
e. overriding commission

K.651110.002.01-A/Maret 2018 10
Lembaga Sertifikasi Profesi
APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSP AAMAI)

46. Para penjual dari saluran distribusi financial planners disebut juga …
(a:VIII:198)

a. home agent
b. broker agent
c. salaried sales staff
d. career agent
e. financial planners

47. Penjualan produk asuransi yang memanfaatkan kantor perusahaan


asuransi atau kios informasi yang ditempatkan di pertokoan, pusat
perbelanjaan atau lingkungan bisnis lainnya disebut sistim distribusi …
(a:VIII:182)

a. location selling distribution system


b. brokerage distribution system
c. worksite marketing distribution system
d. multiple-line agency distribution system
e. salaried sales distribution system

48. Yang termasuk nonagency-building distribution system adalah ...


(a:VIII:184)

a. brokerage system
b. personal financial agency system
c. financial purchasing power
d. salaried sales distribution system
e. a, b dan c benar

49. Keuntungan penjual yang mendapat penghasilan dari gaji adalah…


(a:VIII:198-199)

a. memiliki akses kepada konsumen yang percaya hubungan dengan


perusahaan
b. perusahaan memilik akses kepada konsumen bank
c. biaya yang relatif murah untuk didirikan dan dipertahankan
d. perusahaan memiliki kontrol yang memadai atas aktifitas penjual
e. memiliki akses yang lebih luas atas target konsumen

50. Kunci karakteristik dari sistim distribusi asuransi direct response adalah
…. (a:VIII:198-199)

a. penjual harus mendapatkan lisensi terlebih dahulu


b. penjual bisa menjual produk banyak perusahaan
c. mampu menjual produk asuransi kepada konsumen sendiri
d. hanya satu media yang digunakan
e. perolehan penjualan tanpa tatap muka

K.651110.002.01-A/Maret 2018 11
Lembaga Sertifikasi Profesi
APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSP AAMAI)

2.2. Karakteristik 51. Praktek penjualan yang salah menggambarkan fitur polis untuk
struktur mendorong pelanggan mengganti polis saat ini adalah … (a:IX:218)
kegiatan
operasional a. churning
perusahaan b. rebating
asuransi jiwa c. twisting
dapat d. churning, rebating and replacement
diidentifikasi e. churning, rebating and twisting

52. Praktek penjualan, dimana para agen menawarkan insentif seperti uang
kas agar supaya membeli produk asuransi tersebut adalah ….(a:IX:218)

a. fraud
b. churning
c. twisting
d. replacement
e. rebating

53. Pada tahap rekrutmen, kandidat datau calon agen yang telah lulus secara
lengkap dalam tahapan screening dan berhak untuk mengikuti….
(a:IX:206)

a. agency contract
b. licencing dan training
c. post-contract training
d. pre-contract training
e. producer

54. Aspek dari calon tertanggung dan riwayat kesehatan keluarga yang dapat
meningkatkan risiko mortalitas dari calon tertanggung tersebut, disebut
… (a:X:231)

a. substandard risk
b. mortality risk
c. declined risk
d. risk class
e. impairment

55. Laporan tambahan dari dokter/petugas medis mengenai penyakit dari


calon tertanggung, laporan ini merupakan bagian dari pengajuan asuransi
disebut … (a:X:247)

a. specialized medical questionnaire


b. reports from physicians
c. proposes insured medical
d. medical information statement
e. attending physician’s statement

K.651110.002.01-A/Maret 2018 12
Lembaga Sertifikasi Profesi
APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSP AAMAI)

56. Kelas risiko dibagikan dalam kelompok atas … (a:X:232)

a. accepted, standard, non standard, prefered


b. standard, non standard, prefered, accepted
c. substandard, prefered, declined, accepted
d. prefered, standard, substandard, declined
e. declined, accepted, prefered, standard

