Anda di halaman 1dari 10

MODEL PREDIKSI

FINANCIAL DISTRESS
PERUSAHAAN

FINANCIAL DISTRESS
Financial distress terjadi sebelum perusahaan
menghadapi kegagalan ataupun kebangkrutan.
Kondisi financial distress merupakan kondisi dimana
keuangan perusahaan dalam keadaan tidak sehat
atau krisis.
Menurut Rodoni dan Ali (2010:176) apabila ditinjau
dari kondisi keuangan ada tiga keadaan yang
menyebabkan financial distress yaitu faktor
ketidakcukupan modal atau kekurangan modal,
besarnya beban utang dan bunga, serta menderita
kerugian.

FINANCIAL DISTRESS DENGAN CORPORATE


FINANCE
(KEUANGAN PERUSAHAAN)
Menurut Brigham dan Houston (2006:4) terdapat tiga bidang keuangan yang
saling berkaitan yaitu :
1. money and capital market, yang berhubungan dengan pasar sekuritas dan
lembaga keuangan.
2. investment, yang berfokus pada keputusan keputusan investasi yang
dibuat baik oleh investor individu ataupun kelembagaan ketika memilih surat
berharga untuk portofolio investasi.
3. financial management atau keuangan perusahaan, yang mencakup
keputusan-keputusan dalam perusahaan.

RASIO KEUANGAN
1. Rasio Likuiditas menujukkan kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajibannya jangka pendek.
2. Rasio Manajemen Aktiva, rasio ini digunakan untuk mengukur
efektifitas perusahaan dalam mengelola aktivanya.
3. Rasio Manajemen Utang menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban jangka panjang.
4. Rasio Profitabilitas menunjukkan kemampuan dari perusahaan
dalam menghasilkan keuntungan

LANJUTAN RASIO
KEUANGAN...
5. Rasio Nilai Pasar, rasio ini untuk perusahaan yang telah Go Public
dan mengukur kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai
terutama para pemegang saham dan calon investor.
6. Rasio Pasar
a. Price Earning Ratio, rasio antara harga pasar saham dengan per
lembar saham
b. Market to Book Value, perbandingan antara nilai pasar saham
dengan nilai buku saham

PERKEMBANGAN
FINANCIAL DISTRESS
Teknik Statistik
Univariate
(Beaver , 1966)
Teknik Statistik
Multivariate dengan
analisis diskriminan
(Altman , 1968)
Teknik Statistik Analisis
Logit dan Probit
(Ohlson , 1980)

PENELITIAN SEBELUMNYA
Nama Peneliti

Variabel

Alat Statistik

Beaver (1966)

Cashflow ratio, net


income rations, debt to
total asset ratios, liquid
asset to total asset ratio,
liquid assets to current
debt ratios, turnover
rations

Analisis univariat

Altman (1968)

Working capital/total
asset, retained
earning/total assets,
earning before interest
and texes/total asset,
market value equity/book
value of total debt, dan
sales/total asset

Diskriminan linear

Ohlson (1980)

Log(total assets/GNP price


level index, TLTA, WCTA,
CLCA, OENEG, NITA,

Analisis logit dan probit

LANJUTAN...
Nama Peneliti

Variabel

Alat Statistik

Tirapat dan Nittayageswat


(1999)

Mikro dan makro ekonomi untuk


memprediksi financial distress
financial distress di perusahaan
Thailand

Regresi logistik

Luciana (2004)

Rasio keuangan, rasio relatif


industri, sensitivitas perusahaan
terhadap variabel makro
ekonomi, reputasi auditor dan
underwriter

Regresi logistik

Endang (2012, a)

Faktor-faktor ekonomi makro


dalam memprediksi kondisi
financial distress (2007-2009)

Regresi logistik

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Tirapat dan


Nittayagasetwat (1999) dan Luciana (2006) bahwa kinerja
keuangan dan sensitivitas perusahaan terhadap faktor-faktor makro
ekonomi berpengaruh dalam memprediksi kondisi financial distress
perusahaan.
Hasil yang berbeda terjadi pada penelitian Endang (2012) bahwa
sensitivitas terhadap faktor-faktor makro ekonomi tidak berhasil
membentuk model prediksi.
Tidak konsistennya hasil penelitian ini dengan penelitian terdahulu
dimana sensitivitas makro ekonomi tidak berhasil membentuk
model disebabkan karena periode waktu (penelitian ini sampel
pada periode 2007-2010) dan sampel pengambilan perusahaan
(penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur saja tetapi
perusahaan keuangan dan perbankan juga).

SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai