Soal – soal di bawah ini merupakan sarana latihan ujian CGI yang disusun berdasarkan
informasi dari peserta CGI Januari 2014, dan TIDAK SAMA dengan soal – soal yang
diterbitkan AAMAI.
2. Apabila isi dalam suatu perjanjian tidak melanggar undang-undang, kesusilaan dan
ketertiban umum, berarti perjanjian tersebut memenuhi salah satu unsur dalam perjanjian,
yaitu ....
a. Ada kata sepakat
b. Mengenai suatu hal tertentu
c. Tidak sehat jasmani dan rohani
d. Suatu sebab yang halal
4. Perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri
kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian
kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita
tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, merupakan pengertian
dari…
a. Asuransi menurut UU No.2 th 1992
b. Afiliasi menurut UU No.2 th 1992
c. Usaha asuransi menurut KUHD
d. Usaha penunjang asuransi menurut KUHD
5. Suatu Hak atau manfaat bagi satu pihak dan kewajiban atau hal yang wajib dilakukan
oleh pihak lainnya di dalam suatu perjajian atau kontrak, merupakan pengertian dari….
a. Konsensual
b. Prestasi
c. Insurable interest
d. Afiliasi
8. Manakah dari pilihan berikut yang bukan contoh wanprestasi dalam perjanjian asuransi…
a. Tertanggung tidak membayar premi dalam waktu 60 hari sejak tanggal penutupan
asuransi.
b. Tertanggung tidak memenuhi warranty
c. Tertanggung membayar premi sesuai dengan jumlah yang ada dalam
perjanjian.
d. Tertanggung merubah okupasi bangunan tanpa sepengetahuan penanggung
9. Menurut UU No. 2 th 1992, Seseorang atau badan hukum yang kegiatannya memberikan
jasa dalam memasarkan jasa asuransi untuk dan atas nama penanggung, adalah….
a. Agen asuransi
b. Broker asuransi
c. Usaha asuransi
d. Usaha reasuransi
10. Menurut UU No. 2 th 1992, Perusahaan yang memberikan jasa keperantaraan dalam
penutupan asuransi dan penanganan penyelesaian ganti rugi asuransi dengan bertindak
untuk kepentingan tertanggung, adalah….
a. Perusahaan pialang asuransi
b. Perusahaan pialang reasuransi
c. Agen asuransi
d. Perusahaan penilai kerugian
11. Apabila dalan sebuah perjanjian tidak memenuhi syarat “suatu sebab yang halal”
(oorzaak atau causa) dan “mengenai suatu hak tertentu”, maka perjanjian tersebut dapat
dikatakan…
a. Batal demi hukum
b. Sah secara hukum
c. Wanprestasi perjanjian
d. Batal karena syarat subyektif
12. Berikut ini yang menjadi kewajiban seorang agen kepada prinsipalnya, kecuali…
a. Mempertanggungjawabkan pembayaran yang diterima atas nama prinsipalnya
b. Bertindak dengan itikad baik
c. Melaksanakan kewajibanya dengan didelegasikan pada orang lain.
d. Melakukan instruksi-instruksi prinsipalnya.
13. Perusahaan yang memberikan jasa keperantaraan dalam penempatan reasuransi dan
penanganan penyelesaian gantirugi reasuransi dengan bertindak untuk kepentingan
perusahaan asuransi, merupakan pengertian dari..
a. Pialang asuransi
b. Pialang reasuransi
c. Agen Asuransi
d. Perusahaan penilai kerugian
14. Salah satu syarat perjanjian yang menyatakan bahwa para pihak yang berjanji sudah
harus dewasa di depan hukum, bukan lagi anak-anak atau orang yang berada di bawah
pengampunan, adalah …..
a. Ada kata sepakat
b. Cakap untuk membuat suatu perjanjian
c. Mengenai suatu hal tertentu
d. Suatu sebab yang halal
15. Untuk kantor cabang perusahaan asuransi harus memenuhi tenaga ahli sebagai berikut,
kecuali…
a. Berpengalaman selama setahun di bidang asuransi
b. Memiliki kualifikasi sebagai Ajun Ahli Manajemen Asuransi kerugian dari AAMAI
atau dari asosiasi sejenis dari luar negeri setelah terlebih dahulu memperoleh
pengakuan dari AAMAI
c. Tidak sedang dalam penanganan sanksi dan asosiasi profesi
d. Memiliki pengalaman kerja dalam bidang pengelolaan risiko sekurang-kurangnya 2
tahun
16. Berikut yang merupakan salah satu syarat untuk menjadi tenaga ahli di Perusahaan
asuransi kerugian…
a. Berpengalaman dalam penanggulangan risiko yang dikaitkan dengan hidup atau
meninggalnya seseoarang yang dipertanggungkan, minimal satu tahun.