57. Strategi bisnis untuk mengizinkan perusahaan untuk mengatur semua


aspek interaksi konsumen saat ini dan potensial disebut … (a:XI:279)

a. customer assigment management


b. customer service management
c. lifetime customer value
d. customer relationship management
e. mistery shopper

58. Orang yang menempatkan posisi untuk membeli atau menggunakan


produk asuransi dan memberikan saran atau mempengaruhi pihak lain
untuk membeli atau menggunakan produk asuransi, disebut … (a:XI:259)

a. agents
b. customer service
c. brokers
d. dealers
e. external customer

59. Suatu persentase dari panggilan telepon masuk dan tertahan otomatis
dan kemudian dihentikan oleh pemanggil sebelum panggilan dijawab
customer service disebut dengan istilah … (a:XI:276)

a. average handling time


b. first contact resolution
c. average speed of answer
d. turnaround time
e. abandonment rate

60. Laporan tambahan dari dokter/petugas medis mengenai penyakit dari


calon tertanggung, laporan ini merupakan bagian dari pengajuan asuransi
disebut … (a:X:247)

a. attending physician’s statement


b. reports from physicians
c. proposes insured medical
d. medical information statement
e. specialized medical questionnaire

K.651110.002.01-A/Maret 2018 13
Lembaga Sertifikasi Profesi
APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSP AAMAI)

2.3 Prinsip- 61. Pelayanan konsumen dalam rangka peningkatan volume penggilan
prinsip telepon setiap harinya, perusahaan mengandalkan sistim komunikasi
sistem yang disebut … (a:XIII:327)
pengelolaan
dan regulasi a. information telephony management
yang b. information telephony system
berlaku c. information telephony technology
pada d. computer telephony integration
perusahaan e. customer service call center
asuransi
jiwa dapat
dievaluasi 62. Rasio untuk mengukur kecukupan capital ratio adalah dengan persamaan
dengan ….(a:XIV:345)
benar
a. total modal dan surplus dibagi total aset
b. total modal dan surplus dibagi total kewajiban
c. total modal dan surplus dibagi total biaya
d. total modal dan surplus dibagi total premium
e. total modal dan surplus dibagi total investasi

63. Rasio untuk mengukur tingkat keuntungan melalui return on capital


adalah dengan persamaan …. (a:XIII:347)

a. net gain from operations dibagi beginning capital dan surplus


b. net gain after tax dibagi weighted capital dan surplus
c. net gain from operations dibagi weighted capital dan surplus
d. net gain after interest dibagi weighted capital dan surplus
e. net gain from operations dibagi ending capital dan surplus

64. Penyelesaian konflik menggunakan pihak ketiga yang tidak memihak


untuk mengevaluasi fakta-fakta dalam sengketa dan membuat keputusan
yang mengikat para pihak yang terlibat dalam konflik disebut ….
(a:XVIII:438)

a. mediation
b. arbitration
c. litigation
d. court decision
e. supreme court

65. Pengertian solvency secara umum adalah ... (a:XVII:419)

a. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dan


mencairkan piutang perusahaan
b. kemampuan perusahaan membayar hutang yang jatuh tempo
c. kemampuan perusahaan untuk menyediakan tingkat likuiditas yang
cukup untuk membayar kewajiban jangka pendeksecara tepat
waktu
d. kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya
secara tepat waktu
e. kemampuan perusahaan untuk memperoleh akses ke sumber
pembiayaan tepat waktu

K.651110.002.01-A/Maret 2018 14
Lembaga Sertifikasi Profesi
APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSP AAMAI)

66. Biaya berkaitan dengan produk naik, harapan hidup dari bisnis grup
mengalami penurunan adalah contoh contingency risks… (a:XIV:343)

a. pricing risk
b. interest rate risk
c. life expectation risk
d. production risk
e. business risk

