TUGAS KELOMPOK REVIEW FILM BERJUDUL CRYPTO

KELOMPOK 1

KETUA: KUNI SIWANA FADLA (020330115)

ANGGOTA: ENENG SANDRA (020330113)

FEBIOLA NURUL PUTRI (020330146)

FINA PUTRIA (020330015)

SITI HALIMAH (020330074)

SITI ANISA (020330073)

GILANG ALAM SAMUDRA (020330143)

Review film crypto

Film berjudul crypto menceritakan mengenai seorang pria banker yang bekerja di
AML (anty money laudry) bernama marty/martin duran yang terjebak didalam suatu
konflik. Sebuah laporan yang Martin kerjakan, dia menemukan bahwa ada salah satu
perusahaan yang menyalah gunakan peraturan AML dengan bernilai tujuh miliar
dolar Amerika Serikat. Lalu martin dipindahkan kerjanya kesuatu cabang kecil di Elba.
Lalu martin bertemu Temannya bernama earl sebagai pemilik toko minuman keras
dan ahli dalam bidang IT dan senang bermain cryptocurrency. Kemudian ia
membantu martin untuk mengurangi masalah yang tengah dia hadapin dengan
mengajarkan tentang mata uang digital. Sampai dimana ia menemukan kejanggalan
disalah satu perusahaan seni (perusahaan Endelman Gallery) sehingga ia melakukan
investigasi. Dengan melakukan penelusuran ia menemukan kebenaran yang dimana
perusahaan itu melakukan sebuah pencucian uang dengan seorang mafia Rusia yang
bekerja sama dengan suatu bank untuk memanfaatkan bitcoin sebagai alat
pencucian uang. Kemudian dalam penyelidikan ini ditemukan pula tindak pidana
korupsi atau memperkaya dirinya sendiri dan menerima suap melalui dunia maya
yang dilakukan oleh atasan dan rekan kerjanya Martin. Namun temuan Martin
membuatnya dalam bahaya. Orang-orang yang berada dalam lingkaran kejahatan
akan berusaha membunuh Martin, termasuk juga keluarga dan temannya. Dengan
berjalan waktu seorang mafia menjebak martin beserta kakanya dengan menculik
ayahnya, namun kaka martin yang mengetahui hal tersebut telah bekerja sama
dengan FBI untuk menjebak mafia tersebut.

Bankir tersebut bernama Martey nama aslinya martin duran. karena suatu kesalahan
dia disuruh untuk bekerja di salah satu bracnch lokal. di tempat kelahirannya
tersebut. setelah datang ke kota tadi ya banyak yang menyambut lah termasuk salah
satu temannya merupakan penggila crypto yah setelah bersnotalgia dengan
temannya si maty bertemu dengan saudara dan ayahnya yang udah lama gak betemu
habis itu yah ada sedikit cekcok namun yah akirnya dia melanjutkan kerjaanya dan
menemukan kejanggalan di salah satu satu galeri di sebuah kota. dan akhirnya si
marty melakukan investigasi. Dan akhirnya ternyata benar galeri tersebut melakukan
sebuah pencucian dana dengan mafia rusia dengan melakukan penyelundupan karya
seni. dan disaat yang sama si marty bertemu dengan agen fbi yang juga bertugas
sebagai mata2 di kota tersebut. setelah bertemu dengan pemilik galeri tersebut dia
memberikan sebuah kontak bernama Ted Paterson kalau gak salah wkwkkw. dia
merupakan seorang akuntan bebas gitu lah pokoknya walaupun aslinya pacar dari
mafia tersebut. Dan si marty tersebut curiga dan bertemu dengan mantan auditor
yang bekerja di local branch tersebut steleh bertemu si mantan karyawan tersebut
sudah sakit2an dan menceritakan semuanya namun akhirna dibunuh oleh mafia
rusia juga kasihankan. setelh itu dia dijanggal dengan sebuah kata2 carcasse akhirnya
dia menemui temannya dan nyuruh temannya untuk melihat yang behubungan
denga kata2 tersebut. Dan akhirnya mereka menemukan sebuah pencucian uang
yang dilakukan oleh bos si marty sendiri dengan itu kasus makin menggila pemilik
galery di bunuh terus si temannya tadi dibunuh mantan bankir dibunuh hingga mau
membunuh ayah si marty juga namun dia cerdas akhirnya ya dia menang dan resign
hingga sampai menit akhir ilm si marty akhirnya bermain crypto.dan membantu kaka
dan ayahnya di kampung. Didalam film ini juga selain pencucian uang terjadi
pembunuhan, ditemukannya unsur korupsi, kekerasan dan pembunuhan. Pasal yang
terbukti jika dikaitkan dengan UU No. 8 Tahun 2010 Tentang Tindak Pidana Pencucian
Uang yaitu pasal 6, karena keterlibatan nya Pihak Omnibank dan Mafia rusia Kryska
yang melakukan kerja sama untuk melakukan TPPU dengan cara menutupi dan tidak
mau melaporkan hasil keuangan perusahaan start up pemula yang mempunyai
banyak aset yang tidak wajar dalam waktu singkat serta laporang keuangan yang
sangat fantastis dari art galeri milik penelope Pasal 6 (1) Dalam hal tindak pidana
Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5 dilakukan
oleh Korporasi, pidana dijatuhkan terhadap Korporasi dan/atau Personil Pengendali
Korporasi. (2) Pidana dijatuhkan terhadap Korporasi apabila tindak pidana Pencucian
Uang: a. dilakukan atau diperintahkan oleh Personil Pengendali Korporasi; b.
dilakukan dalam rangka pemenuhan maksud dan tujuan Korporasi; c. dilakukan
sesuai dengan tugas dan fungsi pelaku atau pemberi perintah; dan d. dilakukan
dengan maksud memberikan manfaat bagi Korporasi. Pasal 7 (1) Pidana pokok yang
dijatuhkan terhadap Korporasi adalah pidana denda paling banyak
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah). (2) Selain pidana denda sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), terhadap Korporasi juga dapat dijatuhkan pidana tambahan
berupa: a. pengumuman putusan hakim; b. pembekuan sebagian atau seluruh
kegiatan usaha Korporasi; c. pencabutan izin usaha; d. pembubaran dan/atau
pelarangan Korporasi; e. perampasan aset Korporasi untuk negara; dan/atau f.
pengambilalihan Korporasi oleh negara. terkait korupsi dalam film ini ada unsur
memperkaya diri sendiri yang dimaksud dalam korupsi dalam film ini Robin whiting,
bos dan kepala petugas AML di omni bank, telah memperkaya pemegang saham dan
dirinya sendri seperti yang tertera Dalam Pasal 2 UU Nomor 31 Tahun 1999
dimaksud, korupsi adalah perbuatan melawan hukum dengan maksud memperkaya
diri sendiri atau orang lain, baik perorangan maupun korporasi, yang dapat
merugikan keuangan negara/ perekonomian negara. Pasal yang terkait dengan
pembunuhan atau perampasan nyawa orang lain dalam film tersebut yang di lakukan
oleh salah satu orang bayaran dari Mapia dengan cara menyuntikan suatu cairan atau
zat berbahaya sehingga menyebabkan hilangnya nyawa mantan pegawai Omni bank
cabang Elba yang kini digantikan oleh Martin . dan juga pembunuhan terhadap
Penelope pemilik art galeri maka terjerat pasal dan berhubungan dengan pasal 338
KUHPidana Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam
karena pembunuhan

dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas tahun).