Anda di halaman 1dari 3

Balas Dendam Robot

Di kota tahun 3780, para peneliti sedang berusaha memasuki ruang podium di White House
untuk menyampaikan berita darurat. Peneliti pun berkata “ Diumumkan ada terjadi kesalahan sistem
program robot-robot di seluruh dunia sehingga robot-robot tersebut terjadi bersikap semaunya sendiri
seperti manusia dulu ditahun 2000-an. Secara perlahan, robot tersebut memiliki sikap berandalan dan
seperti punya ego sendiri serta mempertahankannya sendiri sehingga untuk memerintahkan robot kini
tidak bisa. Sampai sekarang, kami belum mengetahui apa penyebab kesalahan tersebut dan akan
beritahu kembali selanjutnya” . Penduduk dan orang-orang tidak percaya hal itu, bahkan Presiden juga
tidak mempercayainya karena kekurangan alat bukti.

Keesokan harinya, seluruh dunia dari layar pusat pemerintahan sampai pusat publik mendadak
berubah menjadi sebuah anggota hacker dengan nama 911. Anggota tersebut memakai topeng dan
muncul di semua tempat layanan publik, mulai dari televisi, papan iklan maupun semua layar di seluruh
penjuru dunia. Hal itu membuat tampilan layar bak anonymus muncul dengan ancaman “ Perhatian saya
(Pemimpin 911) akan membuat seluruh robot di dunia menjadi terpecah-belah sehingga undang-undang
robot di seluruh dunia tidak akan berlaku Kembali. Akibatnya, robot akan menguasai Anda, terima
kasih”.

Masyarakat di seluruh dunia menjadi heboh. Semua penduduk beramai-ramai menuntut


masing-masing perusahaan negara mereka mengenai kesalahan sistem tersebut. Kepolisian masing-
masing negara pun turun tangan menghalau masa yang berusaha ingin masuk. Namun, beberapa saat
kemudian muncul robot dengan sejajar ingin melakukan serangan. Kedatangan robot itu menyebabkan
keadaan langsung berubah menjadi kacau-balau sehingga pasukan kepolisian dibuat kewalahan sampai
beberapa polisi pun angkat tangan untuk menghadapi robot tersebut. Kepolisian di seluruh dunia
tertarik dengan kasus tersebut dan ingin mendatangi tempat tersebut. Akan tetapi, selalu gagal dalam
penyelidikan sehingga banyak beberapa polisi angkat tangan dalam menangani kasus tersebut. Namun,
semuanya terlambat sekarang manusia sudah dikuasai robot. Seluruh dunia langsung lumpuh seketika,
tetapi ada beberapa manusia yang melarikan diri dan menjadi penguasa secara sembunyi -sembunyi
meskipun masih berada dalam bentuk tahun 2000-an.