67. Use and receiving funds atau mengaturaliran kas keluar dan masuk
organisasi disebut …. (a:XIV:351)

a. cash inflow
b. use of funds
c. movement cash out
d. cash outflow
e. cash flow

68. Surat berharga obligasi yang menawarkan opsi penukaran saham


perusahaan penerbit obligasi kepada pembeli obligasi disebut ….
(a:XV:374)

a. call provision bond


b. redeem option bond
c. call option bond
d. switching bond
e. convertible bond

69. Obligasi yang memiliki rating dimana risiko paling rendah gagal bayar
menurut Moody’s dan Standard & Poor disebut … (a:XV:373)

a. lowest grade
b. investmet grade
c. lower medium grade
d. medium low grade
e. medium poor grade

70. Pelaporan keuangan yang menggambarkan perubahan yang terjadi


dalam posisi pemegang saham atau modal pemegang polis selama
periode tertentu disebut …. (a:XVI:393)

a. the cash flow statement


b. the statement of owner’s equity
c. going concern statement
d. balance sheet, profit and loss statement
e. capital and surplus

K.651110.002.01-A/Maret 2018 15
Lembaga Sertifikasi Profesi
APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSP AAMAI)

Menerapkan konsep operasional dan regulasi perusahaan asuransi


Elemen Kompetensi 03
jiwa
No
KUK No. Pertanyaan
KUK

3.1. Konsep 71 Perusahaan perasuransian wajib menyampaikan laporan berkala kepada


operasional Otoritas Jasa Keuangan berupa laporan tahunan paling lambat.… (b:
dan regulasi POJK 55/POJK.05/2017)
telah
dipraktekkan a. tanggal 31 Maret tahun berikutnya
dengan b. tanggal 30 April tahun berikutnya
benar c. tanggal 31 Mei tahun berikutnya
d. tanggal 28 Feb tahun berikutnya
e. tanggal 30 Juni tahun berikutnya

72 Sanksi administratif berupa larangan menjadi pemegang saham,


pengendali, direksi, dewan komisaris, DPS, atau menduduki jabatan
eksekutif di bawah direksi, atau yang setara dengan jabatan eksekutif di
bawah direksi pada perusahaan perasuransian dapat dikenakan untuk
jangka waktu adalah … (b: POJK 01/POJK.05/2016)

a. 3 (tiga) tahun, 5 (lima) tahun, atau 20 (dua puluh)


b. 3 (tiga) tahun, 6 (enam) tahun, atau 10 (sepuluh)
c. 3 (tiga) tahun, 7 (tujuh) tahun, atau 15 (lima belas)
d. 3 (tiga) tahun, 8 (delapan) tahun, atau 15 (lima belas)
e. 3 (tiga) tahun, 10 (sepuluh) tahun, atau 20 (dua puluh)

73. Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank wajib menempatkan investasi pada


SBN, bagi perusahaan asuransi jiwa termasuk yang menyelenggarakan
seluruh atau sebagian usahanya dengan prinsip syariah, paling rendah
…… dari seluruh jumlah investasi perusahaan pada akhir 31 Desember
2017 adalah … (b: POJK 01/POJK.05/2016)

a. 10%
b. 15%
c. 20%
d. 30%
e. 40%

74. Bentuk badan hukum penyelenggara Usaha Perasuransian menurut


Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian adalah …
(c:9)

a. perseroan terbatas, koperasi, atau usaha bersama


b. korporasi dan perusahaan terbuka
c. perseroan terbatas, perseroan ternuka dan koperasi
d. usaha bersama, koperasi, atau perusahaan terbuka
e. perseroan terbatas, korporasi, atau usaha bersama

K.651110.002.01-A/Maret 2018 16
Lembaga Sertifikasi Profesi
APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSP AAMAI)

75. Ekuitas pada saat pendirian perusahaan asuransi syariah hasil


pemisahan paling sedikit sebesar ….. pada saat pendirian perusahaan
Reasuransi (b: POJK 67/POJK.05/2016)

a. Rp 50 miliar
b. Rp 75 miliar
c. Rp 100 miliar
d. Rp 125 miliar
e. Rp 150 miliar

76. Perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi wajib melakukan


pmisahan unit syariah menjadi perusahaan asuransi syariah atau
perusahaan reasuransi apabila dana tabarru’ dan dana investasi peserta
telah mencapai paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari total nilai dana
asuransi, dana tabarru’, dan dana investasi peserta pada perusahaan
induknya atau…. sejak diundangkannya Undang - Undang Nomor 40
tentang Perasuransian.(b: POJK 67/POJK.05/2016)

a. 8 tahun
b. 9 tahun
c. 10 tahun
d. 11 tahun
e. 12 tahun

77. Perusahaan asuransi syariah hasil konversi harus memiliki ekuitas pada
saat konversi paling sedikit sebesar.… (b: POJK 67/POJK.05/2016)

a. Rp 100 miliar
b. Rp 150 miliar
c. Rp 200 miliar
d. Rp 250 miliar
e. Rp 300 miliar

78. Penempatan investasi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank pada


instrumen investasi reksa dana penyertaan terbatas, efek beragun aset,
obligasi dan/atau sukuk yang diterbitkan oleh badan usaha milik negara,
badan usaha milik daerah, dan/atau anak perusahaan dari badan usaha
milik negara, yang penggunaan dananya untuk pembiayaan infrastruktur,
dapat diperhitungkan sebagai pemenuhan ketentuan batas minimum
penempatan investasi SBN dilakukan dengan ketentuan paling tinggi ……
dari batas minimum yang dipersyaratkan. (c:POJK 56/POJK.05/2017)

a. 20%
b. 30%
c. 40%
d. 50%
e. 60%

K.651110.002.01-A/Maret 2018 17
Lembaga Sertifikasi Profesi
APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSP AAMAI)

79. Perusahaan asuransi harus memiliki modal disetor pada saat pendirian
paling sedikit sebesar… (b: POJK 67/POJK.05/2016)

a. Rp 100 miliar
b. Rp 150 miliar
c. Rp 200 miliar
d. Rp 250 miliar
e. Rp 300 miliar

80. Perusahaan asuransi wajib memiliki ekuitas paling sedikit sebesar… (b:
POJK 71/POJK.05/2016)

a. Rp 100 miliar
b. Rp 125 miliar
c. Rp 150 miliar
d. Rp 175 miliar
e. Rp 200 miliar

81. Perusahaan wajib membentuk dana jaminan paling rendah ….. dari
ekuitas minimum yang dipersyaratkan. (b: POJK 71/POJK.05/2016)

a. 10%
b. 15%
c. 20%
d. 2% (dua persen) dari cadangan atas PAYDI ditambah 5% (lima
persen) dari cadangan premi untuk produk selain PAYDI dan
cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan
e. 25%

82. Penempatan investasi berupa reksa dana, untuk setiap manajer investasi
paling tinggi ..… dari jumlah investasi dan seluruhnya paling tinggi ……
dari jumlah investasi. (b: POJK 71/POJK.05/2016)

a. 10% dan 25%


b. 15% dan 30%
c. 20% dan 35%
d. 20% dan 45%
e. 20% dan 50%

83. Perusahaan wajib mengumumkan ringkasan laporan keuangan tahunan


yang telah diaudit pada situs web perusahaan dan surat kabar harian
berbahasa Indonesia yang beredar secara nasional paling lama 1 (satu)
bulan setelah batas waktu penyampaian laporan keuangan yaitu.… (b:
POJK 71/POJK.05/2016)

a. 28 Feb
b. 31 Maret
c. 30 April
d. 31 Mei
e. 15 Maret

K.651110.002.01-A/Maret 2018 18
Lembaga Sertifikasi Profesi
APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSP AAMAI)

84. Perusahaan diperbolehkan memiliki investasi di luar negeri dengan


investasi yang telah diatur, sepanjang menempatkan investasi di luar
negeri tidak melebihi…..dari jumlah investasi (b: POJK 71/POJK.05/2016)

a. 10%
b. 15%
c. 20%
d. 25%
e. 30%

85. Penempatan atas aset yang diperkenankan dalam bentuk investasi pada
pihak yang terafiliasi dengan perusahaan paling tinggi ……dari jumlah
investasi. (b: POJK 71/POJK.05/2016)

a. 15%
b. 20%
c. 25%
d. 30%
e. 10%

86. Cadangan atas risiko kerugian yang timbul akibat terjadinya fenomena
alam atau risiko murni kecelakaan yang menyebabkan kerugian cukup
besar bagi Perusahaan disebut .… (b: POJK 71/POJK.05/2016)

a. risiko asuransi
b. risiko produk
c. risiko harga
d. risiko modal
e. risiko bencana

87. Pihak yang ditunjuk oleh Otoritas Jasa Keuangan untuk mengambil alih
kepengurusan perusahaan asuransi, perusahaan asuransi syariah,
perusahaan reasuransi, atau perusahaan reasuransi syariah disebut.…
(b: UU No 40 tahun 2014)

a. pengendali
b. pengelola afiliasi
c. asosiasi perasuransian
d. konsultan manajemen
e. pengelola statuter

88. Undang-undang nomor 40 tahun 2014 tentang perasuransian ditetapkan


di Jakarta pada tanggal … (c:UU No 40 tahun 2014)

a. 17 Oktober 2014
b. 1 Januari 2014
c. 4 Juli 2014
d. 15 Agustus 2014
e. 11 November 2014

K.651110.002.01-A/Maret 2018 19
Lembaga Sertifikasi Profesi
APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSP AAMAI)

89. Penempatan atas aset yang diperkenankan dalam bentuk investasi


berupa obligasi korporasi harus dilakukan pada obligasi korporasi yang
memiliki peringkat investment grade dari perusahaan pemeringkat efek
yang diakui oleh OJK, yaitu …. (cd: POJK 71/POJK.05/2016)

a. BBB
b. BB
c. CCC
d. CC
e. D

90. Perusahaan wajib menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penempatan


investasi, yang dimaksud dengan “prinsip kehati-hatian” adalah… (b:
POJK 71/POJK.05/2016)

a. penempatan investasi pada instrumen forex melalui Bursa


Berjangka Jakarta
b. penempatan investasi di bitcoin dengan hasil imbal yang tinggi
c. penempatan investasi dengan memberikan imbal hasil 12%
d. penempatan investasi yang memperhatikan keamanan, imbal hasil
yang optimal, kebutuhan likuiditas, dan profil liabilitas perusahaan.
e. penempatan investasi sesuai dengan strategi produk dengan
penjaminan imbal hasil

91. Sesuai Undang-undang nomor 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun,


badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang
menjanjikan manfaat pensiun adalah … (d:3)

a. Dana Pensiun Pemberi Kerja


b. Dana Pensiun Lembaga Keuangan
c. Dana Pensiun Berdasarkan Keuntungan
d. Dana Pensiun
e. Bank atau Perusahaan Perasuransian

92. Program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam peraturan Dana


Pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembanganmya dibukukan
pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat pensiun disebut
… (d:3)

a. program pensiun iuran pasti


b. program pensiun
c. program pensiun manfaat pasti
d. manfaat pensiun normal
e. program pensiun iuran tetap bervariasi

93. Dalam pembagian kekayaan Dana Pensiun yang dilikuidasi, yang


merupakan hak utama adalah … (d:14)
a. hak peserta dan hak pensiunan atau ahli waris
b. hak peserta dana pensiun dan hak pengelola
c. hak pengelola dan hak peserta atau ahli waris
d. hak peserta dan hak pengelola
e. hak peserta dan hak pengelola atau hak lembaga

K.651110.002.01-A/Maret 2018 20
Lembaga Sertifikasi Profesi
APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSP AAMAI)

94. Merujuk pada pasal 72 ayat (4) huruf b, fraud yang berdampak negatif
yang dilaporkan adalah fraud yang berdampak negatif yang berpengaruh
secara signifikan kepada perusahaan adalah
… (b: POJK 69/POJK.05/2016)

a. penggelapan premi perusahaan


b. penggelapan klaim dalam jumlah besar berdampak terhadap
penurunan laba perusahaan
c. penggelapan penerimaan bunga hasil investasi
d. penggelapan pembelian barang dan jasa perusahaan
e. penggelapan dan conflict of interest dalam aktifitas perusahaan

95. POJK Nomor 69/POJK.05/2016 tidak memuat ketentuan mengenai


mirroring data, cloud system, duplikasi data dan pemberian akses kepada
pihak di luar wilayah Indonesia. Mirroring data dan cloud system mengacu
pada ketentuan .… (b: POJK 69/POJK.05/2016)

a. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia


b. Kementerian Perdagangan
c. Kementerian Riset dan Teknologi
d. Kementerian Keuangan
e. Kementerian Komunikasi dan Informatika

96. Laporan tahunan adalah laporan yang disusun oleh perusahaan


perasuransian untuk kepentingan Otoritas Jasa Keuangan, yang meliputi
periode tanggal 1 Januari sampai dengan akhir tahun yang bersangkutan.
Perusahaan perasuransian wajib menyusun laporan berkala secara
lengkap dan tepat waktu sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan ini yang meliputi aspek… (b:POJK
55/POJK.05/2017)

a. keuangan dan modal


b. manajemen dan modal
c. keuangan dan tata kelola perusahaan yang baik
d. keuangan dan manajemen
e. tanggungjawab manajemen dan tata kelola yang baik

97. Jangka waktu pemberlakuan sanksi administratif dapat diberlakukan lebih


lama dari 30 (tiga puluh) hari dalam hal Otoritas Jasa Keuangan menilai
bahwa jenis pelanggaran yang dilakukan tidak mungkin dapat diatasi
dalam jangka waktu tersebut dalam hal perusahaan asuransi, perusahaan
asuransi syariah, perusahaan reasuransi, dan perusahaan reasuransi
syariah dikenai sanksi administratif karena tidak terpenuhinya ketentuan
minimum tingkat solvabilitas dan/atau ekuitas mínimum yaitu …(d:POJK
17/POJK.05/2017)

a. paling lama 3 (tiga) bulan


b. paling lama 9 (sembilan) bulan
c. paling lama 12 (dua belas) bulan
d. paling lama 6 (enam) bulan
e. paling lama 2 (dua) bulan

K.651110.002.01-A/Maret 2018 21
Lembaga Sertifikasi Profesi
APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSP AAMAI)

98. Kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ


perusahaan perasuransian sehingga kinerja perusahaan perasuransian,
dapat berjalan secara transparan, wajar, efektif, dan efisien adalah prinsip
tata kelola yang baik adalah Prinsip …(b:POJK 73/POJK.05/2016)

a. keterbukaan
b. akuntabilitas
c. pertanggungjawaban
d. kemandirian
e. kesetaraan dan kewajaran

99. Kumpulan dana yang berasal dari premi yang dibentuk untuk memenuhi
Liabilitas yang timbul dari polis yang diterbitkan atau dari klaim asuransi,
merujuk Pasal 1 angka 9 Peraturan OJK 71/2016 adalah… (b:POJK
No.71/POJK.05/2016)

a. dana pensiun
b. dana asuransi
c. dana pemegang polis
d. dana investasi pemegang polis
e. dana kumpulan pemegang polis

100 Surat pernyataan wajib dilekatkan pada laporan keuangan yang


disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan sebagai pemenuhan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal sebagai
bentuk tanggung jawab… (b:POJK No. 75/POJK.04/2017)

a. pemegang saham
b. chief financial officer
c. financial controller
d. akuntan publik dan akuntan internal
e. direksi

K.651110.002.01-A/Maret 2018 22

Anda mungkin juga menyukai