Anda di halaman 1dari 9

Apa Itu Asuransi Kendaraan?

Sobat WE+ mengendarai mobil dengan hati-hati, tetapi ada pihak lain yang lalai dalam
menjaga keselamatan bersama. Kecelakaan akhirnya tidak dapat lagi terhindari.
Bagaimana cara sobat WE+ melindungi salah satu aset terbesar Anda? 

Siapa Saja yang Membutuhkan Asuransi?

Asuransi kendaraan bermotor penting dimiliki oleh Anda yang memiliki kendaraan
bermotor dan oleh bank/ perusahaan pembiayaan yang
memberikan kredit kepemilikan kendaraan bermotor.

Apa yang dimaksud dengan asuransi kendaraan bermotor?


Asuransi Kendaraan Bermotor adalah asuransi yang memberikan manfaat berupa
pemberian panti rugi atas kerugian dan atau kerusakaan pada kendaraan bermotor
yang disebabkan, antara lain:

1. Tabrakan
2. Terperosok
3. Perbuatan jahat
4. Pencurian
5. Kebarakan

Terdapat dua jenis pertanggungan asuransi kendraan bermotor yaitu:


Terdapat dua jenis pertanggungan asuransi kendaraan bermotor yaitu Comprehensive
(All Risk) dan Total Loss Only (TLO).

1. Comprehensive (All Risk), menjamin risiko kerugian secara keseluruhan baik


kerugian kecil maupun besar termasuk kehilangan. 
2. TLO (Total Lost Only) hanya memberikan jaminan penggantian apabila
kendaraan Anda mengalami kerusakan yang nilainya mencapai >75% dari nilai
kendaraan dan kerugian akibat kehilangan kendaraan. 

Contoh: Pak Dadan Hendak membeli asuransi mobil yang dapat melindungi mobilnya
dari kerusakaan yang kecil maupun yang besar. Asuransi yang sesuai dengan
kebutuhan Pak Dadang adalah comprehensive

Jenis Perlindungan

Perlindungan Dasar Secara garis besar Perlindungan Dasar asuransi kendaraan


meliputi:
1. Tabrakan
2. Terperosok
3. Perbuatan jahat
4. Pencurian
5. Kebakaran

Perluasan Perlindungan
Selain menjamin risiko utama, asuransi kendaraan bermotor juga dapat diperluas
dengan jaminan tambahan, berupa:

 Kerusuhan
 Terorisme & Sabotase
 Gempa bumi
 Banjir
 Bengkel Resmi
 Perlindungan kecelakaan terhadap pengemudi & penumpang
 Tanggung jawab hukum (TJH) terhadap kerugian pihak ketiga

Contoh: Pak Dadan sudah membeli asuransi mobil. Pak Dadang tinggal di daerah
rawan banjir dan gempa bumi. Perluasan yang sesuai dengn kebutuhan pak Dadang
adalah Gempa Bumi dan Banjir. 

Pengecualian Perlindungan
Mohon diperhatikan, Asuransi ini tidak menjamin kerugian atau kerusakan kendaraan
bermotor sebagai akibat antara lain:

1. Tindakan sengaja dari tertanggung. 


2. Melanggar rambu-rambu lalu lintas.
3. Melakukan balapan, karnaval, kampanye dan tindakan kejahatan. 
4. Menarik kendaraan lain. 
5. Dikemudikan oleh seseorang yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
6. Dikemudikan oleh seorang yang berada di bawah pengaruh minuman keras atau
obat terlarang. 
7. Dikemudikan secara paksa waalaupun kendaraan dalam keadaan rusak atau
tidak layak jalan. 
8. Perlengkapan tambahan yang tidak disebutkan dalam polis seperti kunic, Surat
Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor
(BPKB)
Jenis-jenis Asuransi Kendaraan
Asuransi All-Risk
Asuransi All-Risk atau komprehensif diartikan sebagai jenis asuransi kendaraan yang
bisa menjamin segala resiko buruk terhadap mobil Anda, terlebih untuk mobil baru.

Karena sifat jaminanan yang diberikan itu, Asuransi All Risk bisa melindungi kendaraan
Anda, mulai dari kerusakan ringan, seperti lecet kecil di bodi mobil hingga kerusakan
berat dan kehilangan kendaraan.

Berdasarkan hitungan premi untuk mendaftar asuransi ini dikenai harga sekitar Rp4
juta rupiah. Hitungan tersebut didapat dari perkalian harga mobil, yang dalam situs
tersebut mengacu pada harga jual mobil Toyota Avanza dan besaran biaya  asuransi
untuk wilayah DKI Jakarta yang sudah ditentukan.

Meski begitu, pembelian terhadap asuransi ini terbilang mahal, tetapi sekaligus
terjangkau bila melihat jaminan perlindungan lengkap yang Anda dapatkan tersebut.

Asuransi Total Loss Only (TLO)

Tak jauh berbeda dengan All Risk, asuransi TLO juga memberikan jaminan
keseluruhan bagi mobil Anda. Namun bedanya, klaim yang diberikan dikhususkan bagi
mobil yang mengalami “kehilangan total”.

Kehilangan total yang dimaksud di sini adalah apabila terjadi kerusakan sekitar 75%
terhadap kendaraan sehingga menyebabkan mobil tak bisa diperbaiki dan bahkan
digunakan lagi atau hilang akibat dirampas atau dicuri dengan bukti insiden yang valid
dan bisa dipertanggungjawabkan.

Namun, bila klaim yang diajukan tidak memenuhi syarat dan kriteria di atas, Anda tidak
bisa mengambil jaminan yang asuransi TLO berikan.

Perbedaan lain dari asuransi All Risk dan TLO ialah terletak pada tawaran harga


asuransi keduanya. Bila All Risk cenderung mahal, tetapi TLO lebih terjangkau.

Menurut sumber yang sama, yang mengutip dari data tarif premi asuransi TLO di Surat
Edaran OJK No. 6/SEOJK.05/2017, Anda bisa mendaftar asuransi TLO dengan
membayar sekitar Rp782 ribu. Hitungan tersebut ditentukan berdasarkan harga mobil
yang sama, yaitu Toyota Avanza, dan wilayah DKI Jakarta.

 
Collision Coverage

Lalu, Asuransi Collision Coverage. Sesuai nama produk asuransi ini, Asuransi Collision


Coverage dikhususkan membiaya kecelakaan mobil akibat tabrak yang disebabkan
oleh pengemudi.

Asuransi tersebut akan membiayai kerusakan mobil dan bahkan memberikan ganti rugi
sesuai harga mobil yang Anda punya. Jadi, bila Anda mengalami kecelakaan yang
disebabkan oleh Anda sendiri, Anda bisa mengklaimnya kepada pihak asuransi dan
mereka akan memberikan jaminan kendaraan Anda sesuai harga jual mobil.

 Liability Insurance

Tak jauh berbeda dengan produk Asuransi Collision Coverage, Liability Insurance juga


memberikan layanan klaim berdasarkan kasus yang sama dengan Collision Coverage.
Namun bedanya, asuransi ini bisa memberikan jaminan tambahan, meliputi biaya
tagihan medis atas cedera yang pengemudi alami.

Personal Injury Protection


Asuransi terakhir yang bisa Anda daftarkan ialah jenis produk Personal Injury
Protection (PIP). Asuransi ini memberikan perlindungan khusus bagi pengemdi yang
mengalami kecelakaan terhadap diri sendiri saat mengendarai mobil. Bahkan,
perusahaan asuransi pun bisa memberikan biaya tambahan sebagai kompensasi atas
insiden kecelakaan yang menimpa pengemudi dan penumpangnya.

Prosedur klaim asuransi kendaraan

Selanjutnya, bila Anda ingin mengajukan klaim asuransi, Anda bisa mengikuti tahap
berikut.

1. Foto kendaraan. Langkah pertama yang harus Anda lakukan saat mau


mengklaim asuransi, Anda harus mendokumentasikan kondisi mobil saat terjadi
kecelakaan. Anda bisa memfoto bagian yang mengalami kerusakan, baik ringan
hingga rusak parah sekali pun, agar menjadi bukti atas apa yang menjadi objek
asuransi.
2. Siapkan dokumen asuransi, seperti fotokopi polis asuransi, fotokopi SIM dan
STNK, dan Surat Keterangan Kepolisian (jika kendaraan rusak berat dalam
kecelakaan parah).
3. Datang ke bengkel rekanan untuk mendapatkan perawatan gratis. Asuransi
hanya dapat cair bila Anda melakukan perbaikan di bengkel rekanan.
4. Isi formulir asuransi. Setelah sampai di bengkel rekanan, pihak bengkel akan
memberikan dokumen berupa formulir asuransi yang harus Anda lengkapi. Isilah
dengan benar dan sesuai dengan data yang ada di dokumen kelengkap.
5. Tunggu kabar pihak bengkel. Bila semua telah selesai, hanya perlu duduk
manis di rumah dan bersabar. Kendaraan Anda akan diperbaiki oleh pihak
bengkel paling lambat 2—3 hari. Bila kerusakannya parah bisa memakan waktu
yang cukup lama atau pihak asuransi akan menggantinya dengan yang baru.
Pengertian asuransi kendaraan bermotor adalah pertanggungan kerugian atau kerusakan
terhadap kendaraan bermotor..prinsipnya, jaminan terhadap kerusakan kendaraan
bermotor itu sendiri dan tanggung jawab hukum terhadap pihak lain yang dirugikan pada
saat menggunakan kendaraan tersebut.
Kendaraan bermotor menurut Undang – Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan No. 14/192,
pasal 1 ayat 7 adalah kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik yang berada pada
kendaraan itu. Wording polis asuransi kendaraan bermotor yang digunakan di Indonesia
merupakan ketentuan jaminan standar yang disusun oleh Dewan Asuransi Indonesia dan
digunakan oleh semua perusahaan asuransi yang beroperasi di Indonesia.
 
Undang Undang Lalu Lintas yang berlaku juga untuk menentukan bahwa setiap pengemudi
harus bertanggungjawab terhadap kerugian pihak lain yang tidak bersalah. Ironisnya,
masyarakat umum yang membeli asuransi bukan bertujuan untuk memproteksi dari
tuntutan pihak lain tersebut, namun lebih mementingkan kebutuhan untuk merawat
kendaraan agar tetap mulus. Kondisi seperti ini terjadi karena para pihak yang mengalami
musibah tidak begitu mempermasalahkan tuntutan atas kerugian yang dialami.Umumnya
masyarakat Indonesia memandang kerugian yang dialami adalah musibah, baik untuk
kerugian kecil hingga kerugian fatal seperti meninggal dunia.
 

pertanggungan dasar asuransi kendaraan


bermotor yang di jamin perusahaan
asuransi
Kondisi pertanggungan dasar yang dapat dijamin oleh perusahaan asuransi terdiri dari :
1. Kerusakan kendaraan
2. Tanggung gugat, yang terdiri atas :
a. Tanggungjawab hukum pihak ketiga
b. Tanggungjawab hukum penumpang
 
Pertanggungan  yang diberikan pihak asuransi untuk asuransi kendaraan bermotor dapat
dibedakan menjadi 2 yaitu :
 
1. Gabungan atau Comprehensive
Pertanggungan ini di namakan  All risk, walaupun sebutan itu tidak sepenuhnya benar ,
karena terdapat juga risiko  risiko yang dikecualikan. Disebut Comprehensive atau
gabungan karena jenis ini ditawarkan dengan jaminan tangggung gugat terhadap pihak lain
atau pihak ke 3.
 
Kerugian atau kerusakan  yang dapat diganti oleh asuransi mulai dari kerugian akibat
tergores, penyok, kehilangan bagian kendaraan hingga kerugian total. Setiap klaim akan
dikenakan biaya risiko sendiri  yang merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh
pemegang polis  setiap kali kejadian pada saat mengajukan klaim.
 
2. TLO atau Total Loss Only
Jaminan dengan pertanggungan ini tetap menggunakan ketentuan risiko seperti pada
pertanggungan comprehensive, namun kerugian yang dapat diganti jika terjadi kerugian
total  jumlah kerugian telah melebihi 75% dari harga pasar kendaraan tersebut.
 
Karena penggantian baru bisa diperoleh setelah ada kerusakan yang besar atau
kehilangan, tentunya pertanggungan jenis ini lebih murah dibandingkan jenis
comprehensive. Biasanya, jumlah premi mencapai 50% bahkan lebih rendah dibandingkan
dengan premi jenis comprehensive.
 

Jenis penyebab kerusakan kendaraan yang


di jamin pihak asuransi
Untuk asuransi kendaraan bermotor, ada ketentuan mengenai risiko yang dijamin atas
kendaraan yang menjadi objek pertanggungan. Rincian dari risiko yang dijamin tersebut
adalah sebagai berikut :
 
1. Kerugian/kerusakan kendaraan, yang disebabkan oleh :

 Tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir dari jalan


 Perbuatan jahat orang lain
 Pencurian kendaraan atau peralatannya
 Kerugian karena kebakaran
 Sambaran perit
 Kerusakan pada saat pengangkutan

 
2. Tanggung jawab hukum pihak ketiga
 
Resiko kerusakan kendaraan yang tidak di
jamin asuransi
Selain risiko – risiko yang dijamin seperti yang dijelaskan diatas, ada pula pengecualian
atau risiko yang tidak dijamin, yaitu :

1. Hilang keuntungan/upah/berkurangnya nilai keuangan lainnya


2. Pencurian perlengkapan non standar
3. Kerusakan atau kerugian akibat penggelapan
4. Kerugian akibat perbuatan jahat suami/istri, keluarga tertanggung, suruhan tertanggung,
atau orang yang bekerja pada tertanggung
5. Menarik atau mendorong kendaraan lain, untuk perlombaan kecepatan
6. Belajar mengemudi, menarik trailer
7. Kelebihan muatan
8.  Dijalankan dalam keadaan rusak
9. Dikemudikan oleh seseorang yang tidak memiliki SIM
10. Masuk/melewati jalan tertutup atau terlarang
11.  Atas barang – barang yang diangkut
12. Radiasi nuklir, pencemaran radio aktif, reaksi inti atom
13. Perang, penyerbuan, aksi musuh asing, perang saudara, pemberontakan, pergolakan
sipil/militer, pengacauan, terorisme, penggunaan kekerasan, revolusi, pengambilalihan
kekuasaan
14. Kerusuhan pemogokan atau gangguan ketertiban umum
15. Keausan
16. Harta benda yang dimuat atau dibongkar
17. Gempa bumi, letusan gunung berapi, angin topan, badai, banjir, genangan air atau geologi
atau meteorologi lainnya

Setiap pemegang polis dapat mengajukan perluasan jaminan pada pihak asuransi atas
kendaraan yang dipertanggungkan. Perluasan jaminan ini berbeda-beda untuk setiap
perusahaan asuransi. Untuk mendapatkan perluasan jaminan pertanggungan tersebut,
tertanggung harus membayar premi tambahan sebesar rate tertentu yang telah ditetapkan.
Adapun perluasan jaminan yang umum dijumpai adalah :
1. Medical expense, yaitu biaya pengobatan untuk pengemudi dan penumpang dalam
jumlah tertentu.
2. Personal Accident
3. Perluasan jaminan huru hara, terorisme, sabotase
4. Perluasan jaminan banjir
 
Dalam asuransi kendaraan bermotor, premi harus dibayar lunas terlebih dahulu dalam
waktu 14 hari sejak terbit polis. Bila tidak, maka berlakunya pertanggungan ditunda oleh
penanggung tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dan jika terjadi kerugian kendaraan
bermotor yang dipertanggungkan, tertanggung tidak dapat mengajukan klaim dan
memperoleh ganti rugi.
 
Penundaan akan berakhir 24 jam sesudah premi diterima oleh penanggung. Apabila
sampai dengan 90 hari kalender sejak terbitnya polis premi tidak juga dibayar oleh
tertanggung, maka polis akan dibatalkan secara otomatis.
 
Dalam hal pengajuan tuntutan klaim, tertanggung wajib memberitahukan secara tertulis
maupun lisan yang diikuti laporan tertulis bila terjadi kerugian atas kendaraan bermotor
yang dipertanggungkan selambatlambatnya 3 hari sejak kejadian.

Anda mungkin juga menyukai