Disisi lain di sebuah perkampungan terpencil, ada seorang pria berkulit hitam setengah baya
bernama Ken Smith sedang duduk menonton televisi dan melihat berita terbaru. Pria itu tertarik dan
ingin mencari tahu siapa sebenarnya orang yang berada di balik ahli hacker tersebut. Meskipun pria
tersebut tidak bersosialisasi dengan orang lain, tetapi kehidupannya selalu nomaden. Pria itu langsung
memasuki mobil yang dapat terbang menggunakan perahu. Dia berkendara turun ke kota dengan model
penyamaran robot sangat canggih sehingga tidak dapat terdeteksi oleh musuh. Dia langsung mencari
sebuah perangkat komputer yang dapat dipakai ditempat barang bekas. Setelah mendapatkan
komputer tersebut, kemudian Dia merakit komputer tersebut terlebih dahulu. Setelah itu, dia langsung
melacak lokasi tersebut secara kebetulan dengan menggunakan desain komputer bekas tersebut. Akan
tetapi, komputer bekas tersebut tidak dapat mendeteksi pelacakan komputer oleh pihak lawan. Saat
menunggu hasil pelacakan komputer, Pria tua membeli makanan atau membeli suku cadang untuk
mengganti komponen mobilnya yang harus diganti ataupun rusak. Setelah Pria tersebut menghabiskan
makanannya dan mengganti komponen mobilnya yang rusak, Pria tua itu langsung tertidur. Saat Pria tua
tersebut terbangun dari tidurnya, Pria tua itu kembali melakukan pelacakan. Setelah menyadari, Pria tua
itu langsung terkejut saat mengetahui dimana lokasinya berada. Ternyata, Pria itu sedang berada di
antar negara dan benua. Setelah menyadari, Pria tersebut langsung pergi tempat area yang dituju
membutuhkan waktu. Sebelum pergi, Pria tersebut mengganti identitas menjadi Robot agar tidak
diketahui oleh Robot lain. Saat Pria tua itu pergi ke China menggunakan kapal dan menyeberangi suatu
negara. Ketika malam hari, Pria tua itu langsung berangkat ke lokasi yang dituju menggunakan kapal.
Kapal tersebut dipenuhi dengan teknologi canggih. Pria tersebut memasuki kamar yang sudah
disediakan, karena Pria itu menggunakan kapal standar sama dengan halnya kamar VVIP. Saat Pria Tua
menonton berita di televisi, kepemimpinan seluruh kepala negara dunia diganti menjadi robot bahkan
sudah hampir seluruh negara dikuasai oleh robot. Dan banyak manusia yang tidak diperlakukan
manusiawi, contohnya menjadi binatang sampai menjadi bahan percobaan robot.

Keesokan paginya, Pria Tua terkejut saat pasukan robotnya diinterograsi. Namun, hasilnya tidak
ada apapun karena dulu pria tua tersebut pernah melakukan pembunuhan tingkat tinggi oleh seorang
Jenderal bintang 8 dan Presiden Perancis. Waktu itu, warga Negara Perancis yang menyamar sebagai
wisatawan saat pergi ke Amerika, padahal pria tua tersebut masih termasuk daftar hitam dan dicari
interpol yang masih dicari keberadaannya sampai sekarang. Namun, saat melakukan tindakan kejahatan
biasa dideteksi oleh robot. Namun, ketika data identitasnya diperiksa ke kelompok manusia oleh robot
tidak dapat dilihat oleh robot dari identitas sampai dan lain – lainnya yang dapat melihat identitas lebih
detail hanya diakses manusia saja. Setelah ditanya identitasnya dan ditunjuklah identitas robot seketika
robot tersebut mempersilahkan melanjutkan perjalanannya.

Saat berada di negara perbatasan Rusia Pria Tua itu pun aman saat menunjukkan kartu
identitasnya. Namun, masalah kembali terjadi pada saat di perbatasan Korea Utara saat kapal wisata
menghentikan kapal tersebut dengan menembakkan robot-robot yang ada di dalam sana dan hanya
tersisa Pria Tua itu, kemudian Pria Tua itu ditangkap dan dijebloskan ke dalam ruang interogasi. Ketika di
ruangan introgasi, datanglah seorang Pria muda, berbadan kurus dan berpakaian serba hitam serta
dipenuh dengan teknologi kelap-kelip yang bersinar dan terlihat mewah yang tiada bandingannya, Pria
itu bernama Albert Kim. Albert Kim bertanya kepada Pria tua “Pak, negara tujuan Anda apa?”. Pria Tua
pun menjawab “Saya pergi ke China untuk menangkap pelaku hacker yang menyerang sistem robot”.
Albert Kim kemudian memberikan penawaran kepada Pria Tua tersebut dan berkata “Saya akan
memberikan penawaran untuk menjadi negosiator sekaligus memberikan fasilitas berupa kendaraan,
perangkat komputer sampai pasukan kepolisian manusia untuk menangkap hacker tersebut dan Anda
dibebaskan dari tuduhan-tuduhan yang melibatkan Anda. Namun, apabila Anda menolak penawaran ini
akan dipenjara seumur hidup dan tidak akan mendapatkan impian Anda untuk menangkap penjahat
tersebut”. Dan Pria tua tersebut kemudian berkata “Saya setuju untuk menangkap penjahat tersebut”.
Pria Tua itu langsung menggambil komputer bekas tersebut untuk kembali melacak. Hasilnya begitu
mengejutkan, bahwa hacker tersebut pindah ke Inggris atau Britania Raya, Pria tua adalah lulusan
bidang hacker dan IT dan pernah bekerja selama 25 tahun sebelum akhirnya kabur dan menutup diri.
Setelah itu, Pria tersebut berkata “Apa yang kamu inginkan?” Pria tua pun menjawab “Saya ingin
meminta pesawat super cepat agar pelaku hacker tidak pergi ke tempat lain dengan pasukan lengkap”.