b. Memiliki kualifikasi Ahli Manajemen Asuransi kerugian dari AAMAI atau dari
asosiasi sejenis dari luar negeri setelah terlebih dahulu memperoleh pengakuan
dari AAMAI
c. Memiliki pengalaman kerja dalam bidang pengelolaan risiko sekurang-kurangnya 2
tahun
d. Berpengalaman di kantor cabang asuransi kerugian minimal selama setahun
17. Menurut UU No.2 th 1992, Agen asuransi dapat didirikan dalam bentuk apa saja?
a. Perseroan terbatas atau koperasi atau perorangan
b. Usaha bersama (mutual), atau perseroan terbatas
c. Perseorangan atau usaha bersama (mutual)
d. Perseroan terbatas atau koperasi atau perorangan atau usaha bersama (mutual)
18. Lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai
fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan
sebagaimana dimaksud dalam UU No.21 th 2011, adalah…
a. AAMAI (Asosiasi Ahli Managemen Asuransi Indonesia)
b. Kementrian Keuangan
c. Otoritas Jasa Keuangan
d. Lembaga Penilai Kerugian
20. Yang disebut sebagai syarat subyektif dalam suatu perjanjian adalah…
a. Mengenai suatu hal tertentu dan cakap untuk membuat suatu perjanjian
b. Mengenai suatu hal tertentu dan suatu sebab yang halal
c. Ada kata sepakat dan cakap untuk membuat suatu perjanjian
d. Suatu sebab yang halal dan cakap untuk membuat suatu perjanjian.
21. Yang disebut sebagai syarat obyektif dalam suatu perjanjian adalah…
a. Mengenai suatu hal tertentu dan cakap untuk membuat suatu perjanjian
b. Mengenai suatu hal tertentu dan suatu sebab yang halal
c. Ada kata sepakat dan cakap untuk membuat suatu perjanjian
d. Suatu sebab yang halal dan cakap untuk membuat suatu perjanjian.
22. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) didirikan dengan tujuan utama sebagai berikut, kecuali…
a. Agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor keuangan terselenggara secara teratur,
adil, transparan, dan akuntabel
b. Agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor keuangan mampu mewujudkan sistem
keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil.
c. Agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor keuangan mampu melindungi kepentingan
konsumen dan masyarakat
d. Agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor keuangan mampu meningkatkan
pemasukan Negara.
24. Berikut hal-hal yang dapat menimbulkan suatu perjanjian menurut KUH Perdata,
kecuali….
a. Terjadi kesepakatan antar kedua belah pihak
b. Isi perjanjian mengenai suatu hal tertentu yang ilegal
c. Pihak yang berjanji sudah dewasa di depan hukum
d. Suatu sebab yang halal
25. Menurut UU No.2 th1992, Untuk mendapat izin usaha asuransi harus memenuhi
persyaratan antara lain sebagai berikut, kecuali….
a. Anggaran dasar dan Susunan organisasi
b. Keahlian di bidang asuransi dan perbankan
c. Kepemilikan dan kelayakan rencana kerja
d. Permodalan
28. Berikut syarat yang harus dipenuhi untuk mendirikan pialang asuransi….
a. Bersertifikat Asosiasi Broker Asuransi Indonesia
b. Bersertifikasi Ahli Ajun Asuransi Kerugian bersertifikat dari AAMAI
c. Bersertifikat dari Asosiasi Broker atau Asuransi yang mendapat pengakuan dari ABAI
dan AAMAI
d. Semua benar.
29. Berkaitan dengan peraturan persayaratan uji kepatuhan dan kelayakan (fit and proper
test) dalam usaha asuransi, siapa yang wajib mengikuti fit and proper test?
a. Direksi
b. Komisaris
c. Pemegang saham
d. Semua benar
31. Kondisi yang dinyatakan atau disebutkan di dalam polis, merupakan pengertian dari…
a. Express conditions
b. Implied conditions
c. Express warranty
d. Implied warranty
32. Kondisi yang harus dipenuhi sebelum pembentukan kontrak itu sendiri jika dilanggar
terdapat keraguan atas validitas keseluruhan kontrak tersebut, merupakan pengertian
dari…
a. Conditions precedent to the contract
b. Conditions subsequent to the contract
c. Conditions precedent to liability
d. Conditions subsequent to liability
33. Kondisi yang harus dipenuhi ketika kontrak tersebut berlaku, merupakan pengertian
dari…
a. Conditions precedent to the contract
b. Conditions subsequent to the contract
c. Conditions precedent to liability
d. Conditions subsequent to liability
34. Perusahaan yang memberikan jasa dalam pertanggungan ulang terhadap risiko yang
dihadapi oleh Perusahaan Asuransi Kerugian dan atau Perusahaan Asuransi jiwa,
merupakan pengertian dari…
a. Perusahaan Reasuransi
b. Perusahaan Asuransi
c. Perusahaan Pialang Reasuransi
d. Perusahaan Pialang Asuransi
35. Perusahaan yang memberikan jasa keperantaraaan dalam menempatkan reasuransi dan
penanganan penyelesaian ganti rugi reasuransi dengan bertindak untuk kepentingan
perusahaan asuransi, merupakan pengertian dari…
a. Perusahaan Reasuransi
b. Perusahaan Asuransi
c. Perusahaan Pialang Reasuransi
d. Perusahaan Pialang Asuransi