Kemudian setelah itu, Pria Tua berangkat dengan pesawat kecepatan 90000 km/jam menuju
Inggris dan memerlukan waktu hanya 15 menit saja. Setelah sampai di lokasi, Dia menyadari ada sebuah
Gedung yang tidak asing bagi Pria Tua itu. Dia langsung masuk dan mencari siapa pelakunya, serta
menunjukkan keberadaannya yang pada saat itu berada di lantai ke 120. Setelah masuk dan ditemukan,
Pria tua itu tidak merasa siaga ataupun takut dari pelaku tersebut. Dan ternyata, pelaku tersebut adalah
robot-robot dan Pria tua tersebut melakukan negosiasi. Dari sini terungkap bahwa ketua robot tersebut
merasa iri dengan robot-robot lain yang selalu diberikan perhatian dan kesibukkan. Realitanya pada saat
bertemu teman sesama robot, Robot tersebut merasa lebih iri lagi, karena perlakuan majikan terhadap
dirinya. Ia sering dipukuli, ditendang, disetrum, jarang melakukan perawatan apabila ada perawatan. Ia
dibiarkan sampai rusak, karatan, korsleting, kotor dan berdebu. Bahkan, sampai robot tersebut tidak
dapat digunakan kembali dengan pemiliknya. Ia langsung dibuang secara tidak manusiawi oleh anggota
robot hacker tersebut yang terdiri dari delapan orang. Satu diantaranya adalah pemimpin dengan tujuh
anggota yang berasal dari latar belakang berbeda dengan ketua bernama Bob dan anggota bernama
Ball, Oak, Klop, Cup, Cupboard, Carpenter, dan Loop. Pria tua itu pun terdiam.

Ketua robot bercerita Kembali. Namanya pun lebih bagus daripada anggota yang lain karena
terlalu sembarang dalam memberikan nama. Kemudian diperlakukan semena-mena sehingga kami
membentuk dengan ketua saya dan tujuh anggota lainnya. Pria tua pun bertanya “Mengapa tidak
dilaporkan ke tempat pelayanan robot?”. Namun, ketua robot tersebut menggeleng dan berkata “ Kami
tidak mendapatkan keadilan disini, kami seperti tidak didengar jawabnya dengan penuh lirih”. Dan
akhirnya, pria tua berkata “Tolong hentikan perbuatan yang kalian lakukan. Itu sudah salah teman!”,
sambil memohon kepada robot tersebut. Akhirnya, sang robot ingin mengakhirinya dan berkata
“Pertama kami butuh tempat kedamaian dan bebas, kedua kami diperlakukan adil, ketiga kami ingin
merasakan kasih sayang dengan tidak adanya terus-menerus bekerja. Dengan kata lain, bekerja bukan
24 jam non stop, keempat kami ingin punya hari libur khusus untuk robot, kelima ketika robot sudah
pensiun tetap diberikan tunjangan dari perawatan sampai makanan”. Seketika permintaan tersebut
dikabulkan dan akhirnya semua manusia bebas dan robot pun kembali selaras setara seperti sediakala
dengan aturan diubah sehingga tidak terjadi kejadian serupa kembali. Disisi lain, pria tua tersebut
terbebas dari jeratan hukum dan namanya pun kembali terkenal sebagai ahli negosiator robot terbaik
sepanjang masa. Perusahaan selalu meningkatkan sistem keamanan software agar tidak diretas oleh
robot.

Anda mungkin juga menyukai